Anda di halaman 1dari 25

TUGAS KELOMPOK 3

Nama Kelompok :
1. Ingriani Wionika (406182048)
2. Giano Florian Rumbay (406182049)
3. Jennifer Christanty (406182050)
4. Anastasia Claudya (406182051)
5. Carissa Tirta (406182052)
6. Verren Natasya Nonski (406182053)
7. Maisie Thalia (406182054)
8. Jessica Angelina (406182055)

3 . Remaja putri berusia 14 tahun datang diantar ibunya dengan keluhan mau menurunkan berat
badan. Ia sudah mengatur dietnya sejak beberapa bulan yang lalu tapi tidak turun juga. Berat
badan sekarang 67kg, TB 145cm. Di sekolah Ia hanya melakukan olah raga pada waktu jam
pelajaran olah raga selama 90 menit/minggu.

Pola makan sehari hari sejak beberapa bulan ini:

Pagi : sarapan susu non fat 200 cc


Selingan : buah apel 2 buah ukuran sedang
Siang : nasi 2 sdm dengan 2 butir telur rebus kecap, tahu rebus 1 potong sayur sawi hijau rebus
1 /2 mangkok ukuran kecil
Selingan: yogurt plain 200cc + pisang 2 buah ukuran sedang
Malam : nasi 1 piring dengan 2 buah susis panggang ukuran sedang, tahu isi goreng 2 potong
ukuran sedang, tumis kangkung 1 mangkok sedang (hanya kangkung)
Selingan malam :1 gelas Jus alpukat dengan susu coklat manis 3 sdm dan biscuit regal 5 keping.

Kadang2 bila haus Ia makan Ice cream satu cup kecil.

Bahas:
1. Bagaimana status gizi dan adakah masalah gizi pada remaja perempuan ini?
2. Bagaimana status gizi anak perempuan ini dan mengapa bisa terjadi seperti keadaan
sekarang ini (cari faktor penyebabnya)?
3. Bagaimana mengatasi masalah gizi pada remaja ini berikan uraian dan tahapannya
sesuai apa yang saudara ketahui berdasarkan teori. ?
4. Silakan dibuat anjuran menu menurut Saudara?
Jawaban

1. Remaja perempuan, usia 14 tahun

BB 67kg, TB 145cm

IMT : 67 = 31,86 kg/m2

1,452

Status gizi:
Obesitas dengan perawakan pendek

Masalah gizi: Untuk BB dan status gizi sekarang dikatakan obesitas, pada TB dikatakan
berperawakan pendek dibanding anak seusianya.
TB/U

BB/U

Kesan grafik CDC


BB/TB = 67 x 100 = 176,31% (Obesitas)
38
TB/U = 145/160 x 100 = 90,625% (Normal)
berdasarkan grafik <5 → perawakan pendek

BB/U = 67/49 x 100 = 136,7% (Obesitas)


Kesan grafik WHO

TB/U = di bawah -2 → perawakan pendek

IMT/U = diatas +2 → obesitas

Status gizi:
Obesitas dengan perawakan pendek

2. Bagaimana status gizi anak perempuan ini dan mengapa bisa terjadi seperti keadaan
sekarang ini (cari faktor penyebabnya)?
Status Gizi: Obesitas dengan perawakan pendek

Masalah Gizi: Untuk BB dan status gizi sekarang dikatakan obesitas, namun pada TB
masih dikatakan perawakan pendek dibanding dengan anak seusianya

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan obesitas pada anak :


a. Faktor biologi

· Bentuk badan pasien yang mungkin berefek genetik dari kedua orang tua nya

· Riwayat penyakit metabolik orang tuanya (obesitas, DM, dll)

