Disusun Oleh :
Dela Destiani Aji
Penguji :
dr. Irman Permana, Sp.A(K), M.Kes
Kepaniteraan Klinik
SMF Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati
RSUD Waled
2021
Identitas Pasien
● Riwayat Pengobatan
Pasien sedang dalam pengobatan TB hari ke-2
Riwayat pengobatan TB Paru 2 tahun yang lalu (sudah tuntas 6
bulan)
Riwayat Tumbuh Kembang
ke bawah. Pasien memiliki tetangga dekat yang sedang dalam pengobatan TB Paru,
Status Antopometri
BB : 15 kg
TB : 118 cm
Pemeriksaan fisis
Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Bentuk normal, pernapasan cuping hidung (-/-),
epistaksis (-/-) Abdomen
Telinga : Bentuk normal, sekret (-/-) Inspeksi : Datar, Jejas (-)
Mulut : Mukosa bibir kering (-), perdarahan (-) Auskultasi : BU (+)
Palpasi : Soepel, hepar tidak teraba, lien tidak
Leher : Pembesaran KGB (+), trakea letak medial teraba, ren tidak teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Thorax
Inspeksi : Simetris, retraksi (-) Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik, hipertonus
Palpasi : Fremitus taktil kanan-kiri simetris (+) pada lengan kiri, lengan kanan,
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru, batas jantung tungkai kiri, dan tungkai kanan
tidak ada kelainan Kulit : Turgor kulit kembali cepat, ptekie (-)
Auskultasi :
• Paru : VBS (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Jantung : bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Pemeriksaan fisis
Status Neurologis
• GCS : E2 V1 M3 = 6 (Koma)
• Pupil : Pupil bulat isokor, OD 3 mm , OS 3 mm
• Refleks Cahaya : ↓/↓
Rangsang Meningeal
Kaku kuduk +
Kanan Kiri
Kernig Sulit dinilai Sulit dinilai
Laseque Sulit dinilai Sulit dinilai
Bruzinski I + +
Bruzinski II Sulit dinilai Sulit dinilai
Bruzinski III + +
Bruzinski IV + +
24-06-2021
Kesan:
● Pulmo tak tampak kelainan
● Besar cor normal
CT SCAN KEPALA TANPA KONTRAS
POTONGAN AKSIAL
29-06-2021
• Tampak area hypodensity luas batas tak tegas pada lobus frontotemporal
kanan kiri
• Tampak lesi hipodens batas tegas pada ganglia basalis kiri
• Tak tampak lesi hiperdens patologis pada parenkim otak
• Sulkus kortikalis dan fissure sylvii kanan dan kiri tampak menyempit
• Ventrikel lateralis kanan kiri, III, dan IV tampak melebar, kornnu temporal
ventrikel lateral kanan kiri tampak melebar prominent
• Sisterna perimesencephalik tampak menyempit
• Tak tampak midline shifting
• Pons dan cerebellum dalam batas normal
Kesan:
Curiga gambaran Hypoxic Ischemic Encephalopathy (HIE) dengan
meningoencephalitis
CT SCAN KEPALA DENGAN KONTRAS
01-07-2021
Kesan:
Curiga edema cerebri dan peningkatan vaskularisasi cerebri terutama di
lobus frontalis dan temporalis sinistra ec sugestif meningitis disertai
infark di thalamus sinistra dan crus posterior capsula interna sinistra
Resume
Pasien perempuan berusia 8 tahun 5 bulan datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 minggu SMRS.
Demam sejak 2 minggu SMRS, demam dirasakan naik turun yang tidak menentu dan menggigil. Sebelumnya,
pasien juga mengeluhkan adanya nyeri kepala hebat (+), batuk > 3 minggu yang lalu tidak disertai darah, lemas
(+), keringat dingin dimalam hari (+), penurunan nafsu makan (+), penurunan berat badan(+). Riwayat mual dan
muntah >10x saat 2 minggu yang lalu. Saat ini pasien sedang dalam pengobatan TB hari ke-5.
