Tinggi Badan
Lingkaran Kepala
Lingkaran dada
Skinfold
10
11
BB/U = <-2 SD (kurus/underweight)
Pengukuran Lingkar Kepala
Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahun
Minimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahun
Minimal tiap tahun sampai umur 6 thn
NORMAL : bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR
dengan garis grafik di dekatnya, dan di dalam
“jalur hijau”
TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK
TIDAK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya
atau di luar “jalur hijau” segera rujuk ke
Rumah Sakit
Pertumbuhan LK
Pertumbuhan LK ABNORMAL
NORMAL
15
HAL-HAL PENTING
DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
TIDAK DIANJURKAN,
SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH
SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
21
PEMBULATAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:
2. Fenton 2003
3. CDC-WHO 2000
Kurve pertumbuhan BB, PB, LK bayi prematur (Babson & Benda , 1976)
Kurve Fenton
Untuk pemantauan bayi prematur di NICU
Mulai dari 22 minggu, berat badan 300 g
Kenaikan berat badan : 100 g
Data :
Kramer 2001; data: 676.605
Nicklasson 1991; data: 376.000
Beeby 1996; data LK: 29.090 , PB: 26.973
CDC 2000; BB: 82 juta, PB: 900.000, LK: 400.
Skrining pertumbuhan
30
Perkembangan
Perkembangan bertambahnya
kemampuan / fungsi semua sistem
organ tubuh; akibat bertambahnya
kematangan fungsi-fungsi sistem organ
tubuh
31
PENGLIHATAN
MOTORIK DAN
GERAKAN HALUS
POKOK-POKOK
PERKEMBANGAN
Gerak halus
Memegang mainan 33 3.9 bln
Memasukan mainan ke cangkir 10.9 bln
Mencoret-coret 16.3 bln
Menumpuk mainan 20.6 bln
DETEKSI DINI
GANGGUAN TUMBUH
KEMBANG
I. Anamnesis (+ observasi)
II. Pemeriksaan fisik rutin
(+ pemeriksaan neurologis dasar)
37
DETEKSI DINI Tumbuh Kembang
PERTUMBUHAN :
Timbang berat badannya (BB)
Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepalanya (LK)
Lihat garis pertambahan BB, TB dan LK pada grafik
PERKEMBANGAN
Tanyakan perkembangan anak dengan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
Tanyakan daya pendengarannya dengan TDD (Tes
Daya Dengar), penglihatannya dengan TDL (Tes Daya
Lihat),
Tanyakan masalah perilaku dgn kuesioner MME, autis
dengan CHAT, gangguan pemusatan perhatian dgn
kuesioner Conners
Revisi ke
Umur koreksi = umur kronologis- (40-umur kehamilan)
Umur koreksi disajikan dalam bulan
Cara menghitung usia anak berdasarkan perhitungan
41
Menilai hasil pertumbuhan
Dalam menilai pertumbuhan diperlukan beberapa kali
pengukuran, hal ini untuk melihat arah pertumbuhan.
Pada neonatus sebaiknya dilakukan pada minggu ke-1,
ke-2 dan ke-4, selanjutnya dianjurkan melakukan
pengukuran antropometri setiap bulan satu kali.
42
Penyimpangan pertumbuhan
Perawakan pendek (variasi normal,
43
Gangguan berbahasa
DETEKSI DINI
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN ANAK
49 PEMANTAUAN PERTUMBUHAN DI POSYANDU
KONSELING
PELAYANAN GIZI N = NAIK
DAN KESEHATAN
6.
PERTUMBUHAN NORMAL,
PERTUMBUHAN TERGANGGU
52
Berat Badan TIDAK NAIK
3 4 5
a. Anak MENJADI BGM Anak PERTAMA KALI Anak BGM yang tumbuh
b. BGM ditimbang dan BGM NORMAL, karena anak
*) Harus dirujuk ke *) Harus dirujuk ke Pus- tersebut memiliki tinggi
Puskesmas/RS untuk kesmas utk konfirma- badan yang PENDEK
diperiksa dan mempe- si apakah anak GIZI *) Tidak perlu dirujuk
roleh perawatan BURUK atau TIDAK ke Puskesmas
55
Pengukuran Berat Badan (BB)
TIDAK DIANJURKAN,
SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH
SETELAH DIPAKAI BEBERAPA KALI
56
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
Bandul penyeimbang
tidak dipasang
Sarung timbang
sudah dipasang
Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan
1. Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner
Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3 bulan,
minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thn
minimal tiap 6 bulan umur 2 - 6 thn.
2. Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya
dengar) mulai umur 3 bln
minimal tiap 3 bln sampai umur 1 thn
minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thn
3. Tes penglihatan anak dengan TDL (tes daya lihat)
mulai umur 3 tahun, tiap 6 bulan.
4. Tanya gangguan perilaku dengan KMME (kuesioner
masalah mental emosional), CHAT (checklist for
autisme in toddler) dan Conners untuk Gangguan
Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
DENVER II
Denver II merupakan salah
satu alat skrining
perkembangan untuk
mengetahui sedini
mungkin penyimpangan
perkembangan yang terjadi
pada anak sejak lahir
sampai berumur 6 tahun
LANGKAH PERSIAPAN
1. Tempat
• Tempat yang tenang/ tidak bising, dan bersih.
• Sediakan meja tulis dg kursinya dan matras.
2. Perlengkapan Test:
Gulungan benang wool warna merah Bola tenis
(diameter 10 cm) Pinsil merah
Kismis Boneka kecil dengan
Kerincingan gagang yang kecil botol susu
10 buah kubus berwarna 2,5x 2,5 cm Cangkir plastik yang
Botol kaca kecil dengan diamater lubang berpegangan
1,5 cm Kertas kosong
Bel kecil
3. Formulir Denver II
• Deteksi dini penyimpangan perkembangan anak
umur < 6 th, berisi 125 gugus tugas yang disusun dalam
formulir menjadi 4 sektor untuk menjaring fungsi
berikut :
BIDANG/ASPEK YANG DINILAI
1. Personal social (Personal sosial)
Penyesuaian diri dengan masyarakat dan
perhatian terhadap kebutuhan perorangan
2. Fine motor adaptive (Adaptif-Motorik halus)
Koordinasi mata tangan, memainkan,
menggunakan benda-benda kecil
3. Language (Bahasa)
Mendengar, mengerti dan menggunakan bahasa.
4. Gross motor (Motorik kasar)
Duduk, jalan, melompat dan gerakan umum otot
besar
• Skala umur tertera pada bagian atas formulir
terbagi dari bulan dan tahun, sejak lahir sampai 6
tahun.
• Setiap ruang antara tanda umur mewakili 1 bulan,
sampai anak berumur 24 bulan. Kemudian
mewakili 3 bulan, sampai anak berusia 6 tahun.
• Pada setiap tugas perkembangan yang berjumlah
125, terdapat batas kemampuan perkembangan
yaitu 25%; 50% dan 90% dari populasi anak lulus
pada tugas perkembangan tersebut.
6 9 12 15
_______________________________________________
25% 50% 75%
90%
Berjalan dg baik
R
1
LANGKAH PELAKSANAAN
1. Sapa orang tua/ pengasuh dan anak dengan ramah
2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan, bukan
untuk mengetahui IQ anak.
3. Buat komunikasi yang baik dengan anak.
4. Hitung umur anak dan buat garis umur
Instruksi umum: catat nama anak, tanggal lahir, dan
tanggal pemeriksaan pada formulir.
2. Normal
Bila gagal atau menolak melakukan tugas perkembangan
disebelah kanan garis umur, dikatagorikan sebagai normal.
garis umur garis umur
F R
Demikian juga bila anak lulus (P), gagal (F) atau menolak
(R) pada tugas perkembangan dimana garis umur terletak
antara persentil 25 dan 75, maka dikatagorikan sebagai
normal.
