Anda di halaman 1dari 70

PENERAPAN SDIDTK

ORIENTASI STIMULASI, DETEKSI DAN


INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG
BAGI GURU PAUD/TK/RA
KONSEP
DASAR
TUMBUH DAN
KEMBANG
PENGERTIAN PERTUMBUHAN

Bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh

sehingga dapat diukur dengan satuan berat badan,

panjang badan, lingkar kepala


PENGERTIAN PERKEMBANGAN

Bertambahnya fungsi / kemampuan


Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa,
cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
Ciri-ciri Tumbuh Kembang

Perkembangan menimbulkan perubahan


Tumbang tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
Kecepatan berbeda
Perkembangan berkolerasi dgn pertumbuhan
Perkembangan mempunyai pola yg tetap
Perkembangan memiliki
tahap yg berurutan
PRINSIP-PRINSIP PROSES TUMBUH
KEMBANG

 Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan


belajar
Kematangan merupakan proses intrinsik yg terjadi dg
sendirinya
Belajar berasal dari latihan dan usaha
 Pola perkembangan dapat diramalkan

Terdapat persamaan pola perkembangan pd semua anak


Manteri Inti 2.

PENGUKURAN
PERTUMBUHAN
ANAK
HAL-HAL PENTING
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN

1. Cara memasang timbangan injak dan cara


menimbang berat badan (BB)
2. Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar
kepala (LK)
3. Cara menghitung umur (U)
4. Cara menandai BB, TB, LK
dan menarik garis pertumbuhan dalam grafik
BB, TB, LK
5. Cara menilai status pertumbuhan anak
A. Pengukuran Berat Badan (BB)
Pengukuran berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB) untuk
menentukan status gizi anak usia dibawah 5 tahun, apakah normal, kurus,
sangat kurus atau gemuk. Untuk pemantauan pertumbuhan dengan
menggunakan berat badan, menurut umur dilaksanakan secara rutin di
Posyandu setiap bulan.

Apabila ditemukan anak dengan berat badan tidak naik dua kali
berturut-turut atau anak dengan berat badan dibawah garis merah, kader
merujuk ke petugas kesehatan untuk dilakukan konfirmasi dengan
menggunakan indikator berat badan menurut panjang badan/tinggi badan.

Jadwal pengukuran BB/TB disesuaikan dengan jadwal deteksi dini


tumbuh kembang balita. Pengukuran dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan
atau non kesehatan terlatih. Untuk penilaian BB/TB hanya dilakukan oleh
tenaga kesehatan
PENGUKURAN BERAT BADAN
Tahapan Pengukuran Menggunakan
“Timbangan Injak (timbangan digital)”

1. Letakkan timbangan di lantai yang datar sehingga


tidak mudah bergerak.
2. Lihat posisi jarum atau angka harus menunjuk ke
angka nol.
3. Anak menggunakan pakaian seminimal mungkin,
tidak memakai alas kaki, jaket, topi, jam tangan,
kalung, dan tidak memegang sesuatu.
4. Anak berdiri di atas timbangan tanpa dipegangi.
5. Lihat jarum timbangan sampai berhenti.
6. Baca angka yang ditunjukan oleh jarum
timbangan atau angka timbangan.
7. Bila anak terus menerus bergerak, perhatikan
gerakan jarum, baca angka di tengah-tengah
gerakan jarum ke kanan dan ke kiri.
B. Pengukuran Tinggi Badan (TB)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

NUTRISI

KESEHATAN

GENETIK

HORMON

KASIH
SAYANG
PENGUKURAN TINGGI BADAN
24 – 72 Bulan

Tahapan Pengukuran posisi berdiri

1. Anak tidak memakai sandal atau sepatu.


2. Berdiri tegak menghadap ke depan.
3. Punggung, pantat dan tumit menempel pada
tiang pengukur.
4. Turunkan batas atas pengukur sampai
menempel di ubun-ubun.
5. Baca angka pada batas tersebut.
6. Jika anak umur di atas 24 bulan diukur
terlentang, maka hasil pengukurannya
dikoreksi dengan mengurangi 0,7 cm
C. Pengukuran Lingkar Kepala (LK)

Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun


Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun
Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn

NORMAL : bila ukuran lingkaran kepala anak berada di dalam “jalur


hijau”

TIDAK NORMAL :bila ukuran lingkaran kepala anak berada di luar


“jalur hijau”
 segera rujuk ke Rumah Sakit
PENGUKURAN LINGKAR KEPALA

Tahapan Pengukuran

1. Letakan alat ukur dilingkarkan melewati dahi,


diatas alis, di atas kedua telinga dan bagian
kepala yang menonjol, tarik agak kencang.
2. Baca angka pada pertemuan angka pada lat
ukur.
3. Tanyakan tanggal lahir anak, hitung umur
anak.
4. Buat garis yang menghubungkan antara
ukuran yang lalu dengan yang sekarang.
…pengukuran lingkar
kepala
…pengukuran lingkar
kepala

