Anda di halaman 1dari 34

Cerdas Menjaga

Kehamilan
1. Cerdas Menjaga Kehamilan
Selamat pagi/siang/sore/malam, Bapak/Ibu/Saudara/i.
Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang cara menjaga
kehamilan yang cerdas.
Dengan memahami topik ini, diharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i
dapat membantu teman-teman, tetangga, saudara, atau diri
sendiri dalam menjaga kehamilan.
Kehamilan yang terjaga dengan baik akan membantu Ibu dan
bayi tetap sehat.
Marilah kita mulai pembahasannya.

1
Cerdas Menjaga
Kehamilan

1
2. Cerdas Merencanakan Kehamilan
1. Rencanakan pada waktu yang tepat dan usia yang tepat
- Tidak dalam pekerjaan yang berat
- Mempunyai waktu untuk istirahat yang cukup
- Mempersiapkan sosial ekonomi
- Menghindari 4T dalam kehamilan
Terlalu muda (usia kurang dari 20 tahun)
Terlalu tua (usia diatas 35 tahun)
Terlalu sering (jarak kehamilan kurang dari 2 tahun)
Terlalu banyak (2 anak cukup)
2. Memperbaiki gaya hidup
- Tidak merokok (ibu dan suami)
- Tidak mengkonsumsi alkohol
- Tidak mengkonsumsi Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA)
3. Upayakan kecukupan gizi dan berat badan
Untuk menghindari risiko terhadap Ibu dan janin,
berat badan (BB) Ibu tidak boleh kurang atau lebih.
2
Cerdas Merencanakan Kehamilan

Persiapan ekonomi Rencanakan pada Memperbaiki Upayakan kecukupan


waktu yang tepat dan gaya hidup gizi dan BB
usia yang tepat

2
3. Kontrol Kehamilan yang Cerdas
Dengan kontrol kehamilan teratur, Ibu dan bayi dapat tetap sehat dan
selamat selama proses kehamilan, persalinan, hingga masa nifas.
Kontrol kehamilan dapat dilakukan pada tenaga kesehatan (dokter/bidan)
di rumah sakit, puskesmas, atau klinik kesehatan terdekat.
Kontrol kehamilan yang baik, paling sedikit empat kali selama kehamilan,
yaitu:
Pertama, saat ibu mulai mengetahui kehamilan hingga 14 minggu
Kedua, saat usia kehamilan 14 hingga 28 minggu
Ketiga, saat usia kehamilan 28 hingga 26 minggu
Keempat, usia kehamilan diatas diatas 36 minggu
hingga menjelang kelahiran

3
Kontrol Kehamilan
yang Cerdas
Minimal 4x kontrol kehamilan
pertama : Saat mulai mengetahui
hamil - 14 minggu
kedua : 14 - 28 minggu
ketiga : 28 - 36 minggu
keempat : > 36 minggu - melahirkan

JANGAN LUPA MEMBAWA


BUKU MERAH MUDA (KIA)
3
4. Nutrisi yang Cerdas dan Sehat
Asupan nutrisi harus diperhatikan bahkan sejak persiapan masa
kehamilan.
Ibu hamil harus makan dengan pola gizi yang seimbang.
Jumlah dan kualitas harus lebih baik dari biasanya dan diolah secara
sehat
Dengan bertambah usia kehamilan biasanya berat badan (BB) ibu hamil
akan naik sebanyak 11-16 kg selama 9 bulan

4
Nutrisi
yang Cerdas dan Sehat

Air Bersih
SUSU

ASUPAN NUTRISI
POLA GIZI SEIMBANG

4
5. Zat Utama yang Diperlukan
Saat hamil ada beberapa jenis makanan yang perlu dikonsumsi lebih banyak:
Zat besi: daging merah, telur, kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau, ikan
Asam folat: kacang-kacangan, putih telur, gandum, susu, sayur bayam dan
brokoli, pisang.
Kalsium: brokoli, jeruk, susu, gandum, kacang kedelai, apel, pepaya.
Selain melalui makanan, asupan nutrisi juga dapat diperoleh dari tambahan
makanan/mineral; seperti zat besi dan asam folat.
Tanyakan mengenai dosis penambahan zat makanan/mineral selama
kehamilan pada bidan atau dokter

5
Zat Utama yang Diperlukan

Air Bersih

SUSU

Zat Besi Asam Folat


Air Bersih

SUSU

Kalsium 5
6. Beberapa Hal yang Harus Dihindari oleh Ibu Hamil
Secara umum, tidak ada pantangan makanan selama hamil.
Beberapa hal yang harus dihindari:
Minum-minuman keras
Merokok
Minum jamu dan obat-obatan tanpa konsultasi dokter
Makan makanan yang tidak matang atau yang
dimasak setengah matang
Minum kopi atau teh lebih dari 2 cangkir per hari

