Anda di halaman 1dari 76

Desain ruangan RS sesuai prinsip PPI

dr. Yuhana Fitra, SpPD


Perdalin Banten
Saat ini rekomendasi WHO untuk Ventilation Rate ruangan dengan risiko tinggi
penularan melalui udara adalah minimal 12 Airchanges Per Hour (ACH)

IGD merupakan ruangan dengan tekanan negatif agar patogen airborne dapat
diantisipasi. Pada RS khusus infeksi, IGD dapat berdekatan dengan ruangan isolasi
negatif dengan tetap memperhatikan dan mengantisipasi risiko paparan pada
lingkungan disekitar rumah sakit.

Namun pada RS non-infeksi ruang isolasi negatif baiknya terisolir dan jauh dari unit
pelayanan lain, mengingat IGD merupakan lingkungan paling hektik dengan lalu lalang
pasien, petugas dan pengunjung yang paling ramai.

Dapat diatur jam lalu lalang pasien covid,


misal waktu perpindahan pada pagi, siang atau sore di jam-jam tertentu khusus
pasien covid (perlakuan berbeda pada kondisi emergensi)

dapat dibuatkan catatan di depan lift


bahwa lift tidak dapat digunakan pukul sekian, sekian dan sekian
misal: pkl 05-06, 14-15, 20-21

sehingga aktivitas RS dapat menyesuaikan

dekontaminasi wajib dilakukan


Suhu pada Ruang Isolasi Kelas N dikondisikan lebih dari 21, atau sekitar 24 - 26°C, pastikan suhu
ruangan apakah sudah sesuai. Suhu ruangan bisa saja berbeda dengan suhu yang disetting pada
AC.

Sebuah alat pemantau suhu & kelembaban (thermohygrometer), sebaiknya terpasang pada
dinding dalam ruang isolasi dan ditempatkan pada bagian yang mudah terlihat. Pemeriksaan suhu
& kelembaban ruang isolasi ini harus dilakukan setiap hari dan hasil pengamatan
didokumentasikan dalam lembar monitoring.
Asalkan terdapat anteroom dan dilakukan desinfeksi dry mist, ruangan dapat
digunakan setelah 2-3 jam kemudian.

dekontaminasi wajib dilakukan


Hepa lter digunakan bila udara akan diresirkulasi dan bertujuan untuk menjaga
kebersihan udara di area Rumah Sakit agar tidak mengkontaminasi lingkungan sekitar,
hal yang berbeda dengan de nisi ruangan bertekanan negatif.
fi
fi

Tekanan udara dapat dipantau menggunakan alat


digital maupaun manual, manometer. Idealnya
diletakkan di lokasi yang tepat di luar ruangan serta
mudah dilihat petugas.

Monitoring elektronik pada gedung juga bida


digunakan untuk monitoring tekanan udara dan harus
dikaliberasi minimal setahun sekali.

Ketika ruang isolasi sedang terisi pasien,tekanan udara


ruang sendiri harus dimonitor setiap hari dan dicatat di

Gunakan ventilasi campuran,


menggabungkan ventilasi
mekanik dengan ventilasi
alamiah, misal kipas angin,
exhaust fan untuk
memperbesar laju pertukaran
udara di ruangan
Laju pertukaran udara per jam (air change per hour = ACH) harus rutin diukur. Air
change per hour harus secara rutin diukur setidaknya sekali dalam setahun
Desain ruangan RS sesuai prinsip PPI
dr. Yuhana Fitra, SpPD
Perdalin Banten
LATAR BELAKANG

Layanan kesehatan RS —> penyakit infeksi menular dan tidak menular


Cara penularan infeksi —> kontak, droplet atau udara
Kewaspadaan Isolasi —> Kewaspadaan standar + Kewaspadaan berbasis transmisi

DASAR HUKUM

7 undang-undang
(1) Wabah Penyakit Menular, (2) Perlindungan Konsumen, (3) Bangunan Gedung, (4)
Praktik Kedokteran, (5) Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup, (6)
Kesehatan, (7) Rumah Sakit

2 Peraturan Pemerintah
(1) Tenaga Kesehatan, (2) Bangunan Gedung

1 Permenkes
Per inan dan Klasi kasi Rumah Sakit

5 Keputusan Menkes
(1) Persyaratan Kesehatan Lingkungan RS, (2) Pedoman Managerial PPI di RS dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya, (3) Pedoman Pelaksanaan PPI RS, (4)
Pedoman Managemen K3RS, (5) Standar K3RS
ij
fi

