Anda di halaman 1dari 85

PENENTUAN STATUS GIZI

Pelatihan Petugas Gizi


Tujuan Umum:

Pada akhir sesi ini peserta pelatihan mampu:

mengenal KEP, mengukur antropometri (Berat


Badan, Panjang Badan, Tinggi Badan, Lingkar
Lengan Atas) dan interpretasi pertumbuhan.
Khusus :

1. Mendefinisikan penilaian status gizi.


2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Mendefinisi Kurang Energi Protein.
4. Menjelaskan gejala klinis Kurang Energi
Protein.

5. Menghitung umur.
6. Melakukan Pengukuran Berat Badan.
7. Memahami pentingnya ketepatan
pengukuran berat badan.
8. Melakukan Pengukuran Panjang
Badan/Tinggi Badan
9. Memahami pentingnya ketepatan
pengukuran panjang badan dan
tinggi badan.
10. Menentukan Indeks Massa Tubuh
(IMT).
11. Menginterpretasikan status gizi
berdasarkan indeks BB/U, TB/U,
BB/TB dan IMT/U.

12. Mengukur Lingkar Lengan Atas


Balita dan ibu hamil.
Penilaian Status Gizi

A. Metode langsung:

 Antropometri
 Klinik
 Biokimia
B. Metode Tidak Langsung:

 Survei konsumsi,
 faktor ekologi,
 statistik vital.
Apa itu Kurang
Energi- Protein?
Curah Pendapat
DEFINISI KEP

Singkatan dari Kurang Energi dan Protein.

Keadaan ini disebabkan karena balita


kekurangan zat gizi energi dan protein.

Faktor lain?
Batasan antropometri:

*Berat badan kurang atau sangat kurang


(dibawah -2 atau -3 garis z skor BB/U).

*Kurus atau sangat kurus (di bawah -2 atau


-3 garis z skor BB/PB, TB atau IMT/U).
* Pendek atau sangat pendek (di bawah -2
atau -3 gars z skor PB, TB/U).
APA ITU Z-SCORE
 suatu skor yang menunjukkan
penyimpangan dari angka median. Juga
dikenal sebagai simpangan baku (SD)
skor. Garis referensi pada grafik
pertumbuhan (diberi label 1, 2, 3, -1,
-2, -3) disebut garis z-score;
menunjukkan garis di atas atau di
bawah angka median (angka 0).
STANDAR APA YANG
DIGUNAKAN?

STANDAR PERTUMBUHAN ANAK WHO 2005 UNTUK


USIA 0-59 bulan
JENIS KURANG ENERGI &
PROTEIN (KEP)
 Kwashiorkhor

 Marasmus

 Marasmic-Kwashiorkhor
Apa saja gejala klinis
Balita yang KEP?
Curah Pendapat
Diskusi Kelompok
GEJALA KLINIS
Kwashiorkor :

* edema;
* rambut tipis, jarang dan
berubah warna;
* kulit kasar; bersisik dan mudah
terkelupas.

Edema pada kedua punggung kaki:


 Marasmus :

Keadaan kurang gizi tingkat berat ini ditandai


dengan anak sangat kurus dengan penampilan
tulang berbalut kulit.

Hal ini disebabkan oleh kehilangan otot dan


jaringan lemak sehingga wajah anak terlihat tua,
tulang rusuk menonjol dan lipatan kulit pada
bokong memperlihatkan seolah-olah anak sedang
memakai celanan longgar (baggy pants).
Marasmic kwashiorkor:

Sebagai contoh seorang anak dengan


keadaan sangat kurus seperti
marasmus disertai dengan gejala
perubahan pada kulit dan rambut
atau edema seperti pada
kwashiorkor.
Apa alat yang digunakan
untuk mengukur BB balita?