b. Faktor kebiasaan dan aktivitas fisik


● Kebiasaan sedentary lifestyle
● Pasien berolahraga hanya 90 menit dalam seminggu
● Pola makan pasien yang terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat simpleks
(makanan bergula)
● Pasien memiliki kebiasaan makan ice cream 1 cup jika haus
c. Faktor psikososial
● Contohnya anak-anak berupaya menghabiskan makanannya sebagai simbol kasih
sayang pada ibunya, sedangkan remaja cenderung makan lebih banyak apabila
mereka tegang atau cemas
d. Faktor Keluarga
● Faktor pola makan pasien yang mungkin dipengaruhi oleh pola makan keluarga
(tinggi kalori dan tinggi lemak)
● Faktor sosio-ekonomi keluarga mempengaruhi pola makan pasien
e. Faktor asupan makanan :
● Kurang konsumsi fosfor, kalsium, protein, zinc, vitamin D, Fe 🡪 kekurangan zat-
zat tersebut dapat menyebabkan hambatan pada pertumbuhan tinggi pada anak
dan remaja, sehingga perlu diperhatikan apakah pada pasien terdapat kekurangan
konsumsi zat-zat tersebut dalam asupan sehari-hari yang dapat menyebabkan
tinggi badan pendek/
● Asupan kalori yang tinggi dan kurangnya aktivitas → menyebabkan intake dan
output yang tidak seimbang, yaitu lebih banyak asupan energi daripada
pengeluaran energi pada pasien sehingga berat badan pasien berdasarkan umur
dan tinggi badan berada dalam kondisi berat badan berlebih / status gizi obesitas.
f. Faktor hormon
● Obesitas dapat dipengaruhi oleh beberapa hormon diantaranya : hormon tiroid
(hipotiroid → tampak cepat lelah, benjolan di leher), hormon kortisol (cushing
syndrome → moon face, buffalo hump, hiperpigmentasi, penggunaan steroid
jangka panjang), hormon estrogen

Anamnesis:
- Sejak kapan mulai mengalami kegemukan?Apakah sebelumnya anak pernah mengalami
kegemukan juga? Kenaikan berat badan drastis?
- Bagaimana pola makan anak sehari-hari? Jumlahnya dan jenisnya apa saja?
- Bagaimana kebiasaan makan anak di rumah? Apakah ada makanan tertentu yang sering
dikonsumsi/ tidak disukai?
- Bagaimana kegiatan aktivitas fisik anak sehari-hari? Apakah aktif atau lebih banyak
tidur-tiduran dan duduk?
- Olahraga apa yang dilakukan? Apakah rutin dilakukan? Berapa kali dalam seminggu?
Berapa lama durasinya setiap kali berolahraga?
- Apakah anak sering melakukan aktivitas diluar ruangan? Berjemur/ terkena sinar
matahari pagi hari selama minimal 15 menit?
- Apakah ada masalah pada kesehatan anak sebelumnya? Apakah sering sakit?
- Apakah pernah sakit berat atau pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya?
- Dari kecil sampai sekarang pertumbuhan tinggi anak bagaimana? Apakah sesuai usia atau
tidak?
- Apakah ada masalah selama proses kehamilan dan persalinan pada ibu?
- Bagaimana kondisi anak pada saat lahir? Berapa berat badan dan panjang badan saat
lahir? Usia kehamilan ibu saat melahirkan?
- Apakah anak sudah mengalami menstruasi? Kapan pertama kali mengalami menstruasi?
Bagaimana siklus menstruasi anak?
- Apakah anak mengeluhkan cepat lelah, benjolan di leher? Apakah memiliki riwayat sulit
BAB?
- Apakah anak mengeluhkan wajahnya terlihat membulat, jerawat yang banyak, pundak
terlihat berpunuk, bintik-bintik hitam pada kulit?
- Apakah ada riwayat pengobatannya ? (penggunaan steroid jangka panjang)
- Apakah di keluarga ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kegemukan?
- Bagaimana tinggi badan dari ayah, ibu, dan saudara kandung anak ?
- Apakah dari anggota keluarga ada yang punya riwayat penyakit darah tinggi, kencing
manis, kolesterol tinggi? penyakit jantung?

Sumber :
1. Nelson textbook of pediatrics 20th ed
2. Childhood obesity: causes and consequences. Available from :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4408699/
3. Faktor Risiko Obesitas Pada Anak. P2PTM KEMENKES RI
4. Karjadidjadja I. Defisiensi Vitamin D dan Terapinya. Ebers Papyrus. [internet]. 2013 Dec
[cited 2020 June 19]; 19(2) : 117-125. Available from :
https://journal.untar.ac.id/index.php/ebers_papyrus/article/download/638/526

Rumus Schofield 14 tahun = (8,365XBB) + (465XTB) + 200


1.REE Sekarang
= (8,36 X 67) + (465 X 1,45) + 200 = 1434 kkal X 1,3 = 1864.2 kkal

