Anda di halaman 1dari 36

KOAS INTERNA KETILENG REGAN

Anamnesis dengan keluhan bengkak: harus tanya ad jatuh ga? Kencingny banyak atau dikit
(ginjal) ? Sesak ga ( chf ) ? Ad sirosis atau tidak enak di RUQ ( mslh hati ) ? Ada riwayat dvt
atau faktor resikonya ?

Bila foto rontgen thorax PA >= 50 persen menandakan kardiomegali ( hasil dari jarak terjauh
jantung dari sisi kiri sampai kanan dibagi jarang thorax dari kiri sampai kanan )
Bila foto rontgen thorax AP >= 55 persen menandakan kardiomegali

Dosis epinefrine IV 0.3-0.5 mg/kgBB/pemberian

Rontgen Left lateral decubitus ( LLD ) untuk lihat orang dengan ascites

Rontgen Right Lateral decubitus ( RLD ) untuk lihat orang dengan efusi pleura

Corakan perivaskuler adalah corak yang ada setelah cabang bronkus. Kalau meningkat dan ada
infiltrat / kesuraman biasa ada pneumonia
Corakan bronkovaskuler adalah corakan pada bronkus. Bila meningkat biasa ada bronkhitis.
Atau bila ditambah infiltrat disebut bronkopneumonia

Azitromisin (makrolid) sediaan hanya ada 500 mg


Doxycycline ( tetrasiklin ) -> teratogenik karena rusak email gigi

Eperisone HCL (muscle relaxant) -> membantu melemaskan otot, biasa untuk spasme otot,
sediaan 50 mg -> 3x1 / hari. Hrs dikonsum stlh makan dan ada ES ke hepar.
Kebutuhan maintenance cairan dewasa adalah 30 ml/kgbb/jam - 40ml/kgbb/jam
Cara menghitung kehilangan cairan pada dehidrasi:
Konstipasi : BAB kurang dari 3 kali seminggu

BCAA - baik untuk hepar karena mencegah progresivitas sirosis hepar dan bisa nembus Blood

brain barrier, terdiri dari LIV ( leusin, isoleusin, valine ). Fungsi : pembentukan otot ,
mengurangi pelepasan serotonin dari otak sehingga mencegah fatigue , bantu masukin gula ke
sel ( hmpr sama spt insulin —> baik untuk org DM ) , baik untuk mncgh ensefalopati hepatik
sehingga mencegah penurunan kesadaran karena bisa nembus Blood brain barrier.
Dosis : wanita ( minimal 9 gram perhari )
Pria ( minimal 12 gram per hari )
Obat Osteoporosis adalah bifosfonat ( menghambat pengeroposan oleh osteoklas ) dan vitamin
Calsium

Pada orang hipokalemi -> Kalium oral boleh gantiin kalium IV bila kadar kalium seseorang
sudah 3 atau lebih
Rumus hipokalemi : (kalium target/ normal - kalium skg ) x 0,25 x BB
KSR 600 mg = 8 meq kalium
Koreksi hipokalemi tidak urgent bs dikasi 10-40 meq tiap 4-6 jam ( sediaan di RS bisa dikasi 50
meq dlm nacl 0.9 500 cc.
Kalau Ada urgent ato hipokalemi berat bs dikasi KCL 10 meq/jam dengan observasi tiap 6 jam
sekali. Pemberian pake KCL dengan akses vena sentral ( CVC ) atau vena femoral dan harus
dipasang monitoring ekg

Glucosamine —> vitamin lutut ( bgs untuk orang OA )

Grading OA menurut kellgren lawrence

PAD ( peripheral arterial disease ) —> biasa akral dingin

Furosemide ga boleh di berikan atau kontraindikasi pada orang dengan batu ginjal atau
hidronefrosis
Anemia bisa menyebabkan chf karena bila orang anemia maka Hb nya rendah, maka jantung
akan kompensasi untuk kerja lebih keras mensupplai oksigen sehingga akan jadi chf

Orang sirosis hepatis atau ad kecurigaan peningkatan tekanan vena porta harus liat ada
hepatorenal syndrome atau komplikasi lain seperti muntah darah ( varises esofagus ) atau BAB
darah ( warna hitam kalo gaster yang varises, merah kalo Pembuluh darah anus yang varises ).

Pada pasien gagal ginjal kronik ( biasa CKD grade 5 ) —> biasa dokter baru menyarankan
Hemodialisa bila urin tidak keluar atau hanya sedikit . Resiko bila pasien tidak Hemodialisa
adalah sesak

Gambaran radiologi bronkhitis : corakan bronkovaskuler ningkat tapi tidak ada infiltrat ( hal
yang bedain dari pneumonia )

Dd ikterik: ggn hepar ( prehepar, intrahepar, posthepar, ggn empedu, darah(hemolitik),


leptospira, pankreas, Obat obatan )

Pengobatan TB ekstraparu kan 12 bulan, fase intensif dan maintenance masing2 berapa lama?
Fase intensif tetap 2 bulan dan fase maintenance jadi 10 bulan

Ad pengaruh ga kulit kering pada pasien ckd? Ada, karena pada pasien ckd , kadar ureumnya
tinggi maka bisa bikin gatal dan kering kulitnya.

Batugin bisa untuk ngobatin batu ginjal ( obat herbal ), walaupun krg ampuh

Pada multiple mieloma biasa terjadi hiperkalsemi tinggi bs sampe 3 - 4 .

Komplikasi dari hiperkalsemia bisa bikin kalsifikasi terutama pada pembuluh darah sehingga
bikin arteriosklerosis ( kalau atherosklerosis itu penyumbatan plak )
Komplikasi hiponatremi adalah kejang dan edem serebri ( karena kita tahu fungsi Natrium
untuk mengikat air )

Kalau orang batu ginjal harus tanya kencingnya lancar ga? Ad nyeri pinggang ga? Kalau nyeri
pinggang biasa ad sumbatan sehingga bikin ginjal bengkak / hidronefrosis sehingga rangsang
saraf nyerinya, makanya rasa ga enak pada pinggang dan bisa nyeri kolik ( nyeri bisa saja di
perut karena referred pain atau nyeri alih ), kolik abdomen ( nyeri hebat pada perut )

TB milier gambaran radiologinya seperti badai salju ( snow storm appearance ) : infiltrat bercak
bercak rata disemua lapang paru

Antinyeri kuat ( MST 10 mg ) biasa di kasi 2x1

Melena -> bisa warna hitam karena udh kena HCl ( batas saluran cerna bagian atas dan bawah
adalah duodenum ligamentum treitz )
Tujuan Tanya konsistensinya : kalau mostly cair biasa melena baru ( karena darah makanya cair
) , kalau hitam tapi keras ( bisa saja melena kronik atau bisa saja pengaruh dari makanan yang
ia makan cth makanan kaya zat besi kebanyakan ( sayur2 ) atau konsumsi sulfat ferrosus —>
makanya biasa ibu hamil bab hitam )

Kalau leukositosis berarti ada indikasi untuk pemberian Antibiotik karena leukositosis biasa
karena infeksi bakteri. Tetap dikasih walaupun misal org kena virus tp leukositosis, karena bisa
saja terinfeksi jg sama bakteri.

HT dan DM juga bisa bikin gejala semutan. HT—> karena darah kental , DM —> efek gula ke
saraf

Orang anemia biasa lemas, kunang kunang, sesak ( karena darah yang bawa O2 kurang maka
dia akan pusing, kunang2, dan sesak )

Euthyrox ( levotiroksin ) 100 mcg 2x1/2 tab untuk hipotiroid

Kalo orang jatuh harus tanya, ad pusing ga? Pusing atau kunang kunang dlu baru jatoh atau
jatoh dlu? Ad nyeri pinggang ga yg ngarah ke HNP
Begitupula orang nyeri pinggang harus tanya ada jatoh ga?

Pasien neuropati biasa keluhannya bisa kram, semutan, dll. Kita jg harus tanya ad DM ga?
Karena biasa merupakan komplikasi DM

Pada pasien melena harus ditanya ad nyeri perut ga? Eekny warna apa? Konsistensi ? Ad beli
obat antinyeri?