Bagaimana melakukan
pengukuran
Berat Badan?
Simulasi
Praktik
Pengukuran Berat Badan
Peralatan yang digunakan untuk mengukur
Berat Badan balita adalah:

Dacin
Baby scale
Detecto
Timbangan digital atau tared scale
Untuk menimbang anak, gunakan timbangan
dengan ciri sebagai berikut:

Kuat dan tahan lama


Mempunyai presisi sampai 0.1 kg (100 gram)
Mudah dikalibrasi
Tidak menggunakan pegas
Dapat menimbang sampai 150 kg
Bila tersedia dapat digunakan timbangan
digital (elektronik) atau Tare Scale
(Uniscale).

Tared weighing berarti bahwa timbangan


dapat diatur ulang ke nol (tared) sementara
orang yang ditimbang masih berada di atas
timbangan.
Jelaskan pada ibu alasan untuk menimbang anak.
Jika anak belum bisa berdiri dapat dilakukan
penimbangan bersama ibunya atau dengan
menggunakan baby scale.

Jika anak sudah bisa berdiri sendiri dan tenang


dapat ditimbang dengan menggunakan detecto.
Gunakan pakaian seminimal mungkin yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil timbangan
yang akurat.
Penimbangan Dengan Baby Scale
Persiapan alat
Letakkan timbangan di tempat yang rata dan
datar.
Pastikan jarum timbangan menunjukkan angka
nol.

Pelaksanaan penimbangan
Timbang bayi telanjang, anak lebih besar
dengan pakaian minimal.
Baca dan catat berat badan.
Penimbangan Dengan Detecto
Persiapan alat
Letakkan timbangan di tempat yang datar.
Pastikan posisi bandul pada angka nol dan
jarum dalam keadaan seimbang.
Cara menimbang dengan timbangan detecto

Posisikan anak di atas timbangan

Geser bandul sesuai berat balita sampai jarum


seimbang.

Baca dan catat berat badan pada kartu status.


Menimbang Berat Badan Anak
Dengan Dacin

Peralatan
Dacin dengan kapasitas 25 Kg yang dikalibrasi
setiap tahun.

Tempat/sarana menggantung dacin.


Tali yang kuat untuk menggantung dacin.
Sarung/celana/kotak timbang.
Kertas/Buku bantu untuk mencatat hasil
penimbangan.
Alat tulis
63 1. Pilih Pelana rumah
atau dahan peng-
gantung yang kuat

2. Tali penggantung
dacin yang kuat

3. Gantungkan dacin dengan


posisi batang dacin sejajar
dengan mata penimbang
4. Sarung atau celana
timbang tempat 5. Bandul geser
anak diletakkan di angka NOL
6. Bandul penyeimbang
dapat berupa kantong/
plastik berisi kerikil
atau pasir

CARA MEMASANG DACIN YANG BENAR


LANGKAH-LANGKAH
a. Gantung dacin pada tempat yang kokoh
seperti penyangga kaki tiga atau pelana
rumah atau kosen pintu atau dahan
pohon yang kuat Atur posisi batang
dacin sejajar dengan mata penimbang

b. Periksalah, apakah dacin sudah


tergantung kuat (cobalah tarik
kuat-kuat batang dacinnya ke arah
bawah).
d. Pasang sarung/celana/kotak timbang.

e. Seimbangkan dacin dengan memberi


kantong plastik berisikan pasir /batu
diujung batang dacin sampai kedua
paku/jarum timbang tegak lurus.

f. Buatlah tali pengaman agar dacin tidak


membahayakan orang ketika posisi
keseimbangan batang dacin berubah saat
anak diangkat dari sarung/celana/kotak
timbang.
d. Pasang sarung/celana/kotak timbang

e. Seimbangkan dacin dengan memberi


kantung plastik berisikan pasir/batu
diujung batang dacin sampai kedua
paku/jarum timbang tegak lurus.

f. Buatlah tali pengaman agar dacin tidak


membahayakan orang ketika posisi
keseimbangan batang dacin berubah saat
anak diangkat dari sarung/celana/kotak
timbang.
Lepaskan alas kaki dan topi yang dipakai
balita.

Masukkan balita kedalam sarung timbang


dengan pakaian seminimal mungkin dan
geser bandul sampai paku/jarum timbang
tegak lurus.