2.REE yang dikejar (TB)


= (8,36 X 67) + (465 X 1,60) + 200 = 1522,3 kkal X 1,3 = 1980,01 kkal → Target

3.REE bds BB bds usia


= (8,36 X 50) + (465 X 1,60) + 200 = 1362 x 1,3 = 1770,6 kkal

Asupan makanan saat ini = 2831,21 kkal


Rencana penurunan asupan makan 200 kkal: 2831,21 - 200 = 2631,21

Menu makan:

Pagi : sarapan susu non fat 200 cc


Selingan : buah apel 2 buah ukuran sedang
Siang : nasi 2 sdm dengan 2 butir telur rebus kecap, tahu rebus 1 potong sayur sawi hijau rebus
1 /2 mangkok ukuran kecil
Selingan: yogurt plain 200cc + pisang 2 buah ukuran sedang
Malam : nasi 1 piring dengan 2 buah susis panggang ukuran sedang, tahu isi goreng 2 potong
ukuran sedang, tumis kangkung 1 mangkok sedang (hanya kangkung)
Selingan malam :1 gelas Jus alpukat dengan susu coklat manis 3 sdm dan biscuit regal 5 keping.

Kadang2 bila haus ia makan Ice cream satu cup kecil.


Pagi : sarapan susu non fat 200 cc

Bahan UR Ber Ener P L K Kalsiu Fosf Besi Vit Vit Asam Vit D Zinc
Makana T at gi (g (g (g m or (mg) A B1 askor (IU) (mg)
n (G) (kkal ) ) ) (mg) (mg) (mcg (m bat
) ) g) (mg)

Susu 1 31 110 6 0 21 600 175 2 375 0,3 15 16,6 1


non fat gela
s
(200
cc)

Subtotal - - 110 6 0 21 600 175 2 375 0,3 15 16,6 1

Selingan : buah apel 2 buah ukuran sedang

Bahan URT B Energ P L K Kalsi Fosf Bes Akt. Thi Asam Vit D Zinc
Makana er i (g) (g) (g) um or i(m Retin ami askor (IU) (mg)
n at (kkal) (mg) (mg g) ol ne bat
(G ) (mcg) (mg (mg)
) )

Apel 2 20 128 0,6 0,8 29, 12 20 0,6 54 0,1 10 0 0,08


buah 0 8
sedan
g

Subtotal 128 0,6 0,8 29, 12 20 0,6 54 0,1 10 0 0,08


8

Siang : nasi 2 sdm dengan 2 butir telur rebus kecap, tahu rebus 1 potong sayur sawi hijau rebus
1 /2 mangkok ukuran kecil
Bahan UR Be Ener P L K Kalsi Fosfor Asko Akt. Thia Fe Vit Zin
Makana T rat gi (g) (g) (G) um (mg) rbat Reti min (mg D c
n (G) (kkal (mg) (mg) nol e )
) (mc (mg (IU (mg
g) ) ) )

Beras 1 20 35 1,36 0,2 15,7 1 14 0 0 0,0 0,0 0 0,3


sdm 1 8 12 8

Telur 2 btr 10 158 12, 11, 0,7 54 180 0 270 0,1 2,7 50 3
Rebus 0 8 5 0

Tahu 1 50 39,5 3,9 2,3 0,8 62 31,5 0 0 0,0 0,4 0 1


rebus ptg 3

Sawi ½ 50 14,5 1,15 0,15 2,1 110 19 51 970 0,04 1,4 0 0,1
hijau man 5 5
rebus gko
k

Subtota
l - - 247 19,2 14,1 19,3 227 244,5 51 124 0,18 4,6 50 4.4
1 6 8 0 7 3

Selingan: yogurt plain 200cc + pisang 2 buah ukuran sedang


Bahan URT Bera Energ P L K Ca Fos Askor Akt. Thi Fe Vit D Zinc
Makana t (G) i (g) (g) (g) (mg) for bat(m retino ami (mg) (IU) (mg)
n (kkal) (m g) l(mcg ne
g) ) (mg
)

Yogurt 1 200 104 6.6 5 8 240 180 0 44 0.0 0.2 94,11 0.4
plain gelas 8
(200c
c)

