Penderita
Jantung Koroner dan Aritmia
Disusun oleh:
Ali Mutahari (NIM)
M. Andre Reiptianto (NIM 20611251008)
Pokok Bahasan Materi
02 Prinsip Olahraga
05 Kesimpulan
03 Contoh Olahraga
1. Tujuan Olahraga Penderita Jantung
Untuk membuat kontraksi jantung makin aktif
dan detak jantung jadi meningkat adalah
dengan olahraga, karena dengan berolahraga
otot-otot dalam tubuh menggunakan energi dan
membutuhkan oksigen lebih banyak.
Olahraga juga membantu membuka ruang
jantung makin lebar sehingga organ ini dapat
memompa lebih banyak darah.
2. Prinsip Olahraga Penderita Jantung
Endurance Progresif
Aman training &
ringan Berkelanjutan
3. Cabang Olahraga Penderita Jantung
Bersepeda
4. Yang Harus Diperhatikan
Diantaranya harus memperhatikan kondisi kesanggupan tubuh.
Memperhatikan hal ini sangat dianjurkan, pasalnya apabila tidak mengetahui
batasan dan kesanggupan tubuh, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan
jantung yang dimiliki. Lakukan olahraga secara teratur, namun tidak berlebihan
agar tidak menjadi beban bagi tubuh.(Promkes,2019)
Segera istirahat jika denyut nadi Anda terlalu cepat dan tidak teratur atau
jantung jadi berdebar-debar. Kemudian periksa nadi Anda setelah beristirahat
selama 15 menit. Hitung denyut nadi Anda selama 60 detik, atau selama 30 detik
lalu kalikan 2 sehingga mendapatkan hasil denyut nadi per menit.Kalau denyut
nadi Anda masih > 100 kali per menit, sebaiknya hubungi dokter.
5. Kesimpulan
2. POLA HIDUP
NO SMOKING, TIDUR 8 JAM,
ARITMIA
Isosmoyo (2016) menyatakan olahraga yang disarankan untuk penderita
jantung yaitu olahraga yang bersifat aerobic seperti jalan kaki, lari, yoga, dan
bersepeda santai dan tidak dianjurkan ontuk melakukan kegiatan olahraga yang
kompetitif seperti sepakbola, bulu tangkis, dan basket yang dapat memicu
hormone adrenalin dan memperberat kerja jantung.
Frekuensi = 3-4 Hari/Minggu
Intensitas = very low – Sedang (30%-60%)
Time = 30 menit
Tipe = Aerobik
PRINSIP LATIHAN