ILMU KESEHATAN ANAK

OLEH:
SUGITA PW, B.Sc, S.Pd, M.Pd
 ILMU KESEHATAN ANAK
BERASAL DARI ISTILAH PEDIATRI
(PAEDOS=ANAK, dan
IATRICA=PENGOBATAN)
DI INDONESIA
SEJAK TH 1963 TELAH DIUBAH
MENJADI
ILMU KESEHATAN ANAK
ILMU KESEHATAN ANAK MENCAKUP 3
HAL
YAITU:

1.STATUS SAKIT

2.STATUS SEHAT DAN

3.UNTUK MENCAPAI WELL BEING

 RUANG LINGKUP ILMU KESEHATAN
ANAK
( PEDIATRIC ) :

1.PEDIATRIC KLINIK (CLINICAL

PEDIATRICS)
2.Pediatric Sosial ( Sosial Pediatrics )
3.PEDIATRIC PENCEGAHAN
(PREVENTIVE PEDIATRICS)
Ketiga hal ini saling bertemu,melengkapi dan
pengaruh mempengaruhi.
 Pediatric Klinik
Menggarap Status Sakit, yang meliputi :
1.Mengenai Penyakit anak
2.Bagaimana Pengobatannya
3.Bagaimana Perawatannya
Pada saat ini sudah lebih berekembang,
misalnya; sudah ada :
Radiologi Anak,Chirurgi Anak,Haematologi
Anak,
Cardiologi Anak,Endokrinologi Anak dll.
 Pediatric Sosial
Mempelajari dan menggunakan cara cara
supaya anak tidak jatuh sakit, melainkan
sehat baik fisik,psiko maupun sosial.
Ini lebih sesuai dengan Ilmu Kesehatan Anak
karena akan mencapai “Well Being”
dan untuk mencapai keadaan dewasa yang
sebaik-baiknya.
Yang Dipelajari dalam Pediatric Sosial adalah
:

1.Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

2.Mengetahui apa apa kebutuhan anak-anak

pada umur tertentu supaya pertumbuhan dan

perkembangannya berjalan dengan sebaik-

baiknya
 Kebutuhan Anak Supaya dapat tumbuh
Kembang dengan baik,dengan melihat
beberapa faktor antara lain :
a.Lingkungan yang bahagia dan sejahtera
b.Sandang
c.Pangan
d.Perumahan
e.Alat Permainan
f.Lingkungan yang baik
 PELAKSANAAN PEDIATRIC SOSIAL
(IKA SOSIAL ) MELIPUTI :
1.Prenatal Care/Antenatal Care(Perawatan
pada waktu hamil)
2.Delivery Care (Pertolongan Persalinan Yang
Baik)
3.Post Natal Care (Perawatan Nifas). Untuk
bayi dan ibu
4.Infant Care(Perawatan dan Pengawasan
bayi sampai umur satu tahun)
5.Pre School Care(Perawatan dan
pengawasan anak umur 0-5 tahun/Balita)
 6.Pre Health Service (Perawatan dan

Pengawasan Kesehatan anak Sekolah mulai

umur 6-12tahun).

7.Adolescence Health Serviice

8.Perawatan dan Pengawasan Anak Cacat,
termasuk :
a.Mental Handicpped-Cacat Mental
-Debil
-Embisil
-Idiot
b.Physical Handicpped :
Buta,Tuli, Lumpuh
c.Sosial Handicap :
Anak Yatim Piatu ,Anak lahir tidak sah
NO. 1-5 Oleh KIA
NO. 6- 7 Oleh UKS
NO. 8 Oleh Dep Sos
 INSTANSI /PERKUMPULAN YANG
MEMBANTU
PEDIATRIC SOSIAL :
a.Marriage Guidance and Counseling Clinic
(Badan Pembimbing dan Penyuluhan
dalam Perkawinan)
b.Perkumpulan Keluarga Berencana
c.Child Guidance Clinic (Klinik Bimbingan
Anak):
untuk mencegah kelainan tingkah laku
anak/mengatasi masalah anak, mis; kesulitan
belajar,autism dll.
Bersama dengan Sosial Woker.
 PEDIATRIC PENCEGAHAN
Menuju/Sasarannya pada pencegahan suatu
penyakit supaya tidak sakit, misalnya dengan
cara:
Memberikan Imunisasi, Pengetahuan
Hygiene Personal/Hygyene Sanitasi yang Baik
sehingga tidak akan terjangkit penyakit.
Misalnya: Tetanus ,Polio ,Hepatitis dll.
 Balita adalah anak yang berada
pada rentang usia 0-5 tahun.
Pada usia ini otak anak mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat yang dikenal
dengan istilah masa keemasan (the golden
ege), dan pada masa ini harus mendapatkan
stimulasi secara menyeluruh baik kesehatan,
gizi, pengasuhan dan pendidikan.
 Tren kematian ibu: 1990-2010) dan 359 per
100.000 kelahiran menurut Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) pada 2012.
Meskipun begitu, secara keseluruhan upaya
angka kematian ibu dan anak telah
pengurangan