Pisang 2 bh 200 196 2.4 0.4 45, 16 56 20 258 0,0 1.2 0 0.4
sedan g 6 8
g

Subtota 300 9 5,4 53, 256 236 20 302 0,1 1,4 94,11 0.6
l 6 6

Malam : nasi 1 piring dengan 2 buah susis panggang ukuran sedang, tahu isi goreng 2 potong
ukuran sedang, tumis kangkung 1 mangkok sedang (hanya kangkung)
Bahan URT Ber Ener P L K Kalsi Fosfo Askor Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makana at gi (g) (g) (g) um r bat retino ami (mg D
n (G) (kkal (mg) (mg) (mg) l ne ) (IU)
) (mcg) (mg
)

Beras 2 ctg 10 350 13 1,4 15 20 280 0 0 0,2 1,6 0 0.5


nasi 0 ,6 7,8 4

Sosis 2 buah 64 896 9, 27, 1,4 17,92 39,04 0 0 0,0 0,70 28.1 1.09
panggan sedang 28 07 72 64 4 6
g

Tahu 2 ptg 20 158 15 9,2 3,2 248 126 0 0 0,1 1,6 0 4


sedang 0 ,6 2

Tauge 2 sdm 30 8,7 0, 0,0 1,2 8,7 20,7 4,5 0,9 0,0 0,24 0 0.12
kacang 87 6 21
hijau

Kangku 1 10 36 3 0,3 5,4 73 50 30 1890 0,0 2,5 0 0.4


ng mangk 0 7
ok

Minyak 1 sdm 10 90 0 10 0 0 0 0 180 0 0 0 0


kelapa
sawit

Subtota - - 1538, 42 48, 16 367,6 515,7 34,5 2070 7,1 6,64 28.1 6.11
l 7 ,3 03 9,0 2 4 59 4 6
5 7

Selingan malam :1 gelas Jus alpukat dengan susu coklat manis 3 sdm dan biscuit regal 5 keping.
Bahan URT Ber Energ P L K Ca Fosfo Askor Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makana at i (g) (g) (g) (mg r bat(m retino ami (mg D (mg
n (G) (kkal) ) (mg) g) l(mcg ne ) (IU) )
) (mg
)

Alpukat 1 bh 150,1 1,4 10, 12, 16, 32,64 21,22 88,13 0,0 1,47 0 0.65
(200cc 16 1 69 44 4 32 8
) 3,2

Susu 3 SM 30 102.9 2.4 2.3 0.1 82. 86.7 0.3 36 0.0 0.06 1.6 0.3
kental g 6 7 2 5 15
manis

Biskuit 5 25 112.5 2.5 2.5 20 - - - - - - - -


regal keping

Subtota 365.5 6,4 15. 32. 103 119.3 21.52 124.1 0.0 1.53 1.6 0.95
l 1 29 31 52 .02 4 3 95

Kadang2 bila haus ia makan Ice cream satu cup kecil.

Bahan URT Bera Energ P L K (g) Kals Fosf Ask Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makana t (G) i (g (g) ium or orba retino ami (mg D
n (kkal) ) (mg) (mg t l ne ) (IU)
) (mg (mcg) (mg
) )

Ice 1 cup 100 142 4 3,5 23,6 123 99 1 - 0,0 0,1 8 0.7
cream kecil 4

Subtota 142 4 3,5 23,6 123 99 1 0 0,0 0,1 8 0.7


l 4

SEKARANG Analisis Asp Kebutuhan SELISIH


KALORI 2831,21 +851,21
1980

PROTEIN 87,59 87,42 +0,17

LEMAK 87,8 77,71 +10,09

KH 368,06 320,54 +47,52

Total Energi P L K Ca Fosfo Askorba Akt. Thia Fe (mg Vit D Zinc


(kkal) (g) (g (G) (mg) r t (mg) retinol mine (IU) (mg)
) (mg) (mcg) (mg)

2831,2 87, 87 368, 1688, 1409, 153,02 3790,1 8,04 36,304 198,47 13.84
1 59 ,8 06 64 58 3

Pada pasien, asupan kalori berlebih, kebutuhan makronutrien protein tercukupi, sedangkan untuk
lemak dan karbohidrat berlebih.
Kebutuhan mikronutrien kalsium, fosfor, askorbat, thiamine, retinol, dan zinc tercukupi.
Kebutuhan mikronutrien Vitamin D tidak tercukupi (kekurangan 401,53 IU menurut RDA)

Karena adanya kekurangan mikronutrien tersebut, maka perlu ditanyakan juga asupan
makanannya pada hari yang lain, dan apakah pasien mengkonsumsi makanan yang mengandung
banyak Vitamin D, contohnya minyak ikan cod, salmon, makarel, ikan tuna, susu rendah lemak,
susu full cream, yoghurt, keju, jus jeruk, margarin, dan kuning telur.
Pasien disarankan untuk memeriksa kadar serum 25 (OH)D jika menurut asupan sehari-
hari terbukti kurang mencukupi kebutuhan vitamin D.