Pemeriksaan fisis didapatkan keadaan umum tampak sakit berat, kesadaran koma, tanda-tanda vital HR :
109x/menit, RR: 28x/menit, suhu: 37.8oC, SpO2: 99 dengan NK . Status antropometri BB 15 kg, TB 118 cm, IMT
10.8, IMT/U <5% kurus, TB/U 87,5-95% Mild Stunting, BB/TB <70% Gizi buruk. Pemeriksaan status generalis
ditemukan pembesaran KBG leher, dan hipertonus (+) pada lengan kiri, lengan kanan, tungkai kiri, dan tungkai
kanan. Pemeriksaan status neurologis . GCS E2 V1 M3 = 6 (Koma), refleks cahaya menurun, kaku kuduk (+),
brudzinski I, III dan IV (+), refleks patologis (+).
Pemeriksaan laboratorium ditemukan Hemoglobin: 8,9 gr%, Hematokrit: 27% , Leukosit: 20.400 /mm^3,
Trombosit: 510.000 mm^3, limfosit: 10%, neutrophil segmen 85%, Na 128,3 mg/dL, dan Cl 91,7 mg/dL. CT Scan
tanpa kontras: Curiga gambaran Hypoxic Ischemic Encephalopathy (HIE) dengan meningoencephalitis. CT Scan
dengan kontras: Curiga edema cerebri dan peningkatan vaskularisasi cerebri terutama di lobus frontalis dan
temporalis sinistra ec sugestif meningitis disertai infark di thalamus sinistra dan crus posterior capsula interna
sinistra
Diagnosis
Diagnosis Banding:
1. A17.0 Tuberculous meningitis + D64.9 Anemia, unspecified + E87.1 Hyponatremia + F43
Unspecified severe protein-calorie malnutrition
2. R90.0 Intracranial space-occupying lesion + D64.9 Anemia, unspecified + E87.1 Hyponatremia
+ F43 Unspecified severe protein-calorie malnutrition
3. G04.90. Encephalitis + D64.9 Anemia, unspecified + E87.1 Hyponatremia + F43 Unspecified
severe protein-calorie malnutrition
Diagnosis Kerja:
A17.0 Tuberculous meningitis + E87.1 Hyponatremia + D64.9 Anemia, unspecified +
F43 Unspecified severe protein-calorie malnutrition
Tatalaksana
Farmakologis : NON FARMAKOLOGIS:
Obsrvasi KU dan TTV
IVFD KAEN 1B 3 cc/kgBB/jam
Posisi setengah duduk
Omeprazole 1x20 mg iv
dengan mengangkat kepala
Dexametasone 3x3mg iv setinggi 20-30º
Paracetamol 4x200 mg iv Pemberian susu F75
OAT-KDT intensif 1x3 po Konsultasi dokter Sp.A
Etambutol 1x300mg Konsultasi dokter Sp.BS
NS 3% 100cc/24 jam
Manitol 20 % 3x15cc
R/KAEN 1B 500 cc kolf No. I
S pro infus
R/Paracetamol 1gr/100ml No. I
S imm
R/Omeprazole amp 40 mg No. I
S 2dd20mg iv
R/Dexametasone 5 mg No. II
Resep Obat S 3dd2 mg iv
R/OAT-KDT tab No.XXI
S 1dd3 po
R/ Etambutol 250 mg No. VII
S 1dd1 po
R/ NaCl 3% 500cc No. I
S imm
R/Manitol 20% 500cc No. I
S imm
Nama
Nama ::An.
An. SF
SF
Usia
Usia : 8 tahun 55 bulan
: 8 tahun bulan
Alamat
Alamat :: Cirebon
Cirebon
Prognosis
Scoring TB
Parameter 0 1 2 3 Total
Kontak TB √ 2
Uji Tuberkulin (Mantoux)
Berat Badan/ Keadaan Gizi √ 2
Skoring TB Demam yang tidak diketahui penyebabnya √ 1
• Hidrosefalus
• Tuberkuloma
• Infark
•GCS 11-14
•Mulai terjadi perburukkan
•Letargi, muntah
•Ditemukannya tanda dan gejala intrakranial
Dua •Tanda rangsang meningeal (+), refleks fisiologis ↑, refleks abdominal menghilang
dan klonus, keterlibatan saraf kranial II,VI, dan VII