melambat, bahkan mencapai titik stagnasi

selama 5-10 tahun terakhir. Di luar kemajuan
yang telah dicapai, menurut beberapa
perkiraan berbeda, antara 136.000 dan
190.000 anak meninggal di Indonesia setiap
tahun sebelum ulang tahun ke-lima mereka.
 Kebanyakan kasus meninggal disebabkan oleh
penyakit-penyakit yang seharusnya bisa dicegah dan
ditangani dengan mudah, seperti :

komplikasi pasca kelahiran, diare, atau pneumonia

atau
radang paru-paru. Ditambah lagi, setiap tahun
lebih dari 10.000 perempuan meninggal saat
melahirkan, suatu angka yang terlalu tinggi.
Setiap tiga menit satu balita meninggal di Indonesia
 
Dalam kesempatan tersebut, Badan Perserikatan

Bangsa-Bangsa UNICEF menyebutkan bahwa setiap

tiga

menit, satu balita meninggal di Indonesia atau

sekitar

150.000 anak setiap tahun

 Menurut Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia
Gunilla Olsson, penurunan angka kematian terjadi
dari 84 kematian per 1.000 kelahiran hidup menjadi
29 per 1.000 kelahiran hidup. Namun, Indonesia
masih menghadapi tantangan, apalagi secara
keseluruhan upaya pengurangan angka kematian
ibu dan anak telah melambat, bahkan mencapai titik
stagnasi selama 5-10 tahun terakhir.
 PERTUMBUHAN DAN PEREKEMBANGAN

1.Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan

fisik(anatomis) yang ditandai bertambahnya berbagai
ukuran berbagai organ tubuh yang disebabkan adanya
penambahan dan pembesaran sel-sel tubuh.

2.Perkembangan adalah suatu proses menuju tercapainya

kedewasaan/kematangan fungsi berbagai organ tubuh, yang
ditandai bertambahnya kemampuan/ketrampilan yang
menyangkut struktur dan fungsi tubuh yang berkaitan
dengan aspek non fisik.
 JADI YANG DIMAKSUT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ADALAH:

Suatu proses perubahan fisik yang ditandai dengan

bertambahnya ukuran organ tubuh karena penambahan dan
pembesaran sel dan suatu proses perubahan aspek non fisik
menuju tercapainya kedewasaan yang ditandai
bertambahnya kemampuan/ketrampilan yang menyangkut
struktur dan fungsi tubuh.
 KEDUA HAL TERSEBUT ADALAH :

Merupakan suatu Proses biologis yang saling

berkaitan dan sulit dipisahkan satu dengan yang

lain, karena proses Tumbuh Kembang berlangsung

secara beriringan.
PERBEDAAN YANG NYATA ANTARA PERTUBUHAN
DAN PERKEMBANGAN ADALAH:

Pertumbuhan dengan mudah dapat diukur,

sedangkan perkembangan sulit dilakukan

pengukuran,namun dapat dilakukan pengamatan.

 CONTOH :

Pertumbuhan :
-Bertambahnya berat badan
-bertambahnya tinggi badan

Perkembangan:
-Bertambahnya kemampuan dari merangkak,kemudian
berdiri,lalu berjalan.
-Bertambahnya kemampuan berbicara.
-Bertambahnya kemampuan mengenali orang disekitarnya.
 bayi baru lahir

1. Tanda – tanda bayi lahir sehat

Bayi lahir segera menangis,
Seluruh tubuh bayi kemerahan,
Bayi bergerak aktif,
Bayi bisa menghisap putting susu dengan kuat
(Nilai APGAR antara 8-10)
Berat lahir 2500 gram atau lebih
 2. Pengelolaan

Beri ASI saja,

Jaga bayi tetap hangat,

Cegah infeksi pada bayi baru lahir,

Beri rangsangan perkembangan,

Periksakan kesehatan bayi baru lahir

TANDA BAHAYA BAYI BARU
LAHIR
Tidak mau menyusu/tidak bisa menyusu,
Kejang,
Kaki dan tangan teraba dingin atau bayi demam,
Badan bayi kuning,
Gerakan kedua lengan dan kaki lemah,
Gangguan napas,
Tali pusat basah dan bau
 Pemberian imunisasi pada bayi baru lahir

1. Anak harus diimunisasi lengkap sebelum umur 1 tahun

2. Imunisasi mencegah penyakit
Hepatitis
TBC
Polio
Dipteri
Batuk 100 hari
Tetanus
Campak
3. Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit
bukan halangan untuk imunisasi
Pengamatan pertumbuhan dan
perkembangan bayi / anak :
1. Menggunakan KMS

2.Menggunakan deteksi perkembangan

misal : DDST