Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

ULKUS PADA TUNGKAI


No. Dokumen : 445/100/IX/PKM-TWL/2022
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 13 September 2022
Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas Muh. Yakin, SKM
Tawaeli NIP. 19730428 199303 1 007

1. Pengertian Ulkus pada tungkai adalah penyakit arteri, vena, kapiler dan
pembuluh darah limfe yang dapat menyebabkan kelainan pada
kulit.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas untuk penanganan penderita ulkus pada
tungkai dengan baik dan benar.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. 445/056/II/PKM-TWL/2020 tentang
Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi KMK No. HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan
Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Prosedur/ 1. Petugas menggunakan APD.
Langkah-langkah 2. Petugas melakukan identifikasi pasien.
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, yaitu adanya
luka pada tungkai bawah yang bisa disertai dengan nyeri
atau tanpa nyeri.
4. Petugas melakukan anamnesa lanjutan, yaitu :
a. Kapan luka pertama kali terjadi. Apakah pernah
mengalami hal yang sama di daerah yang lain.
b. Apakah pernah mengalami fraktur tungkai atau kaki,
petugas memperhatikan apakah ada vena tungkai
superfisial yang menonjol dengan tanda inkompetensi
katup.
c. Apakah penderita mempunyai indikator adanya penyakit
yang dapat memperberat kerusakan pada pembuluh
darah.
5. Petugas melakukan hand hygiene
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dengan hasil :
a. Ulkus Tropikum : Luka kecil berbentuk papula menjadi
vesikel. Vesikel pecah akan berbentuk ulkus kecil. Ulkus
akan meluas ke samping dan ke dalam.
b. Ulkus Varikosum : Ada edema, ulkus dengan tepi yang
tidak teratur. Dasar ulkus terdapat jaringan granulasi,
eksudat. Kulit sekitar akan Nampak merah kecoklatan.
Terdapat indurasi, mengkilat, dan fibrotic pada kulit
sekitar luka.
c. Ulkus Arteriosum : Ulkus sering terdapat pada posterior,
medial atau anterior. Dapat terjadi tonjolan tulang.
Bersifat eritematosa, bagian tengah berwarna kebiruan
yang akan menjadi bula hemoragik. Ulkus yang dalam,
berbentuk plon (punched out), tepi ulkus kotor. Denyut
PENATALAKSANAAN
ULKUS PADA TUNGKAI
No. Dokumen : 445/100/IX/PKM-TWL/2022
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 13 September 2022
Halaman : 2/3

nadi pada dorsum pedis akan melemah atau sama sekali


tidak ada.
d. Ulkus Neurotrofik : Ulkus pada tempat yang paling kuat
menerima tekanan yaitu di tumit dan metatarsal. Bersifat
tunggal atau multiple. Ulkus bulat, tidak nyeri dan berisi
jaringan nekrotik. Dapat mencapai subkutis dan
membentuk sinus. Bisa mencapai tulang dan menimbul
infeksi sekunder.
7. Petugas mengarahkan penderita untuk melakukan
pemeriksaan penunjang, sebagai berikut :
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Urinalisa
c. Pemeriksaan kadar gula dan kolesterol
d. Biakan kuman
8. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang
ditemukan.
9. Petugas memberikan penanganan non medikamentosa,
dengan memberikan edukasi :
a. Merawat kaki secara teratur setiap hari, dengan cara :
1) Selalu menjaga kaki dalam keadaan bersih.
2) Membersihkan dan mencuci kaki setiap hari dengan
air, mengeringkan dengan sempurna dan hati-hati
terutama diantara jari-jari kaki.
3) Memakai krim kaki yang baik pada kulit yang kering
atau tumit yang retak-retak. Tidak memakai bedak,
sebab ini akan menyebabkan kering dan retak-retak.
4) Menggunting kuku, lebih mudah dilakukan sesudah
mandi, sewaktu kuku lembut.
5) Menghindari penggunaan air panas atau bantal
panas.
6) Tidak boleh berjalan tanpa alas kaki, termasuk di
pasir.
b. Olahraga teratur dan menjaga berat badan ideal
c. Menghindari trauma berulang, trauma dapat berupa fisik,
kimia dan panas yang biasanya berkaitan dengan
aktivitas atau jenis pekerjaan
d. Menghentikan kebiasaan merokok
10. Petugas memberikan terapi disesuaikan dengan tipe dari
ulkus tersebut :
a. Ulkus Tropikum :
- Sistemik : Penisilin IM selama 1 minggu sampai 10
hari, dosis sehari 600.000 unit sampai 1,2 juta unit.
PENATALAKSANAAN
ULKUS PADA TUNGKAI
No. Dokumen : 445/100/IX/PKM-TWL/2022
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 13 September 2022
Halaman : 3/3

Tetrasiklin peroral dengan dosis 3x500mg sehari


dapat juga dipakai sebagai pengganti penisilin.
- Topikal : Salep salisil 2% dan kompres KMnO4
b. Ulkus Varikosum :
- Sistemik : Seng Sulfat 2x200 mg /hari.
- Topikal : Kompres Permanganas Kalikus 1:5000 atau
larutan perak nitrat 0,5% atau 0,25%
c. Ulkus Arteriosum :
- Sistemik : Jika terdapat infeksi dapat diberikan
antibiotik. Untuk kuman anaerob diberikan
metronidazole. Pemberian analgetik dapat diberikan
untuk mengurangi nyeri.
- Topikal : Permanganas Kalikus 1:5000, Benzoin
peroksida 10%-20% untuk merangsang granulasi,
baktersidal, dan melepaskan oksigen ke dalam
jaringan. Pengguna vasilen boleh diberikan di sekitar
ulkus yang tidak terkena iritasi. Seng oksida akan
membantu absorbs eksudat dan bakteri.
d. Ulkus Neurotrofik :
- Sistemik : Infeksi yang terjadi dapat diobati seperti
pengobatan ulkus lainnya. Memperbaiki sensibilitas
akan sangat membantu. Konsul ke bagian penyakit
dalam disarankan untuk dilakukan.
- Topikal : Pengobatan topikal seperti pada ulkus yang
lain bisa dilakukan.
11. Petugas menuliskan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan
perencanaan terapi pasien di dalam buku rekam medis.
6. Hal-hal yang perlu Rujuk pasien apabila memenuhi kriteria rujukan yang ada.
diperhatikan
7. Unit Terkait 1. Poliklinik
2. Laboratorium
3. Apotik
8. Dokumen Terkait Rekam Medis
9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan
1. SOP Ulkus Pada Kebijakan, 20 September
Tungkai No. Referensi, 2021
397/SOP/UKP/RJ/ Prosedur/
X/2016 Tanggal Langkah-
Terbit 03 Oktober langkah
2016
2.
PENATALAKSANAAN
ULKUS PADA TUNGKAI
No. Dokumen : 445/100/IX/PKM-TWL/2022
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 13 September 2022
Halaman : 2/3

Anda mungkin juga menyukai