Pada hernia , harus ditanya ad susah bab ga? Nyeri ga? ( karena takut inkaserata atau
strangulated )
Pada penyakit ginjal harus ditanya apakah ada nyeri pinggang? Sudah dari kapan? Kalo ckd
biasa ud lama , harus tanya jg ad abis ngangkat barang ga?

Pada HCC atau hepatoma bs terdengar suara bruit atau denyut pada heparnya, karena sifat
kanker adalah membuat PD baru

Pada orang CKD karena sering transfusi darah ( anemia ) maka kakinya akan hitam akibat
penumpukan ferrous.

ISK —> leukosit esterase ( terdapat 5 leukosit per lapang pandang ) nandain ada infeksi saluran
kemih . Bila hematuria ( 5-10 eritrosit / LPB )

Curcuma xanthorriza 3x1 ada efek antioksidan dan antiinflamasi hati sehingga bs turunin sgot
dan sgpt atau kerusakan hati.

Pada hemolisis , sgpt dan sgot juga ikut meningkat biasanya. Makanya bedain dia prehepatik
intrahepatik atau posthepatik dari pemeriksaan bilirubin direk dan indirek.
Bedain bronkhitis dan brpn adalah kalau bronkhitis tidak ada penebalan hilus , tidak ada
infiltrat , corakan bronkhovaskuler meningkat.

SVT —> keluhan pasien berdebar , Pada ekg : tidak ada gelombang P nya , biasa kita kasi dia
HR controller yaitu digoxin atau bisoprolol juga bisa + pengencer darah seperti clopidogrel atau
aspilet karena resiko tromboemboli akibat jantung hanya getar2 doang.
Kalau VT ( ventricular takikardi ) pake DC shock.

Smua Obat TB bisa nyebabin asam urat ningkat


Pada asam urat bisa bikin radang sendi ( ga cuma di jempol atau sendi kecil )

Q patologis ( Q nya dalem atau lebih dari 1/3 R ) menandakan OMI ( infark myocard lama )

Pada pneumonia —> nfs tidak redup dan stem fremitus bs ningkat bila ada konsolidasi
Udem pulmo —> stem fremitus tidak meningkat
Efusi pleura —> stem fremitus berkurang

Pada pf kepala —> cek cekungan pelipis ( nandain org itu malnutrisi )
Pf Mata —> cek cekungan mata ( tanda dehidrasi )
Pada pf telinga juga harus cek cuping hidung
Pada PF mulut —> cek ad Pursued lips ga
PF Leher —> cek apakah ada pemakaian otot bantu nafas seperti sternocleidomastoideus
hipertrodi ngga ( kalau hipertrofi biasa pada orang PPOK ) , cek ad deviasi trakea atau tidak
( pake jari telunjuk dan jari tengah ditarik trakea dari atas ke bawah )
Pada PF thorax —> lihat sela iga melebar atau tidak trus ad retraksi atau tidak
PF abdomen harus cek apakah ad nyeri tekan suprapubik ( biasa pada retensi uri atau ISK )
Pada PF jantung harus dengar ad murmur sistolik atau diastolik ( bising sistolik = murmur
muncul bersamaan dengan denyut nadi tangan ) ( bising diastolik = lawan dari bising sistolik )
Pf spider nevi —> di pencet di dada pada bintik kecil item atau kemerahan , kalau di pencet
akan keluar kaki laba2 nya

Pada efusi harusnya paru yang sakit ngembangnya akan tertinggal. Pada chf dan ckd biasa efusi
berupa transudat

Pungsi efusi pleura harus di sedot sampe abis pada exudate atau darah, sedangkan kalau
transudat tidak perlu sampai habis karena tubuh akan produksi lagi cairannya , jd ujung2 juga
bakal disedot terus. Pada pungsi biasa dihentikan sampai pasien batuk. Batuk merupakan reaksi
menempelnya pleura visceral dan parietal ( nandain cairan ud hbs )

Awal yang harus kita lakuin pada ureum dan kreatinin meningkat adalah rehidrasi dlu. Trus cek
lagi ureum dan kreatinin ratio nya , baru tentuin dia AKI atau CKD

Pada AKI ( acute kidney injury ) —> penyebab paling sering adalah prerenal atau kurangnya
perfusi sehingga kita harus rehidrasi pasien secara cepat

Hepatomegali pada keganasan ( HCC ) atau keganasan hematologi pada PF biasanya > 12 cm
heparnya. Sedangkan pada CHF memanjang tp tidak lebih dari 12 cm

Waktu PF perbesaran lien —> laporannya bisa pakai schuffner ( diraba dari arcus costae ) atau
bisa juga di raba dari arcus costae trus turun ke psias yang berlawanan trus laporin berapa cm
dari umbilical

Pada peritonitis : khas rebound tenderness

Nyeri ketok CVA —> biasa terjadi pada batu ginjal atau infeksi
Ballotement test —> ginjal terasa membesar maka hasil positif ( kayak mantul )

Kolesistitis
-nyeri kolik dgn menjalar ke bahu dan scapula knan
-demam
-murphys sign ( suru org tarik nfs trus kita tkn )
-peningkatan bilirubin tp blm tntu jaundice
-nyeri terus2an- lebih dr 5 jam
⁃ bisa bikin bab dempul / putih kalau nutup di ductus biliaris komunis , tapi kalau
hanya nutup di ductus sistikus ga bikin eek dempul.

Kalau orang edema curiga kelainan hati / ginjal / jantung / dvt / hipoalbumin / autoimun

Trombositosis relatif dan absolut. Kalau trombositosis relatif —> mekanisme kompensasi tubuh
terhadap pendarahan, jadi tubuh membentuk lebih bnyk lagi trombosit untuk bekuin darahnya.
Trombositosis absolut —> trombositosis esensial seperti keganasan atau trombositosis
idiopatik. Pada pasien trombositosis biasa ada sesak karena darahnya kental.

Pada hasil lab leukositosis kita harus bedain dia infeksi atau dia keganasan
Kalau leukositosis sangat tinggi ( bs sampe ratusan ribu ) dan pada pemeriksaan jenis leukosit
terdapat limfosit sangat tinggi serta klinis baik2 saja dan tidak ada tanda infeksi , kita harus
curiga keganasan seperti leukemia.
LED dan CRP meningkat curiga infeksi bakteri.

Trombositosis terbagi 2 yaitu trombositosis primer - kelainan sumsum tulang ( cth: penyakit
mieloproliferatif ) dan sekunder - kelainan diluar sumsum tulang ( infeksi TBC atau infeksi
kronik, post splenektomi, def besi kronik )
Trombositopenia terbagi menjadi ggn produksi, ggn distribusi, peningkatan destruksi

MCV = mean cell volume = ukuran eritrosit


MCH = mean cell hemoglobin = jumlah Hb di dalam eritrosit
MCHC = mean cell Hb concentration
RDW = red distribution width = variasi / keberagaman ukuran eritrosit
Retikulosit = nandain aktivitas sumsum tulang, kalau meningkat berarti aktivitas sumsum
tulang meningkat

Neutrofilia = curiga infeksi bakteri yg utama, namun bisa juga pada ibu hamil, kerusakan
jaringan spt trauma atau operasi, post partum, perdarahan, dll
Limfositosis = curiga infeksi virus , infeksi bakteri kronik, infeksi parasit , keganasan
Eosinofilia = infeksi parasit dan alergi
Monositosis = apabila leukositosis dan ada monositosis curiga infeksi kronik bakteri seperti
TBC, leukemia akut
Basofilia = apabila sangat meningkat curiga kelainan darah / keganasan

Neutropenia = gagal produksi pada sumsum tulang ( infeksi berat bakteri krn neutrofil kepake
banyak dan dekomp sumsum tulang ), penghancuran perifer ( agranulositosis, reaksi
idiosinkrasi obat)

Limfositopenia = penggunaan obat imunosupresan atau orang imunokompromais


ISDN bisa di pake dengan syringe pump ( cedocard ) biasa di mulai dari 5 meq per jam, trus bs
di naikin