6
Beberapa Hal Harus Dihindari

KURANGI JAMU DAN DILARANG


KOPI DAN TEH OBAT-OBATAN MEROKOK
TANPA ANJURAN DOKTER

MINUMAN SETENGAH
KERAS MATANG/MENTAH 6
7. Aktivitas yang Sebaiknya Dihindari Ibu Hamil
Ibu hamil sebaiknya menghindari aktivitas yang terlalu berat atau berisiko
tinggi, seperti:
Berdiri dan bekerja terlalu lama
Melakukan perjalanan jauh
Menggunakan sepatu berhak tinggi
Menggunakan kendaraan beroda dua

7
Aktivitas yang Sebaiknya
Dihindari Ibu Hamil

MENGGUNAKAN KENDARAAN
BERODA DUA

BERDIRI DAN BEKERJA MENGGUNAKAN SEPATU


TERLALU LAMA BERHAK TINGGI
7
8. Aktivitas Cerdas yang Sebaiknya
Dilakukan Ibu Hamil
Walaupun hamil, calon Ibu justru dianjurkan untuk tetap melakukan aktivitas
ringan selama 5-30 menit, seperti:
Jalan pagi
Senam ringan
Berenang
Tanyakan aktivitas yang sesuai dengan kondisi fisik pada petugas kesehatan
setempat (bidan/dokter).

8
Aktivitas Cerdas yang
Sebaiknya Dilakukan Ibu Hamil

BERENANG

JALAN PAGI SENAM RINGAN 8


9. Cerdas Menghadapi Komplikasi
Ibu hamil sebaiknya memperhatikan setiap tanda bahaya, antara lain:
Muntah terus menerus dan tidak nafsu makan
Sakit kepala hebat disertai kaki bengkak
Mengalami pendarahan
Keluar cairan dari kemaluan sebelum waktu persalinan
Mempunyai penyakit menahun sebelum kehamilan
Pucat, letih, lesu
Apabila mengalami tanda bahaya tersebut, segera minta pertolongan
bidan atau dokter terdekat.

9
Cerdas menghadapi Komplikasi
karena Semua Kehamilan Berisiko
!
Pusing Hebat

Pucat, letih dan lesu

RUMAH SAKIT

SEGERA MINTA PERTOLONGAN

Mual, muntah dan


nafsu makan hilang

Perdarahan / keluar cairan

9
10. Kiat Cerdas Menjalani Kehamilan
Sambil menjaga kehamilan, persiapkan sedini mungkin:
Tempat kontrol kehamilan
Rumah sakit rujukan
Surat-surat jaminan kesehatan
Keluarga atau kerabat yang akan mengantar saat persalinan atau
saat rujukan
Tabungan untuk biaya persalinan
Siapkan orang yang memiliki golongan darah yang sama untuk menjadi
pendonor jika diperlukan
Ketika melakukan kontrol kehamilan setidaknya lakukan
pemeriksaan USG (Ultrasonografi) 1 kali pada trimester kedua
(3-6 bulan) di rumah sakit yang memiliki fasilitas USG lengkap.

10
Kiat Cerdas Menjalani Kehamilan
Persiapkan kehamilan sedini mungkin

JKN
RUMAH SAKIT

TEMPAT KONTROL & TABUNGAN PERSIAPAN SURAT JAMINAN


RUJUKAN PERSALINAN KESEHATAN

TRANSPORT KELUARGA / KERABAT DONOR DARAH


YANG MENEMANI
10
11. Kiat Cerdas Menjalani Kehamilan
Ibu hamil yang mempunyai riwayat penyulit pada kehamilan dan persalinan
sebelumnya, sebaiknya kontrol kehamilan di rumah sakit yang memadai

11
Kiat Cerdas
Menjalani Kehamilan
Kontrol kehamilan di RS memadai bila ada
riwayat penyulit pada kehamilan & persalinan sebelumnya
RIWAYAT
PERDARAHAN

PERSALINAN
RIWAYAT PREMATUR
HIPERTENSI

RUMAH SAKIT

11
12. Persiapan Menyusui
A. Berikut beberapa kiat yang perlu disimak untuk mempersiapkan ASI
selama masa kehamilan:
Persiapan psikologis. Persiapan yang satu ini merupakan langkah awal yang
penting bagi Ibu, sebab, sikap positif Ibu untuk memberikan ASI harus sudah
ada sejak kehamilan atau bahkan sebelumnya. Seorang Ibu harus
mempunyai rasa percaya diri bahwa ibu bisa dan mau menyusui bayinya.
Perhatikan nutrisi selama kehamilan. Ibu sehat, bugar serta mutu ASI-nya
pun baik, Ibu harus mulai memperhatikan gizi dan nutrisi dari asupan
makanan yang dikonsumsi selama kehamilan. Konsultasikan dengan dokter
Anda mengenai sumber makanan apa saja yang baik dikonsumsi.
Perbanyak asupan air. Konsumsi air putih yang banyak sangatlah diperlukan
agar Ibu tidak kekurangan cairan, apalagi di saat pertama kali menyusui.
Jangan menggunakan bra yang terlalu ketat/sempit. Bila bra Anda mulai
terasa sempit, ganti dengan ukuran yang lebih pas agar Ibu nyaman dan
payudara ini mendapat support yang baik, dan tidak terasa sakit. Bra yang
terlalu sempit dapat mengganggu produksi ASI.

12
Persiapan Menyusui

JANGAN MENGGUNAKAN
PERSIAPAN PERBANYAK
BRA YANG TERLALU
PSIKOLOGIS ASUPAN AIR
KETAT/SEMPIT

PERHATIKAN GIZI
12
SELAMA KEHAMILAN
B. Manfaat pemberian ASI untuk Ibu dan bayi
ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan dan
minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan
Manfaat ASI untuk bayi : Manfaat untuk ibu :
• ASI kuning (kolostrum) adalah ASI yang keluar pada hari pertama • Mengurangi perdarahan setelah melahirkan
sampai ke empat. Walaupun jumlahnya sedikit. ASI kuning sangat • Mengurangi anemia
penting karena :
• Menjarangkan kehamilan
Memberi nutrisi dan melindungi bayu dati infeksi, saat bayi belum
cukup mempunyai daya tahan tubuh (merupakan imunisasi • Mengecilkan rahim lebih cepat
pertama • Mengurangi kemungkinan terjadinya kanker
• Asi kuning mengandung : • Lebih ekonomis dan murah
- Zat kekebalan tubuh lebih banyak dari ASI • Hemat waktu dan praktis
- Zat untuk membersikan kotoran dalam usus bayi baru lahir • Memberikan kepuasan bagi ibu
- Zat untuk menyempurnakan fungsi usus
- Vitamin A, untuk mencegah kebutaan
- Vitamin K, untuk membantu mencegah perdarahan pada bayi
baru lahir
• ASI sebagai nutrisi, sumber gizi yang sangat ideal dengan
komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan
perkembangan bayi.
• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Meningkatkan kecerdasan
• Meningkatkan jalinan kasih sayang
• Menyebabkan pertumbuhan yang baik
• Mengurangi kejadian maloklusi
13
Persiapan Menyusui
ASI eksklusif adalah memberikan ASI saja tanpa makanan dan
minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan

Manfaat ASI untuk bayi Manfaat ASI untuk Ibu

13
C. IMD (Inisiasi Menyusu Dini)
IMD adalah menyusui sesegera mungkin dengan meletakkan bayi baru lahir di
dada ibu dengan sentuhan langsung kulit ke kulit, minimal selama 1 jam.
Cara pemberian Insiasi Menyusu Dini :
1. Setelah kelahiran dan tali pusat dipotong, jangan pisahkan bayi dari ibunya
2. Bayi tidak perlu dimandikan, cukup dikeringkan dengan kain kering dan bersih lalu
ditutup dengan selimut
3. Bayi langsung diletakkan di dada ibu dalam kondisi kulit bayi bersentuhan dengan
kulit ibu
4. Jika dibiarkan seperti ini, bayi akan mencari sendiri puting ibunya dan menyusui
5. Jaga agar kontak kulit bayi ibu tetap dilakukan sampai bayi selesai menetek atau
selama yang diinginkan
Manfaat Inisiasi Menyusui Dini /ASI segera :
1. Mempercepat keluarnya ASI
2. Membantu menghentikan perdarahaan banyak setelah melahirkan
3. Melatih bayi menetek dari puting susu ibunya
4. Membangun kedekatan hubungan ibu dan bayi
5. Mudah dan ekonomis

14
IMD (INISIASI MENYUSU DINI)
IMD adalah menyusui sesegera mungkin dengan
meletakkan bayi baru lahir di dada ibu dengan sentuhan langsung
kulit ke kulit, minimal selama 1 jam.

14
13. Kiat Cerdas Menjalani Kehamilan
Ibu Hamil dan suami mulai mencari informasi dan memilih kontrasepsi yang
sesuai untuk digunakan setelah kelahiran.
Pilihan Kontrasepsi ada berbagai macam, antara lain.
AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim)
Implan
Suntik KB
Pil
Kondom
Kontrasepsi mantap
(sterilisasi wanita, sterilisasi pria)

15
Kiat Cerdas Menjalani Kehamilan
Mencari dan memilih kontrasepsi yang sesuai setelah kelahiran

AKDR Implan Suntik KB

Pil Kondom Metode Metode


Operatif Wanita Operatif Pria

15
14. Kiat Cerdas Menjalani Kehamilan
Jika ada pertanyaan dan keluhan, jangan ragu bertanya pada
dokter atau bidan.

16
Kiat Cerdas
Menjalani Kehamilan
Ada pertanyaan / keluhan segera
sampaikan pada dokter / bidan
puskesmas dan rumah sakit

16

Anda mungkin juga menyukai