KEWASPADAAN ISOLASI

Kewaspadaan standar + Kewaspadaan berbasis transmisi


KEWASPADAAN STANDAR

Kebersihan tangan
Alat pelindung diri
Desinfeksi dan sterilisasi alat
Pengendalian lingkungan
Penatalaksanaan Linen
Penatalaksanaan limbah cair dan limbah tajam
Perlindungan dan kesehatan karyawan —> airborne = 1x/thn
Penempatan Pasien
Etika batuk
Praktek menyuntik yang aman, 1 syringe-1needle-1time
Praktek PPI untuk tindakan LP

KEWASPADAAN BERBASIS TRANSMISI

Kewaspadaan transmisi kontak- ruang isolasi jenis S


Kewaspadaan transmisi droplet- ruang isolasi jenis S
Kewaspadaan transmisi udara- ruang isolasi jenis N

Ketentuan Teknis
ARSITEKTUR BANGUNAN RUANG ISOLASI
Lokasi Ruang Isolasi

Jauh dari lalu lintas rutin unit lain


lokasi tersendiri di dalam unit rawat inap atau klaster tersendiri-terisolasi
isolasi airborne —> pasien dekat jendela
memungkinkan untuk monitoring oleh perawat

Ketentuan Teknis
ARSITEKTUR BANGUNAN RUANG ISOLASI
Program Ruang

Nurse station, monitoring 3-5m2 per petugas, 6ACH, alat komunikasi


Ruang rawat pasien, nurse call, monitoring, 15-20 m2/kamar/bed, anteroom
Ruang istirahat, sofa, wastafel, toilet, nyaman, sistem komunikasi tersedia
Ruang simpan silinder gas medik
Pantri, freezer, bak cuci, microwave, kulkas
Ruang simpan alat medik, siap pakai, besar, lokasi mudah d angkau
Ruang utilitas bersih
Ruang utilitas kotor, udara dibuang keluar
Ruang mesin ltrasi udara -ruang isolasi klaster
Area parkir troli
Ruang ganti penunggu pasien dan petugas
Ruang tunggu keluarga pasien, diluar ruang isolasi rasio 1:1-2, + ruang konsultasi
Koridor kebutuhan pelayanan. 2,4 m
Janitor
Ruang diskusi medis

fi

ij

Ketentuan Khusus berdasarkan klasi kasi ruang isolasi


RUANG ISOLASI TIPE TEKANAN STANDAR-KELAS S

Risiko transmisi kontak dan droplet


ventilasi: alami/AC
AC dikaki pasien, exhaust dikepala pasien 30 cm dari lantai
anteroom: wastafel, tempat APD, tempat sampah infeksius

Rekomendasi elemen
wastafel, kamar mandi, pintu yg menutup sendiri agar suhu ruang terkontrol

Elemen opsional
peralatan steril dekat ruangan. label ruangan isolasi tekanan standar

fi

Ketentuan Khusus berdasarkan klasi kasi ruang isolasi


RUANG ISOLASI TIPE TEKANAN NEGATIF-KELAS N

Risiko transmisi airborne

Elemen rekomendasi
menjaga tekanan negatif dari ruang ke anteroom dan udara ambien
sistem exhaus membuang kuantitas atau jumlah udara lebih besar dari sistem suplai
pertukaran udara 12 ACH
kamar mandi dengan sistem pembuangan yang tidak terhubung dengan sistem
pembuangan kamar mandi lainnya di bangunan umum
Ducting exhaust langsung membuang udara keluar dengan kecepatan 10m/s
Pemasangan pintu yang dapat menutup sendiri
Label ruang isolasi tekanan negatif

fi

Ketentuan Khusus berdasarkan klasi kasi ruang isolasi


RUANG ISOLASI TIPE TEKANAN POSITIF-KELAS P

Isolasi pasien dengan imunokompromais, ex autoimun, post kemo, post transplant

Elemen rekomendasi
menjaga tekanan positif dari ruangan untuk udara ambien melalui sistem exhaust
yang menghilangkan kuantitas udara kurang dari sistem suplai
pertukaran udara 12 ACH
HEPA lter pada inlet suplai udara
alarm bunyi bila kipas angin rusak
pastikan ruangan kedap
pintu otomatis
label ruang isolasi tekanan positif
fi

fi

PRASARANA RUANG ISOLASI

Konstruksi instalasi mekanikal


tata udara, gas medik, sanitasi, proteksi kebakaran

Konstruksi instalasi elektrikal


elektrikal, sistem komunikasi dan keamanan, pencahayaan, kelistrikan

TATA UDARA

Mengendalikan kualitas & kuantitas, udara masuk & keluar


mengurangi/menghilangkan partikel udara menular dalam jumlah besar
mempertahankan tekanan udara diferensial antar daerah bedekatan
merancang pola aliran udara

sistem ventilasi
Alamiah —> lubang angin, jendela, pintu
Campuran —> alamiah + peralatan mekanik
Mekanik —> menggunakan peralatan termasuk AC

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai