Anda di halaman 1dari 5

Presentasi berjudul: "Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak"—

Transcript presentasi:
1  Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak

2  PENDAHULUAN/ LATAR BELAKANG


Kualitas generasi penerus tergantung kualitas tumbuh kembang anakPenyimpangan tumbuh
kembang harus dideteksi (ditemukan) sejak dini, terutama sebelum berumur 3 tahun, supaya dapat
segera di intervensi (diperbaiki)Bila deteksi terlambat, maka penanganan terlambat, penyimpangan
sukar diperbaiki

3  SASARAN PROGRAM DDTK 1). Sasaran Langsung:


Semua anak umur 0 sampai dengan 6 tahun2). Sasaran Tidak Langsung:Tenaga kesehatan yang
bekerja di lini terdepan (dokter, bidan, perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan masyarakat, dan
sebagainya).Tenaga pendidik, petugas lapangan Keluarga Berencana, petugas Sosial yang terkait
dengan pembinaan tumbuh kembang anak danPetugas sektor swasta dan profesi lainnya.

4  PERTUMBUHANDANPERKEMBANGAN ANAK

5  KEBUTUHAN DASAR ANAK AGAR TUMBUH KEMBANG OPTIMAL


I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga,
bermainII. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat,
keinginan, pendapat), diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh
kegembiraan, koreksi (bukan ancaman / hukuman)  pola asuh demokratikIII. STIMULASI:
merangsang fungsi : sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif, mandiri, kreativitas,
kepemimpinan, moral

6  DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK)


Menemukan penyimpangan tumbuh kembang balita secara diniAgar lebih mudah diintervensiBila
penyimpangan terlambat dideteksi,Lebih sulit diintervensiAkan berpengaruh pada tumbuh kembang
anak

7  Cara DETEKSI DINI Tumbuh Kembang


Deteksi Dini Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan
AnakPertumbuhanPerkembanganKPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)TDD (Tes Daya
Dengar)TDL (Tes Daya Lihat),Perilaku  kuesioner KMMETes autis dengan CHATDeteksi
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH)  ACRSTimbang BBUkur TBUkur
LKGrafik garis pertambahan BB, TB dan LK

9  LANGKAH AWAL : Menentukan Umur Anak


Catat nama anak, tanggal lahir, dan tanggal pemeriksaan pada formulir; kemudian :Menentukan
Umur Anak

10  10PEMBULATAN UMUR ANAKPedoman dari CDC (Center of Diseases Control) 2000 :Umur
lebih atau kurang 16 s/d 30 hari, dibulatkan menjadi 1 bulan. contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan
19 bulan – 16 hari = 18 bulan2. Umur lebih atau kurang 1 s/d 15 hari, dibulatkan menjadi 0 bulan
Contoh: 20 bulan + 15 hari = 20 bulan 19 bulan – 14 hari = 19 bulan

11  Cara Menghitung UmurUmur anak dihitung dengan cara tanggal pemeriksaan dikurangi tanggal
lahir.(1 tahun = 12 bulan; 1 bulan =30 hari; 1 minggu = 7 hari)

12  Latihan 1Hitung umur Adi. Tanggal pemeriksaan 15 Desember Tanggal lahir anak adalah 10
September 2004

13  Jawaban Latihan 1

14  Latihan 2Hitung umur Ani. Tanggal pemeriksaan 12 Juni Tanggal lahir 26 Desember 2003.

15  Jawaban latihan 2

16  DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERTUMBUHAN ANAK (1)


17  HAL-HAL PENTING DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
17HAL-HAL PENTING DALAM PEMANTAUAN PERTUMBUHANCARA memasang timbangan
(dacin) dan cara menimbang berat badan (BB)Cara mengukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala
(LK)CARA menghitung umur (U)CARA menandai BB, TB, LKdan menarik garis pertumbuhan dalam
grafik BB, TB, LK5. CARA menilai status pertumbuhan anak

18  (1) MENGUKUR BB dan TB

19  CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR


19CARA MENIMBANG ANAK YANG BENAR

20  CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR


201. Pilih Pelana rumah atau dahan peng- gantung yang kuat2. Tali penggantung dacin yang kuat3.
Gantungkan dacin dengan posisi batang dacin sejajar dengan mata penimbang4. Sarung atau
celana timbang tempat anak diletakkan5. Bandul geser di angka NOL6. Bandul penyeimbang dapat
berupa kantong/ plastik berisi kerikil atau pasirCARA MEMASANG DACIN YANG BENAR

