Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS

HIPERTENSI dan HIPERTIROID


DALAM KEHAMILAN

Oleh
MUTIARA IRIANDA PUTRI
IDENTITAS PASIEN

NAMA Ny. Y
Jenis Kelamin Perempuan
Umur 31 Tahun
Alamat Setiabudi
Pekerjaan Pegawai swasta
Agama Islam
Status Menikah
Tgl. Masuk 18 Agustus 2017
Tgl. Keluar 21 Agustus 2017
ANAMNESIS

Pasien rujukan dari


KELUHAN Klinik Fakhira dengan
H-38mgg + BSC 2x dan
UTAMA Kontraksi.
Rencana SC Cito.
ANAMNESIS
(pkl 14.35 WIB)

Pasien mengeluh mulas sejak tgl


15-08-2017
Keluhan keluar lendir dan darah
tgl 16-08-2017, dan dilakukan
pemeriksaan dalam (pembukaan 1
Now cm) di Klinik Fakhira
Keluhan kedua kaki bengkak
mulai dialami saat usia kehamilan
28-30 minggu
HPHT ?
Riwayat melahirkan:
- Anak pertama: Lahir SC a/i KPD, BB 2800gr
- Anak kedua: Lahir SC a/i BSC 1x, BB 2500gr
- Anak ketiga: Abortus karena perdarahan
RIWAYAT - Anak keempat: Hamil saat ini
PENYAKIT

Riwayat ANC (+) rutin di Klinik Fakhira
Riwayat USG (+) di Klinik Fakhira
DAHULU Riwayat minum vitamin zat besi selama kehamilan ?
Riwayat tensi tinggi sejak uk 16-18mgg (TD: 150/100)
(OBSTETRI) Terapi (-), cek urin (-) normal di ANC tgl 15-08-2017
(TD: 110/80)
Riwayat Hipertensi pada kehamilan sebelumnya disangkal
Riwayat Hipertiroid (+) sudah tidak pernah berobat lagi

RIWAYAT
PENYAKIT Riwayat penyakit keluarga tidak ada
KELUARGA
Pasien merokok saat hamil sekarang
RIWAYAT Pasien memiliki tato pada anggota
KEBIASAAN tubuhnya
Riwayat konsumsi alkohol sebelum hamil

RIWAYAT
SOSIAL Pasien tinggal bersama suami
Pasien berobat dengan menggunakan
EKONOMI DAN
BPJS
LINGKUNGAN
PEMERIKSAAN FISIK
(pkl. 14.35 WIB)

Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Keadaan sakit : Sedang
Berat badan : - kg
Tinggi badan : - cm
Status gizi : Tidak dinilai

Tekanan darah : 220/120 mmHg


Nadi : 100 x/menit, teraba kuat
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,0C
KEPALA LEHER

- Bentuk : Normal, simetris


- Rambut : Hitam, tidak mudah
rontok
- Mata : CA-/-, SI -/-, refleks
cahaya (+), pupil isokor
kanan = kiri Tidak dilakukan pemeriksaan
- Telinga : Tidak dilakukan
pemeriksaan
- Mulut : Tidak dilakukan
pemeriksaan
PARU-PARU JANTUNG
-Inspeksi : Bentuk dada simetris
kanan dan kiri,
pergerakan dinding
-Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
dada simetris kanan dan
-Palpasi : Tidak dilakukan
kiri, tidak terdapat
pemeriksaan
retraksi otot-otot
-Perkusi : Tidak dilakukan
intracostal
pemeriksaan
-Palpasi : Tidak dilakukan
-Auskultasi : BJ I-BJ II murni
pemeriksaan
reguler,
-Perkusi : Tidak dilakukan
Murmur (-), Gallop (-)
pemeriksaan
-Auskultasi : VBS +/+, rhonki -/-
wheezing -/-
ABDOMEN EKSTREMITAS

-Superior : Akral hangat, edema (-),


- Inspeksi : Bentuk abdomen CRT < 2
cembung -Inferior : Akral hangat, edema
- Auskultasi : Bising usus (+) normal tungkai +/+, CRT < 2
- Perkusi : Tidak dilakukan
pemeriksaan
- Palpasi : Obstetric
TFU: 33 cm GENITALIA
DJJ: 132x/menit
HIS: 1x1010
Pemeriksaan dalam: Pembukaan 3 cm,
Porsio tebal, lunak, Hodge 1, Ketuban (+)
PEMERIKSAAN HEMATOLOGI RUTIN
PRE SC (18 Agustus 2017, pkl 15.41 WIB)

