Anda di halaman 1dari 4

Buku pintar PICU, NICU, R.

Bayi, Rhesus

R. PICU:
Perhitungan TPN:

Rumus: ((17xumur dalam bulan) + (48Xbb) + (292xTemp (36 atau 37)) 9677) x
0.239

Contoh: pasien 8 bulan berat 8.5kg temp 36 oC


= ((17x8)+(48x8.5)+(292x36)-9677)x0.239 = 329.6

Karbohidrat (50%) =329.6x 50% = 164.8/3.4(konstanta) = 48.5


Lemak (30%) = 98.7/10(konstanta) = 9.9 gram x 5 (ivelip 1gram=5cc) = 49.5
anggap aja 50
Protein (20%) = 65.9/4(konstanta) = 16.5 x 20 (aminofusin 1gram=20cc) = 330

Kebutuhan cairan pasien (pakai rumus holiday segar) 8.5x100 = 850 cc


Karbohidrat yg dikasih = 850 50 330 =470 470cc dalam bentuk D10%
Kalau bedah anak sukanya pakai D5 NS < 1th. D5 NS >1th, kalau anak
batasnya 3 th

KEJANG
Dr. wahab sukanya kasih Phenobarbital 10mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis
Kalau masih ga mempan di kasih phenytoin dosis sama pemberiannya selang seling

DSS atau SHOCK


- Versi dr. wahab: gelofusal 20cc/kgbb/30 menit kalau shock banget, atau selama
1 jam kalau masih bisa diatasi. Bisa diulang 2 kali, kalau sudah stabil kasi
10cc/kgbb, kalau stabil banget diselang seling tiap jam sama RL 10cc/kgbb
- Kalau 2x gelo masih ga naik lapor aja, biasanya dikasih dobutamin 5 meq, minta
tolong perawatnya hitung di monitor aja biar gampang, tapi kalau ga ada yg bisa
hitung pakai monitor, rumusnya ada di buku kuning tebal yg isinya file2
- Lebih lengkap lagi baca dengue who yg terbaru, 2014 rasanya, dr. wahab pakai
sumber itu

DOPA DOBU: cara pemberian aku taruh di buku di picu yg map warna kuning, kalau
repot minta tolong perawatnya hitungkan pakai monitor aja

Pasien Bedah Anak PICU:


1. Hirschsprung Disease post colostomy:
Kalau bising usus (+), udara di colostomy bag (+) mulai diet d5% 6x2.5-5cc
kalau anak bayi atau kecil, 6x10-15cc kalau udh gedean diatas 1 tahun. Ga
perlu TPN, kalau diminta ya hitung aja
2. Hirschsprung Disease post trans anal
Ini lebih lama puasanya, ikutin aja terapi post opnya, TPN dimulai 24jam post
op. jangan lupa tambahin terapi
- semprot betadine tiapjam/habis BAB di anus
- pertahankan NGT, RT, DC s/d 5 hari post op. terutama RT sama DC nya
3. MAR post PSARP
Sama prinsipnya sama terapi post transanal
4. Operasi lain yang ga buka usus boleh diet bebas misalnya lymphangioma yg
exisi. Tergantung klinis jg, kalau post biopsy ca pasien kondisinya ga terlalu
bagus biasanya diet bertahap

KOREKSI
Transfuri PRC, WB, dan FFP semuanya 10cc/kgbb/hari

LOADING: kalau curiga dehidrasi loading 10cc/kgbb aja selama 1 jam, liat KU dan
urine output