P F R
garis umur garis umur garis umur
3. Caution/ peringatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) tugas
perkembangan, dimana garis umur terletak pada atau
antara persentil 75 dan 90.
F C R C R C F C
4. Delayed/keterlambatan
Bila seorang anak gagal (F) atau menolak (R) melakukan
ujicoba yang terletak lengkap disebelah kiri garis umur.
F R
TEST PERILAKU
Khusus
Patuh
Tertarik sekeliling
Ketakutan
Lama perhatian
LANGKAH MENGAMBIL KESIMPULAN
Normal
Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak satu
caution.
Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
Suspect/ Suspek
Bila didapatkan > 2 caution dan/atau > 1 keterlambatan.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk menghilangkan
faktor sesaat seperti rasa takut, keadaan sakit atau
kelelahan
Untestable/ Tidak dapat diuji
Bila ada skor menolak pada > 1 uji coba terletak disebelah kiri
garis umur atau menolak pada > 1 uji coba yang ditembus
garis umur pada daerah 75-90%
Lakukan uji ulang dalam 1 -2 minggu.
TINDAK LANJUT
SKRINING PERKEMBANGAN
85
4. Autisme
Gangguan perkembangan pervasif pada anak yang
gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun.
Gangguan perkembangan yang ditemukan pada
autisme mencakup bidang interaksi sosial,
komunikasi dan perilaku.
86
6. Retardasi Mental
Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh
intelegensia yang rendah (IQ < 70) yang menyebabkan
ketidakmampuan individu untuk belajar dan
beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas
kemampuan yang dianggap normal.
7. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
(GPPH)
Gangguan dimana anak mengalami kesulitan untuk
memusatkan perhatian yang seringkali disertai dengan
hiperaktifitas.
87
Deteksi Dini Gangguan Perilaku
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan
petugas / guru / kader (tidak rutin)
1. Kuesioner daftar tilik untuk autisme (Checklist for
autism in toddlers / CHAT) bagi anak umur 18 bulan
s/ 3 tahun.
2. Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME) bagi
anak 3 - 6 tahun.
3. Kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
(GPPH) bagi anak umur 3 tahun ke atas.
7. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
(GPPH)
Gagal memusatkan perhatian pada hal kecil atau membuat
kesalahan sembrono dalam pekerjaan sekolah, pekerjaan atau
aktivitas lain.
Sukar mempertahankan perhatian apa tugas atau aktivitas
bermain. Seolah tidak mendengar bila di ajak berbicara langsung.
Tidak mengikuti instruksi dan gagal menyelesaikan pekerjaan
sekolah, tugas atau kewajiban ditempat bekerja.
Mengalami kesukaran dalam mengatur tugas dan aktivitas
Menghindar atau tidak suka terikat pada tugas yang
membutuhkan dukungan mental terus menerus, seperti
pekerjaan sekolah atau PR/
Sering kehilangan benda yang diperlukan untuk tugas atau
kegiantannya misalnya mainan, tugas sekolah, pensil atau buku.
Perhatian mudah teralihkan oleh rangsang dari luar.
Sering melupakan kegiatan sehari-hari.
Kuesioner Deteksi dini Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Bila ada keluhan orangtua atau kecurigaan petugas / guru /
kader (tidak rutin) umur > 3 thn
10 pertanyaan
Terjadi di mana saja, kapan saja
Nilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3
(selalu)
Interpretasi (penafsiran)
Nilai > 13 kemungkinan GPPH
Intervensi :
Nilai > 13 rujuk RS, tuliskan kelainan yang ada
< 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi
Kuesioner deteksi GPPH……
93
PENDAHULUAN
DETEKSI DINI MENTAL EMOSIONAL
94
DETEKSI DINI MASALAH
MENTAL EMOSIONAL
Piranti : KMME
12 pertanyaan untuk mengenal
problem mental emosional
Jadwal :
Dilakukan secara rutin
Mulai umur 36 bulan sampai 72 bulan
95
DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL
(KMME)
No Pertanyaan Ya Tidak
1 seringkali terlihat marah tanpa sebab yang jelas?
