Anda di halaman 1dari 3

Studi Tafsir Ilmy Tentang Bintang Dalam Al Qur’an Prespektif Buya

Hamka Mengenai Ayat Ayat Astronomi

A. Latar Belakang

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat


memberikan pengaruh terhadap pengambangan tafsir Al Quran. Berbagai
penafsiran bermunculan dengan maksud untuk menjaga eksistensi Al Quran
dengan menunjukkan sisi keistimewannya. Salah satu keistimewaan Al Quran
terdapat pada ayat ayat kauniyah yang berisi tentang pengetahuan ilmiah

Al Quran ditafsirkan dengan penemuan penemuan ilmiah dan fenomena


fenomena alam yang terjadi. Sebagai penafsiran secara ilmiah ini memberikan
corak baru daklam tafsir. Corak tafsir ini disebut corak tafsir ‘ilmy

Perkembangan penafsiran ilmiah dimulai sejak pertengahan abad ke-19


pada masa Dinasti Abbasyiah, khususnya pada pemerintahan Khalifah Al-
Makmun (w853 M ) akibat penerjemahan kitab kitab ilmiah1

Allah ta’ala telah membimbing hamba hambanya agar merenungi dan


memikirkan nimat nikmatnya dan apa apa yang telah ia ciptakan apa yang ada di
langit dan apa yang ada di bumi. Allah telah memberikan isyarat kepada manusia
melalui ayat ayat-Nya dengan kata “perhatikanlah”. Ada beberapa ayat dalam Al
Quran yang terdapat isyarat atau sindiran untuk manusia agar melakukan
pengamatan terhadap penciptaan allah

ُ ‫ض ۗ َو َما تُ ْغنِى ااْل ٰ ٰي‬


١٠١ َ‫ت َوالنُّ ُذ ُر ع َْن قَوْ ٍم اَّل يُْؤ ِمنُوْ ن‬ ِ ‫قُ ِل ا ْنظُرُوْ ا َما َذا فِى السَّمٰ ٰو‬
ِ ْ‫ت َوااْل َر‬

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Perhatikanlah apa saja yang ada di langit dan di
bumi!” Tidaklah berguna tanda-tanda (kebesaran Allah) dan peringatan-
peringatan itu (untuk menghindarkan azab Allah) dari kaum yang tidak beriman.

Diantara ciptaan allah yang ada dilangit berupa bintang-bintang, meteor,


komet, matahari, bulan serta planet planet yang mengitari garis edarnya. Apa yang
1
Quraish shihab, Mebumikan Al-Qur’an Fungsi dan Peran Wahyu Dalam Kehidupan,
(Bandung; Mizn,1995), cet ke-10, hal. 101
dibumi berupa gunung-gunung, dataran, dan lautan serta samudra. Melalui ayat
diatas allah memerintahkan kepada manusia untuk melakukan pengamatan
terhadap ciptannya. Hakikatnya ketika allah menciptakan segala sesuatu tentu
didalamnya terdapat tujuan serta hikmah dalam penciptaan, serta menjadikan
peringatan bagi orang orang yang tidak beriman

Salah satu ciptaan allah yang dapat kita lihat sebagai fenomena luar biasa
adalah bintang, Mulai dari proses terbentuknya, hingga isyarat ilmiah yang allah
gambarkan didalamnya. Banyak ayat ayat Al Quran yang telah terbukti dengan
penelitian ilmiah. Semakin meningkatnya ilmu pengetahuan semaki tampak
rahasia yang dapat menambah keimanan

Al Qur’an selaras dengan tingkat kecerdasan manusia yang membacanya,


sehingga penafsiran terhadaptnya tidak pernah kering. Dari waktu ke waktu
terdengar penafsirannya tentang suatu hal yang baru, sesuai perkembangan zaman
dan pengetahuan. Nabi Muhammad saw mengambarkan Al Qur’an sebagai kitab
yang mengandung berita masa lampau dan masa yang akan datang.2

Al Qur’an sudah pasti memiliki banyak keunikan yang mencakup berbagai


disiplin ilmu yang bermanfaat untuk manusia. diantaranya adalah ilmu Astronomi
yang membincangkan tentang pergerakan matahari, bulan, bintang, dan planet
planet.

Astronomi juga disebut ilmu bintang atau ilmu falaq, adalah ilmu alam
yang mrmpelajari benda langit dan fenomena alam yang terjadi di luar bumi. Al-
Quran berbicara mengenai bintang dalam berbagai tema, diantaranya an-najm,
alburuj, dan kawakib.

B. Rumusan dan Batasan Masalah


1. Rumusan Masalah
2
Quraish Shihab, Membumikan Al Qur’an (Bandung: Mizan, 1997), H. 16-17
Bagaimana penafsiran terhadap ayat ayat Al quran tentang bintang
dalam tafsir al azhar karya buya hamka
2. Batasan Masalah
a. Proses terbentuknya bintang
b. Penafsiran ayat tentang bintang
c. Tentang fungsi bintang dalam Al Quran dan ilmu sains
d. Relevansi penafsiran dengan sains

Anda mungkin juga menyukai