3. Bagaimana mengatasi masalah gizi pada remaja ini berikan uraian dan tahapannya
sesuai apa yang saudara ketahui berdasarkan teori. ?

Kebutuhan kalori (REE) pada remaja ini


Rumus Schofield 14 tahun = (8,365XBB) + (465XTB) + 200
1. REE Sekarang
= (8,36 X 67) + (465 X 1,45) + 200 = 1434 kkal X 1,3 = 1864.2 kkal

2. REE yang dikejar (TB)


= (8,36 X 67) + (465 X 1,60) + 200 = 1522,3 kkal X 1,3 = 1980,01 kkal → Target

3. REE bds BB bds usia


= (8,36 X 50) + (465 X 1,60) + 200 = 1362 x 1,3 = 1770,6 kkal

Asupan makanan saat ini = 2831,21 kkal


Rencana penurunan asupan makan 200 kkal: 2831,21 - 200 = 2631,21

Prinsip tatalaksana masalah gizi remaja ini : obesitas yaitu dengan mengurangi asupan
energi dan meningkatkan pengeluaran energi.

Dilakukan : pengaturan diet, peningkatan aktivitas fisik, merubah pola hidup (modifikasi
perilaku), serta diperlukan keterlibatan keluarga dalam proses terapi.

a. Pengaturan diet
1. Traffic light diet : terdiri dari green food yaitu makanan rendah kalori (<20 kkal /
porsi) dan lemak yang boleh dikonsumsi bebas, yellow food artinya makanan
rendah lemak dengan kandungan kalori sedang yang boleh dimakan namun
terbatas, dan red food yaitu mengandung lemak dan kalori tinggi agar tidak
dimakan atau hanya sekali dalam seminggu

2. Metode food rules :


a. Terjadwal dengan pola makan besar 3x/hari dan camilan 2x/hari yang
terjadwal (camilan diutamakan dalam bentuk buah segar), diberikan air
putih di antara jadwal makan utama dan camilan
b. Pemberian makan sesuai dengan kebutuhan kalori yang diperoleh dari
hasil perkalian antara kalori berdasarkan RDA
c. Kalori yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan normal.
Pengurangan kalori berkisar 200-500 kkal sehari dengan target
penurunan berat badan 0,5 kg/ minggu. Penurunan berat badan
ditargetkan sampai mencapai kira-kira 20% di atas berat badan ideal atau
cukup dipertahankan agar tidak bertambah karena pertumbuhan linier
masih berlangsung
d. Diet seimbang dengan komposisi karbohidrat 50-60%, lemak 30%, dan
protein cukup untuk tumbuh kembang normal (15-20%). Bentuk dan
jenis makanan harus dapat diterima anak, serta tidak dipaksa
mengonsumsi makanan yang tidak disukai.
e. Diet tinggi serat dapat membantu pengaturan berat badan → efek serat
cepat mengenyangkan (meskipun kandungan energinya rendah),
mengurangi rasa lapar, meningkatkan oksidasi lemak sehingga
mengurangi lemak yang disimpan. Pada anak diatas 2 tahun dianjurkan
pemberian serat dengan rumus (umur dalam tahun +5) g / hari

b. Pengaturan aktivitas fisik

Tipe-tipe latihan fisik yang dapat dilakukan :

1. Aerobik dengan intensitas sedang : jalan cepat, bersepeda, bermain basket (setiap
hari selama 60 menit atau lebih)
2. Aerobik dengan intensitas bugar : lompat tali, berlari, menari, senam, berenang
(paling sedikit 3x dalam 1 minggu)
3. Penguatan otot : push-up, bermain tarik tambang, sit up, olahraga resistans (paling
sedikit 3x dalam 1 minggu)
4. Penguatan tulang : lompat tali, berlari, senam, bermain bola basket / voli (minimal
3x dalam 1 minggu)
C. Modifikasi Perilaku