Baca berat badan balita dengan melihat


angka di ujung bandul geser.
Catat hasil penimbangan dengan benar
diatas kertas/buku bantu dalam kilogram
dan ons.

Kembalikan bandul ke angka nol dan


kaitkan ujung sebelah kanan batang dacin
ke dalam tali pengaman.

Keluarkan balita dari sarung/celana/kotak


timbang.
Bagaimana memperoleh
ketepatan pengukuran BB?Curah pendapat
Akurasi Penimbangan

Berikut ini beberapa kemungkinan kesalahan dan


solusi yang diberikan ketika mengukur berat badan.
(Rosalind S Gibson, 2005)
Kesalahan Solusi

Ruangan/tempat tidak Gunakan fasilitas klinik


nyaman. yang cocok.
Skala tidak di nol kan. Cek skala setiap kali
pengukuran.
Subjek menggunakan Lepaskan pakaian
pakaian yang terlalu tebal. seminimal mungkin.
Anak bergerak Timbang anak setelah
tenang.
Bagaimana mengukur Panjang
dan Tinggi Badan Anak dan apa
alat yang digunakan?
Curah pendapat
Bagaimana Mengukur Panjang dan Tinggi
Badan?

Mengukur panjang atau tinggi badan anak


tergantung dari umur dan kemampuan anak
untuk berdiri.

Mengukur panjang dilakukan dengan cara


anak telentang sedangkan mengukur tinggi
anak berdiri tegak.
Anak berumur kurang dari 2 tahun
pengukuran dilakukan dengan telentang.

Anak berusia 2 tahun atau lebih dan anak


sudah mampu berdiri, pengukuran dilakukan
dengan berdiri tegak.
Pada penelitian MGRs/WHO 2005, tinggi badan
lebih pendek sekitar 0.7 cm dibandingkan dengan
panjang badan.

Seorang anak berumur kurang dari 2 tahun diukur


tingginya (berdiri) maka ditambahkan 0.7 cm untuk
mengkonversi menjadi panjang badan.

Seorang anak berumur 2 tahun atau lebih dan diukur


panjangnya (telentang) maka dikurangi 0.7 cm untuk
mengkonversi menjadi tinggi badan.
Peralatan

Untuk mengukur panjang badan adalah papan ukur


panjang badan (infantometer).

Untuk mengukur tinggi menggunakan microtoise.


Pengukuran Panjang Badan

Persiapan Alat:

Pilih meja atau tempat yang datar dan rata.


Lepaskan kunci pengait yang berada di samping papan pengukur.

Buka papan hingga posisinya memanjang dan datar.


Tarik meteran sampai menempel rapat pada dinding tempat menempelnya kepala dan
pastikan meteran menunjuk angka nol.

Geser kembali papan penggeseran pada tempatnya.


Pelaksanaan:

Lepaskan alas kaki dan topi yang dipakai balita

Telentangkan balita diatas papan pengukur dengan posisi kepala menempel


pada bagian papan yang datar dan tegak lurus ( papan yang tidak dapat
bergerak ). Kaki pada bagian papan penggeser.

Pastikan bagian atas kepala menempel rata pada bagian papan yang statis.

Posisi leher lurus dan pandangan ke atas

Posisikan bagian belakang kepala, punggung, pantat dan tumit menempel


secara tepat pada papan pengukur

Tekanlah lutut anak menempel secara tepat pada papan pengukur dengan
tangan sehingga kaki menjadi lurus dan telapak kaki tegak lurus pada papan
penggeser
Pengukuran Panjang atau Tinggi Badan
Terlentangkan balita diatas papan
pengukur dengan posisi kepala menempel
pada bagian papan yang datar dan tegak
lurus (papan yang tidak dapat bergerak)
Pastikan bagian puncak kepala menempel
pada bagian papan yang statis

Posisikan bagian belakang kepala,


punggung, pantat dan tumit menempel
secara tepat pada papan pengukur
Geser bagian papan yang bergerak
sampai seluruh bagian kedua telapak
kaki menempel pada bagian papan yang
dapat digeser (dengan cara menekan
bagian lutut dan mata kaki)

Baca dan catat hasil


pengukuran panjang badan
anak dari arah kiri ke kanan
pada jendela pembaca
Pengukuran Tinggi Badan

Persiapan Alat:

Letakan microtoise di tempat yg rata & menempel pd dinding tegak lurus.