Premed itu mksdny ap ? Obat yang diberikan untuk mengatasi efek samping dari pengobatan
yang akan kita berikan setelah premed. Contoh : infus PRC yang sebelumnya diberi
difenhidramin 2x1 untuk mengatasi reaksi alergi seseorang ( biasa pada orang anemia saja dan
tidak mengalami kelebihan volume seperti pasien edema , bila pada pasien edema maka akan di
berikan premed furosemide )

Leukopenia ciri dari infeksi? Limfositopenia ? Limfositosis? Leukopenia lebih ke virus tapi
tifoid juga bisa , limfositopenia lebih ke virus

Obat OAT bisa kena ke hati dan bikin ikterik atau sgot dan sgpt ningkat

Pada pasien hipertiroid biasa terdapat tremor

Whole blood di kasi kalau pendarahan massive


Kalau pada anemia biasa bisa pake prc aja ( bisa pake premed furosemide )
FFP dipake kalau org dengan gangguan pembekuan darah dan dic

Vascon ( norepinefrin ) berguna untuk naikin TD pada orang Hipotensi terutama untuk orang
gagal jantung krn . Biasa dipakai dengan syringe pump (dosis 0.05-0.2 meq) . Biasa di encerin
dlu pake water injection 50 cc. Sediaan 4mg/4ml. 4 mg = 4000mcg . Vascon : 4000 mcg vascon
: 50cc water inj : 80
Cara hitung :
(Dosis yang dipengen x BB x 60 menit ) : pengencer (4000) = ..... ml / jam

Ikterik / jaundice berdasarkan etiologi:


Prehepatik : bilirubin indirek lbh meningkat
Intrahepatik : bilirubin direk dan indirek meningkat , jadi normalnya bilirubin total = direk (20
prsn) + indirek (80 prsn) —> jika intrahepatik tahap awal maka bilirubin indirek yang lebih
meningkat sedangkan pada tahap kronis atau sirosis akan terjadi kolestasis dan
ketidakmampuan sel hepar untuk melakukan metabolisme maka bilirubin direk akan lebih
meningkat dan porsinya lebih dari 20 persen bilirubin total
Posthepatik: bilirubin direk lbh meningkat biasanya melebihi presentase 20 persen dari bilirubin
total
Malaria : riwayat bepergian ke daerah endemik, flu like symtom dengan demam febris dan
mengigil , demam intermitten, kalau orang bukan tinggal di daerah endemik, maka gejala tidak
ada demam, hanya nyeri otot dan diare saja terkadang. Pada malaria bisa ada hepatomegali
karena malaria biasanya kronik
Falciparum : demam tidak tentu ( biasa 1-2 hari interval bebas demam)
Ovale dan vivax : interval 2 hari bebas demam
Malariae : interval 3 hari bebas demam
Malaria falciparum —> Artemisin based combination therapy selama 3 hari ( ACT —>
dihidroartemisin-piperakuin ) + 1 hari primakuin pada hari pertama
Primakuin hanya diberikan hari pertama saja dengan dosis 0.25 mg kgbb/hari pada falciparum
Malaria vivax dan ovale —> ACT diberikan 3 hari kemudian di lanjutkan dengan Primakuin
selama 14 hari dengan dosis 0.25 mg kgbb/hari ( kalau relaps —> naikan dosis primakuin jadi
0.5 mg kgbb/hari
Malaria malariae —> ACT selama 3 hari dosis sama seperti dosis malaria lain, tapi tidak di kasi
primakuin
Somatostatin - obat utama untuk komplikasi sirosis yaitu varises esofagus dan gaster

angina stable : pakai golongan nitrat


Angina unstable dan Nstemi dan stemi: MONACO , hanya kalau stemi pake PCI kl ud sampai
ke RS yg nyediaiin alatnya

Pungsi efusi pleura : Pungsi biasa di ics paling bawah ( hati2 jgn sampai kena diafragma) dan
bisa dari depan atau belakang, suruh pasien duduk —> diperkusi sampai ada perubahan suara
sonor ke pekak —> pungsi daerah di bagian bawah sedikit dari perkusi , tapi hati2 jangan
sampai kena diafragma atau nembus ke parenkim paru —> sedot sampai habis cairannya (biasa
4 liter) atau sampai pasien batuk keras , pungsinya pake abbocath ( biasa nomor 14 atau 16 )
trus dimasukin sampe abis. Sebelum di pungsi, biasa di suntik lidocaine ( jarum tusuk stgh trus
di sebarin lidocaine nya ), kemudian masukin lagi dan ambil cairan efusinya untuk di cek PA
(cek apakah ad sel granulomatosa atau keganasan) dan PK ( cek transudat atau exudate) .
Nentuin efusi pleura transudat atau exudate bisa dari ratio albumin efusi : albumin serum —>
bila >0,5 exudate , bila <0,5 transudat . Pengobatan efusi hanya lewat pungsi karena kalau kasi
diuretik ttp ga bs keluar, kalau ascites bisa pakai diuretik

Tifoid bisa bikin diare atau pun konstipasi, ga tentu yang mana.

Hemangioma — biasa pada bayi prematur, merupakan kumpulan pembuluh darah (benjolan
merah) , kayak di kaki regan
Kalau orang dateng dengan keluhan tidak bisa menelan (disfagia). Harus tanya, ga bs nelan
karena nyeri, masalah saraf, atau ada massa, dll. Esophagitis yg kronik bs sebabin barret
esofagus (murni ga bs nelan, bukan karena sakit atau kelainan saraf), PP barret esophagus :
endoskopi esofagus

Efusi pleura pada gambaran rontgen (rontgen hanya bisa liat perkiraan jumlah efusi brp bnyk,
tidak dpt nentuin transudat atau exudat atau yg lain —> yg bs bedain hanya Usg ( transudat dan
exudate sama2 anekoik tapi exudat keliatahan kotor karena tampak ada debris dan septa) atau
CT ( cek dari HU/houndsfield scale unit —> densitas )
Kalau cekung ke bawah : curiga transudat
Datar : curiga exudate jenis empiema

Ellis damoiseau — karena gaya adhesi dan kohesi ( garis cekung ke bawah pada efusi pleura )

Farmabes ( diltiazem HCL ) — dipakai untuk HT emergensi atau urgensi, karena kerja cepat.
Bisa juga di pakai untuk Aritmia ( SVT, atrial flutter atau fibrilasi).
Dosis untuk HT emergensi atau urgensi: injeksi 1 ampul habis dalam 8 jam, hampir sama kayak
nicardipin. HT emergensi harus turun dalam 1 jam (25 prsn dari map), HT urgensi harus turun
dalam 24 jam.
Dosis nicardipin biasa 5 mg per jam dan bs dinaikin jadi 15 mg per jam. Bila tekanan darah
sudah stabil bisa diturunin 3 mg tiap jam dengan slow infusion
Umumnya diencerkan dengan nacl 9 cc + 1 cc ( 1 mg) nicardipine
OMD ( oesophagus maag duodenum ) - pemeriksaan radiologi, pasiennya disuruh makan
barium dlu ( kontras ) trus di cek apakah ad sumbatan atau tidak.

Hidrosefalus pada dewasa : kepalanya ga tampak membesar, karena craniumnya udah mateng,
sedangkan bayi tampak karena craniumnya belum matang. Gejala pada dewasa: muntah,
peningkatan TIK, perubahan perilaku ( neurologi ). Penegakan diagnosa pada dewasa harus dari
radiologi.

Kolera - penularan lewat oral ( biasa air ). Termasuk diare sekretorik. Patfis: enterotoxin
memicu cAMP shg absorb na+ dan K+ berkurang, sehingga diare ( banyak air, volume
meningkat). Kolera menginfeksi usus halus (90 prsn air dan mknan di absorb), makanya diare
bnyk. Masa inkubasi: 1-2 hari —> gejala : diare yang banyak ( lembek, berair / mencret, warna
seperti air cucian beras (putih) , sering diikuti muntah, biasa tidak demam, kecuali sudah
dehidrasi, perut melilit karena distensi dari usus akibat volume bnyk. Komplikasi: acidosis
metabolik dan ggn elektrolit karena Na bikarbonat dan elektrolit kebuang terus. Tatalaksana :
tetrasiklin 4x500 atau ciprofloksasin 2x500.

