1. Pengertian Tinea versikolor adalah penyakit infeksi pada superfisial kulit dan berlangsung
kronis yang disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Penyakit ini biasanya tidak
memberikan keluhan subyektif, namun tampak adanya bercak berskuama
halusberwarna putih sampai coklat hitam pada kulit yang terinfeksi. Prevalensi
penyakit ini tinggi pada daerah tropis yang bersuhu hangat dan lembab.
2. Tujuan 2.1 Dokter mampu mendiagnosa Pitiriasis Versikolor
2.2 Memberikan terapi yang tepat sehingga mampu mencegah terjadinya
komplikasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/UKP-VII/PKM-BK/ /2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 514 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pelayanan Klinis
5. Prosedur 5.1 Alat
a. Tensi meter
b. Stetoskop
c. Termometer
d. Arloji
6. Langkah-Langkah 6.1. Anamnesa
Keluhan
Tinea versikolor pada umumnya datang berobat karena tampak bercak putih
pada kulitnya. Keluhan gatal ringan muncul terutama saat berkeringat,
namun sebagian besar pasien asimptomatik.
Faktor Risiko
a. Sering dijumpai pada dewasa muda (kelenjar sebasea lebih aktif bekerja).
b. Cuaca yang panas dan lembab.
c. Tubuh yang berkeringat.
d. Imunodefisiensi
a. Vitiligo
b. Dermatitis seboroik
c. Pitiriasis alba
d. Morbus hansen
e. Eritrasma
6.7. Komplikasi
Jarang ditemukan
6.8. Edukasi dan Konseling
Edukasi pasien dan keluarga bahwa pengobatan harus dilakukan secara
menyeluruh, tekun dan konsisten, karena angka kekambuhan tinggi (± 50%
pasien). Infeksi jamur dapat dibunuh dengan cepat tetapi membutuhkan
waktu berbulan-bulan untuk mengembalikan pigmentasi ke normal. Untuk
pencegahan, diusahakan agar pakaian tidak lembab dan tidak berbagi
dengan orang lain untuk penggunaan barang pribadi.
6.9. Kriteria Rujukan
Sebagian besar kasus tidak memerlukan rujukan.
6.10. Prognosis
Prognosis umumnya bonam
7. Bagan Alir
8. Hal-hal yang perlu
Mengobservasi keadaan pasien
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Pendaftaran
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Apotek
10. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan