LAT{A<IF AL-ISHA<RA<T
ABSTRAK
Tafsir merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang sangat penting untuk
dipelajari umat Islam ketika ingin mengetahui makna kandungan dari ayat al-Qur’an.
Berbagai teori tafsir menghasilkannya berbagai macam corak tafsir juga salah satunya
corak isyari. Dalam pembahasan ini penulis akan memaparkan salah satu mufassir sufi
beserta karya nya yang akan kami kaji, yakni Imam al-Qusyairi pengarang kitab tafsir
Latha’if al-Isyarat. Menggunakan penafsiran isyari, tafsir ini berupaya mengungkap
makna esoteris di balik teks al-Qur’an berdasarkan isyarat-isyarat yang diterima oleh
al-Qusyairi.
Kata Kunci: Al-Qusyairi, Lathaif al-Isyarat.
PENDAHULUAN
Dalam suatu penafsiran, sosok mufassir memiliki pengaruh yang besar, yang mana dari
kecenderungan keilmuwan mufasir dan juga keadaan penafsir itu sendiri. Hal ini terjadi
karena al-Qur’an sendiri berpotensi dijelaskan dengan berbagai teori tafsir. Sifat dari
2023 1
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
1
Luthfi Maulana, “Studi Tafsir Sufi: Tafsir Latha’if Al-Isyarat Imam Al-Qusyairi, “Hermeneutik: Jurnal Ilmu
Al-Qur’an Dan Tafsir 12”, no. 1 (2018), 6.
2023 2
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
Syeikh Abu Ali Daqaq merupakan salah satu guru yang sangat berpengaruh
terhadap al-Qusyairi. Beliau juga merupakan seorang guru yang memiliki ketakwaan
yang sangat tinggi, karena setiap perkataannya beliau mengajak kembali kepada Allah
swt. Al Daqaq juga merupakan seorang sufi yang sangat terkenal pada zamannya.
Selain seorang sufi beliau juga merupakan sosok yang handal dalam beberapa bidang
salah satunya ialah fiqih, ushul, dan sastra arab. Sosok Ali Daqaq inilah yang sangat
mempengaruhi keperibadiannya al-Qusyairi. Lalu Ali Daqaq menikahkan al-Qusyairi
dengan putrinya yang bernama Fatimah dan memiliki enam orang putra dan seorang
putri.4
2
Irwan Muhibuddin, Tafsir Ayat-Ayat Sufistik (Studi Komparatif Antara Tafsir Al Qusyairi Dan Tafsir Al
Jailani) (Jakarta: UAI Press, 2018), 24.
3
Ibid., 24
4
Maulana, “Studi Tafsir Sufi: tafsir Latha’if Al-Isyarat Imam Al-Qusyairi”, 82
2023 3
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
Istifadhah al-Muradat, At-Tahbir fi Tadzkir, Hayat Al-Arwah dan Al-Dalil ila Thariq
al-Shalah, Al-Risalah Al-Qusyairiyah fi, Ilmi al-Tasawuf, Al-Ushul fi Al-Ushul, Uyun
Al-Ajwibah fi Ushul Al-Asilah, Al-Luma’ fi Al-I’tiqad.
Tepat pada beliau umur 87 tahun Al Qusyairi ini menghembuskan nafas terakhir
nya di Naisabur yang bertepatan pada hari Ahad 16 Rabiul Akhir 465 H/ 1073 M. Lalu
jenazahnya beliau dimakamkan di sisi samping gurunya yaitu Syeikh Abu Ali Al
Daqaq.5
5
Ibid
2023 4
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
Sebelum diterbitkan dalam bentuk jilid, kitab ini masih berupa manuskrip-
manuskrip yang kemudian di tahqi>q oleh Ibrahim Basyuni dan untuk pertamakalinya
diterbitkan pada tahun 1971 M, kemudian diterbitkan untuk kedua kalinya pada tahun
1981 M tepat sepuluh tahun setelah penerbitan pertama. Kemudian pada tahun 2000
M, diterbitkan lagi oleh penerbit Da>r al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut, yang terdiri dari
tiga jilid.6
Nama Lat}a>if al-Isha>ra>t dipilih al-Qushayri untuk merujuk pada diktum terkenal
dari Imam Ja’far as}-S{idi>q (w.148 H/756 M) yang mengelompokkan makna dalam Al
Qur’an menjadi empat tingkatan : Ibara>h (makna verbal yang jelas) yang ditujukan
pada kaum mukmin awam. Isha>rah (perlambang) yang berada di balik makna verbal
yang jelas, dimana hanya dapat dimengerti oleh kaum genostik dikalangan kaum
mukmin. Lat}a>if (kepelikan yang ada didalam perlambang) yang ditujukan kepada para
wali(auliya’). Haqa>iq (hakikat-hakikat) yang dipahami oleh para nabi.7
Pemilihan nama tersebut menegaskan bahwa al-Qushayri tidak mendiskusikan
makna Ibara>h dalam Lat}a>if al-Isha>ra>t, karena beliau telah membahasnya dalam kitab
tafsir lain. Tingkat makna Isha>rah dan Lat}a>if lah yang dipaparkan dengan prosa lirik
yang jelas. Tetapi ia tetap memperhatikan makna literal ayat itu sendiri, karena ia
adalah orang yang berjasa dalam mengembalikan tasawuf pada landasan al-Qur’an dan
Hadits, dengan kata lain menyelaraskan antara syari’at dan hakikat.
Dalam pendahuluan kitab Lat}a>if al-Isha>ra>t disebutkan bahwa penulisan kitab
ini dilakukan pada tahun 434 H. Dimana situasi politik di Naisabur pada masa itu
sedang tidak stabil. Kaum Asy’riyyah mengalami tekanan yang luar biasa dari
penguasa dengan perdana menteri pada masa al-Kunduri. Meskipun demikian, al-
6
M. Minanur Rohman,” Ayat-Ayat Jihad Dalam Perspektif Tafsir isha>ri> Studi Pemikiran Al Qushayri
Dalam lat}a>if al-isha>ra>t),(Tesis, UIN Walisongo Semarang, 2017) hal.63
7
Hamid Algar, Principles at Sufisme (Berkeley: Mizan Press, 1990) , hal. xi
2023 5
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
8
Al-Qushayri, Lat}a>if al-Isha>ra>t, jilid 1 ( Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2000), hlm. 5.
9
Arif budiono,”Dimensi Sufistik Surat Al-Waqi’ah(Studi Kitab Lat}a>if Al-Isha>ra>t Karya Imam al-
Qushayri”, MIYAH: jurnal studi islam vol.18 No. 02 (2022)hal. 264
2023 6
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
menjelaskan al-Quran keluar dari makna dhahir yang dikuatkan dengan syara’ secara
bahasa, pelopor metode tafsir ini ialah Muhyidin Ibnu Arabi.10
Sedangkan tafsir isyari al-akhlaqi adalah tafsir yang ditulis oleh mufassir
dengan tujuan mengungkap isyarat yang berada dibalik ayat al-Qur’an sehinga dari
ayat tersebut dapat diketahui pesan ayat mengenai ketuhanan. Dalam hal ini, Kitab
Lat}a>if al-Isha>ra>t termasuk kedalam kategori tafsir isyari al-akhlaqi.11
Kitab Lat}a>if al-Isha>ra>t dinilai aman dari unsur-unsur penyimpangan dan dinilai
sebagai kitab tafsir mahmud (terpuji) oleh para ulama’, salah satu sebabnya adalah
karena didalamnya berupaya mempertemukan antara syari’at dan hakikat. Jika dilihat
dari sumber penafsirannya, kitab ini termasuk kedalam sumber penafsiran bil ma’tsur
dan bil ra’yi, dengan tartib ayat tahlili dan coraknya yang ondong pada sufistik.
Namun untuk metode yang al-Qusyairi ada dua asumsi mengenai metode yang
beliau gunakan. Dilihat dari cara penulisan kitab tafsirnya, al-Qusyairi menggunakan
metode ijmali. Pertama ia menafsirkan satu ayat dengan corak isyariy-nya kemudian
mencantumkan analisis terhadap makna yang dikandung oleh ayat itu baik dari makna
dzhair maupun makna bathin. Kemudian ketika menjelaskan makna ayat, beliau
menggunakan penafsiran dengan Bahasa yang singkaat dan tidak mengandung unsur
yang dapat membosankan pembaca.12
Dan asumsi kedua bahwa tafsir karya al-Qusyairi menggunakan metode tahlili.
Dibuktikan dengan beliau yang memulai penafsirannya dari surat al-Fatihah, tafsir ini
menjelaskan dari ayat ke ayat secara rinci, menjelaskan makna yan berkaitan,
menyebutkan asbab al-nuzul dan beberapa ayat diartikan dengan pengertian yang
10
Luthfi Maulana,”Studi Tafsir Sufi:Tafsir Lat}a>if al-Isha>ra>t Imam al-Qushayri”, Hermeneutik: Jurnal
Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Volume 12 No. 1,(2018) hal 4-5
11
Ibid, hlm 16
12
Hafizzullah Hafizzullah, Nurhidayati Ismail, and Risqo Faridatul Ulya, ‘Tafsir Lathâif Al-Isyârât Imam
Al-Qusyairy: Karakteristik Dan Corak Penafsiran’, Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan
Kemasyarakatan, 4.2 (2020), 147.
