PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

TATA LAKSANA KASUS

RSUD SEKAYU
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
2013 – 2015
Selulitis - ICD-10: L03

1. Pengertian Selulitis adalah inflamasi jaringan subkutan di mana proses inflamasi, yang
(Definisi) umumnya dianggap sebagai penyebab adalah bakteri. Etiologi yang paling sering
adalah Staphylococcus aureus dan atau Streptococcus
2. Anamnesis 1. Riwayat luka sebelumnya
2. Kemerahan dan bengkak
3. Disertai nyeri, demam dan menggigil
3. Pemeriksaan 1. Didahului gejala prodromal berupa malaise, demam dan
Fisik menggigil.
2. Lesi kulit berupa eritema lokal yang nyeri, dengan cepat
menjadi makin merah, meluas namun batasnya tak jelas (difus) dan
tepi tidak meninggi. Kadang kala bagian tengahnya menjadi nodular dan
di atasnya terdapat vesikula yang pecah mengeluarkan pus (nanah)
serta
jaringan nekrotik.
4. Kriteria 1. Riwayat luka sebelumnya
Diagnosis 2. Kemerahan dan bengkak
3. Disertai nyeri, demam dan menggigil
4. Lesi kulit berupa eritema lokal yang nyeri, dengan cepat
menjadi makin merah, meluas namun batasnya tak jelas (difus) dan tepi
tidak meninggi. Kadang kala bagian tengahnya menjadi nodular dan di
atasnya terdapat vesikula yang pecah mengeluarkan pus (nanah) serta
jaringan nekrotik.
5. Diagnosis Selulitis
6. Diagnosis 1. Erisipelas
Banding 2. Trombosis vena dalam
3. Dermatitis kontak
7. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah: leukositosis (≥ 20.000/mm3)
Penunjang 2. Kultur darah serta spesimen dari cairan vesikel atau erosi atau
ulkus.
8. Terapi Obat pilihan adalah penisilin:
1. Benzyl penisilin 600-1200 mg, IV, tiap 6 jam minimal 10 hari
2. Penisilin G kristal : 1,2 juta IU, im/iv sehaari 6 kali selama 10 hari
3. Penisilin G prokain : 0,6-1,2 juta IU, im, sehari 2 kali selama 10 hari
4. Aminopenisilin :
- Amoksisilin 500 mg sehari 3 kali p.o.
- Ampisilin 250-500 mg sehari 4 kali p.o selama 7-10 hari
5. Amoksisilin dengan asam klavulanat 20 mg/KgBB/hari, selama
10 hari.
Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu 1
Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Sekayu 2
 Obat alternatif:
a. Eritromisin stearat 250-500 mg sehari 4 kali; anak 40
mg/KgBB/hari, selama 10 hari
b. Penicillinase resistant penicillin :
- Cloxacillin 250-500 mg sehari 4 kali p.o. selama 10 hari
- Dicloxacilline 250-500 mg sehari 4 kali p.o. selama 10 hari
c. Clindamycin 150-300 mg sehari 4 kali; anak 15 mg/KgBB/hari selama
10 hari
d. Ciprofloxacin 500 mg sehari 2 kali, selama 7 hari (untuk anak di atas
13 tahun)
e. Cephalosporine, misalnya cephalexin 250-500 mg sehari 4 kali; anak
40-50 mg/KgBB/hari selama 10 hari.
Pengobatan topikal
- Kompres dengan solusio natrium klorida 0,9%
- Bila lesi kulit kering dapat diberikan salep yang mengandung natrium
fusidate atau mupirocin.
9. Edukasi 1. Sebaiknya tirah baring.
2. Bagian tubuh yang terkena diimobilisasi
10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
Ad fungsionam : dubia ad bonam
Selulitis - ICD-10: L03

11. Tingkat Evidens IV

12. Tingkat C
Rekomendasi

13. Penelaah Kritis Rialiani,dr.SpKK

14. Indikator Medis
15. Kepustakaan
1. Freedberg IM, Eisen AZ, Wolf Klaus, Austen KF, Goldsmith LA, et al
editors. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine.7 th ed. New
York:McGraw-Hill; 2008. p. 2029-32.
2. Odom RB, james WD, Berger TG. Andrews’Diseases of The Skin. 9thed.
Philadelphia : Saunders Elsevier ; 2000.

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD 3
 CLINICAL PATHWAYS
RSUD SEKAYU
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
SELULITAS
Nama Pasien: Umur: Berat Badan: Tinggi Badan: Nomor Rekam
…………………………………………………… ……………… …............kg …..........cm Medis:
…………………………….
Diagnosis Awal: SELULITIS Kode ICD 10 : L03 Rencana rawat : 10 hari
R. Rawat Tgl/Jam Tgl/Jam Lama Rwt Kelas: Tarif/hr Biaya (Rp)
Aktivitas ……………. masuk: keluar: …......hari …….. (Rp): ……………
Pelayanan ……………… ………………. ………….

HR 1 HR 2 HR 3 HR 4 HR 5 HR 6 HR 7 HR 8 HR HR
9 10

HS.. HS .. HS .. HS.. HS .. HS .. HS.. HS .. HS. HS..

Diagnosis:
Penyakit Utama:
+/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
SELULITIS
Penyakit
Penyerta:

Komplikasi:
gangren, sepsis, +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
abses,

Asessmen Klinis:
Pemeriksaan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
dokter
Konsultasi
Pemeriksaan
Penunjang:
DL +/- +/-
Gram +/- +/-
Kultur Pus +/- +/-
GDP/GD2JPP +/- +/-
Tindakan:
Obat obatan:
Topikal:
 Kompres nomal
saline +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
 Asam/natrium
fusidat +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD 4
Sistemik:
 Ampisilin inj +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
 Paracetamol +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Nutrisi:Diet Rp
TKTP 91.000/hari
Mobilisasi:
Hasil (Outcome):
Nyeri berkurang +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Lesi membaik +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Pendidikan/Renca
na Pemulangan:
Lesi sudah
membaik +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
Jaga kebersihan +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/- +/-
………………………….
Varians:

Jumlah Biaya …………..

Perawat (PPJP) Diagnosis Akhir: Kode ICD Kode ICD 9
Jenis Tindakan:
…………………… 10 – CM
PPDU: …………… Utama SELULITIS L03  Visite 89.03
PPDS: …………… Penyerta  Konsultasi 89.07
Dokter  Pemeriksaa Fisik 99.2
Penanggung  DL 72.62
Jawab Pasien  UL 91.3
(DPJP): Komplikasi  Kompres 93.57
.............................  Kultur pus 91.62
 Gram 91.61
Verifikator:  GDP/GD2JPP
……………………

Panduan Praktek Klinis _ SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD 5