Giardia lamblia- infeksi lewat air yg tercemar dari tinja hewan (anjing ,dll). Bentuknya seperti
ad cambuk. Inkubasi: rata2 7-10 hari dan gejala bs sampe 3-10 minggu (kronik). Life cycle:
tertelan kista -> exkistasi di duodenum shg jadi trofozoit-> pindah ke usus besar-> enkistasi jadi
kista lagi karena ia ingin ngehindari bile dan ph kolon-> keluar lewat tinja berupa kista. Gejala:
gejala dispepsia + diare encer dgn steatorea, BB turun, Diagnosis: ketemu kista pada tinja.
Obat: metronidazol 3x500 mg

Lansoprazol 30mg 2x1 ( PPI paling ampuh untuk dispepsia )


Laxadine, dulcolax 5mg supp atau PO ( bisacodyl ), kompolax —> obat untuk bikin bab ( untuk
konstipasi )

Gliklazid (diamicron atau glucodex) sediaan 30 mg dan 80 mg — sama fungsinya kek


glimepirid.

Amebiasis ( entamoeba histolytica ) — penularan karena termakan kista, trus kista masuk dan
ekskistasi jadi trofozoit di distal ileum dan kolon. Pada kolon, trofozoit dapat melukai mukosa
kolon sehingga dapat menyebabkan disentri ( BAB darah , bisa peritonitis kalau udah
perforasi ) dan diare. Selain itu trofozoit dapat masuk ke darah dan ke vena porta sehingga
menyebabkan abses hati —> komplikasi paling sering ( abses dengan batas jelas antara
hepatosit hidup dan mati ) , komplikasi extraintestinal lain : pleuropulmonal, otak, jantung.
Khas: tinja cair dengan lendir dan darah. Terapi: metronidazol 3x500

PTU ( propiltiourasil —> lini pertama ) sediaan 100 mg —> 3x1 , short act .
Thyrozol ( metimazol ) long act 1x1 per hari —> ES lbh ringan, cocok untuk ibu hamil

Bcomplex —> 1x1 untuk ningkatin nafsu makan


TB paru atau pneumonia pada org DM, sering kena pada lobus bawah paru. TB paru pada orang
normal, sering pada lobus atas paru. Pneumonia pada orang normal bs kena pada lobus paru
mana saja. Kalau misal pada orang yang kita curigai TB dari gejala klinik dan rontgennya, tp
hasil BTA TCM - , maka jangan langsung kasi OAT dlu krn tkt resisten. Jadi kita observasi dlu.

Regimen pengobatan TB terbagi 2 yaitu


Pengobatan kategori 1 (untuk orang yang baru terdiagnosa TB atau orang yang pernah
konsumsi obat TB tapi di bawah 1 minggu ) — terbagi 2 :
fase intensif - 2 bulan (tiap hari) dan maintenance - 4 bulan ( 3x seminggu ). Pada pasien TB
pengobatannya 6 bulan normalnya. Tapi nanti setelah 2 bulan pengobatan , kita harus cek bta
lagi, bila bta masih positif maka kita bisa tmbh pengobatan intensif selama 1 bulan, kemudian
nanti kita cek lagi apakah masi positif atau tidak. Bila masih positif maka curiga TB resisten,
bila seandainya setelah 2 bulan pengobatan fase intensif, pemeriksaan bta tidak bisa di
lakukan ,maka lanjutkan sampai bulan ke 5 lalu cek BTA —> bta + maka tb resisten.
Pengobatan kategori 2 ( untuk orang yang gagal pengobatan kategori 1, orang yang sudah
pernah konsum obat TB diatas 1 minggu). Pada pengobatan kategori 2: 2 bulan pertama
( RHZES - 150/75/400/275/Strepto injek ) dan 4 bulan berikutnya ( HRE - 150/150/400 ). Bisa
juga pada kategori 2 di kasi sisipan dan prinsipnya sama seperti kategori 1

TB ekstraparu pengobatannya 12 bulan karena penetrasi obatnya susah.

TBC bisa nyebar kemana aja, termasuk tulang, kelenjar, spondilitis, hepar ( bs ascites ),
meningitis TB dll

Urutan Obat TB dari yang paling hepatotoksik ke yang paling aman :


Pirazinamid ( bakteriostatik ) - rifampisin ( bakterisid ) - INH - Ethambutol.
Kalo orang ga sadar kita boleh pertimbangkan obat suntik yaitu Streptomisin

Pada orang DM kita targetkan gula darahnya normalin ( gds <200 ) sebisa mungkin agar obat
TB bs efektif, karena pada org DM terjadi imunokompromais.

Ambroxol hcl 30 mg 3x1 / hari.

Kalau efusi pleura, kita harus tanya cairannya warna apa, kalau ad darah, maka kita curiga ada
keganasan.

Clonidine - golongan alfa 2 reseptor agonis spt metildopa (0.15 mg, 2x1 perhari)— untuk org
hipertensi dan ADHD, krn kerjanya melemaskan PD. ES: gmpg rebound, makany jarang di
pake. Dipake kalo ud coba obat macem2 tp tensi ga turun2. (Biasa yang di pake herbesser
(diltiazem))
Amiodaron tab 200 mg (bs smpe 3x shr slm 7 hari) berguna untuk aritmia, krn menstabilkan
irama jantung. Dipake bila antiaritmia lain tidak mempan. Ga bole dikasi ke ibu hamil karena
bayinya bs hipertiroid.

Grade hipertensi
Kalau bekas patah biasa akan terbentuk callus, cth:

Kalo org keluhan lemas,tny pernah ad serangan stroke ga dlu, trus suruh dia melet keluarin
lidah dan tny jg lemes di bagian kanan apa kiri tubuh, trus cek kekuatan nya (suru remas tangan
kita).
Gimana cara bedain ispa dan infeksi slrn prnfsn bwh? Kalo ISPA biasa akut (<1 mgg), trus
biasa sekret masi putih, jarang ijo kecuali ad inf bakteri, ispa biasa pemicuny virus. Kalau
infeksi saluran pernafasan bawah— uda ad ronkhi, bersifat kronik biasanya, dahak uda ijo atau
kuning jg biasanya, di rontgen tampak corakan bronkovaskuler ningkat dan ad infiltrat, pada
lapang paru kalo ada infiltrat, bakal terdengar suara trakeal/ bronkial atau suara yg keras. (Suara
trakeal hanya terdengar pada trakea, sedangkan bronkial hanya terdengar pada bronkus).

Angina- obatny pake nitrat ( cth isdn 10 mg atau 5mg (bs smpe 3x shr), (bs jg kasi nitrokaf
2.5mg (bs smpe 3x jg)
Dobutamin berfungsi untuk ningkatin TD, karena menstimulasi kontraksi jantung biar lbh kuat.
DVT bs pake wells score (curiga dvt kalo skor lebih dari sama dengan 5)

PP: Usg doppler( lini 1 ) karena less invasive.