2023 7
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
spesifik. Dengan bersumber dari dari tafsir isyari, maka penafsirannya banyak
dipengaruhi nilai-nilai dari sufi.13
13
Muhammad Husein al-Dzahabi, al-Tafsir wal Mufassirun
14
Hafizzullah, Ismail, and Ulya.
2023 8
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
15
Hafizzullah, Ismail, and Ulya. 153
16
Abdul Munir, ‘Penafsiran Imam Al-Qusyairi Dalam Kitab Tafsir Lataif Al-Isyarat (Studi Tentang
Metode Penafsiran Dan Aplikasinya)’, Disertasi (UIN Sunan Kalijaga, 2009).
2023 9
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
CONTOH PENAFSIRAN
Beliau memulai penafsiran dalam kitabnya dengan basamalah yang mana sebagai ayat
pertama Fatihatul al-Kitab. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwasannya
penafsiran al-Qusyairi dalam basmalah itu berbeda-beda dari setiap surahnya. Karena
penafsiran basmalah memiliki hubungan dengan kandungan surat.
Huruf ba’ dalam basmalah merupakan harf al-tadmin. Ini menunjukan arti bahwa
dengan Allah SWT muncul pencipataan dan makhluk. Tidak ada satu makhluk pun
kecuali keberadaannya dengan Allah SWT. Dia Pemilikinya, dari-Nya bermula dan
kepada-Nya kembali. Dengan-Nya muwahhid menemukan dan merasakan dan dengan-
Nya pula orang para pelanggar (perintah-Nya) melanggarnya.17
17
Imam Al-Qusyairy, ‘Lathâif Al-Isyârât’, 2000, pp. 1–464.
18
‘1. Buku - Pengantar Tafsir Sufi - Ghozi.Pdf’.
2023 10
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
الص ٰلوةَ َوِِمَّا َرَزق ْٰن ُه ْم يُ ْن ِف ُق ْو َن ِ الَّ ِذيْ َن يُ ْؤِمنُ ْو َن ِِبلْغَْي
َّ ب َويُِق ْي ُم ْو َن
(Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan
menafkahkan Sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka.
Terdapat dua istilah yang merupakan istilah-istilah sufi dalam penafsiran al-
Qusyairi tersebut. Yang pertama ialah kata حمو. Kata tersebut secara bahasa berarti
19
Al-Qusyairy.
2023 11
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
penghapusan. Namun dalam istilah sufi, diartikan sebagai suatu waktu dimana
seseorang meninggalkan perbuatan dosa dan menggantikannya dengan perbuatan
terpuji. Sedangkan, istilah kedua ialah مستغرقةyang berarti salah satu tingkatan yang
dilalui oleh pelaku sufi. Maknanya adalah menenggelamkan diri dalam kecintaan
kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepadanya dengan jiwa, diri dan hatinya.20
Setelah kita lihat pemaparan penafsiran yang dilakukan oleh al-Qusyairi dalam
kitabnya, maka dalam penafsiran al-Qusyairi ini adakalanya nampak sangat menjaga
dan menjauhkan diri dari penafsiran-penafsiran batil yang jauh diluar jangkauan
manusia. Inilah beberapa hal dan sebab kitab tafsir Lathaif al-Isyarat karya Imam
Qusyairi ini bisa dikategorikan dalam tafsir sufi isyari akhlaqi.
Kemudian, ada salah satu penafsiran yang menarik yang ada dalam kitab tafsir
karya al-Qusyairi yakni terdapat dalam QS. Yusuf ayat 19
ٌۢ ِ ٰ ۟
يم ِِبَا َٰ َِس ُّروهُ ب
َّ ض َعةً ۚ َو
ٌ ٱَّللُ َعل َ َارةٌ فَأ َْر َسلُوا َوا ِر َد ُه ْم فَأَ ْد َ َٰل َدل َْوهُۥ ۖ ق
َ ال يَٰبُ ْش َر ٰى َٰه َذا غُلَ ٌم ۚ َوأ َ َّت َسي
ْ ََو َجآء
Dilihat secara teksnya, ayat ini hanya memberi sebuah pengertian tentang cerita
setelah Nabi Yusuf as di buang oleh saudara-saudaranyya ke dalam sumur, kemudian
datang beberapa rombongan khalifah yang beristirahat untuk minum, lalu mereka
20
Luthfi Maulana, ‘Studi Tafsir Sufi: Tafsir Latha’if Al-Isyarat Imam Al-Qusyairi’, Hermeneutik, 12.1
(2019).