1. Pengawasan sendiri terhadap berat badan, masukan makanan, dan aktivitas fisik- catat
perkembangannya
2. Mengurangi (Mengontrol) sedentary lifestyle - dibatasi tidak lebih dari 2 jam per hari.
3. Mengubah perilaku makan- mengontrol porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi;
kurangi camilan
4. Orang tua memberikan penghargaan seperti pujian, dorongan terhadap keberhasilan
perilaku sehat yang dilakukan oleh anaknya
5. Pengendalian diri- dapat mengatasi masalah jika berencana untuk berpergian yang
menaikkan resiko untuk makan terlalu banyak.

D. Peran keluarga

1. Menyediakan makanan dengan nutrisi seimbang sesuai metode food rules


2. Ikut berpartisipasi dalam program diet, mengubah perilaku makan dan aktivitas untuk
mendukung keberhasilan program anak
3. Memberikan pujian dan sebaiknya tidak mengejek

E. Pencegahan

- Pada anak dan remaja dilakukan dengan pengaturan diet, peningkatan aktivitas fisik,
modifikasi perilaku, dan melibatkan keluarga dalam proses terapi.
- Menggunakan jalan pintas seperti diet rendah kalori dan lemak dapat menghambat
tumbuh kembang anak. Penggunaan obat dipertimbangkan pada remaja obes dengan
penyakit penyerta yang tidak memberikan respon pada terapi konvensional.

4. Silakan dibuat anjuran menu menurut Saudara?

Kebutuhan kalori (REE) pada remaja ini


Rumus Schofield 14 tahun = (8,365XBB) + (465XTB) + 200
1.REE Sekarang
= (8,36 X 67) + (465 X 1,45) + 200 = 1434 kkal X 1,3 = 1864.2 kkal

2.REE yang dikejar (TB)


= (8,36 X 67) + (465 X 1,60) + 200 = 1522,3 kkal X 1,3 = 1980,01 kkal

3.REE bds BB bds usia


= (8,36 X 50) + (465 X 1,60) + 200 = 1362 x 1,3 = 1770,6 kkal
Asupan makanan saat ini = 2831,21 kkal
Rencana penurunan asupan makan 200 kkal: 2831,21 - 200 = 2631,21
Kebutuhan makronutrien
• Protein 15% x 2631,21/ 4 = 98,67 g/ hari
• Lemak 30 % x 2631.21 /9 = 87,70 g/ hari
• KH 55% x 2631,21/4 = 361,79 g/ hari
Kebutuhan mikronutrien
- Vitamin A : 700 mcg / hari
- Vitamin B1 : 1,1 mg/hari
- Vitamin B2 : 1mg/ hari
- Vitamin B3 : 14 mg/ hari
- Vitamin C : 65 mg/ hari
- vitamin D : 15 mcg/ hari Atau 600 IU/hari
- Kalsium : 1300mg/ hari
- Thiamin : 1 mg/ hari
- Besi : 15 mg/ hari
- Zinc : 9 mg/ hari
- Fosfor : 1250 mg/ hari

Menu Anjuran
Menu pagi (30 %) :
Energi: 30% x 2631,21= 789,363 kkal
Protein :30% x 98,67 g= 29,60 g
Lemak : 30% x 87,70 g = 26,31 g
Karbohidrat : 30% x 361,79 g = 108,52 g
Menu pagi : nasi goreng ayam telur + selada + acar timun + susu non fat+ jeruk
Bahan URT Ber E P L (g) K Ca Fosfo Askor Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makana at (kk (g) (g) (mg r bat(m retino ami (mg D
n (G) al) ) (mg) g) l(mcg ne ) (IU)
) (mg
)

