Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

PROSEDUR TINDAKAN THT-KL

Transnasal Endoskopik
(Nasofaringektomi)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


PERHATI-KL 2015

STANDAR Tanggal Terbit/Revisi DITETAPKAN KETUA PP PERHATI-KL


PROSEDUR
OPERASIONAL
KEDOKTERAN

DEFINISI

INDIKASI
1. Malignant neoplams nasofaring of superior wall
(ICD10;C11.0),

2. Posterior wall (ICD10;C11.1).

3. ,Lateral wall (ICD 10;C11.2),

4. Anterior wall (ICD10;C11,3).

5. Unspesiffied (ICD10;C11.9).

KONTRA INDIKASI

PERSIAPAN :

A. PASIEN 1. Penjelasan operasi tonsilektomi dan kemungkinan komplikasi yang


dapat terjadi.
2. Ijin Operasi.
3. Ijin Pembiusan.
4. Konsul : Anestesi/ Penyakit Dalam /Kardiologi
5. Pemeriksaan laboratorium:
 Pemeriksaan darah lengkap
 PT dan APTT
 SGOT/SGTP
 Urem/Kreatinin
 Gula darah sewaktu
6. Pemeriksaan Radiologi:
 CT Scan/MRI Nasofaring

B. BAHAN DAN ALAT 1. BAHAN :

 Larutan Betadine 100 ml

 Larutan lidokain 1%

 Alkohol 70% 25 ml

 Kassa Depper .

 Kassa steril 1 pack (@5 lembar)

 Larutan Adrenalin dalam kassa 1:100.000.

2. ALAT :

 Rigid endoskopi 0,30 dan 70 derajat

 DIOMED 25 diode laser, 4mm diameter rigid


nasoendoskopi;0 derajat, 30 derajat dan 70 derajat.

 Speculae hidung dengan berbagai ukuran dan panjang.

 Gunting endoskopik (double action)

 Jarum spinal no 25 untuk injeksi mukosa.

 Elevator Cottle.

 Bipolar couter endoskopik.

 Raspatorium Kerison dengan berbagai macam ukuran,

 Bur dengan mata bur cutting.

 Tampon hidung (absorble dan non absorble)

 Tampon balon hidung.

 Jarum dan benang (dexon)


 Kanul suction

 Mesin suction dan selang suction

C. PETUGAS 1. Dokter Spesialis THT-KL yang mempunyai kewenangan klinis


2. PPDS Sp.1 THT-KL yang mempunyai kewenangan klinis sesuai tingkat
kompetensi pendidikannya
3. Perawat kamar ioerasi yang mempunyai kewenangan klinis
4. Dokter Spesialis Anastesi yang mempunyai kewenangan klinis.

PROSEDUR 1. Identifikasi
2. Sign in
3. Time out
4. Pasien terbaring di meja operasi
5. Operasi selesai
6. Sign out

PASCA PROSEDUR TINDAKAN 1. Medikamentosa


 Antibiotika : Amoksicillin 500 mg/Makrolide selama 3
hari
 Analgetika : Asam mefenamat 500 mg selama 3 hari.
 Steroid (bila perlu) :Dexamethason 0,5 mg selama 3 hari.
 Asam Traneksamat 500 mg
2. Evaluasi outcome :
 Tidak ada perdarahan
 Luka operasi tidak infeksi
 Tidak ada dehidrasi
3. Diet : lunak dan dingin 5 hari

TINGKAT EVIDENS I/II/III/IV

TINGKAT REKOMENDASI A/B/C

PENELAAH KRITIS KELOMPOK STUDI ONKOLOGI PERHATI-KL

INDIKATOR PROSEDUR
TINDAKAN

DAFTAR RUJUKAN

Anda mungkin juga menyukai