Anda di halaman 1dari 4

ROLE PLAY PEMERIKSAAN FISIK BAYI BARU LAHIR

PEMAIN :

- Ibu
- Keluarga pasien
- Perawat

Pada suatu hari, Ny. A yang sedang hamil, tiba-tiba merasakan sakit yang luar biasa.
Keluarga pasien kemudian membawa pasien ke klinik untuk melakukan persalinan. Setelah
beberapa jam, persalinan pun selesai. Pasien dan bayinya selamat, dan bayinya dalam kondisi
normal. Perawat yang bertugas langsung melakukan pemeriksaan fisik kepada bayi yang baru
lahir tersebut.

Perawat : “Selamat siang Ibu, perkenalkan saya perawat Ani yang akan melakukan
pemeriksaan fisik kepada bayi ibu untuk memeriksa keadaan bayi Ibu. Sebelumnya saya mau
meminta izin Ibu, apakah ibu bersedia?”

Pasien : “Iya sus, saya bersedia. Silahkan!”

Keluarga pasien : “Iya sus, silahkan periksa kondisi cucu saya.”

Perawat : “Iya bu, terima kasih. Sebelumnya saya akan menyiapkan alat terlebih dahulu. Dan
sekitar 15 menit lagi saya akan kembali untuk melakukan pemeriksaan fisik pada bayi ibu.”

Perawat Ani pun pergi untuk menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk melakukan
pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir. Setelah 15 menit sesuai kesepatan, perawat Ani pun
segera pergi ke ruangan sambil membawa peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan
pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir.

Perawat : “Selamat siang buk, sesuai kesepakatan kita tadi, saya akan melakukan
pemeriksaan kepada bayi ibuk sekarang. Pemeriksaan fisik pada bayi ibuk nantinya akan
sedikit lama, selagi menunggu ibuk bisa beristirahat”

Pasien : “Iya sus, terima kasih”

Keluarga pasien : “Silahkan sus, saya mau melihat pemeriksaan pada cucu saya. Apakah
boleh sus?”
Perawat : “Iya ibuk, tidak apa-apa. Pertama, saya akan melakukan pemeriksaan APGAR
score pada bayi ibuk. Saya akan memeriksa denyut nadi, pernafasan, tekanan darah, dll.”

Pasien : “Iya sus.”

Perawat pun melakukan pemeriksaan APGAR score kepada bayi yang baru lahir.
Perawat pun mencatat hasil pemeriksaan nya.

- Pernafasan : 30x/ menit


- Denyut nadi : 140x/menit
- Suhu : 36 C
- Tekanan darah : 90/60 mmHg
- Tonus otot : ada gerakan aktif
- Refleks : melawan
- Warna kulit : seluruh tubuh kemerahan

Perawat : “Baiklah buk, saya telah selesai melakukan penilaian APGAR score.”

Keluarga pasien : “Bagaimana sus hasilnya, apakah semuanya normal?”

Perawat : “Hasilnya normal buk. Pernafasannya : 30x/menit, denyut nadi : 140x/menit,


suhu: 36 C tekanan darah : 90/60 mmHg, dll baik-baik saja. Ibuk tidak perlu khawatir.

Pasien : “Alhamdulillah, terima kasih sus.”

Perawat : Selanjutnya saya akan melakukan penilaian Ballard score. Saya akan melakukan
pemeriksaan neuromaskuler dan maturitas fisik pada bayi ibuk.”

Pasien : “ Baiklah sus.”

Perawat Ani pun melakukan pemeriksaan penilaian Ballard score. Setelah selesai,
perawat Ani langsung mencatat hasilnya. Penilaian ini meliputi :

a. Maturitas neuromaskular
- Postur
- Jendela pergelangan tangan
- Gerakan tangan membalik
- Sudut popliteal
- Scarf sign (tanda selendang)
b. Maturitas fisik
- Kulit
- Lanugo
- Permukaan plantar
- Payudara
- Mata/telinga
- Genital

Pasien : “Bagaimana sus hasilnya?”

Perawat : “Alhamdulillah buk, saya tidak menemukan kelainan pada bayi ibuk. Selanjutnya
saya akan melakukan pemeriksaan Antropometri. Saya akan mengukur berat badan, panjang
badan, panjang lingkar kepala, panjang lingkar dada, dan panjang lingkar perut.”

Pasien : “Iya sus, silahkan.”

Perwat Ani pun melakukan pengukuran Antropometri pada bayi yang baru lahir.
Setelah selesai, perawat Ani mencatat hasilnya yaitu :

- Berat badan : 3000 gram


- Panjang badan : 50 cm
- Panjang lingkar kepala : 34 cm
- Panjang lingkar dada : 33 cm
- Panjang lingkar perut : 35 cm

Pasien : “Bagaimana sus hasilnya? Apakah bayi saya baik-baik saja?”

Perawat : “Iya bu, semuanya normal. Tidak ada masalah pada bayi ibuk. Selanjutnya saya
akan melakukan pemeriksaan fisik pada bayi ibuk. Saya akan memeriksa semua bagian-
bagian pada bayi ibuk. “

Pasien : “Iya, silahkan sus.”

Perawat Ani pun melakukan pemeriksaan fisik pada bayi. Setelah selesai, perawat Ani
langsung mencatat hasilnya. Pemeriksaan ini meliputi :

a. Kepala
b. Wajah
c. Mata
d. Hidung
e. Mulut
f. Telinga
g. Leher
h. Dada, paru dan jantung
i. Abdomen
j. Ekstremitas atas
k. Ekstremitas bawah
l. Spinal
m. Genetalia
n. Anus dan rektum
o. Kulit
p. Refleks – refleks
 Berkedip : sorotkan cahaya ke mata bayi
 Tanda babinski : gores telapak kaki sepanjang tepi luar dimulai dari tumit
 Moro’s : ubah posisi dengan tiba – tiba atau pukul meja/ tempat tidur
 Menggenggam
 Rooting : gores sudut mulut bayi garis tengah bibir
 Kaget : bertepuk tangan dengan keras
 Menghisap : berikan bayi botol dan dot.

Perawat : “Baiklah buk, saya telah selesai melakukan pemeriksaan fisik pada bayi ibuk.
Secara keseluruhan, fisik bayi ibuk normal. Tidak ada masalah pada bayi ibuk, tidak ada
kelainan apapun.”

Pasien : “Syukurlah sus, terimak kasih sus.”

Perawat : “Sama-sama buk. Baiklah untuk pemeriksaan pada bayi ibuk telah selesai. Dan
tidak ada masalah ataupun kelainan. Terima kasih atas kerja samanya ya buk. Saya permisi
dulu.”

Pasien : “Iya sus, terima kasih banyak.”

Keluarga pasien : “Terima kasih sus.”

Anda mungkin juga menyukai