21  217. Posisi kedua paku timbangan harus lurus

22  MEMASANG DACIN YANG SALAH


22MEMASANG DACIN YANG SALAHBatang dacin tidak datar (seimbang)Bandul penyeimbang
tidak dipasangSarung timbang sudah dipasang

23  PENGGUNAAN BATHROOM SCALE (TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA)


23PENGGUNAAN BATHROOM SCALE (TIMBANGAN INJAK ORANG DEWASA)TIDAK
DIANJURKAN….!!!!SKALA KASAR (1 KG ), PER (PEGAS) MENJADI LEMAH SETELAH DIPAKAI
BEBERAPA KALI

24  Cara mengukur tinggi badan (TB)

25  Deteksi dini penyimpangan PERTUMBUHAN dgn GRAFIK BB, TB dan LK di KMS, buku
KIA atau buku lain
Timbang berat badan (BB)Ukur tinggi badan (TB) dan lingkar kepala (LK)Beri tanda di grafik BB, TB,
LK di KMS, buku KIA, buku lainLihat garis pertambahan BB, TB, LK:BB dibawah garis merah (BGM)
atau di atas GMNaik, tidak naik atau turun (BB) dari penimbangan yang laluDalam pita warna yang
tetap atau pindah ke pita warna dibawahnyaPertumbuhan yang BAIK bila BB, TB, LK : NAIK
dan :Berada pada pita warna yang sama dengan bulan laluAtau naik SEDIKIT pada pita warna
DIATASNYA

26  BERAT BADAN NAIK, SESUAI GRAFIK, BERARTI PERTUMBUHAN NORMAL,

27  PERTUMBUHAN TERGANGGU

28  Berat Badan TIDAK NAIK ( T )


28Berat Badan TIDAK NAIK ( T )3 4 53. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan
lalu4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu5. Garis pertumbuhan naik, tetapi
pindah ke pita warna di bawahnya

29  PERTUMBUHAN TERGANGGU,
BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)

30  Berat badan di bawah garis merah (BGM)


30Berat badan di bawah garis merah (BGM)a bAnak MENJADI BGMBGM yang T*) Harus dirujuk ke
Puskesmas/RS untuk diperiksa dan mempe- roleh perawatanAnak PERTAMA KALI ditimbang dan
BGM*) Harus dirujuk ke Pus- kesmas utk konfirma- si apakah anak GIZI BURUK atau TIDAKAnak
BGM yang tumbuh NORMAL, karena anak tersebut memiliki tinggi badan yang PENDEK*) Tidak
perlu dirujuk ke Puskesmas

31  Grafik Tinggi Badan untuk MENILAI PERTUMBUHAN

32  Warna-warna Dalam Grafik KMS


TIDAK BISA menentukan STATUS GIZISTATUS GIZI ditentukan dengan melihat TABEL BB /
TBYaitu : bandingkan berat badan sekarang dengan berat badan seharusnya berdasarkan tinggi
badan saat ini (tabel BB / TB)Berat badan di bawah garis merah (BGM ) belum tentu gizi
buruk,Berat badan di pita kuning belum tentu gizi kurang
33  Penilaian Status Gizi Yang Direkomendasikan
Menggunakan Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)  BB/TBSering familier disebut : Z
scoreInterpretasi berdasar tabel TB/BB :Normal/ gizi baik : -2 SD s/d +2 SDKurus/ gizi kurang : <-2
SD - (-3 SD)Kurus sekali/ gizi buruk : < -3 SDGemuk/ gizi lebih : >+ 2 SD

34  Tabel Berat Badan (BB) terhadap Tinggi Badan (TB)


Untuk MENILAI STATUS GIZI

37  (2) MENGUKUR LINGKAR KEPALA (LK)

38  Pengukuran Lingkar Kepala


Minimal tiap 3 bln sampai umur 1 tahunMinimal tiap 6 bl sampai umur 2 tahunMinimal tiap tahun
sampai umur 6 thnNORMAL : bila garis pertumbuhan LK SEJAJAR dengan garis grafik didekatnya,
dan di dalam “jalur hijau”TIDAK NORMAL : bila garis pertumbuhan LK TIDAK SEJAJAR dengan
garis grafik didekatnya atau di luar “jalur hijau”segera rujuk ke Rumah Sakit

