Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT UMUM B M C

BIREUEN MEDICAL CENTER


JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BIREUEN MEDICAL CENTER


NOMOR:0008/APK/RSBMC/III/2016

TENTANG

PANDUAN ROUTINE ADMISSION TESTING (RAT)


DI RUMAH SAKIT UMUM BIREUEN MEDICAL CENTER

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM BIREUEN MEDICAL CENTER

Menimbang : a. bahwa pemeriksaan rutin pada pasien sangat diperlukan untuk


mengantisipasi keterlambatan diagnosa yang sebenarnya dapat
dicegah sejak pasien masuk rumah sakit;
b. bahwa untuk itu diperlukan Panduan Routine Admission Testing
(RAT) Rumah Sakit Bireuen Medical Center sebagai acuan;
c. bahwa sebagaimana yang dimaksud dalam huruf a dan b di atas,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Bireuen
Medical Center.

Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran.
2. Undang–Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333 / Menkes / SK / XII /
1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 / Menkes / SK / II / 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 / Menkes / Per / III / 2008
tentang Rekam Medis.
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 / Menkes / Per / III /
2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 / Menkes / Per / VIII /
2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
RUMAH SAKIT UMUM B M C
BIREUEN MEDICAL CENTER
JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT TENTANG PANDUAN
ROUTINE ADMISSION TESTING (RAT) DI RUMAH SAKIT UMUM
BIREUEN MEDICAL CENTER
Kedua : Panduan Routine Admission Testing (RAT) Rumah Sakit Bireuen
Medical Center sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Memberlakukan panduan seperti yang dimaksud Diktum Kedua sebagai
acuan bagi staf dalam melakukan pemeriksaan rutin saat pasien admisi
ke Rumah Sakit Umum Bireuen Medical Center
Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bireuen
Pada tanggal : 28 Maret 2016
Direktur Rumah Sakit Umum BMC

dr. Lili Yuliani Ridwan

Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum BMC


Nomor : 0008/APK/RSBMC/III/2016
Tanggal : 28 Maret 2016
RUMAH SAKIT UMUM B M C
BIREUEN MEDICAL CENTER
JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

KEBIJAKAN PANDUAN ROUTINE ADMISSION TESTING (RAT)


DI RUMAH SAKIT BIREUEN MEDICAL CENTER

I. PENDAHULUAN
Routine Admission Testing (RAT) merupakan pemeriksaan fisik dan
penunjang rutin yang harus dilakukan kepada pasien saat pasien masuk
rumah sakit berdasarkan usia dan gejala penyakit tertentu. Pemeriksaan ini
dapat berupa pemeriksaan Laboratorium, Radiologi atau pemeriksaan
diagnostik lainnya seperti EKG, USG, dan lain-lain.
Routine Admission Testing (RAT) dapat digunakan pada saat pasien
masuk IGD ataupun poliklinik. Panduan ini dibuat untuk mengantisipasi
keterlambatan diagnosa yang sebenarnya dapat dicegah sejak pasien masuk
rumah sakit.

II. TUJUAN
1. Pasien mendapat pelayanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasien.
2. Pasien cepat terdiagnosa sehingga tidak terjadi delay/keterlambatan
dalam penanganan terhadap pasien terutama terapi.
3. Menjadi panduan pemeriksaan rutin yang harus dijalankan oleh dokter
umum atau dokter spesialis sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
4. Memastikan pasien mendapat perawatan sesuai konsep keselamatan
pasien untuk mencegah kejadian yang tidak diharapkan.

III. PENGERTIAN
1. Routine Admission Testing (RAT) adalah pemeriksaan penunjang yang
wajib dilakukan kepada pasien pada saat pasien masuk rumah sakit sesuai
dengan usia dan gejala penyakitnya.
RUMAH SAKIT UMUM B M C
BIREUEN MEDICAL CENTER
JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

2. Routine Admission Testing (RAT) dapat berupa pemeriksaan fisik maupun


penunjang sebagai berikut:
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan Radiologi
c. Pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya.
3. Routine Admission Testing (RAT) adalah pemeriksaan minimal yang
wajib dilakukan oleh dokter yang melihat kondisi pasien atau yang
memeriksa pasien pertama kali.

