Pembimbing:
dr. Intan Dwi Rahayu Sp.M
Disusun oleh:
Dela Destiani Aji
119810013
2
3
Nutrisi :
Humor aqueous, air mata dan oksigen yang
diserap dari udara
Saraf sensoris:
N. Ciliaris longus -> N. Nasosiliaris -> N.
Oftalmikus -> N. Trigeminus
Definisi
4
Epidemiologi
Diperkirakan 20.000 kasus
baru okular HSV terjadi di USA
setiap tahun dan lebih dari 28.000
reaktivitas terjadi setiap tahunnya.
HSV merupakan salah satu yang
paling sering menyebabkan
kebutaan di USA dan 500.000
kasus per tahun orang mengalami
infeksi HSV yg berhubungan
dengan mata.
Secara global diperkirakan
ada 1.000.000 kasus baru dan
9.000.000 kekambuhan penyakit
HSV pada mata setiap tahunnya.
Faktor Penjamu
Daya tahan tubuh lemah;
DM, transplantasi organ, Virulensi Virus
infeksi HIV, anak-anak,
penderita atopi, stres
Faktor Resiko
Mekanisme Pemicu
Obat-obatan mata, trauma,
inflamasi, penggunaan
kortikosteroid
6
Infeksi Primer Rekurensi
HSV 1 atau 2 Faktor Pemicu
Patofisiologi
Mukosa membran atau kulit Latency Associated transcript (LAT)
Laten
Kerusakan epitel
Asimtomatis
Ulserasi
7
Klasifikasi
9
Gejala Klinis
10
Diagnosis
11
Diagnosis Banding
12
Tatalaksana
Medikamentosa
Anti-virus :
• Obat tetes: Ganciclofir, Trifuridine
• Oral: Acyclovir, Vancyclovir, dan
Famciclofir
Kortikosteroid topikal (keratitis
herpetika stroma non ulseratif dan
keratitis herpetika endothelial )
Operatif
Keratoplasti penetrans
13
Prognosis dan Komplikasi
Keratitis herpetika merupakan penyebab kebutaan
kornea tertinggi di Amerika.
16