Anda di halaman 1dari 6

Panduan Praktek Klinik

KATARAK SENILIS
KSM : MATA
2016 – 2018
NO. DOKUMEN NO REVISI HALAMAN
RSUP DR. M. DJAMIL
PADANG 1/1

TANGGAL DITETAPKAN DIREKTUR UTAMA


STANDAR TERBIT/ REVISI
PROSEDUR
OPERASIONAL
KEDOKTERAN Dr. dr. Yusirwan, SpB, SpBA(K),MARS

NIP 196211221989031001

• Pengertian Katarak adalah kekeruhan pada lensa karena proses degeneratif,


dapat diklasifikasikan menjadi imatur, matur dan hipermatur
• Anamnesis - Penglihatan kabur perlahan
- Kabur untuk melihat jauh dan dekat
- Silau siang hari atau kena lampu mobil
• Pemeriksaan Fisik - Visus menurun dan tidak maju meskipun dengan pupil lebar
(midriatikum)
- Pemeriksaan dengan pupil lebar (midriatikum)
- Lensa keruh di nukleus/subkapsul posterior
- Reflek pupil normal
- TIO normal diperiksa dengan non kontak/aplanasi
- Funduskopi: normal/tidak tembus
- Pemeriksaan sistemik: tekanan darah normal.
- Apabila terdapat kelainan sistemik (kardiovaskular):
dikonsulkan ke penyakit dalam
• Kriteria Diagnosis - Memenuhi kriteria anamnesis di atas
- Memenuhi kriteria pemeriksaan di atas
• Diagnosis kerja Katarak senilis imatur/ matur / hipermatur
• Diagnosis Banding

• Pemeriksaan Penunjang - Biometri wajib dilakukan untuk mengetahui ukuran IOL


- USG dilakukan jika ada indikasi yaitu apabila tidak dapat
dilakukan funduskopi karena media keruh
- Labor darah (pemeriksaan darah rutin, faktor pembekuan
darah, dan gula darah sewaktu)
- Apabila terdapat kelainan pada hasil pemeriksaan
laboratorium: dikonsulkan ke penyakit dalam

• Terapi /Tindakan Ekstraksi lensa: secara SICS/ ECCE + IOL


- Preoperatif : satu jam sebelum operasi diberikan tetes mata
mydriasil 1% dan efrisel 10% untuk melebarkan pupil setiap
15 menit bergantian

- Intraoperatif: dengan lokal anestesi (injeksi lidokain


retrobulbar/subtenon dan subkonjungtiva) atau dengan
general anestesi jika ada indikasi ( pasien tidak kooperatif,
nistagmus, dan kelainan lain yang dapat menghambat
operasi dengan lokal anestesi)
- Medikamentosa post operasi:
1. Antibiotic topical: LFX tetes mata 6x1 tetes
2. Kortikosteroid topikal : fluorometholone tetes mata 6x1
3. Antibiotik sistemik : amoksisilin 3x500 mg, atau ciprofloxacin
2x500 mg
4. Kortikosteroid sistemik (jika ada indikasi) : methyl prednisone
0,5 mg/kgbb
- Rawat inap 3 hari.
- Follow up 1 minggu post operasi
- Pemberian kacamata 5 minggu post operasi

Ekstraksi lensa: Phaco+ IOL


- Preoperatif :
a. tetes pantocain 0,5% 1-2 tetes kemudian mydriasil 1%
dan efrisel 10%
b. 10 menit kemudian tetes pantocain 0,5% dan mydriasil
1%,
c. 10 menit kemudian tetes pantocain 0,5%, mydriasil 1%
dan efrisel 10%
d. Jika belum maksimal tetes mydriasil saja
e. 30 menit sebelum pasien dioperasi diberi diazepam
5mg
f. Sebelum didesinfektan mata ditetes dengan xylocain
pada kedua mata
- Intraoperatif: dengan topikal anestesi atau dengan general
anestesi jika ada indikasi ( pasien tidak kooperatif, nistagmus,
dan kelainan lain yang dapat menghambat operasi dengan
lokal anestesi)
- Medikamentosa post operasi:
1. Antibiotik topikal: LFX tetes mata 6x1 tetes
2. Kortikosteroid topikal : fluorometholone tetes mata 6x1
- Rawatan One day care (ODC)
- Followup 1 minggu post operasi
- Pemberian kacamata 5 minggu post operasi

Apabila terdapat komplikasi berupa:


