KESEHATAN REPRODUKSI

PADA CATIN
OLEH : UPTD PUSKESM AS BULUKERTO
Mengapa perlu wawasan kesehatan
reproduksi pada catin
 Tujuan Kelas Catin
• Meningkatkan pengetahuan dan wawasan kesehatan reproduksi pada catin
• Meningkatkan kesadaran catin untuk dapat menjaga kesehatan reproduksi
• Menumbuhkan kesadaran catin untuk dapat merencanakan kehamilan
sehat
• Menumbuhkan kesadaran catin untuk dapat merencanakan persalinan
aman
• Memberikan wawasan pada catin dalam merencanakan KB
• Menumbuhkan kesadaran catin untuk dapat mengupayakan balita yang
sehat terkontrol melalui Posyandu

Sebagai langkah dalam mencegah

angka kematian ibu (AKI) dan angka
kematian bayi (AKB) di Indonesia dan
pencegahan stunting
Kenapa edukasi kesehatan reproduksi
penting pada calon pengatin?

Mengupayakan kehamilan yang sehat dan

persalinan yang aman

Mengupayakan seks sehat sehingga

mencegah penularan penyakit menular seks
(PMS)
AIDS
KESEHATAN MENTAL PRA NIKAH

Pada saat pernikahan akan banyak terjadi penyesuaian terhadap karakter pasangan,
penyesuaian peran, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu sangat penting bagi catin untuk
menjaga kesehatan jiwanya sebelum menikah.
Berikut cara menjaga Kesehatan jiwa antaralain:
 Aturlah Emosi Diri Sendiri
 Bangun Komunikasi
 Kembangkan Kemampuan untuk Mengatasi Konflik
 Selalu Berorientasi untuk Belajar
 Motivasi Membuat Pernikahan Berhasil
 Membicarakan Isu Sensitif
 Mengenai Bahasa Kasih Masing-Masing
 Katakan sesuatu yang positif pada diri sendiri.
 Kenali karakter calon pasangan dan keluarga
 Jalin hubungan baik dengan calon pasangan, keluarga maupun orang lain
 Bersama- sama menjaga Kesehatan keluarga seperti rajin olahraga, konsumsi makanan
berigizi seimbang, istirahat yang cukup.
 Tetap menjalani hobi yang positif
 KESEHATAN REPRODUKSI
PRA NIKAH

 Usahakan organ kemaluan dalam kondisi kering, setelah BAB/BAK lap dengan
menggunakan tissue/ handuk yang lembut, kering, bersih, hal ini untuk
menghidari timbulnya jamur diarea kemaluan
 Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat/ katun
 Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
 Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus
tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.
 Pada saat haid , seringlah mengganti pembalut paling lama setiap 4 jam sekali
 Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar mencegah terjadinya
penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.
KARENA TIDAK TIDAK MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI BERESIKO PMS
(Penyakit Menular Seks)
 Apakah itu AIDS
• Acquired (ditularkan dari orang ke orang)
• Immune (Sistem kekebalan tubuh)
• Deficiency (Tidak berfungsi dengan baik)
• Syndrome (Kumpulan tanda/gejala)

AIDS adalah :
Kumpulan gejala yang disebabkan oleh HIV yang
menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan
tubuh
 Dimana Virus HIV hidup?
• Virus HIV hanya hidup dalam cairan tubuh
seseorang yang telah terinfeksi terutama di
dalam:
darah, air mani (pria), cairan vagina
(perempuan), air susu ibu, cairan ketuban
• Virus HIV tidak terdapat pada cairan tubuh:
Keringat, air mata, air liur
 Bagaimana penularan HIV?
• HIV dapat ditularkan dari seseorang yang terinfeksi
HIV (pengidap HIV) bila seseorang yang masih sehat
terpapar atau berhubungan dengan cairan tubuh
pengidap HIV, seperti darah, air mani, dan cairan
vagina
• Petugas kesehatan/petugas jenasah yang merawat
penderita/jenasah dan terpapar cairan tubuh
penderita/ jenasah tanpa menggunakan tata cara
kewaspadaan universal
 HIV didapatkan di:…..