Result Flags Unit Normal Limits

Hemoglobin 6,5 L g/dL 11,0 17,0


Hematokrit 23,2 L % 35,0 55,0
MCV 64,8 L m3 90,0 100,0
MCH 18,2 L Pq 26,0 34,0
MCHC 28 L g/dL 31,0 35,5
RDW-CV 20,7 H % 10,0 16,0
Trombosit 396 103/l 150 400
Leukosit 20,1 H 103/l 3,6 - 11
Waktu Perdarahan 2 menit 1-6
Waktu Pembekuan 9 menit 5 - 15
GDS 123 mg/dL <140
HBsAg NonReaktif Non-Reaktif
Golongan Darah A
Rhesus Positif
RESUME

Pasien rujukan Klinik Fakhira, G3P2A1 H-38mgg dengan BSC 2x dan Kontraksi,
rencana SC Cito
Pasien mengeluhkan mules disertai keluar lendir dan darah dan kedua kaki bengkak
Riwayat tensi tinggi sejak uk 16-18 minggu Terapi (-), cek urin (-)
Riwayat Hipertiroid (+) sudah tidak pernah berobat lagi

Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 220/110 mmHg, Nadi 100x/menit kuat,


Ekstremitas inferior edema tungkai +/+. Pemeriksaan dalam: Pembukaan 3 cm,
Porsio tebal, lunak, Hodge 1, Ketuban (+).

Pada pemeriksaan laboratorium Pre-SC didapatkan Hb 6,5 g/dL.


DIAGNOSIS

HIPERTENSI dan HIPERTIROID dan


ANEMIA DALAM KEHAMILAN
TATALAKSANA
TANGGAL & JAM SUBJEKTIF & OBJEKTIF ASSESMENT & PLANNING
A: G4P3A1 H-38mgg dgn BSC2x
S: OS rencana SC Cito a/i BSC 2x
dan Kontraksi
dan Kontraksi. Mules (+), Lendir
P: Konsul DPJP pkl 14.55WIB:
(+), Darah (+)
- Nifedipin 10mg 1tab ditelan
18 Agustus 2017 O: CM; TD 220/110mmHg; N
- Nifedipin 10mg 1tab SL
14.45 WIB 100x/mnt; RR 20x/mnt; T 36,00C,
- Siapkan OS untuk operasi
TFU: 33cm; DJJ: 132x/mnt; Edema
tungkai kaki +/+, VT: Pembukaan
3cm, porsio tebal lunak, Hodge I,
ketuban (+)
14.50 WIB TD: 220/110mmHg (tensi digital)
14.55 WIB TD: 220/110mmHg (tensi manual)
15.15 WIB OS masuk OK
15.41 WIB Hasil Lab Pre-SC keluar Hb 6,5
17.00 WIB P: Th/ sesuai DPJP pkl 17.00 WIB
OS keluar OK dan obs di RR
- Ceftriaxon 3x1gr
O: CM; TD 140/96mmHg; N
- Profenid supp 3x1
128x/mnt; RR 18x/mnt; T 36,60C
- Amoxicilin 3x500mg
TFU: sepusat, Kontraksi: baik
- As mefenamat 3x500mg
- Caviplex 1x1

A: P3A1 post SC
S: -
19.00 WIB P: Lapor kondisi dan hasil lab ke
O: Kontraksi: kurang baik
DPJP pkl 19.00 WIB:
-Transfusi PRC 500cc
-Oxyla 10 UI drip
TATALAKSANA
TANGGAL & JAM SUBJEKTIF & OBJEKTIF ASSESMENT & PLANNING

S: Nyeri pada luka operasi A: Post SC H-1


19 Agustus 2017 O: CM; Skala nyeri 5; TD P: Terapi lanjut sesuai DPJP
11.00 WIB 162/92mmHg; N 103x/mnt; RR
21x/mnt; T 36,10C; TFU: sepusat; A: Post SC H-1
Kontraksi: baik P: Visite DPJP pkl 12.00 WIB
Hb post transfusi: 7 - Terapi lanjut
- Transfusi PRC 1000cc (pelan)
S: - - Ca Gluconas 1 Amp
12.00 WIB O: Luka tertutup verban - Hemobion 2x1