39  Pengukuran lingkar kepala

41  Pertumbuhan LK ABNORMAL
Pertumbuhan LK NORMAL

42  DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN ANAK (2)


KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)TDD (Tes Daya Dengar)TDL (Tes Daya Lihat),

43  Buku KIA untuk Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan Balita


UmurKemampuan perkembangan0-1 bulanMenatap ke ibu, mengeluarkan suara, tersenyum, dll1-3
bulanMengangkat kepala tegak ketika tengkurap, tertawa, mengamati tangannya, dll3-6
bulanMeniru bunyi, meraih benda, tengkurap sendiri, dll6-9 bulanDuduk sendiri,mengucapkan
ma..ma..ma, da..da….da…, pegang biskuit, dll9-12 bulanBermain CI LUK BA, menjimpit benda
kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll1-2 tahunMenunjukkan dan menyebut nama bagian
tubuh, naik tangga, corat-coret, dll2-3 tahunBerdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara
domengerti, makan sendiri, memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll3-5 tahunMelompat-
lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll

44  Deteksi dini penyimpangan perkembangan dengan buku KIA


Oleh keluarga / kaderbulan : 2 kalibulan : tiap 3 bulantahun : tiap 6 bulanInterpretasi (penafsiran)Bila
anak tidak mampu melakukan kemampuan sesuai kelompok umurnya,  mungkin mengalami
gangguan perkembangan.Intervensi (tindakan) :Rujuk ke Petugas Kesehatan/ Puskesmas

45  (1) Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)


Tanya perkembangan anak dengan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) mulai umur 3
bulan,Minimal tiap 3 bln sampai umur 2 thnMinimal tiap 6 bulan umur thn.9-10 pertanyaan singkat
pada orang-tua / pengasuh,Tentang kemampuan yang telah dicapai oleh anakMulai umur 3 bulan,
minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal tiap 6 bulan sampai umur 6 tahunUntuk
mengetahui perkembangan anak sesuai umurnya atau terlambat

46  Alat :1. Kuesioner (daftar pertanyaan) sesuai umur anak2. Kertas, pensil,3. Bola karet atau
plastik seukuran bola tenis,4. Kerincingan,5. Kubus berukuran sisi 2,5 cm sebanyak 6 buah,6.
Benda-benda kecil seperti kismis/potongan biskuit kecil berukuran 0,5-1 cm

55  Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).


Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 blnBuka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst.atau
kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4 atau 5 bulan gunakan kuesioner
umur 3 bulan dulu)Jelaskan tujuan KPSP pada orangtuaOrangtua jangan ragu-ragu atau takut
disalahkanTanyakan isi KPSP sesuai urutanAtau melaksanakan perintah sesuai KPSP

56  Interpretasi (penafsiran) KPSP :


“Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah atau sering atau kadang-
kadang.“Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahuBila “Ya” berjumlah 9-10,
berarti perkembangan anak sesuai tahap perkembangannya (S)Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti
meragukan (M)Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada penyimpangan (P)  rinci
jawaban “tidak” pada aspek perkembangan mana

57  Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10Artinya : perkembangan anak sesuai dengan umurnya (S)Beri
pujian pada ibuTeruskan pola asuhTeruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan
berikutnyaIkutkan anak di posyandu, BKB, PADU
58  Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8 Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
Beri dukungan ibuAjarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umurCari kemungkinan penyakit yang
menyebabkan penyimpangan perkembanganUlangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP
sesuai umur anakJika hasil KPSP ulangan “Ya” tetap 7 - 8, maka kemungkinan ada penyimpangan
(P) rujuk ke RS terdekat

59  Bila jawaban KPSP Ya : 6 atau kurang


Kemungkinan ada penyimpangan perkembangan (P)Segera rujuk ke Rumah SakitTulis jenis dan
jumlah penyimpangan perkembangan(misal : gerak kasar, halus, bicara & bahasa, sosial dan
kemandirian)