Dd : chf ckd , hipoalbumin, limfadenipati ( nyeri ,unilateral juga, jadi bedain limfadenopati
dengan dvt, kita bs pake usg doppler )
FR: Org cancer resiko dvt karena trombisitosis, orang DM ( darahnya kental karena konsentrasi
gula darah tinggi ) , barusan mengalami bedah terutama di extremitas bawah, pemakaian pil KB
, obese, immobile.
Terapi DVT: Paling aman pake rivaroksaban 2x20mg (mahal) ( 1 bln prtm) trus turunin
perlahan sampe 3 bulan, kemudian cek lagi pake USG doppler dan klinisnya. Kalo uda baikan
banget brrt uda sembuh.
Terapi lain: (Inisiasi )Heparin (5000 U) bolus (cepat kerjanya, tapi harus hati2 karena bisa bikin
pendarahan dan emboli akibat lepasnya trombus terlalu cepat ) —> biasa di monitor PTTK
( indikator kalau darah ud encer ) (kalau udah 2.5 kali dari base line maka turunin ) trus lanjutin
pakai heparin 750 U per jam sampai kempes ( 2-3 hari biasanya )
Bisa juga pake Warfarin (2mg smpe 4 mg) tapi krja lama , maka dari itu biasa orang di injeksi
pake heparin selama 1-3 hari trus di lanjutin pake warfarin juga bisa.
Preventif: aspirin 80 mg 1x1 (untuk encerin darah)
LMWH ( aman untuk ibu hamil )
Xarelto (rivaroxaban) 20mg tab (2x1) antitromboemboli pada vena. Bisa digunakan untuk DVT
(biasa dikasi antitrombo + pengencer darah cth aspilet dan heparin) — bila pasien mau
pengencer darah yang tablet, maka bisa di beri warfarin ( lansia dikasi dosis terendah , dewasa
— dosis awal 2-5 mg per hari kemudian di lanjutkan maintenance dose 2-10mg ) terapi bisa
sampai 3 bulan. (Sediaan obat 2 mg, 1 mg , 5 mg )

DVT — teraba hangat dan merah kakinya , terus sakit kalo di tekuk, bengkak, biasa unilateral,
tanda homan (+) —> dorsofleksi kaki —> betis sakit ,seringkali pada orang habis operasi
tungkai, duduk lama, pasien imobile, orang dengan hiperkoagulan.

DVT ada juga yang warna kakinya putih yaitu Phlegma alba dolens (PAD) —> komplikasi dari
DVT yg bengkak banget sehingga nekan arteri . ( sering kali di deskripsikan sbgai peradangan
putih yang menyakitkan ) . PP : US doppler tungkai, Venografi, d dimer ( akan ningkat karena
d dimer merupakan hasil degradasi fibrin oleh fibrinolisis )
Ada juga yang disebut phlegma cerulea dolens ( peradangan biru yang menyakitkan ) —>
komplikasi dvt yg lbh parah shg kaki bisa sianotik dan gangren

Anemia: lemas, pusing, seperti ingin pingsan (kunang2). Pengobatan: anemia defisiensi besi —
> SF 300mg tab 3x1 per hari, untuk profilaksis kasi aja 1x1 . Kalau anemia yang kurang jelas
penyebabnya, kasi aja asam folat 1 mg 1x1 perhari. Anemia def b12 kasi aja vit b12 50 mcg
1x1.
PPOK - ngerokok atau perokok pasif, biasa dtg keluhan sesak, tarik nafas pjg sakit, batuk
dahak, bhkan susah klr
Pada org stroke bs gelisah shg orgny bs meronta ronta
Perbedaan OA sama RA adalah kalau RA kakunya >1 jam sedangkan OA <1 jam, OA pada
sendi tumpuan berat bdn, kalau RA pada sendi kecil terutama jari. RA ada nodul rheumatoid
dan pada rontgen ada marginal erosion, kalau OA ada osteofit dan penyempitan sendi. RA ada
manifestasi ekstra artikuler, spt karditis, skt tenggorok ataupun keratoconjungtivitis sicca.
Sedangkan OA tidak. RA enakan kalau dipakai aktivitas, sedangkan OA makin aktivitas makin
nyeri
Nefritis lupus obtny ap? Arthritis lupus gmn ? Pengobatan lupus apa? Pada arthritis lupus, sama
spt RA, hanya dia bs asimetris tp bs aja simetris, utk exclude RA pake rontgen ( RA ad erosi
shg sering ad deformitas, kalau SLE gaad). Diagnosis SLE ada 4 dari 11 (DOPAMIN RASH).
Pengobatan metilprednisolon kl lg flare atau lg jelek (loading dose dlu) trus maintenance, kl sbg
dokter umum, kita kasi obat untuk nekan imunnya aja seadanya trus rujuk.

Bedanya chikungunya dengan dengue? HAmpir sama, pembedanya hanya kalau chikungunya
lebih pegal dan kita bisa negakin diagnosa chikungunya kalau ud cek NS1, tifoid, leptospira,
igM igG dengue dan smua hasilnya negatif.
Malaria (anopheles , plasmodium), (inkubasi 10-15 hari) sebabin hemolitik krn ngeinfeksi
Eritrosit, biasa pada orang yg traveling ke daerah endemis ( indonesia daerah timur). Ciri: flu
like symptom + demam intermitten yg tinggi
Kapan kita harus cek bilirubin direk dan indirek, padahal kita ud tau dia hiperbilirubin dari
ikteriknya? Untuk tau penyebabny, prehepar intra atau posthepar
Tujuan cek Alfa feto protein pada ggn hepar mengindikasikan apa? Mengindikasikan
keganasan untuk hepatoma atau HCC.
Kenapa pada org gangguan fungsi hati bs mempermudah tjd sepsis? Iya, karena ammonia tidak
di detox
Ascites bgsny diet restriksi cairan atau ngga? Restriksi, karena orgny ud kelebihan cairan, jadi
usahakan cairan yg klr sama dengan intakenya. Kalau bisa cairan yg klr lebih bnyk sedikit dari
yang masuk
Sifat nyeri dari hepatomegali gmn? Kalo keganasan biasa nyeri bgt, kalo hepatomegali biasa,
paling hanya rasa tidak nyaman
Pasien ggn ginjal dan hati perlu di batasi proteinnya.kalau orang ggn hepar, kita kasi dia mkn
protein yg kaya albumin saja, tapi protein intake total tetap 0.8 kgBB/ hari. Contoh: ikan gabus,
putih telur
Kapan timbul ruam dan petekie pada dhf? Waktu demamnya turun yaitu sekitar hari ke 4 atau 5
Apakah orgny akan turun demamnya wkt masuk fase kritis? Iya, dan tjd plasma leakage yaitu
orgny lemes dan penurunan TD, kalo utk hepatomegali dan splenomegali tidak ad pada
penyakit ini, karena dia bersifat akut. Yg sebabin organomegali adalah penyakit kronik
Demam pada Dengue fever atau DBD itu seperti tapal kuda
Kalau mau tau dia Dengue atau bukan, biasa di cek pake NS1 (hny positif pada hari pertama
demam), kalo ud lewat maka dicek pada hari ke 5 pake Dengue blot (IgM dan IgG)

Orang DF kalo gaad tanda plasma leakage dan tidak ada trombositopenia— boleh rawat jalan,
kalo ud DHF sebaiknya rawat inap. Indikasi untuk di infus trombosit kalau dibawah 20 ribu
atau dibawah 50 ribu tapi ada pendarahan.

Ciri infeksi virus — trombositopenia ( tinggal kita cek infeksi virus apa ) cth kita harus cek
dengue blot , chikungunya dll utk tau virus spesifiknya

Biasa pada DSS akan ada perbedaan tekanan darah sistol dan diastol lebih atau sama dengan 20
mmhg tp ga selalu. Hal ini disebabkan karena kompensasi tubuh yg buat vasokonstrik perifer
agar perfusi ke jantung lbh adekuat.