Tarik pita meteran tegak lurus ke atas sampai angka pada jendela baca
menunjukkan angka nol.
Paku/tempelkan ujung pita meteran pada dinding.
Tarik kepala microtoise ke atas sampai ke paku.
Posisikan balita berdiri tegak lurus di bawah microtoise.

Posisikan kepala balita berada di bawah alat geser microtoise,


pandangan lurus ke depan.

Posisikan balita tegak bebas, bagian belakang kepala, tulang


belikat, pantat, dan tumit menempel ke dinding.

Posisikan kedua lutut dan tumit rapat.

Tarik kepala microtoise sampai puncak kepala balita.

Baca angka pada jendela baca dan mata pembaca harus sejajar
dng garis merah.

Angka yang dibaca adalah yang berada pada garis merah dari
angka kecil ke arah angka besar.

Catat hasil pengukuran tinggi badan balita.


Mengapa pengukuran Panjang
dan Tinggi Badan Penting?Curah pendapat
Pengukuran Panjang Badan dan Tinggi Badan sangat
menentukan status gizi balita terutama dengan indeks
PB/U atau TB/U dan BB/PB atau BB/TB.

Solusi:
Pastikan alat dalam keadaan baik skala mulai dari nol.

Ketika melakukan pengukuran Panjang Badan lepaskan


kaos kaki, tutup kepala, diapers.

Pastikan juga anak tidak menggunakan alas kaki atau


sepatu dan asesories rambut.

Catat segera hasil pengukuran.


Bagaimana menghitung umur
anak? Latihan mengerjakan soal
Penentuan Umur

Umur anak akan menentukan status gizi bila


menggunakan indeks BB/U, TB/U atau IMT/U.

Umur anak dihitung berdasarkan bulan penuh.

Umur dihitung 1 bulan apabila telah genap 30 hari.


Contoh:
Umur 25 hari berarti 0 bulan
Umur 5 bulan 14 hari berarti 5 bulan
Umur 5 bulan 29 hari berarti 5 bulan
Contoh:
Tanggal kunjungan 14 09 2008
Tanggal lahir 05 04 2006
-----------------------------------------
09 05 2= 24 bln

Jadi umur anak : 24 bulan + 5 bulan: 29 bulan 9 hari , dibulatkan


menjadi 29 bulan.
Bagaimana menentukan
Indeks Massa Tubuh?Latihan mengerjakan soal
Penghitungan IMT:

Penghitungan IMT dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

Kalkulator

Menggunakan tabel IMT


Bagaimana menentukan status
gizi berdasarkan indeks:
BB/U,
TB/U,
BB/TB, Diskusi
IMT/U, Latihan mengerjakan kasus
Interpretasikan status gizi berdasarkan indeks BB/U, TB/U, BB/TB dan
IMT/U.

PB/U-TB/U : sangat pendek, pendek.

BB/U : Berat badan sangat kurang, berat


badan kurang.

BB/PB-BB/TB : sangat kurus, kurus, risiko gemuk,


gemuk, Sangat gemuk.

