1. Pengertian (Definisi) Tumor ganas intraokuler sel primitif neuroektodermal yang paling
sering ditemukan pada anak.
2. Anamnesis 1. Leukokoria (paling sering)
2. Strabismus
3. Tanda-tanda inflamasi intraokuler (mata merah dan nyeri)
4. Glaukoma (sekunder) dan penglihatan kabur
3. Pemeriksaan Fisik 1. Inspeksi mata luar dan adneksa (kelainan mata unilateral atau
bilateral).
2. Pemeriksaan segmen anterior bola mata dengan slit lamp
3. Funduskopi dengan dilatasi pupil dalam anastesi umum,
menggunakan oftalmoskop indirek.
4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai kriteria anamnesa
2. Sesuai kriteria pemeriksaan fisik
3. Sesuai dengan pemeriksaan penunjang
5. Diagnosis Kerja Retinoblastoma (ICD 10: C69.2)
A. Intraokuler, tersering
6. Diagnosis Banding
1. PHPV (Persistent Hyperplastic Primary Vitreous (Q14.0)
2. Coats Disease (H35.0)
3. Ocular Toxocariasis (B83.0)
B. Ekstraoluler
1. Selulitisorbita (H05)
2. Neuroblastoma metastatic (C7949)
3. Rhabdomyosacoma (C49)
4. Leukimia
5. Limfoma
7. Pemeriksaan USG B-Scan Intraokular (ICD 9 CM: 88.71)
Penunjang 1. MSCT orbita (ICD 9 CM: 88.38)
2. MRI orbita (ICD 9 CM: 88.97)
3. Bone Marrow Puncture (ICD 9 CM: 41.31)
4. Lumbal Puncture (ICD 9 CM: 03.31)
5. Bone Scan bila ada indikasi (ICD 9 CM: 92.14)
1
6. Patologi Anatomi (ICD 9 CM 90.29)
8. Terapi STADIUM INTRAOKULAR (International Classification of
Intraocular Retinoblastoma)
Group A-D :
1. Kemoterapi (kemoreduksi) 2-3 siklus.
Dilanjutkan dengan Fokal Terapi:
2. Fotokoagulasi laser untuk tumor di posterior dari ekuator
fundus okuli
3. Krioterapi untuk tumor di ekuator atau perifer fundus okuli.
Dilanjutkan dengan kemoterapi.
Bilaterapi dinilai gagal dilakukan enukleasi bulbi, selanjutnya
penanganan berdasarkan IRSS.
Group E :
1. Enukleasi Bulbi.
2. Penanganan pasca enukleasi bulbi bedasarkan IRSS.
2
PROTOKOL KEMOTERAPI STANDAR
Regimen yang dipakai : VEC
Vincristine : 1,5 mg/m2 hari 1 (umur < 3th: 0,05 mg/kgBB,
dosis maximal 2mg).
Etoposide : 150 mg/m2 hari 1 dan 2 (< 3th: 5 mg/kgBB)
Carboplatin : 560 mg/m2 hari 1 (< 3th: 18,6 mg/kgBB)
Satu siklus kemotrapi diberikan setiap 3-4 minggu.
Protokol Kemoterapi sesuai protokol (lampiran 1 dan 2)
Penanganan suportif :
Pemberian nutrisi yang baik dan memadai, kebutuhan kalori
sesuai usia (max 100kal/kgBB/hari), kebutuhan protein 1-3
gr/kgBB/har, elektrolit terdiri dari Natrium 2-3 mg/kgBB/hari,
Chlorida 1-3 mg/kgBB/hari, calcium 2-5mg/kgBB/hari, dan
Magnesium 4 gr/m2/hari
3
3. Adfungsionam: buruk
11. Tingkat Evidens IV
12. Tingkat C
Rekomendasi
Menyetujui, Mengetahui,
Ketua Komite Medik Ketua KSM Anak
dr. Firdaus Jaya Permana, MARS dr. Dina Siti Daliyanti, Sp. A (K)
NIP.19620821 198901 1 001 NIP.19620424 198703 2 005