IV. KETENTUAN
a) Berdasarkan Usia
Routine Admission Testing (RAT) wajib diperiksa pada pasien yang
berusia lebih dari sama dengan 35 tahun.
- Pemeriksaan laboratorium: darah lengkap, urin rutin, SGOT, SGPT,
ureum kreatinin, GDS.
- Pemeriksaan radiologi: foto thoraks.
- EKG.
b) Berdasarkan Tindakan Operasi

No. Jenis Tindakan/Operasi Routine Admission Testing (RAT)


1. Sectio Caesaria  Laboratorium: darah lengkap, BT/CT,
golongan darah
 CTG (cardiotocography) dan USG
2. Tonsilektomi  Rontgen toraks
 Laboratorium: darah lengkap, BT/CT,
ureum kreatinin dan SGOT/SGPT
3. Apendektomi/laparoskopi  Rontgen toraks
 Laboratorium: darah lengkap, BT/CT,
ureum kreatinin dan SGOT/SGPT
 USG abdomen
4. Laparatomi/histerektomi  Rontgen toraks
 Laboratorium: darah lengkap, BT/CT,
ureum kreatinin dan SGOT/SGPT,
RUMAH SAKIT UMUM B M C
BIREUEN MEDICAL CENTER
JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

golongan darah

c) Berdasarkan Gejala Penyakit


Routine Admission Testing (RAT) wajib diperiksa pada saat pasien masuk
rumah sakit dengan gejala penyakit tertentu. Pasien dengan gejala
penyakit dan temuan pemeriksaan fisik dibawah ini diwajibkan untuk
dilakukan Routine Admission Testing (RAT).

No. Gejala Temuan Pemerikaan Routine Admission


Fisik Testing (RAT)
1. Demam > 3 Suhu ≥ 38 °C Laboratorium: darah
hari lengkap dan Tubex test
2. Nyeri perut Nyeri di titik Mc Laboratoirum: darah
kanan bawah Burney lengkap, urin lengkap
3. Nyeri dada Karakteristik nyeri: Darah rutin, EKG,
tertusuk, seperti Rontgen thoraks
tertimpa benda berat,
menjalar
4. Akut Abdomen: nyeri tekan Darah lengkap, foto
abdomen (+), nyeri lepas (+), abdomen 3 posisi/USG
defense muscular, abdomen
bising usus menurun
atau hilang
5. Luka tusuk Ukuran, kedalaman Darah rutin, foto
abdomen luka, lokasi luka, tepi abdomen 3 posisi/USG
luka Abdomen
6. Nyeri perut Nyeri tekan (+) di Darah rutin, urin rutin,
seluruh abdomen, rasa Test Pack (bila perlu),
panas di dada EKG
RUMAH SAKIT UMUM B M C
BIREUEN MEDICAL CENTER
JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

7. Perdarahan Darah di vagina Darah Rutin, Test Pack


per vaginam (bila perlu)
8. Sesak RR > 30 x/menit, Darah lengkap, Rontgen
Thoraks: ronki (+), wh
nafas/dyspnoe thoraks, EKG
(+), murmur (+)
9. Melena Darah keluar dari anus Darah rutin, feses rutin,
Rectal Touche
10. Hemoptoe Volume darah keluar Darah lengkap, Rontgen
dari mulut, warna thoraks
Thoraks: suara nafas
menurun
11. Fraktur Ekstremitas: luka Darah rutin, Rontgen
terbuka, deformitas, ekstremitas
memar, bengkak, ROM
terbatas
12. Penurunan GCS < 13 Darah rutin, elektrolit,
kesadaran GDS, Ureum dan
kreatinin
13. Cedera kepala Kesadaran Compos Darah rutin, Rontgen
ringan Mentis kepala (Schedel)
14. Cedera kepala GCS 9-13, muntah Darah rutin, Rontgen
sedang kepala (Schedel)
15. Cedera kepala GCS 3-8 Darah rutin, Rontgen
berat kepala (Schedel)
1. Bila pasien masuk lewat IGD, setelah pasien dengan gejala penyakit
diatas dilakukan Routine Admission Testing (RAT) dokter jaga IGD wajib
melaporkan kepada Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) yang
sesuai dengan kebutuhan pasien bila ada indikasi rawat inap.
RUMAH SAKIT UMUM B M C
BIREUEN MEDICAL CENTER
JL. Bireuen - Takengon Km.1,6 Kecamatan Juli Kab.Bireuen
Telp. 0644-323055 - 323155 / Hp. 085270411555

2. Bila pasien masuk lewat poliklinik, Dokter Penanggung Jawab Pelayanan


(DPJP) yang dalam hal ini adalah dokter spesialis wajib melakukan
Routine Admission Testing (RAT) sesuai ketentuan yang berlaku, setelah
itu Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) dapat menentukan
kebutuhan pasien selanjutnya.
Pada keadaan darurat/emergensi, dimana pasien perlu pemantauan ketat
dan perlu dirawat di unit intensif segera, maka pemeriksaan rontgen thorax
dapat dilakukan bila pasien telah distabilisasi terlebih dahulu dan jalan nafas
pasien terjaga (pasien terintubasi).

V. PENUTUP
Panduan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan selalu dievaluasi
dan diperbaharui sesuai dengan perkembangannya.

Direktur Rumah Sakit Umum BMC

dr. Lili Yuliani Ridwan

Anda mungkin juga menyukai