Beras 2 ctg 100 350 6,8 0,7 78,9 10 140 0 0 0,1 0,8 0 0,5
nasi 2

Telur 1 50 79 6,4 5,75 0,35 27 90 0 135 0,0 1,35 25 0,5


butir 5

Dada ½ 50 47, 9,1 1,25 0 7 100 0 121,5 0,0 0,75 1 0,3


ayam dada 5 4
tanpa
kulit

Selada ½ 50 8,5 0,6 0,1 1,35 11 12,5 4 81 0,0 0,25 0 0,1


mgk 2
kcl

Acar ½ 50 7,5 0,3 0,05 1,4 5 10,5 4 0 0,0 0,15 0 0,05


timun mgk 5 15
kcl

Minyak 1 10 90 0 10 0 - - - 180 - - 0 0
sawit SM

Susu 1 200 110 6 0 21 600 175 15 396 0,3 2 114 0


non-fat gelas cc

Jeruk 2 bh 200 102 1,8 0,4 22,8 66 46 98 114 0,1 0,8 100 0,4
manis seda 6
ng

Subtota 794 31, 18,25 125, 726 574 121 1027, 0,7 6,1 215 1.85
l ,5 05 8 5 05
Selingan pagi (5%):
Energi : 5% x 2631,21 kkal = 131,56 kkal
Protein : 5% x 98,67 g = 4,93 g
Lemak : 5% x 87,7 g = 4,385 g
Karbohidrat : 5% x 361,79 g = 18,08 g

Menu: klepon ubi


Bahan URT Bera Energ P (g) L K Kals Fosf Ask Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makana t (G) i (g) (g) ium or orba retino ami (m D
n (kkal) (mg) (mg t l ne g)
) (mg (mcg) (mg
) )

Ubi 2½ 25 31,25 0,45 0,17 6,9 7.5 12.2 5 15 0.0 0.1 0 0,05
putih sdm 5 75 5 2 75

Tepung 1½ 15 51,45 0,11 0,03 12, 1.65 1.95 0 0 0,1 0.2 0 0


sagu sdm 71 5 25

Gula 1 sdm 10 36,8 0,04 0,05 9,0 1,1 1,3 0 0 0 0,1 0 2,64
merah 6 5

Kelapa 1 sdm 10 38,2 0,34 3,47 1,4 2,1 9,8 0,2 0 0,0 0,2 0 0,11
(daging) 1
tua

Subtota - - 12.3 25.3 5,2 15 0.0 0.7 0 2,8


l 157,7 0,94 3,73 30, 5 4 5
14

Menu siang (35%)


Energi : 35% x 2631,21 kkal =920,92 kkal
Protein : 35% x 98,67 g= 34,53 g
Lemak : 35% x 87.7 g = 30,7 g
Karbohidrat : 35% x 361,79 g = 126,62 g
Menu: mash potato + daging salmon panggang + keju + wortel, buncis, dan jagung kuning segar
rebus

Bahan URT Ber Ener P L K (g) Kals Fosf Ask Akt. Thi Fe Vit D Zinc
Makanan at gi (g) (g) ium or orba retino ami (mg (mg)
(G) (kkal (mg) (mg t l ne )
) ) (mg (mcg) (mg
) )

Kentang 2 bh 300 255 6 0.3 57.3 33 168 51 - 0.3 2.1 0 0,9


besar 3

Margarin 1 10 73,3 0,0 8,1 0,04 2 1,6 0 60 0 0 120 0


e sdm 6

Ikan 1 ptg 100 231 22 13 9 8 250 0,21 0,3 0,1 0,4 934 0,4
salmon 2

Keju ⅓ 60 207,6 13, 12,1 7,86 466, 202, 0,6 135 0,0 0,9 12,69 1.92
balok 68 8 2 8 6

Wortel ½ 50 23 0,6 0,15 4,75 19,5 18,5 3 1800 0,0 0,4 0 0.15
mgk 3
kcl

Buncis ½ 50 21 0,7 0,1 3,8 32,5 22 9,5 94,5 0,0 0,55 0 0.15
mgk 4
kcl

Jagung ½ 50 74,5 2,0 0,65 15,1 2,5 54 4,5 35 0,0 0,5 0 0,45
kuning mgk 5 9
segar kcl

Subtotal - - 885,4 45. 34.4 97.85 563, 716, 68,8 2124, 0,6 3.08 1066, 3,97
09 8 7 9 1 8 7 69

Selingan sore (5%)


Energi : 5% x 2631,21 kkal = 131,56 kkal
Protein : 5% x 98,67 g = 4,93 g
Lemak : 5% x 87,7 g = 4,39 g
Karbohidrat : 5% x 361,79 g = 18,08 g
Menu: agar mangga nangka
Bahan URT Ber Ener P L K (g) Kals Fosf Ask Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makanan at gi (g) (g) ium or orba retino ami (mg D
(G) (kkal (mg) (mg t l ne )
) ) (mg (mcg) (mg
) )