60  2. Test Daya Dengar (TDD) Mulai umur 3 bulan


Tiap 3 bulan sampai umur 1 tahunTiap 6 bulan umur 1-6 tahun,Umur < 24 bln dijawab oleh ibu /
pengasuhUmur > 24 bln perintah melalui ibu/ pengasuh agar dikerjakan oleh anakAlat :Daftar
pertanyaan : 0-6 bln, 6-9 bln, 9-12 bln, bln, 2 – 3 thn, > 3 thn.Gambar binatang (ayam,anjing,kucing),
manusiaMainan (boneka, kubus, sendok, cangkir, bola)

61  (2) Test Daya Dengar (TDD)


Tanya pendengaran anak dengan TDD (tes daya dengar) mulai umur 3 blnMinimal tiap 3 bln sampai
umur 1 thnMinimal tiap 6 bulan sampai umur 6 thnHitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).Lebih 16
hari dibulatkan menjadi 1 blnPilih daftar pertanyaan yang sesuai kelompok umurnyaJelaskan tujuan
TDD pada orangtuaOrangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkanUmur < 24 bln : tanyakan isi
TDDUmur > 24 bln : laksanakan perintah sesuai TDD

62  Tes Daya Dengar (TDD) umur < 24 bulan


Bacakan pertanyaan kepada ibu/pengasuh dengan lambat, jelas dan nyaring, satu persatu.Semua
pertanyaan harus dijawab oleh orangtua/ pengasuh.Tunggu jawaban
dariorangtua/pengasuhJawaban “Ya” jika:Menurut orangtua, anak dapat melakukan dalam satu
bulan terakhir.Jawaban “Tidak” jika:Menurut orangtua anak tidak pernah, tidak tahu atau tidak dapat
melakukan dalam satu bulan terakhir.

63  Tes daya dengar (TDD) umur > 24 bulan


Berupa perintah melalui orangtua/pengasuh untuk dilakukan oleh anak.Amati kemampuan anak
dalam melakukan perintah orangtua/pengasuh.Jawaban “Ya” jika:Anak dapat melakukan perintah
orangtua / pengasuh.Jawaban “Tidak” jika:Anak tidak dapat /tidak mau melakukan perintah
orangtua/pengasuh.

64  Interpretasi (penafsiran) tes daya dengar :


Bila ada satu atau lebih jawaban “Tidak”, kemungkinan anak mengalami gangguan
pendengaran.Catat jumlah ketidakmampuan anak.Intervensi (tindakan):Rujuk ke RS bila tidak dapat
ditanggulangi

65  (3) Tes Daya Lihat (TDL) Mulai umur 3 tahun, ulang tiap 6 bulan
Dikerjakan oleh tenaga kesehatan atau guruAlat dan Sarana :RuanganDua buah kursiPoster huruf E
dan penunjukGuntingan huruf E

67  Cara:Gantungkan poster 3 m dari anak,Setinggi mata anak dalam posisi dudukLatih anak
megarahkan kartu E dengan benar ke atas, bawah, kanan, kiri, sesuai yang ditunjuk pada
posterTutup sebelah mata dengan kertas atau alat yang disediakanTunjuk huruf E pada poster satu
persatu mulai baris 1 -4Puji bila anak dapat mencocokkan arah huruf EUlangi pada mata
sebelahnyaInterpretasi (penafsiran)Bila tidak dapat mencocokkan posisi huruf E s/d baris ketiga
gangguan daya lihatIntervensi (tindakan)  rujuk

68  DETEKSI DINI PENYIMPANGAN PERKEMBANGAN (Perilaku) ANAK (3)


Tes autis dengan kuesioner CHAT (Checklist for autism in toddlers)Masalah Mental Perilaku dengan
kuesioner KMME (Kuesioner Masalah Mental Emosional )Deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktifitas (GPPH) dengan kuesioner ACRS (Abreviated Conner Rating Scale)

69  (1) Kuesioner Deteksi Dini Autis (CHAT)


