PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)
TATA LAKSANA KASUS
ARDS ( Adult Respiratory Distress Syndrome)
1. Pengertian (Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan Fisik
4. Kriteria Diagnosis
5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis Banding
7. Pemeriksaan Penunjang
8. Terapi
RSUD KOTA BEKASI
JAWA BARAT
2013 - 2015
Acute Lung Injury
Gagal napas akut yang mengancam jiwa yang ditandai oleh
distres pernapasan setelah 12-48 jam akibat kelainan paru atau
diluar paru (sistematik)
1. Sesak napas berat
2. KU lemah
Ditemukan ronghi dan mengi hampir di seluruh lapangan paru
1. Sesak napas berat (takipnea, takikardi, cynosis)
2. Hipoksemia berat ( refrakter terhadap pemberian
oksigen yang lazim)
3. Infiltrat disfus bilateral di kedua paru
ARDS ( Adult Respiratory Distress Syndrome)
Acute Lung Injury
1. Edema paru cerdiogenik
2. TB paru penyebab bronkogen
1. Radiologi thorak :
- Infiltrate disfusi bilateral di alveolar
- Dapat disertai air bronkogram
- Batas jantung normal
- Kadang – kadang disertai efusi pleura bilateral
minimal
2. Astrup :
- PH : normal atau kurang normal
- PO2 < 80 mmHg
- Pco2 < 45 mmhg
- Shunting pulmoner
3. Laboratorium : lekositosis
1. Infus cairan kristaloid dengan pemasangan CVP
2. Diuretic
3. Antibiotik broad spectum
4. Korticosteroid
5. Oksigen dengan mechanical ventilation (ICU)
25

9. Edukasi
(Hospital Health Promotion)
10. Prognosis
11. Tingkat Evidens
12. Tingkat Rekomendasi
13. Penelaah Kritis
14. Indikator Medis
15. Kepustakaan
6. Bronkadilator bila perlu
7. Human gamma globulin dapat dipertimbangkan
1.
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
IV
C
1. Dr. Taufik Sp.P
2. Dr. Anthony D Tulak Sp.P FCCP
Target : 50 % sembuh
1. Standar Pengobatan Penyakit Paru 2009
26