(Term of References)
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Dasar hukum untuk pekerjaan Renovasi Rehabilitasi Medik Paru Bertekanan Negatif
ini adalah sebagai berikut :
1) UU No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular
2) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3) UU No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4) Undang – Undang Keselamatan Pekerja No.1 Tahun 1970
5) PMK no 27 tahun 2017 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian Infeksi
Tubercolosis (PPI-TB) di Fasilitas pelayan kesehatan
6) Pedoman Teknis Ruang Isolasi Direktorat Bina Pelayanan Penungjang Medik dan
Sarana Kesehatan 2015
7) Rekomendasi dari Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RS
b. Gambaran Umum
RSUP Persahabatan sebagai Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional khususnya
dalam penanganan pasien tuberculosis TB di Indonesia. Ruang Rehabilitasi Medik
Paru adalah salah satu pelayanan rehabilitasi bagi pasien TB dan menjadi pusat
unggulan pelayanan di RSUP Persahabatan. untuk melayani penderita penyakit
menular lewat udara (Tubercolosis) baik yang MDR juga SO. Butuh ruangan khusus
agar aman bagi pasien, petugas dan lingkungan.
Seiring dengan penambahan kasus pasien TB kebutuhan ruang Rehabilitasi Medik
Paru dengan tekanan negatif sangat penting untuk melindungi petugas dan
lingkungan sekitar dari bahaya airborne ifeksius. Oleh karena itu kondisi existing
gedung rehabilitasi medik harus di renovasi karena :
- Ruang Rehabilitasi Medik Paru belum ideal, untuk tekanan udara ruang Poli tidak
bertekanan negatif , kondisi ruangan masih terbuka menggunakan ventilasi alami
dengan jendela yang terbuka dibantu exhaust fan, sedangkan radius jendela
terbuka dengan ruang pelayanan umum jaraknya berdekatan.
- Ruang Rehabilitasi Medik Paru terdiri antaranya Ruang Periksa Pasien TB. MDR,
TB.SO,
- Dinding dan plafon masih mengguanakan dinding tembok bata dan partisi
gypsum, ruang isolasi bertekanan negatif dinding dan plafon harus yang kuat
bahan sandwich panel.
- Suhu dan kelembaban tidak bisa di atur untuk mencapai suhu dan kelembaban
yang ideal. Sehingga harus di pasang tata udara yang bisa dengan tata udara
yang di kondisikan negatif .
- Sistem pengkondisian udara blm di pasang filter, standart ruang isolasi harus di
pasang filter ( minimal medium filter dan udara buang menngunakan hepa filter
effisiensi 99,97%)
2. Penerima Manfaat
Masyarakat Pasien yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan respirasi, Tenaga
kesehatan, Karyawan & Pengunjung di RSUP Persahabatan
b) Pemasangan partisi untuk ruang isolasi yang kedap untuk membatasi tekanan
udara yang berbeda.
- Pembersihan area kerja dengan menggunakan disinfektan yang di
semprotkan.
- Setelah itu dibersihkan dengan kain basah & diamplas pada bagian yang
membutuhkan
- Pemasangan sekat partisi dengan sandwich panel 5 cm dan pintu kedap
udara setengan kaca dengan pasang door closer agar pintu selalu bisa
tertutup (automatic self-closing door) dengan sistem interlock
- Coating dinding dengan anti bakteri yang mudah di bersihkan, tidak
korosif dan menyerap air
8. Penutup.
Kerangka Acuan kerja ini di perlukan agar penyedia dan unit-unit yang terkait untuk
memeriksa dan menentukan bahan material yang di tentukan dan sebagai acuan
dalam memproses , mengawasi dan memeriksa hasil pekerjaan yang harus segera di
selesaikan karena terkait dengan penanganan pasien tuberculosis baik multi drug
resistane maupun TB sensitif obat di RSUP Persahabatan.
9. Biaya
Estimasi Biaya yang diperlukan untuk Renovasi Rehabilitasi Medik Paru Tekanan
Negatif untuk Pasien Tubercolosis sebesar Rp. 1.872.000.000,-.(Satu Milyard
Delapan Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Rupiah)