Deteksi dini autis pada umur bulanBila ada keluhan/ kecurigaan dari orang tua/ pengasuh/ petugas
karena ada 1 (satu) atau lebihKeterlambatan bicara.Gangguan komunikasi/ interaksi sosial.Perilaku
yang berulang-ulangTanyakan dan amati perilaku anak9 pertanyaan untuk ibu/pengasuh (A): ya/
tidak5 perintah bagi anak (B) : ya / tidakInterpretasi (penafsiran) CHAT :Risiko tinggi menderita Autis
: tidak A5, A7, B2-4  rujukRisiko rendah menderita Autis : tidak A7, B4Kemungkinan gangguan
perkembangan lain : tidak 3 atau lebih A1-4, A6, A8-9, B1, B5Normal
70  Ringkasan Kuesioner Autis (CHAT)
Pertanyaan pada orangtua / pengasuhSenang di ayun-ayun, diguncang-guncangTertarik
memperhatikan anak lainSuka memanjat tanggaSuka main ciluk-ba, petak umpetBermain pura-pura
membuat minumanMeminta dengan menunjukMenunjuk bendaBermain dengan benda
kecilMemberikan benda utk menunjukkan sesuatuPengamatan perilaku anakAnak memandang
mata pemeriksaAnak melihat ke benda yang ditunjukBermain pura-pura membuat minumMenunjjuk
benda yang disebutMenumpuk kubus

71  (2) Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)


Bila ada kecurigaan orang tua/ petugas (tidak rutin) anak umur 3- 6 tahun12 pertanyaan untuk
deteksi dini masalah mental- emosional, tiap 6 bulanTanyakan pada orang tua/ pengasuh.Catat
jawaban “Ya” atau “Tidak”Hitung jumlah jawaban “Ya”Interpretasi (penafsiran) KMME :Jawaban Ya
> 1 : kemungkinan anak mengalami masalah mental emosional

72  Ringkasan isi kuesioner KMME


Sering terlihat marahMenghindar dari teman-temanPerilaku merusak dan menentang
lingkunganTakut atau kecemasan berlebihanKonsentrasi buruk / sulitKebingunganPerubahan pola
tidurPerubahan pola makanSakit kepala, sakit perut, keluhan fisikPutus asaKemunduran
perilakuPerbuatan yang diulang-ulang

73  Intervensi (tindakan):
1. Bila ditemukan 1atau lebih masalah mental emosional :Lakukan konseling pada orang tua
menggunakan Buku Pedoman Pola Asuh yang mendukung perkembangan anak.Evaluasi setelah 3
bulan,bila tidak ada perubahan rujuk ke Rumah Sakit yang ada fasilitas tumbuh kembang anak /
kesehatan jiwa.Bila ditemukan 2 atau lebih masalah mental emosional, rujuk anak ke Rumah
Sakit.Dalam surat rujukan harus ditulisakan jumlah dan masalah mental emosional yang ditemukan.

74  (3) Kuesioner Deteksi Dini Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Bila ada keluhan orang tua atau kecurigaan petugas/ guru/ kader (tidak rutin) umur > 3 thn10
pertanyaanTerjadi di mana saja, kapan sajaNilai : 0 (tidak pernah); 1 (kadang-kadang); 2 (sering); 3
(selalu)Interpretasi (penafsiran)Nilai > 13 kemungkinan GPPHIntervensi :Nilai > 13 rujuk RS,
tuliskan kelainan yang adaNilai < 13 tetapi ragu, periksa ulang 1 bulan lagi

75  Ringkasan Kuesioner Deteksi Gangguan Pemusatan Perhatian Dan Hiperaktifitas (GPPH)


Tidak kenal lelah, aktifitas berlebihanMudah gembira, impulsifMengganggu anak lainGagal
selesaikan kegiatan, perhatian singkatGerakkan anggota badan / kepala terus menerusKurang
perhatian, mudah teralihkanPermintaan harus segera dipenuhi, mudah frustasiMudah
menangisSuasana hati mudah berubah, cepat dan drastisLedakkan kekesalan, tingkah laku
eksplosif dan tak terduga

76  Bila tidak ada penyimpangan :


Beri pujian pada keluargaLanjutkan pemenuhan kebutuhan anak :FISIS- BIOLOGIS : nutrisi,
immunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermainKASIH SAYANG :
menciptakan rasa aman + nyaman, dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi
contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman /
hukuman)  pola asuh demokratikSTIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif,
kemandirian, kreativitas, kerjasamaLanjutkan pemantauan tumbuh kembang berkalaBila ditemukan
penyimpangan  Intervensi (tindakan segera)

Anda mungkin juga menyukai