2023 12
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
menimba sumur itu dan menemukan seorang Yusuf yang masih kecil didalam sumur
tersebut dan mereka sangat senang karena anak itu sangat tampan sehingga mereka
menjualnya dengan harga yang sangat mahal. Namun dalam hal ini, al-Qusyairi
memberikan tafsiran berbeda dengan para mufassir pada umumnya.
2023 13
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
inilah yang menjadi penyebab selamatnya nabi Yusuf dari dalam sumur tersebut. Oleh
sebab itu, beberapa ulama’ memberikan ulasan dalam tafsir ini. “Ingatlah bahwa
mungkin saja adanya tasywisy (kekacauan/gangguan) di dalam dunia ini, dan tentu
pasti ada maksud dan tujuan tertentu dari Allah SWT, untuk memberikan ketenngan
(solusi) bagi lainnya.21
Dari penjelasan al-Qusyairi ini dapat kita ambil sebuah pelajaran bahwa setiap
sesuatu yang terjadi itu pasti ada hikmah dan tujuan tertentu dari itu semua. Dan Allah
SWT akan memberikan jalan maupun pertolongan bagi kita, dari perantara apapun itu.
KESIMPULAN
Dari pemaparan singkat diatas bisa kita ketahui bahwa Imam al-Qusyairi bukan hanya
seorang muhadits beliau juga merupakan mufassir yang mana salah satu kitab tafsir
monumental beliau yakni Lathaif al-Isharat dengan menggunakan penafsiran bercorak
sufistik. Karakteristik dari karya tafsir beliau yakni menafsirkan basmalah perkata dan
huruf, menggunakan makna batin dalam menafsirkan ayat, beliau juga menukil
pendapat gurunya yang menurut beliau dianggap mampu membantu dalam
menafsirkan ayat al-Qur’an, beliau tidak menyantumkan pembahasan terkait fiqh,
namun menyelipkan tafsir bercorak al-adabiy dalam penafsiran, serta menyantumkan
syi’ir ketika menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an untuk membantu penafsiran berdasarkan
segi bahasa. Menurut Sebagian ulama kitab tafsir ini dikatakan tafsir mahmud karena
berupaya mempertemukan antara syariat dan hakikat. Dengan berbagai karakteristik
diatas tidak dipungkiri bahwa tafsir beliau ini masih cenderung subjektif dan tidak
sejalan dengan kandungan makna lahiriyah, terkadang al-Qusyairi mengabaikan
makna literal ayat karena tenggelam dalam semangat kesufiannya. Namun tidak dapat
dipungkiri bahwa tafsir Lathaif al-Isyarat ini merupakan karya yang monumental pada
masanya. Semoga dapat memberi pemahaman bagi para pengkaji.
21
Al Qusyairi, ‘Lathaaif At Tafsir’, 2007, p. 472.
2023 14
Studi Tafsir Sufi
Tafsir Latha’if al-Isyarat Imam al-Qusyairi
_____
DAFTAR PUSTAKA
Arif Budiono. "Dimensi Sufistik Surat al-Waqiah (Studi Kitab Lathaif al-Isyarat karya
Imam al-Qushairy". MIYAH: Jurnal Studi Islam vol.18. No.02 (2022)
Hafizzullah, Hafizzullah, Nurhidayati Ismail, and Risqo Faridatul Ulya, ‘Tafsir Lathâif
Al-Isyârât Imam Al-Qusyairy: Karakteristik Dan Corak Penafsiran’, Jurnal
Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 4.2 (2020)
Irwan Muhibuddin, Tafsir Ayat-Ayat Sufisitk (Studi Komparatif antara Tafsir al-
Qusyairy dan Tafsir al-Jailani) (Jakarta: UAI Press, 2018)
M. Minanur Rohman. "Ayat-ayat Jihad dalam Perspektif Tafsir Ishari Studi Pemikiran
al-Qusyairi dalam Lathaif al-Isyarat) (Tesis: UIN Walisongo Semarang, 2017)
Maulana, Luthfi, ‘Studi Tafsir Sufi: Tafsir Latha’if Al-Isyarat Imam Al-Qusyairi’,
Hermeneutik, 12.1 (2019)
Munir, Abdul, ‘Penafsiran Imam Al-Qusyairi Dalam Kitab Tafsir Lataif Al-Isyarat
(Studi Tentang Metode Penafsiran Dan Aplikasinya)’, Disertasi (UIN Sunan
Kalijaga, 2009)
2023 15