Pertumbuhan LK Pertumbuhan LK
NORMAL ABNORMAL
B. Faktor-faktor yg mempengaruhi
Tumbuh Kembang

1. Faktor Internal Ras/etnik atau


bangsa; suku, keluarga, umur, jenis
kelamin, genetik, kromosom
2. Faktor Eksternal
a. Prenatal (Masa Kehamilan)
b. Natal (Masa Persalinan)
c. Pasca natal (Masa Nifas)
Materi Inti 3

STIMULASI DAN
DETEKSI DINI
TUMBUH
KEMBANG
A. Stimulasi Pada Balita Dan
Anak Prasekolah

Pengertian stimulasi adalah kegiatan merangsang


kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak
tumbuh dan berkembang secara optimal
 Tujuan :
merangsang semua fungsi dan
kemampuan anak agar
berkembang optimal

 Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara & bahasa, sosialisasi
dan kemandirian
Dilakukan oleh :

ibu ayah, pengasuh,


anggota keluarga lain,
kelompok masyarakat
Kapan :

 Setiap kali interaksi dengan anak


memandikan, ganti baju, di
jalan, bermain, di dalam mobil,
nonton TV, sebelum tidur dll
Prinsip dasar stimulasi
1. Rasa cinta dan kasih sayang
2. Perilaku yang baik, anak suka meniru
3. Stimulasi sesuai kelompok umur
4. Cara menyenangkan, jangan terpaksa  bermain, bernyanyi,
bervariasi
5. Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek perkembangan
6. Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan aman
7. Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki &
perempuan
8. Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya
PENENTUAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:

1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30


hari, dibulatkan menjadi 1 bulan.
contoh:
20 bulan + 17 hari = 21 bulan
19 bulan – 16 hari = 18 bulan
PENENTUAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:

2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15


hari, dibulatkan menjadi 0 bulan
Contoh:
20 bulan + 15 hari = 20 bulan
19 bulan – 14 hari = 19 bulan
CONTOH SOAL
PERHITUNGAN UMUR
Lahir 1 maret 2015
Usia kronologis
2016 9 2
2015 3 1
1 th 6 bl 1 hari
CONTOH SOAL
PERHITUNGAN UMUR
Anak laki-laki lahir cukup bulan pada 1 maret 2015

Anak perempuan lahir cukup bulan pada tanggal 9


November 2015

Anak laki-laki lahir cukup bulan pada tanggal 9


Juli 2013
JAWABAN SOAL PERHITUNGAN UMUR
• Lahir 1 maret 2015
• Usia kronologis
• 2018 3 28
• 2015 3 1
• 3 th 0 bl 27 hari
Dibulatkan ke bulan :
3 x 12 = 36 bl + 0 bl + 1 bl = 37 bulan
JAWABAN SOAL PERHITUNGAN UMUR

Lahir 9 November 2015, cukup bulan


Umur kronologis
2018 3 28
2015 11 9
2 th 4 bl 19 hari

Dibulatkan ke bulan:
2 x 12 = 24 bl + 4 bl + 1 bl = 29 bulan
JAWABAN SOAL PERHITUNGAN UMUR

Lahir 9 Juli 2013


Usia kronologis
2018 3 28
2013 7 9
4 th 8 bl 19 hari

Dibulatkan ke bulan:
4 x 12 = 48 bl + 8 bl+1 bl = 57 bl
B. Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan

 KPSP (Kuesioner Pra Skrining


Perkembangan)

 TDD (Tes Daya Dengar)  TDD


Modifikasi

 TDL (Tes Daya Lihat)


…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan

1. Tanya perkembangan anak dengan KPSP


(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
mulai umur 3 bulan :
 minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn

 minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.


…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan

2. Tanya pendengaran anak dengan TDD


(tes daya dengar) mulai umur 0 bln :

minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn

minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn


…Deteksi Dini Penyimpangan
Perkembangan

3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya


lihat) mulai umur 3 tahun tiap 6 bulan.