S: - A: Post SC H-2
O: CM; TD 140/100mmHg; N P: Konsul DPJP pkl 13.15 WIB:
20 Agustus 2017 120x/mnt; RR 19x/mnt; T 36,10C; - Nifedipine 4x10mg
12.00 WIB TFU: 1 jari dibawah pusat; - Tunda pulang sampai DPJP
Kontraksi: baik visite

S: Demam (+), nyeri pada luka A: Post SC H-2


19.15 WIB operasi P: Visite DPJP pkl 19.15 WIB:
O: TD: 200/105mmHg - Paracetamol 3x500mg
- Terapi lain lanjut
TATALAKSANA
TANGGAL & JAM SUBJEKTIF & OBJEKTIF ASSESMENT & PLANNING

S: Nyeri pada luka operasi A: Post SC H-3


21 Agustus 2017 O: CM; TD 202/122mmHg; N P: Lapor dokter jaga
05.50 WIB 104x/mnt; RR 20x/mnt; T 36,00C, Konsul DPJP 05.50 WIB:
TFU: 1 jari dibawah pusat; - Observasi nyeri
Kontraksi: baik - Profenid supp extra
- Nifedipin 1 tab extra
S: Nyeri pada luka operasi A: Post SC H-3
10.00 WIB O: Luka tertutup verban P: Visite DPJP pkl 10.00 WIB:
- Os boleh pulang
- Kontrol di poli
- Obat pulang
PROGNOSIS

QUO AD QUO AD
QUO AD VITAM
FUNCTIONAM SANATIONAM
Dubia Ad Bonam
Dubia Ad Bonam Dubia Ad Bonam
Identifikasi Masalah

1. Penanganan Hipertensi dalam kehamilan (cek protein urin dan pemberian terapi)

2. Pemberian zat besi selama kehamilan

3. Cek laboratorium pada trimester 2 dan saat akan merujuk

4. Pencatuman hasil USG selama ANC

5. Alur rujukan dari Klinik atau Faskes Pertama ke RSIA Budhi Jaya, serta
kelengkapan diagnosis pada lembar rujukan
HIPERTENSI
DALAM KEHAMILAN

Hipertensi dalam kehamilan adalah hipertensi yang terjadi saat kehamilan berlangsung dan biasanya pada
bulan terakhir kehamilan atau lebih setelah 20 minggu usia kehamilan pada wanita yang sebelumnya
normotensif, tekanan darah mencapai 140/90 mmHg, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan
tekanan diastolik 15 mmHg diatas normal.

Pada dasarnya terdapat 4 jenis hipertensi yang umumnya terjadi pada kehamilan yaitu preeklampsia-
eklampsia, hipertensi kronik, superimposed preeklampsia dan hipertensi gestasional. Trias gejala meliputi
edema anasarca, proteinuria dan hipertensi.
HIPERTIROID
DALAM KEHAMILAN

Hipertiroid adalah kondisi klinik dan biokimiawi yang meningkatnya kadar hormon Tiroid.
Hipertiroid dalam kehamilan disebabkan oleh penyakit autoimun Grave. Penyebab lainnya
meliputi struma, multinodular, adenoman toksik dan tiroiditis. Gejala klinis antara lain cemas,
berkeringat, dispneu, takikardi. Diagnosis hipertiroid harus selalu dikonfirmasi oleh
pengukuran FT4 dan TSH. Prinsip penatalaksanaan hipertiroid dalam kehamilan meliputi
observasi, obat anti tiroid, -Blocker dan operatif.
ANEMIA
DALAM KEHAMILAN

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi


Ibu dengan kadar hemoglobin dibawah
11gr % pada trimester 1 dan 3 atau kadar <
10,5gr % pada trimester 2, nilai batas
tersebut dan perbedaannya dengan kondisi
wanita tidak hamil, terjadi karena
hemodilusi, terutama pada trimester 2.

Anemia yang paling sering dijumpai dalam


kehamilan adalah anemia akibat
kekurangan zat besi karena kurangnya
asupan unsur besi dalam makanan. Wanita
hamil butuh zat besi sekitar 40mg perhari
atau 2 kali lipat kebutuhan kondisi tidak
hamil.

Anda mungkin juga menyukai