7. Edukasi Dalam Rangka Pencegahan Anemia pada Remaja Putri dan WUS
Langkah –langkah edukasi sama dengan langkah-langkah edukasi/pendidikan gizi
8. Pengelolaan Pemberian MP-ASI dan PMT-Pemulihan
a. Petugas gizi puskesmas melakukan validasi data balita gizi buruk
b. Jika data balita gizi buruk sudah valid dan benar maka akan diusulkan
mendapatkan PMT pemulihan
c. Menentukan prioritas balita gizi buruk yang menerima MP-ASI dan PMT –
pemulihan
d. Petugas gizi memberikan bahan MP-ASI dan PMT-Pemulihan kepada
petugas pembina desa (PPD) sesuai alokasi terpilih
e. MP-ASI dan PMT-Pemulihan diberikan kepada balita setiap 10 hari sekali
sambil di timbang berat badan dan diukur tinggi/panjang badannya, dicatat
daya terima dan permasalahan yang ada
f. Petugas pembina desa (PPD) mengisi kartu monitoring PMT pemulihan
sesuai dengan kondisi balita.
g. Petugas pembina desa (PPD) melaporkan hasil perkembangan status gizi
balita penerima MP-ASI dan PMT Pemulihan ke puskesmas setiap satu
bulan sekali.
h. Puskesmas merekap hasil perkembangan status gizi balita penerima MP-ASI
dan PMT-Pemulihan dan melaporkan dalam bentuk laporan ke dinas
kesehatan satu bulan sekali
9. Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM)
a. Melakukan terapi gizi (konseling, pemberian makanan pemulihan gizi,
pemantauan status gizi, dll) untuk pemulihan gizi buruk
b. Memberikan bimbingan teknis kepada kader dalam melaksanakan
perbaikan gizi di pos pemulihan gizi berbasis masyarakat
c. Menyusun laporan pelaksanaan program perbaikan gizi di pos pemulihan
gizi berbasis masyarakat.