- Peningkatan TIO:
1. Asetazolamid oral 4x250 mg
2. Kalium asetat oral 2x300 mg
- Uveitis:
1. Kortikosteroid oral: metilprednisolon 0,8mg/kgBB
• Edukasi - Penjelasan perjalanan penyakit dan komplikasi
- Rencana perawatan
- Jangan kena air selama seminggu
- Memberikan obat sesuai petunjuk dokter
• Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
• Tingkat Evidens
IV
• Tingkat Rekomendasi
C
• Penelaah Kritis dr. Ardizal Rahman, SpM(K)
dr. M. Hidayat, SpM(K)
• Indikator Medis Perbaikan visus

• Kepustakaan American Academy of Ophtalmology2011


CLINICAL PATHWAYS
KSM BEDAH RSUP DR M DJAMIL PADANG
Kasus : KATARAK SENILIS MATUR

Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Nomor Rekam


…………………………………………………… ……………… ……………..kg Badan: Medis:
………….. …………………
cm ………….
Diagnosis Awal: Katarak Kode ICD 10 :............. Rencana rawat : ............. hari
R. Rawat Tgl/Jam masuk: Tgl/Jam keluar: Lama Rwt Kelas: Tarif/hr Biaya (Rp)
Aktivitas Pelayanan ……………. ………………. ………………. ……... hari …….. (Rp): …………
…………. …
Hari Rawat 1 Hari Rawat 2 Hari Rawat 3 Hari Rawat 4
Hari Sakit: … Hari Sakit: … Hari Sakit: … Hari Sakit: …
Diagnosis:
 Penyakit Utama Katarak Senilis Matur
 Penyakit Penyerta
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 Komplikasi
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
Asessmen Klinis:
 Pemeriksaan dokter + / - + / - + / - + / - …………
 ………………………. + / - +/ - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -
 ………………………. + / - + / - + / - + / -

 Konsultasi Di
 Anak + / - + / - + / - + / - poliklinik
 Penyakit Dalam + / - + / - + / - + / - …
 Anesthesi + / - + / - + / - + / - …………..
Pemeriksaan Penunjang:
 Darah Lengkap + / - + / - + / - + / - Poliklinik
 CT/BT + / - + / - + / - + / -
 Foto Thorax PA + / - + / - + / - + / -
 EKG + / - + / - + / - + / -
 Forced Duction Test + / - + / - + / - + / -
 USG Mata + / - + / - + / - + / -
 CT Scan orbita
+ / - + / - + / - + / -

Tindakan:
+ / - √ + / - + / - …………..
.......................... ……………
……………
…...
Berobat Jalan √

Obat Obatan::
 ........................... + / - + / - + / - + / - …………
 ........................... + / - + / - + / - + / - ……………
 ......................... + / - + / - + / - + / - ……………..
 ............................. + / - + / - + / - + / - ......
 ........................... + / - + / - + / - + / -
 ...................... + / - + / - + / - + / -
 ...........................
+ / - + / - + / - + / -

Pembiusan Umum Gas: ……………


 …………………… + / - + / - + / - + / - ……………
 …………………… + / - + / - + / - + / - ……………
 ……………………. + / - + / - + / - + / -
Pembiusan Umum Injeksi:
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 …………………… + / - + / - + / - + / -
 ……………………. + / - + / - + / - + / - ……………
Pembiusan Regional/Lokal: ……………
 .................... + / - + / - + / - + / - ……………
 …………………… + / - + / - + / - + / -
Nutrisi Puasa Makanan Lunak Makanan Lunak Makanan
Lunak

Protein …….gram/hari …………..

Mobilisasi Duduk Jalan


…………..

Hasil (Outcome):
 Panas. + / - + / - + / - + / -
 Penurunan kesadaran + / - + / - + / - + / -
 Nyeri mata + / - + / - + / - + / -
Pendidikan/Rencana Edukasi Penyakit Kontrol
Pemulangan Poliklinik

Varians: ………………. …………… …………… ……………


……………… …………… …………… ……………
……………
……………
Jumlah Biaya ………..
Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD 10 Jenis Tindakan: Kode ICD
…………………… 9 – CM
PPDU :...............  Utama ..................... K50.0  Visite dan Konsultasi 89.0 dan
PDDS :.............. 89.7
DPJP: ………
DPJP Operasi:  Penyerta ……………………… ………..  Injeksi dan IVFD 99.2
……………
DPJP Anestesi ………………………. ………..  Recess-Resect 15.3
....................... ……………………… ………..  Dressing Kecil
58.3
Verifikator:  Komplikasi ……………………… ………..  ……………………………… …………
…………………… ……… …….
……………………… ………..  ……………………………… …………
……… …….

Anda mungkin juga menyukai