Kalau penyakit ginjal lebih ke jaringan lunak bengkaknya, spt wajah, palpebra, dll. Kalo
jantung lebih ke jaringan yg lbh keras cth ekstremitas bawah. Kalau orang sakit ginjal, jmlh
output urine akan kurang, maka kita harus sesuaikan konsumsi air/ minum ssuai urine
outputnya, krn bs edema

Kalo penyakit karena bakteri ciri lab nya itu leukositosis, sedangkan kalo virus lebih ke
trombositopenia

1. Kapan biasa di cek widal? Dari awal jg bs, yg kita lihat itu widalnya tinggi atau
ngga, kalo dia lebih dari 1/100 maka dia + lg ad serangan tifoid , tapi kalau dibawah itu , brrt
orgny ud pernah kena tifoid. (Karena widal itu antibodi , (+ )pada org yg ud prnh kena atau
baru kena, bedain dia lg serangan atau tidak, yaitu dari titerny tinggi atau tdk). Kalau utk org yg
baru prtama kena, biasa widal + stlh 5-7 hati tmbl gejala (demam dll). Cek widal Salmonela
typhi O dan H ( > 1/100 ) . Demam typhoid : demam yang turun wkt pagi dan mulai naik waktu
sore menjelang malam ( tapi waktu turun tidak sampai normal suhu nya) dengan flu like
symptom , bradikardi relatif , Ggn GI ( diare / konstipasi ) —> kalau uda perforasi usus bs
pendarahan dan peritonitis , kalau kronik baru ada organomegali, jika akut tidak , ruam di perut
atau dada
1. Diet cair hrs dilakukan pas kapan? Mksdny ap? Pada pasien dgn pendarahan
saluran cerna ( tidak bole msk makanan ataupun minuman, bhkan air putih krn tkt berdarah
lagi, jd hny boleh sucralfat saja), bila misal pasien terakhir pendarahan pada jam 00.00, trus
pada jam 08.00 ia tidak ad pendarahan lg, maka kita boleh kasi diet cair ( cairan yg blh msk,
jadi bole diet cair kalo dengan interval 8 jam dari pendarahan trkhr sudah tdk ad pendarahan
lagi). Diet cair kita lakukan 24 jam trus bole mknan lunak.
2. pada pasien leptospira— keluhan ad demam, pegal2 terutama di
gastrocnemius( betis), ikterik. Sedangkan kalau tifoid dia pegal seluruh tubuh. Pasien leptospira
biasa di cek IgM leptospira.
3. Kalo org sirosis heparnya mengecil jd ga teraba pada PF, kalo hepatoma(nama
lainnya Hepatocelular carcinoma/HCC) dia akan hepatomegali.
4. Anemia kronik — lidahnya licin (khas)

Kalo demam tinggi banget bs pikirin utk lgsg infus PCT 1 gram IV.

Kita bs combine furos (krj cpt) dan spiro krj pjg dan lama onset krjanya bisa di pake pada
ascites karena spiro bs nurunin HT porta jg (org sirosis cthny)

Untuk tentuin org hiperkalemi jg kita harus liat dari EKG nya yaitu ada T tall, karena kalau dari
lab doang bs saja waktu pengambilan hasil, darahnya ada yang lisis karena di tergoyang terlalu
kencang, shg kalium dari eritrosit yang pecah keluar smua, jadi seolah olah terjadi
HiperKalemi(karena kalau cek darah yg di cek itu Kalium ekstrasel saja).

Lead EKG :
Gmn cr ngobatin org hipoglikemi akibat dm? Kapan kita cek gula darahny lg untuk liat berhasil
ga ?Langsung kasi d40 4 flash trus lanjutin pake d10 infus sampe gula darahnya stabil, kalo ud
stabil bs kita coba stop btr, trus kalo turun lg bs idupin lg infusny.

Aminofluid sama aj dgn aminofusin tp aminofusin lbh mahal dan dia lbh bgs utk org ggn hepar
Kalo org ga sadar jg bs kasi infus aminofluid atau pasang NGT.

Kalo pasien berdarah GI nya, terutama lambung, sebaiknya kita kasi infus aminofluid parenteral
sbg pengganti gizinya. Karena kalo kasi mknan padat bs makin parah. Jgn lupa beri antibiotik
untuk matiin flora normal usus kalo ad pendarahan GI karena darahnya bisa di proses sama
flora normal shg nyebabin ensefalopati.

gmn regimen pengobatan TB? Dosis obatnya gmn? Kalo gaad masalah hepar bs pake
kombinasi, tp kalo ad masalah hepar ato ad ga cocok dgn salah satu dari obat rhze bs di kasi
satuan. Contoh orgny ad ggn hepar, maka kita benerin dlu sgot dan sgptnya smpe normal atau
benerin dl penyakit heparnya baru obatin TBnya, awal2 kita coba kasi INH dlu , coba INH
seminggu atau 10 hr. Kalo misal ada peningkatan sgpt dan sgot kita bs stop dl INH nya trus
stabilin lg sgot dan sgptnya. Trus kl ud normal lg bs coba lg pake INH, kalo misal sgot dan
sgptnya ttp normal bs coba pake ethambutol, kalo masi normal lg bs cb rifampisin, trus kalo
masi normal lg bs pake pirazinamid, kalo respon baik dan normal sgot dan sgptnya bs kasi yg
obat gabungan langsung.( urutan di coba dari: INH, ethambutol, rifampisin, pirazinamid—-
karena INH efek toksik ke heparny plg rendah dan pirazinamid paling tinggi)

Cara penberian insulin brp unit gmn crny? Kapan kita pake insulin basal? Kita tmbhin insulin
basal dlu kalo misal ga mempan pake obat makan. Kalo masi ga mempan pake yg rapid act.
Pake rumus 2n+1 / kali pemberian utk yg rapid ( N nya itu angka depan dari GDS), sedangkan
kalo insulin basal slalu start dari 6-10 U / kali pemberian trus kl ga mempan bs di naekin 2U
tiap 3-7 hari atau kl ud baik bs di turunin.
Azitromisin 500mg 1x1 selama 5-7 hr (bs di pake kalo ga sembuh2 pake cefadroxil atau
antibiotik broadspec lain)

Digoxin2x 1/2 tab (sediaan 0.25mg) utk ningkatin CO , biar jantung pompanya efisien dan
nurunin HR nya. Bs utk org takiaritmia dan berdebar2

Bedain novomix dan novorapid hny dari waktu paruh aj, kalo mix per 12 jam kalo novorapid
per 8 jam

Kalo HHNS dan KAD di pake syringe pump slide per jam, tp hrs di awasin tkt hipoglikemi.
Kalo subkutan biasa ga prlu di cek per jam, biasa pada dm yg bkn KGD

Gmn cr ngobatin org hipoglikemi akibat dm? Langsung kasi d40 4 flash trus lanjutin pake d10
infus pelan ( 10 tpm).

Untuk koreksi hiperkalemi, terutama pada org yg pny penyakit ginjal gmn crny?
Ca glukonas bole kasi bole ngga kalo merasa ga bakal aritmia. 2 flash d40 (satu flash 25ml)
dicampur insulin 10U trus dikasi pake syringe pump aj slide habis dalam 8 jam, trus cek lagi K
nya kalo masi tinggi ya kasi lagi. Dlm praktek gaad patokan hrs kasi brp kali, jadi cek tiap kali
pemberian. Kalo merasa pasien kaliumnya ud normal atau di bawah 5,5 kita boleh kasi kalitake
3x1 untuk mncgh kalium di absorb dari makanan shg tdk terjadi rebound kaliumnya.

Kalo org ggn ginjal krn obstruksi, bole kasi furos ga ? Boleh, jadi mau dia obstruk, emg
pertolongan pertama pake furos dlu, tar baru kita usg. Kalo bener karena obstruksi kita konsul
bedah utk di klrin. Trus kalo batu di bawah 2 cm bs pake obat, kalo 2-4 cm pake ESWL. Kalo
lebih dari itu biasa di bedah.
2.Kalo ckd kan tentuin stageny liat dr gfr yg diitung dr rumus cockroft gault.
3.Penyebab tersering utk ggl ginjal akut? Dehidrasi(cth: vomit, diare) shg dia hipoperfusi cepat.

Org hipoglikemi (Gula drh di bwh 60) hny bs tjd pada org DM karena regulasi gula drh ud
rusak. Kalo org normal ga mngkin dia hipoglikemi krn ad regulasi. Trus kasi aj lgsg 4 flash d40
(25ml) biar dia lgsg naik gula drhnya ( ga harus liat brp gula drhny trus kasi brp flash), trus
lanjutin infus d5.

Bedain dia ggn ginjal akut sm kronik kl dr gejala klinis bs ga tnpa ad lab? Bisa, biasa kalo AKI
gaad anemia, kecuali dia perdarahan. dan kalo akut dia gaad hipertensi.

Splenomegali bs diakibatkan oleh sirosis karena peningkatan tekanan vena porta, bs jg karena
leukemia, gara2 leukosit berlebih trus fungsi spleen kan ngancurin darah, jd dia kerja keras
ngancurin leuko yg berlebih itu shg dia membesar.