4. Gangguan perilaku dengan KMPE (kuesioner


masalah perilaku mental emosional), CHAT
(checklist for autisme in toddler) dan Conners
untuk Gangguan Pemusatan Perhatian dan
Hiperaktifitas
Interpretasi (penafsiran) KPSP :

 Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)

 Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan

ada penyimpangan (P)  rinci jawaban “tidak”


pada aspek perkembangan mana
1. KUESIONER PRA SKRINING
PERKEMBANGAN (KPSP)
 9-10 pertanyaan singkat pada orang-tua /
pengasuh,
 Tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anak
 Mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai
umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur
6 tahun
 Untuk mengetahui perkembangan anak sesuai
umurnya atau terlambat
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10
Artinya : perkembangan anak sesuai
dengan
umurnya (S)
beripujian pada ibu
teruskan pola asuh
teruskan stimulasi sesuai tahap
perkembangan berikutnya
Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
Artinya : perkembangan anak meragukan (M)

 Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP


sesuai umur anak
Jika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka
kemungkinan ada penyimpangan (P)
 rujuk ke RS terdekat
Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang
Kemungkinan ada penyimpangan
perkembangan (P)
 Segera rujuk ke Rumah Sakit
 Tulis jenis dan jumlah
penyimpangan perkembangan
(mis. gerak kasar, halus, bicara & bahasa,
sosial dan kemandirian)
C. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN
(TEST DAYA DENGAR (TDD)

 Kemampuan Reseptif: ya Tidak


 Apakah bayi kaget bila mendengar suara (mengejapkan mata, napas
lebih cepat)?
 Apakah bayi kelihatan menoleh bila anda berbicara di sebelahnya?
 Kemampuan Visual :
 Apakah bayi anda dapat tersenyum?
 Apakah bayi anda kenal dengan anda, seperti tersenyum lebih cepat
pda anda dibandingakan orang lain?
 Total jawaban Tidak
D. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PENDENGARAN(TEST DAYA
DENGAR (TDD)

Kalau ada salah satu ada jawab tidak,

maka ada masalah/penyimpangan pada


pendengaran. --> rujuk
Hasil Interpretasi Tindakan
Pemeriksaan
Tidak ada jawaban Sesuai umur Puji keberhasilan
“Tidak” orangtua/pengasuh.
Lanjutkan stimulasi sesuai
umur. Jadwalkan kunjungan
berikutnya

Jawaban “Tidak” 1 Penyimpangan Rujuk ke RS Rujukan Tumbuh


atau lebih Kembang level 1
E. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PENGLIHATAN(TES DAYA LIHAT (TDL)

 Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan


 Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guru
Alat dan Sarana :
1. Ruangan
2. Dua buah kursi
3. Poster huruf E dan penunjuk
4. Guntingan huruf E
TES DAYA LIHAT (TDL)
Cara:
Gantungkan poster 3 m dari anak,
setinggi mata anak dalam posisi duduk
latih anak megarahkan kartu E dengan benar ke atas,

bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada poster


TES DAYA LIHAT (TDL)

Cara:

Tutup sebelah mata dengan kertas


Tunjuk huruf E pada poster satu persatu
mulai baris 1 -4
Puji bila anak dapat mencocokkan arah
huruf E

Ulangi pada mata sebelahnya.


TES DAYA LIHAT (TDL)
F. DETEKSI DINI PENYIMPANGAN
PERILAKU EMOSIONAL

3. Dgn Kuesioner Masalah Perilaku Mental Emosional


(KMPE) bagi anak 36 - 72 bulan..

(dilakukan pada semua pasien)


2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional
(KMPE)
 Bila ada kecurigaan orangtua / petugas
(tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun
 14 pertanyaan untuk deteksi dini
masalah mental - emosional, tiap 6 bulan
 Tanyakan pada orangtua / pengasuh.
 Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.
 Hitung jumlah jawaban “Ya”.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan
Emosional (KMPE)

Interpretasi (penafsiran) KMPE

Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak


mengalami masalah mental
emosional.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional
(KMPE)
Intervensi (tindakan):
1. Bila ditemukan 1 atau lebih masalah mental
emosional :
 Lakukan konseling pada orang tua
menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang
mendukung perkembangan anak.
 Evaluasi setelah 3 bulan,
 bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah
Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang
anak / kesehatan jiwa.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional
(KMPE)

Intervensi (tindakan):

2. Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental


emosional, rujuk anak ke Rumah Sakit.

Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan


masalah mental emosional yang ditemukan.
MATERI INTI 4

INTERVENSI DAN
RUJUKAN DINI
PEYIMPANGAN
TUMBUH KEMBANG
ANAK
Pengertian

Intervensi penyimpangan perkembangan


adalah : tindakan tertentu pada anak yang
perkembangan kemampuannya
menyimpang karena tidak sesuai dengan
umurnya

Tindakan intervensi dini stimulasi


merupakan perkembangan terarah yang
dilakukan secara intensif dirumah selama
2 minggu, yang dikuti dengan evaluasi
hasil intervensi stimulasi perkembangan
Indikasi

Intervensi perkembangan : atas indikasi :


1. Perkembangan anak meragukan (M)
2. Anak yang ditemukan mempunyai
masalah/penyimpangan perkembangan,
sedangkan umur saat dilakukan skrining
belum pada waktunya dilakukan skrining
A. INTERVENSI PERKEMBANGAN

