ESCEO merekomendasikan
penambahan questioner pada SARC-
Fstatus nutrisi, berat badan dan
aktifitas fisik.
Test berbasis Performa seperti
habitual gait speed dan grip stregth Hand grip dinamometri sering
dinamometri bisa digunakan sebagai digunakan sebagai alat diagnostik
alat screening dan klasifikasi karena memiliki keuntungan seperti
sarcopenia. Kecepatan Berjalan murah dan gampang digunakan
dibawah 1,0 m/detik digunakan walaupun tingkat validasinya masih
IWGS sebagai kriteria tambahan kurang.
untuk mengasses sarcopenia.
DXA dikatakan sebagai alat standar pada seting Rumah Sakit dan
BIA digunakan pada setingan outpatient dan komunitas.
Metode lain seperti untuk menghitung Lean Body Mass seperi peripheral
quantitative computed tomograpy, doubly labeled water dan whole body
gamma ray counting tidak viable digunakan untuk praktek klinis. Metode
lain seperti penghitungan antropometri dan penghitungan skinfold tidak
terlalu disetujui oleh sarcopenia clasification consensus group
Seorang
Sindrom pasien dengan
Geriatri bukan kadar Lean Gejala Klinis
sebuah proses Proses Body Mass sperti atropi
diagnostik Diagnostik yang rendah otot disertai
yang simple. terdiri dari dan mengalami dengan gejala
Sindrome history pasien, penurunan neurologi
seperti frailty sign dan kekuatan yang ataupun
dan symptom pada gradual tanpa autoimun
sarcopenia setia individu, adanya adalah elemen
adalah penyakit local pencetus perlu kunci untuk
multifactorial, atau sistemik dilakukan work mencari
dan dan laboratory up diagnostik penyebab
Sarcopenia test. untuk kelemahan
seringkali menemukan otot.
underdiagnosa diagnosa dan
differential
diagnosa.
Orang dewasa dengan kekuatan otot yang lemah memiliki risiko
tambahan untuk terjadinya sarcopenia seperti obseitas, nyeri, poor
nutrition, bone fracture.
Veteran yang positif SARC-F (>4) harus dilakukan referal ke Terapi Fisik,
dan juga mendapatkan pemeriksaan LBM dan status Fungsional