Antihbc + berarti dia penyembuhan atau kronik. Makany kita hrs liat antihbs + apa ngga, kalo
dia + brrt dia sembuh.
Parameter untuk liat dia ud sirosis belom cek USG hepar: apakah ad tanda2 kronik dan ud
sirosis blm.(biasa ad ascites, splenomegali, heparny ngecil)
Kalo org hepatitis A biasa sgot sgpt bs naik sampe beribu2 ( > 1000 biasanya) kl hep b ga sgitu.
Kalo gejala klinis sama, tp plg akurat dari serologi.

Sindroma nefrotik—Kalo edema biasa hiponatremi krn hemodilusi.

Trias ckd : azostemia + anemia + hipertensi. Bedain sm akut, liat dari ureum creatinin ratio,
kalo lebih dari 20 brrt akut, kl dibawah 20 brrt kronik, kalau misal ratio ureum kreatininnya
lewat dari 20, kita rehidrasi dlu pake isotonic( RL atau Nacl) trus cek lagi ureum kreatinin
rationya untuk liat bener ga dia AKI atau CKD . Liat jg dr usg: kalo atrofi ginjal brrt kronik,
kdg kronik ad yg bengkak jg kl dia hidronefrosis dan lab nunjukin ke arah kronik, brrt dia
hidronefrosis kronik

Kalo org cuci darah ad di buat lubang buat akses selang cuci darahny, biasa di arteri inguinal, tp
bs jg di arteri subclavia. sering kali tjd infeksi di lubang ny itu

Ggn ginjal kronik stage kdigo liat dr GFR, kalo ggn ginjal akut liat dari Serum kreatinin dan
bnykny urin yg klr.

Hepatoma: kl di palpasi grenjel2 dan nyeri. Kalo hepatomegali gr2 cairan (cth: chf) ga nyeri
kalo di pegang dan rata permukaannya.

Domperidone- obat antimual dgn cepetin makanan biar cpt msk ke usus dr lmbg shg mual
ilang, bs utk GERD jg. Biasa utk penggunaan jgka pdk.(ES: bs ggn detak jtg). dosis: anak
>12th atau >35kg dan dewasa 10mg 3x1 (max 30mg).

Sindrom nefrotik (ginjalny bocor)— Klasifikasi: primer (idiopatik) dan sekunder(plg sering krn
autoimun spt SLE, makany biasa hrs di scoring SLE ) . Fungsi ginjal masi normal, hanya bocor
saja ginjalnya(GFR normal). Trias: edema + dislipidemia + proteinuria. Hipertensi, Hb turun/
anemia, proteinuria(uji esbach) > atau sama dengan 3+ (0.5 gram) atau kreatinin urine (uji
esbach) >3 gr /hr , hipoalbumin dbwh sm dgn 2.5 shg edem( edem muka— pada anak2, kalo
dewasa biasa edem tungkai), hiponatremi, dislipid, USG cm utk liat anatomi aj dan tdk utk
tegakan diagnosa. Biopsi ginjal gold standardnya utk bedain glomerulonefritis ygmn (20-50 thn
sering trkna glomerulonefritis focal segmental). Klo SLE scoring ad 4 dari 11 maka dia (+ )
SLE.
Obat DM yg aman buat org ggn ginjal adalah gliquidone dan acarbose biasa yg di pake, sisany
krg bgs smua. Gliquidone di konsum saat makan (sediaan 30mg, 2-3x/ hari) — biasa dosis
awal 15mg perhari yg bs dinaikin smpe dose max 180 mg perhari

BRPN- bisa kena 1 atau kedua paru, tapi biasa kena 2 paru ( khasnya: awan opaque homogen di
bagian bronkus ), kl pneumonia lobar - kena 1 paru aja biasanya, walau sama2 opaque homogen
, biasa pneumonia lobar, kena ny pada lobus tengah atau bawah.

Tb paru radiologinya : opaque nonhomogen, biasa kena pada lobus atas paru karena kuman tb
suka Oksigen (bagian atas paru paling kaya oksigen) , kalau TB milier —> snow storm
appearance ( sama seperti tb paru biasa tapi kena 2 paru )

Atelektasis —> radiologi : narik ke paru yang sakit karena parunya kolaps ( biasa jantung ,
trakea , dan bronkus ikut ketarik )

Efusi pleura —> radiologi : karena parunya keisi air maka akan nekan ke arah paru sehat, sudut
costofrenikus tumpul .
DD radiologi : efusi pleura , pneumonia , atelektasis .

Bronkiektasis : sama kayak ppok tapi kena bagian bronkus aja ( karena air trapping di
bronkus ). Khas: honey comb appearance ( terbentuk karena air trapping di bronkus )

Ischialgia adlh nyeri pantat atau paha ke bwh mnjlr ke kaki ( kena nervus ischiadicus) etio gr2
angkat berat, dll (biasa pd ortu), DD: LBP ( kalo lbp dia sakitny mulai dari low back)
Tny ttg tiroroksikosis? Tirotoksi itu adalah krisis tiroid ( orang dengan hormon tiroid tinggi )

Pada gangguan hormon tiroid , anamnesisnya harus tanya tentang benjolan ? Progresifitas ?
Asupan iodium ? Riw keluarga ? Ada suara serak ? Ggn nafas ? Ssh menelan ?

PF tiroid :
Kista hepar ga diapa2in. Hny didiemin, plg hrs di OP

Nocid (ketoacid) 3x1 supplemen utk ginjal, dgn menurunkan progres penyakit. Tp tidak bs
nurunin ureum kreatininnya.

Fatty liver ad nyeri perut. Bs dari komplikasi DM (sering)


Dd: hepar, pankreas, empedu
UDCA bs utk fatty liver jg karena bisa nurunin absorbsi , sintesis , dan sekresi kolesterol

Terapi KAD (boleh dilakukan dengan syarat pasien tidak ada sakit ginjal, jadi kita harus cek
ureum creatinin ratio dlu)- kasi NaCl 0.9 1-2 liter dlm loading trus cek GDS, kalo masih tinggi,
rehidrasi lagi 500-1 liter nacl 0,9, trus cek lagi gds dalam 1 jam, kalo masi tinggi kasi insulin yg
rapid (bolus biasa 10 U), trus cek lg gds nya 1 jam kmudian, kasi insulin lg bolus, trus kalau
masi tinggi gdsnya 1 jam kmudian, kasi insulin syringe pump sesuai GDS scale :

Kalitake granul 5 gram( calcium polystrane sulphonate) utk hiperkalemi krn ggl ginjal. Dosis :
3-6 sachet per hari dibagi dlm 3-4 dosis dan dilarutkan dgn air 30-50ml. Orgny bakal diare krn
dia buangin kalium lewat eek

Buscopan 10mg (hyoscine butylbromide) utk irritable bowel syndrome/ perut melilit/
peningkatan bowell sound, kolik empedu, atau kolik krn ginjal). Dosis 3x1

aminofilin 200mg 2x1 ( bronkodilator golongan xantine, satu golongan sm teofilin) dipake
waktu smua bronkodilator / reliever ga mempan
Cara koreksi Natrium — target na+ normal 135 - 150 meq. Rumus: 0,6 x (135-na sekarang)x
BB= ... Meq . Tar baru tau mau brp siklus
Kl infiltrat byk curiga TB, bedain tb dan pneumoni ssh kl dr rontgen doang, jd bgsny cek BTA

Kl Curiga TB trus BTA - ,kita obati sbg pneumonia,tp jgn obati pke gol kuinolon karena bs
ngaburin gejala TBnya.

Kl pendarahan lambung jgn makan dlu krn bs mkn berdarah, jd di ngt dl utk bersihin
perdarahannya, trus makan yg ringan2 dl

Indikasi operasi bph kl ud gede (biasa di atas 40) atau ud sumbat Shg ga bs kncg

Berotec— feneterol 0.1mg bs 3x1


Avodart 1x1 ( dutasteride 0.5 mg ) utk BPH (3-6 bln utk liat pemulihan gejala.)