Rhesus
1. Bayi baru lahir
a. Cukup bulan, menangis kuat RG
b. Menangis kuat, ketuban mekonium,kpd = amox 3x50 (50mg/kgbb/hari
dibagi 3 dosis, pada resiko infeksi)
c. Sisanya ikut bagan resusitasi neonatus
2. AS diatas 8, aktif (+), sianosis (-) -> RG
3. Kalau ketuban meconium: amoxycilin 3x50mg
4. Kalau akrosianosis -> O2, observasi
5. Kalau merintih -> O2, observasi, kalau 1 jam tdk ada perubahan -> lapor,
siapkan CPAP
6. Berat >2000, observasi GDS, observasi R. Bayi
7. Bila caput (+) -> observasi R.Bayi, observasi kejang, minimal handling
8. Berat <2000 lapor dr.hendra aja, kadang suka pasang inpus, kadang ga
9. Berat <1500 : pasang infuse D10% 80cc/kgbb/jam, Antibiotik
10.Utk prematur, cairan naik dari 80cc/kgbb besok dan seterusnya 100cc/kgbb
11.Utk cukup bulan, cairan naik dari 60cc/kgbb besok 80cc/kgbb, dan seterusnya
100cc/kgbb

NICU
TPN
Dosis aminofusin dan ivelip 1mg/kbb, dimulai usia 2 hari, ikutin dr. hendra aja, kalau
blm dikasih ya ikutin aja, kecuali bayi usia udh lbh 2 hari, example bayi masuk dari
igd dg kejang, perlu puasa, langsung TPN

Contoh: bayi 1 minggu masuk dg obs. Convulsi berat 2.3kg

IVFD KAEN 4A, aminofusin, ivelip

Aminofusin: 2.3 x 1 = 2.3 x 20 (1mg=20cc) = 46 cc


Ivelip: 2.3 x 1 = 2.3 x 5 (1mg=5cc) = 11.5 cc

KAEN 4A sisanya: 2.3 x 100 = 230 46 -11.5 = cc (hitung sendiri :D)

LOADING: kalau urine output <<, CRT>2 loading nacl 10cc/kgbb 30 menit bisa
diulang 2x

Antibiotik
Standar:

- Ampicilin 2 x 25mg/kgbb
- Gentamycine 1 x 5 mg/kgbb
- Meropenem, amikasin, dll ada di buku paediatric

DOPA DOBU: pemberian ada di buku, kapan dikasih? Tergantung advise dr.Hendra,
ada juga di dosis buku paed itu,

Antikejang: bayi: phenoborbital 3-5mg/kgbb/hari dibagi 2 dosis, bolus diluar itu


bila kejang bisa diulang sampai 3x, kalau lebih, lapor aja.

MINUM
Minum ASI dimulai kalau kondisi baik, bayi aktif, residu (-) dimulai dari 4x1, kalau
baik naik 8x1, kalau baik lagi 10cc/kgbb,20,30 kalau premature, 20,40,60, dst kalau
aterm dinaikkan perhari, kalau sudah 40cc ivelip di stop, kalau 60cc aminofusin di
stop.

TRANSFUSI
PRC, indikasi <11, liat kondisi klinis juga, kalau pucat hb <12 transfusi aja,
transfusinya 10cc/kgbb 2-3x TC, indikasi <50rb, transfusinya 15cc/kgbb 2-3x

FFP, indikasi kalau dpjp minta, biasanya kalau anemi dan trombositopeni curiga
sepsi, transfusinya 10cc/kgbb 2-3x

CRYO, indikasi kalau PT APTT memanjang, di bagi aja pasien sama kontrol, kalau
pembagian lebih dari 1.5, transfusinya 15cc/kgbb 2x

ALBUMIN, indikasi <3, transfusinya 5cc/kgbb 2-3x

SEKILAS VENTILATOR
Target VTE (tidal volume) 4-6/kgbb dr. hendra, anastesi 6-10/kgbb

Yg dicatat settingan venti: p control, rate, peep, fio2. Hasilnya keluar dalam bentuk
VTE ( volume tidal ekspirasi, pPeak, rate. Kalau dr.hendra biasanya pakai settingan
PAC VG (volume guarantee, VGnya dicatat ya.. biasanya 8-10).

Kalau kondisi ga bagus, cek parunya, suara nafasnya sama atau ga, mengangkat
efektif atau tidak, liat hasil VTEnya, coba suction ada lendir atau tidak. Kalau ga ada
juga, lapor aja.

Kalau CPAP: yg dicatat peep, flow, FiO2. Biasanya dimulai dari peep 7 flow 6 fio2
30%

Anda mungkin juga menyukai