2 menghindar dari teman-teman atau anggota keluarganya?
3 berperilaku merusak dan menentang terhadap lingkungan di
sekitarnya?
4 perasaan ketakutan atau kecemasan berlebihan yang tidak dapat
dijelaskan asalnya dan tidak sebanding dengan anak lain
seusianya?
5 konsentrasi yang buruk atau mudah teralih perhatiannya
6 menunjukkan perilaku kebingungan sehingga mengalami kesulitan
dalam berkomunikasi dan membuat keputusan?
96
DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL
(KMME)
No Pertanyaan Ya Tidak
7 menunjukkan adanya perubahan pola tidur?
8 mengalami perubahan pola makan?
9 seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan-keluhan
fisik lainnya?
10 seringkali mengeluh putus asa atau berkeinginan untuk
mengakhiri hidupnya?
11 menunjukkan adanya kemunduran perilaku atau kemampuan yang
sudah dimilikinya?
12 melakukan perbuatan yang berulang-ulang tanpa alasan yang
jelas?
97
DETEKSI DINI MASALAH MENTAL EMOSIONAL
KUESIONER MASALAH MENTAL EMOSIONAL
(KMME)
Cara :
Tanyakan satu persatu pertanyaan dengan jelas, lambat dan
nyaring
Catat dan hitung jawaban YA
98
Seorang anak dianggap mengalami
keterlambatan bicara bila perkembangan bicara
anak tersebut secara bermakna di bawah
perkembangan anak seusianya. Perkembangan
bicara sama seperti anak normal, hanya
kecepatannya lebih lambat dibanding anak normal.
Sedangkan anak dengan gangguan /
penyimpangan bahasa/ bicara bila pola bahasa/
bicara tidak seperti anak normal, misalnya ekolalia
(kata yang diulang-ulang) atau bahas “ planet” pada
anak autisme. Masalah bicara meliputi gagap
(suttering), gangguan artikulasi, kesulitan dalam
grammer (syntax), kata atau kosakata (sematics),
produksi suara (fonologi), arti kata (morfologi),
penggunaan bahasa dalam kontek sosial
(pragmatik).
RETARDASI MENTAL RM
◆ Banyak definisi
◆ DSM IV:
102
Tabel 1. Subklasifikasi RM
103
RETARDASI MENTAL
RINGAN
◆ 12 % penderita RM
◆ Mampu latih, tidak mampu didik
(Kelas 2 SD)
◆ Bekerja perlu pengawasan
◆ Kurang mampu menghadapi stres
105
RETARDASI MENTAL BERAT
◆ 7 % penderita RM
◆ Diagnosis mudah sejak awal ada
kelainan motorik dan bahasa
◆ Sering disertai gejala fisik lainnya
◆ Latih kebersihan dasar, bahasa
sederhana
◆ Perlu pengawasan dan bimbingan
selama hidupnya
106
RETARDASI MENTAL SANGAT BERAT
◆ 1 % penderita RM
◆ Gejala sangat jelas
107
Diagnostic and Statistic Manual edisi IV (DSM-IV) mendefinisikan
RM sebagai:
•Fungsi intelektual yang berada di bawah rata-rata, dengan IQ
rata-rata 70 atau kurang
•Terdapat defisit atau gangguan fungsi adaptif pada minimal 2
area: komunikasi, perawatan diri sendiri, hidup berkeluarga,
kemampuan sosial/interpersonal, kemampuan bermasyarakat,
kemampuan akademik fungsional dan pekerjaan
•Timbula sebelum umur 18 tahun.
Penyebab RM bisa dikelompokkan sebagai berikut:
•Selama kehamilan:
•Kelainan bawaan: kelainan kromosom, sindrom down, dll
•Kelainan genetik (single gene dan polygenic), seperti
tuberoussclerosis, penyakit-penyakit metabolik, fragile-X
syndrome dll.