Chlorpromazine ( CPZ) — bs utk antipsikosis, cegukan, mual. Dosis 25-50mg (sediaan 100mg)
bs kasi smpe 3 kali sehari.
Combivent( ipratrop+salbu) inhalasi bs 3x sehari ( 1-2 hisap)

Kl org thallasemia— biasa mukany khas:

Ronkhi: gara2 ad infiltrat(cairan).


Ronkhi/crackles tdk khas nentuin penyakit apa, tp hny utk tau dia ad infiltrat ato tdk.
Suara bronkhial pada lapang paru(selain pada bronkus), brrt ad infiltrat
Cara bedain ppok,chf, cor pulmo dari anamnesa dan pf beda, kl cor pulmo pst ad riwayat
paparan polusi atau rokok, trus ad ggl jtg kanan, ppok: corakan bronkovaskulerny blm tntu
ningkat(biasa tdk ningkat kecuali ad infeksi)
Golongan metformin dan SU tdk baik di kasi ke org Pykt gjl
Nitrokaf (nitrogliserine 2.5 mg) 3x1
Isdn
Loperamide (sediaan: 2 mg)dosis awal : 4 mg trus seterusny 2 mg
Pasien ckd bgsny diet rendah protein
Aminoral(keto acid)— bs utk ngatasin protein energy wasting pada pasien CKD dan Acetyl
sistein bs buat vitamin ginjal krn bersifat antioksidan
Acetylsistein 200mg sehari 3 kali
Pasien ckd— protein 0,6-0,8 kg/bb/day
Gabapentin 300mg 1x1 perhari utk neuropati dan cegah kejang
Metformin bisa menghambat kinerja obat TB

Org asma biasa di kasi reliever (salbutamol, fenoterol, terbutalin, dll) dan controler ( steroid)
saja. Ipratropium itu untuk orang ppok, tp bs juga untuk asma. Pengobatan diutamakan inhalasi.
Kita kasi obat berdasarkan kekambuhan , tapi biasanya kira2 aja, ga harus sesuai tabel di
bawah.

Seretide diskus obat hirup utk asma 2x1 perhari ( fluticasone 500mcg , salmeterol 50 mcg)
Urinter (as pipemidat) 2x400mg /hari— untuk ISK
Gemfibrozil 300mgx2 per hari
Alpentine 100mg 1x1 sama gunany kek gabapentin
Fenofibrat 1x300mg per hari

Tirah baring lama kaki bs bgkak— talak: kompres anget dan digerakin.
Ventrikel ekstrasistol: muncul QRS yg lebar dan T nya inverted ke bawah trus nge pause

Folat (1mg) 1x1, acarbose sediaan (50 mg dan 100mg) 2-3x perhari, glimepirid mnm wkt mlm
(gol sulfonilurea) 1x1 utk lansia , dewasa 1-2 mg per hari tp bs di naekin 1-2 mg tiap 1-2 mgg
dgn max 6 mg per hari
Isdn 3x1 ( ad sediaan 5 dan 10 mg)
Bisoprolol 1x1 ( ad 2.5 mg dan 5 mg)
Lisinopril 10mg 1x1
Ursodeoxykolat 250 mg (2-3x perhari) —dikasi smpe batu empedu 3-4 bulan stlh batu empedu
tdk tampak lg. DIpake kalo diameter batu dibwh sama dgn 2 cm dan hanya untuk batu yg
radiolusen atau tidak ad kalsifikasi atau campuran kalsium(ES: bruba wrn pd eek, diare). Jgn di
konsum bareng sm pil KB dan antasida krn nurunin efektifitas.

AKI (acute kidney injury)


CKD ( chronic kidney disease)

Nitrogliserin 2.5 mg 2x1 — sbnrny sama kek isdn tapi isdn kerjany lbh cpt (utk wkt lg
serangan)
Suntik intraartikuler ( efektif menurut jurnal : 5x dalam 5 mgg) pake umarone (as hialur 2.5 ml)
hrs di medial krn kl lateral bnyk saraf, trus sblm suntik hrs di lidocaine dl 1 ml
Wkt suntik as hialur cek dl pake spuit 3 cc, kl ad keluar efusi (tjd krn radang), ga bole kasi as
hialu, hrs kasi trilac( triamsinolon acetonide 5ml— 10mg/ml) biasa dikasi 1.5 ml injek yg
sblmny ud di kasi injek lidocaine 1 ml. Kita pungsi efusi bila dia lg radang, ciri radang:
bengkak( tp ga sllu merah), ditekan nyeri dan ad krepitasi, kalo disedot ada cairan putih klr.

Kalo q patologis di 2 lead berhub, tapi di lead tsb ST segmen dan T normal brrt infark miokard
lama.
Kalo q patologis di 2 lead berhub, dan ad ST elevasi brrt infark miokard akut
ST elevasi : lbh dr 2 kk
ST depresi : lbh dr 1 kk
T tall (kl lebih dari setegah R) : hiperkalemi

Dikasi antibiotik pada pendarahan di saluran cerna dgn tujuan bunu flora normal yg bs ngubah
darah saluran crna tsb jadi amonia, yg bs sebabin ensefalopati.

Voltadex( na diklofenac) diminum kl sakit bgt, sediaan 50 mg sehari 2x (max 200mg perhari)

Org HT — kalo baru terdiagnose : kasi first line ( diuretik) biasa obt tunggal dlu, tp kl tensiny
tinggi bgt bs pake kmbinasi.

Berotex (fenoterenol 0.1 mg) — 2x1

Lbbb— lihat di v5 dan v6


Rbbb— lihat di v1, v2, avf, lead 1, lead 2
Insulin di kasi kl obt mnm ga mempan atau kondisi khusus spt ( ad luka atau tb)

Marker kerusakan jantung (LDH, ck-mb, troponin I, troponin T, mioglobin): marker2 ini kadar
pnckny 24 jam stlh kerusakan, tp mulai slightly increased 3-12 hour after symptom. Marker yg
plg spesifik adalah troponin I
Propanolol 3x10mg sampai 3x40mg perhari — bisa dipakai untuk sirosis hepatis ( nurunin HT
porta ) dan HT biasa
Candesartan ( gol ARB) - sediaan ad 8 mg dan 16 mg. Biasa dikasi 1x1 tp bs di naekin smpe
max 32mg per hari

Gout akut kasi kolkhisin 1 mg, trus stlh 1 jam kasi 0,5mg( 0.5 mg bs dikasi trus sampe
symptom hlg dengan interval 8 jam dan dose max 6 mg per hari)
Hiperurisemi: kasi allopurinol (sediaan 100mg dan 300mg) dosis 100-300 mg perhari. Biasa
dikasi 1x1 tp bs di naekin kl parah.
Claritomycin (gol makrolid) — bs dipake utk infeksi h. Pylori dgn dosis 500mgx2. Kalo infeksi
kulit atau paru jg bs dicoba 250mg x 2 dlu, kl ga mmpan bs naekin jd 500x2. (Sediaan 250mg
dan 500mg)

Pericarditis
-Anam: nyeri dada tajam yg menjalar spt angina, makin berat kalo nafas atau batuk, demam,
edem kaki ato abdomen.
-Etio: idiopatik, infeksi ( plg sering), autoimun, trauma.
-Pf: friction pericardium
-pp: bs ad st elevasi pada smua lead
-tatalaksana: nsaid tp kl bs jgn antikoagulan krn tkt cardiac tamponade.
-komplikasi: cardiac tamponade, kontriktif pericarditis.
Kl kena cardiac tampon harus di pericardiocentesis

Kalo chf: ictus cordis tampak pada daerah


Yang membesar dan pada palpasi kuat angkat, lebih difus atau bergeser lebih lateral akibat
prbsrn jtg kiri.

Digoxin- utk nurunin HR dan kuatin kontraksi jtg. Biasa dikasi pada atrial ato ventrikel
fibrilasi. Dosis: 0.5-1 mg slm 2 jam drip, trus kasi dosis pemeliharaan: 0.25 mg per hari

Diagnosis DM

Anda mungkin juga menyukai