IMT/U : sangat kurus, kurus, risiko gemuk,


gemuk, sangat gemuk.
Indikator Pertumbuhan

Z Score PB/U atau TB/U BB/U BB/PB atau IMT/U


BB/TB
Di atas 3 Lihat Catatan 1 Sangat Gemuk Sangat
(Obes) Gemuk
(Obes)
Di atas 2 Lihat Catatan 2 Gemuk Gemuk
(Oerweight) (Oerweight)
Di atas 1 Risiko Gemuk Risiko Gemuk
(Lihat Catatan 3) (Lihat Catatan
3)
0 (angka
Median)
Di bawah
-1
Di bawah Pendek BB Kurang Kurus Kurus
-2 (Stunted) (Underweight) (Wasted) (Wasted)
Di bawah Sangat Pendek BB Sangat Sangat Kurus Sangat Kurus
-3 (Severe Stunted) Kurang (Severe (Severe Wasted) (Severe
Underweight) Wasted)
Catatan:
1. Seorang anak pada kategori ini termasuk sangat tinggi dan biasanya
tidak menjadi masalah kecuali anak yang sangat tinggi mungkin
mengalami gangguan endokrin seperti adanya tumor yang
memproduksi hormon pertumbuhan. Rujuklah anak tersebut jika
diduga mengalami gangguan endokrin (misalnya anak yang tinggi
sekali menurut umurnya sedangkan tinggi orang tua normal.
2. Seorang anak berdasarkan BB/U pada katagori ini kemungkinan
mempunyai masalah pertumbuhan tetapi akan lebih baik bila anak ini
dinilai berdasarkan indikator BB/PB atau BB/TB atau IMT/U.
3. Hasil plotting di atas 1 menunjukkan kemungkinan risiko. Bila
kecenderungannya menuju garis z score 2 berarti risiko lebih pasti.
4. Anak yang pendek atau sangat pendek kemungkinan akan menjadi
gemuk bila mendapatkan intervensi gizi yang salah.
Interpretasi Grafik Pertumbuhan

Dalam menentukan masalah pertumbuhan pada anak perlu


dipertimbangkan mengamati ketiga grafik pertumbuhan anak
secara bersama-sama terutama apabila ada salah satu dari grafik
memperlihatkan adanya masalah.
Indeks PB/U atau TB/U:

PB/U atau TB/U menggambarkan pencapaian


pertumbuhan dalam tinggi badannya. Anak pendek
(PB atau TB/U di bawah garis -2 z score)
merupakan akibat dari kekurangan zat gizi dalam
waktu lama dan infeksi yang berulang sehingga
tidak mendukung pencapaian pertumbuhan normal.
Seorang anak yang pendek mungkin mempunyai
BB/TB normal, tetapi mempunyai BB/U rendah
karena anak tersebut pendek.
Indeks BB/PB atau BB/TB:

BB/PB atau BB/TB adalah indikator


pertumbuhan yang dapat dipercaya apabila
umur anak tidak diketahui. Anak yang kurus
(BB/PB atau BB/TB di bawah garis -2 z
score) biasanya disebabkan oleh kejadian
yang baru terjadi seperti penurunan asupan
makanan yang drastis dan atau penyakit
yang menyebabkan kehilangan berat badan
yang banyak.
Indeks IMT/U:

IMT/U mengkategorikan anak dengan cara


yang sama berdasarkan BB/TB-BB/TB.
Kedua indikator ini membantu kita untuk
mengidentifikasi apakah kelebihan berat
badan tidak sebanding dengan
panjang/tinggi badannya.
Overhead 8

Measurements for two girls

Age Height Weight BMI

Girl X 2 yr 2 mo 86 cm 12 kg 16.2

Girl ● 4 yr 4 mo 86 cm 12 kg 16.2
Height-for-age GIRLS Overhead 9

2 to 5 years (z-scores)
125 125
3
120 120
2
115 115
1
110 110
0
105 -1 105
Height (cm)

100 -2 100

95 -3 95

90 90

X ●
85 85

80 80

75 75
Months 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10
2 years 3 years 4 years 5 years
Age (Completed months and years)
Weight-for-age GIRLS Overhead 10

2 to 5 years (z-scores)
29
3 29
28 28
27 27
26 26
25 2 25
24 24
23 23
22 22
21 1 21
Weight (Kg)

20 Overhead 10 20
19 19
18 0 18
17 17
16 16
-1
15 15
14 14
-2
13 13
12 X ● -3 12
11 11
10 10
9 9
8 8

Months 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10
2 years 3 years 4 years 5 years
Age (Completed months and years)
Weight-for-height GIRLS Overhead 11