•Didapat: gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan,
seperti infeksi, keracunan, insufisiensi placenta
-Perinatal: prematuritas, infeksi perinatal, asfiksia,
ensefalopati hipoksik-iskemik, trauma lahir, hipoglikemia
•Setelah persalinan: hiperbilirubinemia, infeksi, trauma berat pada
kepala atau susunan saraf pusat, neurotoksin (misalnya tembaga
lead poisoning), CVA (cerebrovascular accident), anoksia serebri,
keganasan susunan saraf pusat, gangguan metabolik, gizi buruk,
kelainan hormonal (misalnya hipotiroid)
•Masalah psikososial, seperti penyakit kejiwaan atau penyakit
kronis lain pada ibu, keminskinan, malnutrisi, penyiksaan (abuse),
penelantaran, dan lain-lain.
Prevalensi RM meningkat pada anak dengan kelainan
kejang (seizures disorder), mikrosefal, makrosefal,
riwayat gagal tumbuh intrauterin ataupun postnatal,
prematuritas dan kelainan kongenital.
113
Definisi autisme
Gangguan perkembangan pervasif pada anak yang muncul
sebelum anak berumur 3 tahun.
Gangguan perkembangan yang ditemukan pada autisme
terutama mencakup bidang interaksi sosial, komunikasi
dan perilaku.
Masalah :
Insiden meningkat
Diagnosis sering terlambat
Obat terbatas dengan indikasi yang kuat
Banyak teknis diagnosis dan terapi tidak memiliki landasan
ilmiah yang kuat.
Red flag…
Sejak kecil dapat normal tetapi regresi
Gejala sudah mulai tampak sejak kecil
Red flag : gejala yang dicurigai berhubng dengan autism,
1. Tidak ada babbling, tidak menunjuk atau tidak
menunjukkan mimic wajah wajar dalam usia 12 bln
2. Tidak ada kata berarti dalam usia 16 bulan
3. Tidak ada kalimat berarti pada usia 24 bulan
4. Hilangnya kemampuan berbahasa atau kemampuan
sosial pada usia berapapun.
Daftar Tilik Deteksi Dini Autis (CHAT)
Deteksi dini autis pada umur 18-36 bulan.
Bila ada keluhan / kecurigaan dari orang tua/ pengasuh / petugas
karena ada 1 (satu) atau lebih
Keterlambatan bicara.
Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.
Perilaku yang berulang-ulang.
Tanyakan dan amati perilaku anak
9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/ tidak
5 perintah bagi anak (B) : ya / tidak
Interpretasi (penafsiran) CHAT
Risiko tinggi menderita Autis : tidak A5, A7, B2-4 rujuk
Risiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4
Kemungkinan ggn perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-4,
A6, A8-9, B1, B5
Normal
Skrining terbaru M-CHAT-R/F
Memenuhi kriteria DSM – V (Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorder)
Istilah PDD-NOS, gangguan autistic dan sindrom
aspergertidak digunakan lagi semuanya disebut
Autism Spectrum Disorder
Gejala autisme
A. Defisit menetap dalam komunikasi social dan interaksi social.
1. Kesulitan dalam berhubungan social-emosional timbal balik.
2. Kesulitan dalam komuniksi non verbal
3. Kesulitan dalam memulai, memelihara dan memahami hubungan
antar manusia
B. Perilaku, minat dan aktifitas terbatas (stereotipik) dan berulang (
repetitive)
Stereotipik dalam menggunakan benda atau beribicara
Cenderung terikat dalam rutinitas
Minat yang terbatas
Reaksi yang berlebihan
Gejala
C. gejala sudah mulai terlihat dalam fase
perkembangan dini, namun kadang belum tampak
sampai tuntutan social melebihi kapasitasnya
Gejala bukan karena GDD atau DI
Jangan salah mendiagnosis antara ADHD dengan autis
karena ADHD tidak mengalami masalah interaksi dan
komunikasi. Perilaku hiperaktif pada ADHD tidak
stereotipik.