Agar 1 150 3 0 0.3 0 600 187, - - - 7,5 0 0


mang 5
kuk
sdg

gula 2½ 25 94 0 0 23,5 1,25 0,25 0 0 0 0,03 0 0


pasir sdm

Mangga 10 100 51 0,4 0,2 8 15 9 32,5 360 0 9 0 0


sdm

Subtotal - - 148 0,4 0,5 31,5 616, 196, 32,5 360 0 16,5 0 0
25 75 3

Menu malam (25%)


Energi: 25% x 2631,21 = 657,80 kkal
Protein: 25% x 98,67= 24,66 g
Lemak: 25% x 87,70 = 19,42 g
Karbohidrat : 25% x 361,79 =90,45 g

Menu malam: Bihun rebus udang + tumis sawi + tim tahu + pisang ambon
Bahan URT Ber Ener P L K (g) Kals Fosf Ask Akt. Thi Fe Vit Zinc
Makanan at gi (g) (g) ium or orba retino ami (mg D
(G) (kkal (mg) (mg t l ne )
) ) (mg (mcg) (mg
) )

Bihun 1 100 349 4,7 0,2 82 10 35 0 0 0 1,5 0 0,7


gelas

Udang 5 35 30,1 7,3 0,07 0,03 47,6 59,5 0 7 0 2,8 53,2 0.45
ekor 5

Sawi 1 100 29 2,3 0,3 4,2 220 38 102 1940 0,0 2,9 0 0.2
mgk 9
kcl

Tahu 1 ptg 50 39,5 3,9 2,3 0,8 0,62 31,5 0 0 0,0 0,4 0 0.4
kecil g 3

Minyak 1SM 10 90 0 10 0 - - - 180 - - 0 0


kelapa
sawit

Pisang 1 bh 100 110 1,2 0,2 25,8 8 28 3 44 0,0 0,5 0 0.2


ambon 8

Subtotal - - 647,6 19, 13,0 112,8 286, 192 105 2171 0,2 5,3 53,2 1.95
45 7 3 22

Total E P L K Ca( P Askorb Akt. Thiami Fe (mg) Vit Zinc


(kkal) (g) (g) (G) mg) (mg) at(mg) retinol ne D
(mcg) (mg)

2633, 96, 70, 398, 220 170 332,51 5698,3 1.615 31.26 1334 10,57
2 93 03 12 4,52 4,95 ,89

SEKARANG Analisis Asp Kebutuhan SELISIH

KALORI 2831,21 1980 +851,21


PROTEIN 87,59 87,42 +0,17

LEMAK 87,8 77,71 +10,09

KH 348,06 320,54 +27,52

Rencana penurunan asupan makan 200 kkal: 2831,21 - 200 = 2631,21

RENCANA Menu Kebutuhan SELISIH

KALORI 2633,2 +1,99


2631,21

PROTEIN 96,93 98,67 -1,74

LEMAK 87,70 -17,67


70,03

KH 361,79 +36,33
398,12

Kesimpulan
Kebutuhan energi pasien setelah dikurangi 200 kkal tercapai. Untuk kebutuhan makronutrien
pasien tercapai, tetapi berlebih 36,33 gram pada karbohidrat.

Kebutuhan mikronutrien pada pasien yaitu Vitamin D yang sebelumnya pada asupan pasien
kurang, ditambahkan pada menu sekarang sehingga kebutuhan Vitamin D tercukupi (1334,89
IU). Kebutuhan kalsium, zinc, fosfor, dan zat besi pada pasien tercukupi.

Saran:
- Perbanyak aktivitas fisik seperti berjalan, olahraga seperti: bersepeda, berenang minimal
3x seminggu selama 60 menit/kali
- Berjemur selama 15 menit minimal 3 x seminggu (matahari jam 08.00-09.00 pagi)
- Kurangi kebiasaan mengkonsumsi cemilan banyak gula seperti es krim, susu kental
manis
- Kurangi konsumsi makan banyak lemak seperti gorengan, makanan ringan, makanan
cepat saji
- Makan sesuai dengan menu yang diterapkan

Anda mungkin juga menyukai