INTUSUSEPSI / INVAGINASI
( ICD 10: K56.1 )
25
a. Derajat dehidrasi:
dehidrasi Ringan : 4% BB
dehidrasi sedang : 6%BB
dehidrasi berat : 8 % BB
b. Maintenance :
BB 0 – 10 Kg : 100 cc / kgBB / 24 jam
BB 11 – 20 Kg : 50 cc / KgBB / 24 jam
BB > 20 Kg : 20 cc / KgBB / 24 jam
- Untuk balans cairan , pasang kateter urin (ICD 9CM:
57.94)
- Terapi : (ICD 9CM: 99.21) :
- Ceftriakson 50-100mg/kgBB
- Metronidazole infuse 7,5 mg/kgBB
- Paracetamol (bila panas) 10 mg/kgBB
- Ranitidin iv
Obat suntik diberikan kira-kira 5-6 hari, dilanjutkan
dengan Cefixim syrup 1,5 – 3 mg/kg BB
2. Operatif : laparotomi eksplorasi (ICD 9CM: 54.11) melalui
insisi kanan bawah (tranversal) dan dapat diperpanjang
bila diperlukan.
- Bila tak tampak gangrene usus ( usus masih vital ),
lakukan reduksi manual secara “gentle” dengan cara
“milking” , kemudian observasi viabilitas usus.
- Bila reduksi manual gagal atau sudah ada gangrene
usus/perforasi, maka dilakukan reseksi usus (ICD 9CM:
45.79), yang dilanjutkan dengan :
a. anastomose usus (ICD 9CM: 45.93)
b. ileostomi sementara (ICD 9CM: 46.21) atau
kolostomi sementara (ICD 9CM: 46.11)
26
komplikasi.
Target :
80% invaginasi dirawat selama 12 hari dengan operasi tanpa
komplikasi
15. Kepustakaan 1. Standar Pelayanan Profesi Dokter Spesialis Bedah
Umum Indonesia PABI 2002 ( Revisi )
2. Schwartz Seymour I,M.D. Principles of Surgery.
McGraw-Hill New York. 7th Ed.1999. p 1732-1734.
3. Doherty Gerrard M,MD. Current Diagnosis & Treatment
Surgery. McGraw-Hill New York. 13th Ed. 2010.p 1182-
1183.
27