Pemeriksaan penunjang
Tidak rutin dikerjakan
EEG hanya pada anak yang kejang
AAP tes pendengaran terhadap semua anak yang
speech delayed
DETEKSI DINI AUTISME
Piranti : CHAT (Checklist for Autism in Toddlers)
Kel A : 9 pertanyaan untuk orangtua
Kel B : 5 tugas pengamatan
Jadwal :
Dilakukan pada anak umur 18 – 36 bulan
Atas indikasi / bila ada keluhan :
Keterlambatan bicara
Gangguan komunikasi / interaksi sosial
Perilaku berulang-ulang
122
DETEKSI DINI AUTISME
Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)
A. ALO ANAMNESIS Ya Tidak
123
DETEKSI DINI AUTISME
Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)
B PENGAMATAN Ya Tidak
1 apakah anak menatap (kontak mata) dengan pemeriksa?
Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa menunjuk
sesuatu di ruangan pemeriksaan sambil mengatakan: ” Lihat itu ada
2 bola (atau mainan lain)”!.
Perhatikan mata anak, apakah ia melihat ke benda yang ditunjuk,
bukan melihat tangan pemeriksa?
Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan gelas/ cangkir
3 dan teko. Katakan pada anak: ”Buatkan secangkir susu buat
mama”!
Tanyakan pada anak: ”Tunjukan mana gelas”! (gelas dapat diganti
dengan nama benda lain yang dikenal anak dan ada disekitar kita).
4
Apakah anak menunjukkan benda tersebut dengan jarinya? Atau
sambil menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu benda?
Dapatkah anak anda menumpuk kubus/ balok menjadi suatu
5
menara?
124
DETEKSI DINI AUTISME
Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)
1 1
2
2
3
3
4
4 B4
5
5
6
7 A7
JAWABAN “TIDAK”
RISIKO RENDAH AUTIS
A7 dan B4
125
DETEKSI DINI AUTISME
Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)
1 1
2
2 B2
3
3 B3
4
4 B4
5 A5
5
6
7 A7
JAWABAN “TIDAK”
A7 , A5 RISIKO TINGGI AUTIS
B2 , B3 , B4
126
DETEKSI DINI AUTISME
Checklist for Autism in Toddlers
(CHAT)
1 1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
Tidak terdapat
NORMAL
JAWABAN “TIDAK”
127
Global Developmental Delayed
Delay ?
Keadaan tersebut belum tentu merupakan suatu
gangguan disebabkan patologi tertentu dan anak
dapat menyusul keterlambatan
Disorder?
Anak telah mengalami suatu diagnosis yang dilandasi
suatu patologi yang mungkin dapat bersifat
permanen.
Definisi GDD
Apabila menunjukkan keterlambatan perkembangan
dalam dua bidang atau lebih, termasuk
Gerak kasar
Gerak halus
Bicara atau Bahasa
Kognitif
Personal sosial
Suatu disorder, buka delay
Hanya untuk anak < 5 thn
Etiologi multifactor
Genetik, malformasi SSP,
prenatal/neonatal,pasca/tidak diketahui
131
Latihan 1
Hitung umur Adinda! Tanggal pemeriksaan
15 Desember 2004. Tanggal lahirnya 10 September 2004
Tgl pemeriksaan 2004 12 15
Tgl lahir 2004 9 10 -
Umur Adinda 3 5
(3 bulan 5 hari)
Latihan 2
2. Hitung umur Ani. Tanggal pemeriksaan
12 Juni 2004. Tanggal lahir 26 Desember
2003.
Tgl pemeriksaan 2004 6 12
• Tgl lahir 2003 12 26 -
Umur Ani 5 16
(5 bulan 16 hari)
Latihan 3
3. Hitung umur Ali. Tgl pemeriksaan 28
Maret 2004. Tanggal lahir 30 April 2001.
Anak lahir dengan masa gestasi 35
minggu.
Tgl pemeriksaan 2004 3 28
Tgl lahir 2001 4 30 -
Umur Ali 2 10 28
(2 tahun 10 bulan 28 hari)