Atas Indikasi :

Perkembangan anak meragukan/ tidak sesuai


dengan yg harus dimilikinya nilai dengan 7-8
Intervensi dilakukan dengan memberi stimulasi

pada aspek yang tidak sesuai tsb & umur


stimulasi yg lebih muda dari umur anak
A. INTERVENSI PERKEMBANGAN
Atas Indikasi :

Beri petunjuk kepada orangtua dan intervensi


intensif setiap hari 3-4 jam selama 2 minggu
Kontrol setelah 2 minggu dan evaluasi (KPSP

sesuai umur skrining terdekat)


Umur 3 bulan bayi tidak membalas
tersenyum
Intervensi
Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering
mungkin
Tunjukan wajah yang cerah pada bayi
Peluk, belai, cium bayi sesering mungkin
Gerakan lembut, penuh kasih sayang
Umur 6 bulan belum bisa tengkurap
dengan kepala tegak
Intervensi :
 Tidurkan tengkurap, beri benda warna cerah /
berbunyi, sampai bayi bisa angkat kepala
 Tidur tengkurap, tekan-tekan otot punggung
dari arah leher ke bawah, sampai bayi bisa
angkat kepala
Umur 6 bulan belum bisa tengkurap
dengan kepala tegak
Intervensi :
 Bila otot punggung & bahu lemah 
tengkurapkan di atas bantal, taruh mainan /
ajak bicara
 Cara gendong harus benar  anak dapat
 menegakkan kepala, tangan & kaki bebas
bergerak (gendong di depan dada ibu)
Umur 9 bulan tidak mengoceh
dadada..mamama
Intervensi :
 Ajak bicara anak sesering mungkin
 Usahakan selalu menatap muka anak bila
berbicara agar anak dapat melihat bibir dan
mata si pembicara
 Sebutkan nama benda, gambar
Umur 9 bulan tidak mengoceh
dadada..mamama
Intervensi :
 Dudukkan anak, berikan benda yang
berbunyi dari arah samping kiri / kanan
bergantian, ulangi.
 Bila tidak ada reaksi  curiga gangguan
pendengaran  rujuk
Umur 9 bulan belum bisa bermain
dengan benda-benda
Intervensi
 Dudukan bayi dipangkuan

 Letakkan mainan ditangannya supaya digenggam,

tarik pelan-pelan
 Letakkan di depan bayi mainan yang bisa dipegang

dan tidak tajam


 Ajarkan untuk meraih dan memegang mainan

tersebut
Umur 9 bulan belum bisa bermain
dengan benda-benda
Intervensi
 Ajarkan memindahkan mainan dari tangan kanan

ke kiri
 Letakkan benda yang lebih kecil : potongan biskuit

 Ajarkan untuk mengambil biskuit

 Bila berhasil berikan pujian dengan gembira

 Latihlah berulang-ulang, dengan kasih sayang


B.EVALUASI HASIL INTERVENSI

Setelah intervensi selama 2 minggu  evaluasi

 Bila berhasil (anak dapat melakukan) berikan pujian


pada ibu bila intervensi berhasil

 Bila belum berhasil (anak belum dapat melakukan)


 tanyakan cara intervensi, apakah caranya benar
 lakukan pemeriksaan lebih teliti
 Intervensi lagi 2 minggu : bila belum berhasil
rujuk
B.EVALUASI HASIL INTERVENSI
Cari masalah gizi :
 Beri makan bergizi (menu seimbang)
 Porsi kecil tapi sering
 Beri makanan lebih sering setelah sembuh sakit
 ASI teruskan sampai usia 2 tahun
Cari penyakit lain yang bisa sebabkan penyimpangan
2. RUJUKAN DINI
PENYIMPANGAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Anak 0-6 thn
Alur rujukan dini
Deteksi dini tumbuh kembang

Sesuai Meragukan Penyimpangan Tingkat


Puskesmas
Stimulasi rutin Intervensi 2 minggu
dirumah

Evaluasi hasil

Sesuai Meragukan Penyimpangan Tingkat


Puskesmas
Evaluasi hasil Intervensi 2 minggu

Sesuai Meragukan Penyimpangan

Tingkat
Rujuk ke klinik tumbuh kembang RS RS Rujukan
Untuk penanganan spesialistik
Kl. Tumbuh
Kembang
KESIMPULAN

“MASA DEPAN TUJUAN


BANGSA”

TUMBUH KEMBANG
OPTIMAL
Modul Pedoman SDIDTK
Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2018  Lingkungan
STIMULASI  Kegiatan
YANG TEPAT  Perhatian
 Kesehatan

KELAHIRAN PERIODE EMAS Usia 0 - 6 tahun


Tumbuh Kembang Anak

Anda mungkin juga menyukai