cairan sperma

cairan vagina

darah
air susu ibu
Berhubungan Seks
14
PENULARAN DARI IBU KE JANIN ATAU BAYI MELALUI
ASI

Istri

Tertular
HIV
!
HIV Tidak Menular Melalui :
Ke Salon Pahat
Season 2
 APA YANG HARUS DILAKUKAN
MERENCANAKAN KEHAMILAN
SEHAT AGAR MELAHIRKAN BAYI
SEHAT TIDAK BERESIKO
STUNTING???
Sebelum Hamil Perhatikan
4 Terlalu
O Terlalu Muda Hamil
O Terlalu Tua Hamil
O Terlalu Sering Hamil
O Terlalu Banyak Anak

Sinkronkan dengan program KB

2 anak lebih baik
 KESEHATAN IBU HAMIL
Yang Perlu Diperhatikan

 Olahraga secara rutin (ringan)

 Jaga berat badan
 Santap makanan bergizi
 Konsumsi vit prenatal
(mengandung asam folat) dan
tablet Fe
 Rutin melakukan pemeriksaan
kehamilan (ANC terpadu ke
Puskesmas termasuk SIHA)
 Menghindari rokok, minuman
beralkohol, dan membatasi kafein
 Mewaspadai tanda-tanda bahaya
kehamilan
PERSIAPAN PERSALINAN

P4K
 KESEHATAN BAYI
Yang Perlu Diperhatikan
Pantau perkembangan anak
melalui Posyandu
 Berikan ASI eksklusif 0-6
bulan
 Berikan imunisasi lengkap
 Menerapkan pola makan
yang sehat
 Memenuhi waktu tidur yang
ideal
 Menghindari paparan asap
rokok
 Menjaga Kebersihan Diri dan RENCANAKAN KB
Lingkungan termasuk CTPS
 KESIMPULAN
Apa yang bisa dilakukan seorang calon istri dalam mengupayakan
1. kesehatan reproduksi
√ Cek status kesehatan pada pasangan
√ Melakukan imunisasi TT sebelum menikah
√ Setia kepada pasangan
√ Menjaga kebersihan organ reproduksi
√ Menghindari seks bebas
√ Menghindari narkoba terutama penggunaan jarum suntik bergantian
Apa yang bisa dilakukan seorang istri dalam mengupayakan kehamilan
2. dan persalinan yang sehat
√ Persiapan gizi (asam folat dan tablet tambah darah)
Rutin melakukan pemeriksaan kehamilan (ANC terpadu ke
√ Puskesmas termasuk SIHA)
√ Menghindari rokok, minuman beralkohol, dan membatasi kafein
√ Mewaspadai tanda-tanda bahaya kehamilan
√ Mengikuti kelas ibu hamil
√ Merencanakan persalinan sedetail mungkin dengan P4K
3. Apa yang bisa dilakukan seorang ibu saat mempunyai balita?
√ Memberikan ASI Eksklusif
√ Memberikan imunisasi lengkap pada anak
√ Memantau perkembangan anak melalui Posyandu
√ Merencanakan KB
Apa yang bisa dilakukan seorang calon suami dalam mengupayakan
1. kesehatan reproduksi
√ Cek status kesehatan pada pasangan
√ Mendukung calon istri imunisasi TT sebelum menikah
√ Setia kepada pasangan
√ Menjaga kebersihan organ reproduksi
√ Menghindari seks bebas
√ Menghindari narkoba terutama penggunaan jarum suntik bergantian
Apa yang bisa dilakukan seorang bapak dalam mengupayakan
2. kehamilan dan persalinan istri sehat
√ Memastikan asupan gizi istri
√ Menjadi suami siaga siap antar jaga
√ Tidak meroko di dalam rumah/ di dekat istri
√ Mewaspadai tanda-tanda bahaya kehamilan
√ Mengikuti kelas ibu hamil
√ Merencanakan persalinan sedetail mungkin dengan P4K
3. Apa yang bisa dilakukan seorang suami saat mempunyai balita?
√ Mendukung istri agar bisa memberikan ASI eksklusif
√ Memberikan imunisasi lengkap pada anak
√ Memantau perkembangan anak melalui Posyandu
√ Merencanakan KB