0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
268 tayangan5 halaman
Mata kuliah Takhrij al-Hadits membahas cara menelusuri hadis dengan menggunakan awal lafazh hadis. Kitab al-Maqashid al-Hasanah karya Imam as-Sakhawi digunakan untuk mencari hadis yang masyhur dilisan manusia dengan mengikuti metode penyusunan kitab seperti mengikuti tartib mu'jam dan menjelaskan sanad hadis.
Mata kuliah Takhrij al-Hadits membahas cara menelusuri hadis dengan menggunakan awal lafazh hadis. Kitab al-Maqashid al-Hasanah karya Imam as-Sakhawi digunakan untuk mencari hadis yang masyhur dilisan manusia dengan mengikuti metode penyusunan kitab seperti mengikuti tartib mu'jam dan menjelaskan sanad hadis.
Mata kuliah Takhrij al-Hadits membahas cara menelusuri hadis dengan menggunakan awal lafazh hadis. Kitab al-Maqashid al-Hasanah karya Imam as-Sakhawi digunakan untuk mencari hadis yang masyhur dilisan manusia dengan mengikuti metode penyusunan kitab seperti mengikuti tartib mu'jam dan menjelaskan sanad hadis.
Sekolah Tinggi Agama Islam Pengembangan Ilmu al-Qur’an
Jurusan ilmu al-Qur’an dan Tafsir Takhrij al-Hadits dengan cara menggunakan awal .lafazh hadits
املقاصد احلسنة يف بيان كثري من االحاديث املشتهرة على األلسنة
al-Maqashid al-Hasanah Fii Bayani Katsiri min al-Ahadits al-Musytahirah ‘Ala al-Sinah Penulis : imam Syamsuddin Abu al-Khair Muhammad bin ‘Abdurrahman as-Sakhawi wafat 902 Hijriyah. Ulasan tentang kitab : Kitab ini digunakan untuk mencari hadits yang masyhur dilisan manusia, bukan masyhur secara istilah ilmu hadits. Kitab ini pengumpulan dari kitab imam as-Suyuthi yang bernama ad-Durar al-Muntatsiroh fii al-Ahadits al-Musytaharah. Metode imam as-Sakhawi menyusun kitab : • Imam as-Sakhawi menulis kitab ini berdasarkan tartib mu’jam • Setelah menyebutkan hadits, imam as-Sakhawi meyebutkan siapa yang mengeluarkan hadits tersebut apabila hadits tersebut ada asal-usulnya. • Beliau menjelaskan kedudukan hadits tersebut dan komentar terhadapnya • Apabila hadits tersebut tidak terdapat dalam kitab-kitab hadits dan tidak ada periwayatnya, maka beliau mengatakan hadits ini tidak ada asal-usulnya. • Apabila beliau khawatirkan hadit tersebut kemungkinan ada perawinya atau ada tidak hadits. Beliau mengatakan ( saya tidak mengetahui hadits ini). Contoh penggunaan kitab al-Maqashid Petunjuk : • Misalkan seseorang mendapatkan hadits dari lafazh pertama dari matannya. Maka dilihat lafazh dari pertama matannya huruf apa. • Lalu mencari hadits tersebut sesuai dengan awal lafzh hadits • Penulis mengomentari hadits yang beliau cantumkan, menyebutkan rawi-rawi hadits dari berbagai jalur dan menyebutkan ulama yang meriwayatkan hadits tersebut dalam bukunya.