1. Pasien :
4. Persiapan
a. Penjelasan operasi Tonsilektomi dan kemungkinan
komplikasi yang dapat terjadi.
b. Ijin Operasi.
c. Ijin Pembiusan.
d. Konsul : Penyakit dalam / Kardiologi / Kesehatan anak
dan remaja / Anestesi.
e. Pemeriksaan Laboratorium :
1) Pemeriksaan darah tepi lengkap
(ICD 9CM : 90.39)
2) PT dan APTT (ICD 9CM : 90.59)
3) SGOT, SGPT (ICD 9CM : 91.29)
4) Ureum dan Creatinin darah (ICD 9CM : 91.39)
5) Gula darah sewaktu (ICD 9CM :)
2. Bahan dan alat :
a. Bahan:
1) Larutan Betadine 100 ml
2) Alkohol 70% 25 ml
3) Kassa depper tonsil 4 pack (@5 buah)
4) Kassa steril 1 pack (@5 lembar)
5) Benang Vicryl 1-0 1 pack
b. Alat:
1) Bipods 1 set
2) Mouth gag Davis 1 set dengan tonge depressor
ukuran 1, 2, 3, dan 4
3) Tonsil holding forceps 1 buah
4) Tonsil Dissector dan Pillar retractor 2 buah
5) Birkett artery forceps 1 buah
6) Negus artery forceps 1 buah
7) Gunting tonsil
8) Adenoid currette 2 buah
9) Yankauer suction catheter bulb tip (disposable)
10) Needle holder
11) Blade holder
12) Blade no. 12 (disposable)
13) Sickle knife
14) Lampu kepala
15) Mesin suction dan selang suction
3. Petugas. :
a. Dokter Spesialis THT yang mempunyai kewenangan
klinis.
b. PPDS Sp.1 THT yang mempunyai kewenangan klinis
sesuai tingkat kompetensi pendidikannya.
c. Perawat Kamar Operasi THT yang mempunyai
kewenangan klinis.
d. Dokter Spesialis Anestesi yang mempunyai
kewenangan klinis.
1. Identifikasi
5. Prosedur Tindakan
2. Sign In
3. Time Out
4. Pasien terbaring dalam narkose umum diatas meja operasi.
5. Dilakukan pemasangan mouth-gag Davis, pasang doek.
6. Tonsil kiri dijepit dengan Klem Tonsil, insisi kapsul dengan
pisau semilunar dan diperluas secara tajam dengan
respatorium. Tonsil dilepaskan secara diseksi dari fossa
tonsil, pendarahan diatasi dengan pengikatan.
7. Tonsil kanan dijepit, dilepaskan secara diseksi, perdarahan
diatasi dengan pengikatan.
8. Diyakini tidak ada perdarahan, dikonfirmasikan dengan
dokter anestesi.
9. Operasi selesai.
10. Sign Out
THT
2014 – 2016
1. Pengertian Tonsilitis Kronik adalah infeksi kronis pada tonsil berulang lebih dari tiga
( Definisi ) kali setahun atau tonsil berukuran besar yang dapat mengakibatkan
gangguan menelan dan gangguan pernafasan.
2. Anamnesis 1. Infeksi berulang.
2. Rasa mengganjal di tenggorok.
3. Tenggorok dapat dirasakan kering.
4. Napas dapat berbau.
5. Dapat disertai mendengkur.
3. Pemeriksaan 1. Permukaan Kripta Tonsil Melebar.
Fisik 2. Detritus didapatkan pada eksaserbasi akut.
3. Ukuran tonsil dapat membesar.
4. Kriteria 1. Sesuai dengan kriteria Anamnesis.
Diagnosis 2. Sesuai dengan kriteria Pemeriksaan fisik.
5. Diagnosis kerja Tonsilitis Kronik (ICD 10 : J35.0) / Tonsilitis Kronis Hypertropi (ICD 10 :
J35.1) / Adenoiditis Kronis Hypertropi (ICD 10 : J35.2) / Tonsilo
Adenoiditis Kronis Hypertropi (ICD 10 : J35.3)
• LaboratoriumDarah Rutin []
• LaboratoriumPT APTT []
• Laboratorium GDS []
• Laboratorium HBsAg []
• Rontgen Thorax []
• EKG bila usia > 30 thn []
• Pemeriksaan PA []
4. Tindakan Medis
• Tonsilektomi Metode Thermal Welding []
• Melakukan Tindakan General Anestesi []
5. TindakanKeperawatan
• Melakukan pemasangan IV line []
• Melakukan Skintest sebelum Inj Antibiotik []
IV
• Melakukan Kompres Es di Leher Pasca OP []
• Melakukan Manajemen Nyeri [] []
• Melepas IV line []
6. Medikasi (Obat-obatan, cairan IV, tranfusi,
dsb)
• Inf. RL (dws: 20 tpm; anak: 16tpm) [] [] []
• Inj. Cefotaxime (Dws: 1gr/12Jam; anak: [] [] []
50mg/kgBB)
• Inj. Ketorolac 30mg/8jam (dws) / inj. [] []
Metamizole 500mg/ 8jam
• Inj. Asam Tranexamat (dws:500mg/8jam; [] []
anak: 250mg/8jam)
• Adona drip 10cc dalam 500cc RL [] []
•
• Inj Ranitidin (dws:50mg/12jam [] []
anak:25mg/12jam)
7. Nutrisi (enteral, parenteral, diet, pembatasan
carian, makanan tambahan, dsb)
• Puasa 6 - 8 jam pre OP []
• Diet Cair Dingin 24jam Post OP []
• Diet Bubur Sumsum > 24jam Post OP []
8. Kegiatan
• BedRest []
9. Konsultasi dan komunikasi tim (rujuk ke
spesialis atau unit lain, jadwal konfrensi tim)
10. Konseling psikososial (kepastian dan
kenyamanan bagi pasien/keluarga)
•
•
•
•
11. Pendidikan dan komunikasi dengan
pasien/keluarga (obat, diet, penggunaan alat,
rehabilitasi, dsb)
• Penjelasan tentang pemakaian Obat di []
rumah
• Penjelasan tentang pertolongan pertama []
pada perdarahan
• Penjelasan tentang nutrisi []
• Kontrol 5 hari setelah pulang RS []
• Penjelasan Penyakit dan Komplikasi []
• Penjelasan OP dan Komplikasi []
• Penjelasan Prosedur pembiusan []
12. Rencana discharge (penilaian outcome pasien
yang harus dicapai sebelum pemulangan)
• Skala Nyeri Menurun [] []
• Tidak ada Perdarahan [] []
• Tidak Demam [] []
• Tidak Mual/ Muntah [] []
Petunjuk Penggunaan:
1. Formulir ini digunakan dengan cara dicontreng apabila sudah dilaksanakan
2. Formulir ini hanya bisa digunakan untuk pasien dengan kriteria sebagai berikut:
a. Inklusi : Tonsillitis kronis tanpa penyulit (DM/hipertensi)