2 to 5 years (z-scores)
32 32
3
30 30

28 2 28

26 26
1
24 24
0
22 22
-1
Weight (Kg)

20 20
-2
18 18
-3
16 16

14 14

12 X
● 12

10 10

8 8

6 6

65 70 75 80 85 90 95 100 105 110 115 120

Height (cm)
BMI-for-age GIRLS Overhead 12

2 to 5 years (z-scores)
21 3 21

20 20

19 19
2
18 18
BMI (kg/m²)

17 17
1
X ●
16 16

15
0 15

14 14
-1
13 13
-2
12 12
-3
Months 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10 2 4 6 8 10
2 years 3 years 4 years 5 years
Age (Completed months and years)
Bagaimana interpretasi
kecenderungan
Diskusi
Grafik Pertumbuhan?
Latihan mengerjakan kasus
Untuk mengidentifikasi kecenderungan pada
grafik pertumbuhan anak, harus dilihat dari hasil
ploting indikator pertumbuhan untuk seluruh
kunjungan.

Kecenderungan pertumbuhan mengidentifikasi


apakah seorang anak tumbuh normal atau
mempunyai masalah atau mempunyai risiko
pertumbuhan yang harus segera dinilai ulang.
Pada saat waktu meninterpretasikan grafik pertumbuhan perlu
diperhatikan situasi yang mungkin menunjukkan ada masalah atau
ada risiko yaitu:

a. Garis pertumbuhan anak memotong salah


satu garis z-score.

b. Garis pertumbuhan anak meningkat atau


menurun secara tajam.

c. Garis pertumbuhan terus mendatar


misalnya: tidak ada kenaikan berat badan
atau panjang/tinggi badan.
Bagaimana Mengukuran Lingkar
Lengan Atas (LILA) ?

Curah Pendapat
Apa yang dimaksud dengan
Pengukuran LILA?

Curah Pendapat
Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)

adalah suatu cara untuk mengetahui bayi (0-30 hari) anak anak balita
usia 6-59 bulan yang gizi kurang dan wanita usia subur 15-45 tahun
serta ibu hamil yang menderita kurang energi protein.
Bagaimana Batasan (Kategori)
LILA? Curah Pendapat
Batasan LILA

Batasan yang digunakan untuk menilai balita gizi kurang


menggunakan LILA adalah 9.5 cm untuk bayi baru lahir (0-30 hari)
dan balita gizi buruk bila LILA < 11.5 cm.

Untuk ibu hamil batasannya yang digunakan adalah =< 23.5 cm.
Bagaimana Mengukur LILA?Curah Pendapat
Diskusi
1. Tentukan posisi pangkal bahu.

2. Tentukan posisi ujung siku dengan cara siku dilipat dengan


telapak tangan ke arah perut.

3. Tentukan titik tengah antara pangkal bahu dan ujung siku


dengan menggunakan pita LiLA atau meteran
beri tanda dengan pulpen/spidol
(sebelumnya dengan sopan minta izin kepada responden).
Bila menggunakan pita LiLA perhatikan titik nolnya.
4. Lingkarkan pita LiLA sesuai tanda pulpen di sekeliling lengan
responden sesuai tanda (di pertengahan antara pangkal
bahu dan siku).

5. Masukkan ujung pita di lubang yang ada pada pita LiLA.

6. Pita ditarik dengan perlahan, jangan terlalu ketat atau


longgar.

7. Baca angka yang ditunjukkan oleh tanda panah pada pita


LiLA (kearah angka yang lebih besar).
TRANSITIONAL
YOUR TOPIC GOES HERE
YOUR SUBTOPIC GOES HERE
www.animationfactory.com Title Backdrop Slide Backdrop Print Backdrop Transitional Backdrop

Backdrops:
- These are full sized
backdrops, just double click
them and size it up!

Images:
- Most of these .gifs, .jpgs, and
.png images can be scaled up
to fit your needs!

Anda mungkin juga menyukai