07120110014
Pembimbing: dr. Margaret Merlyn Tjiang,
SpPD
Nama
Ny. M
Jenis Kelamin
Perempuan
Tanggal Lahir
56 tahun
Alamat
Tangerang
Agama
Islam
Pendidikan
SLTA
Pekerjaan
Status Perkawinan
Menikah
Aloanamnesa
12 Februari 2016 di Bangsal Medical Lantai
2
Suami Pasien
KU
Kesadaran
TD
160/90
RR
Nadi
Suhu
36.50 C
Berat Badan
52 kg
Tinggi Badan
158 cm
IMT
20.8 Normal
Kepala
Mata
Leher
Aksilla
benjolan
ataupun
Mammae
Kardiovaskular
Respirasi
Abdomen
Ekstremitas
Pelvis
Simetris
Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Hct
17.40 %
35.00 - 47.00
RBC
3.80 - 9.20
WBC
3.60 11.00
Platelet
344.80 x 103/uL
150.00 400.00
MCV
85.77 fL
80.00 100.00
MCH
26.68 pg
26.00 34.00
MCHC
31.10 g/dL
32.00 36.00
Pemeriksaan
Darah
Lengkap
Hb
5.41 g/dL
11.70 15.00
Anemia
CKD Stage V
Hipertensi
Dyspepsia
Atas dasar:
Rencana Terapi:
Pemberian EPO (Epoetin Alfa): not on
dialysis 50-100 units/kg IV/SC 3 kali per
minggu (karena Hb <10 g/dL, penurunan
Hb mengindikasikan butuhnya transfuse
RBC, mengurangi risiko
alloimunisasi/resiko transfuisi RBC
Koreksi cepat anemia bila tidak tersedia
EPO Pemberian PRC 500 cc 1 bag per
hari, dengan pemberian premed Lasix 1
ampul per bag
Bila folate rendah Folavit p.o 1 x 1 tab
Dipikirkan:
Anemia of Chronic Kidney Disease dd/ Iron
Deficiency Anemia
Rencana Diagnostik:
Cek Pemeriksaan darah tepi, retikulosit
absolute, serum ferritin (untuk mengetahui
iron stores), nutrisi (folate, B12) dan serum
TSAT atau CHr (content of Hb in
reticulocytes) untuk mengetahui apakah
zat besi cukup untuk erythropoiesis atau
apakah ada kemungkinan GI bleeding.
Atas dasar:
Pasien mengatakan memang
memiliki masalah ginjal yang sudah
diketahui sejak 1 tahun yang lalu,
tidak terkontrol dengan baik
Pemeriksaan lab eGFR 5.00, Ureum
167, Creatinin 8.77, tahun lalu pasien
GFR nya 21.00
Faktor risiko: hipertensi yang lama
dan tidak terkontrol
Rencana Terapi:
Konsul ke gizi untuk edukasi pasien
tentang nutrisi untuk pasien ESRD
(membatasi protein dan phosphorus,
makanan tinggi kalium, makanan tinggi
garam, membatasi jumlah cairan yang
dikonsumsi)
Konsul ke bagian hemodialisis untuk
edukasi pasien tentang kondisi ESRD nya
dan kemungkinan hemodialisis di masa
depan atau renal replacement therapy
Atas dasar:
Pasien mengaku memiliki hipertensi
sejak lama dan tidak terkontrol dengan
baik
Pasien jarang minum obat-obat
hipertensi karena bosan
Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah
pasien 160/90
Pada pemeriksaan penunjang, Xray
Thorax pasien terdapat aorta elongation
Atas dasar:
Pasien mengeluhkan mual-mual dan
nyeri ulu hati
Nafsu makan pasien menurun karena
mual-mual
Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri
tekan epigastrium
Rencana:
IV Lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma tab p.o 3 x 200 mg
Tgl
12 Februari 2016
Tanda Tanda Vital: KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: GCS E 4M6V5,
Tekanan Darah: 140/90, RR: 16x/menit, Nadi: 87x/menit, Suhu:
370C NTE: (+)
R/ Diagnostik:
Follow up hasil UL
Rencana USG Ginjal
R/ Terapi:
IVFD RL 500 cc/24 jam
IV lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma 3 x 1 tab
Rencana transfusi PRC 1 bag per hari dengan premed Lasix
Tgl
13 Februari 2016
Tanda Tanda Vital: KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: GCS E 4M6V5,
Tekanan Darah: 140/90, RR: 16x/menit, Nadi: 88x/menit, Suhu: 370C
NTE: (+)
Lab 12/02/2016: Yellow, clear, 1.020, pH 7.5, protein 2+ (100),
Urobilinogen 0.2, Erythrocyte 1, Leucocyte 4, Epithel 1+
R/ Diagnostik:
USG Ginjal. GD per pagi
R/ Terapi:
IVFD RL 500 ml/24 jam
IV lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma 3 x 1 tab
Transfusi PRC 1 bag per hari dengan premed Lasix 1 ampul per bag
Tgl
14 Februari 2016
Pasien merasa lemas, Sudah tidak nyeri ulu hati, BAK dan BAB
pasien normal
Tanda Tanda Vital: KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: GCS E 4M6V5,
Tekanan Darah: 120/80, RR: 20x/menit, Nadi: 82x/menit, Suhu:
370C NTE: (-)
R/Tatalaksana:
IVFD PRC 220 ml gol O+ (1 bag per hari) sudah bag ke 1
IV lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma 3 x 1 tab
Tgl
15 Februari 2016
Lemas dan pusing sudah perbaikan, Nyeri ulu hati (-), Mual muntah
(-) BAK dan BAB normal
Tanda Tanda Vital: KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: GCS E 4M6V5,
Tekanan Darah: 140/90, RR: 17x/menit, Nadi: 89x/menit, Suhu:
370C NTE: (-)
R/ Diagnostik:
USG Ginjal , GD per pagi, Cek CBC post RBC
R/ Terapi:
IVFD PRC 220 ml gol O+ (1 bag per hari) sudah bag ke 2
IV lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma p.o 3 x 1 tab
Tgl
16 Februari 2016
Pasien merasa lemas sudah perbaikan, Nyeri ulu hati tidak ada Mual
muntah (-), BAK dan BAB normal
Tanda Tanda Vital: KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: GCS E 4M6V5,
Tekanan Darah: 130/80, RR: 15/menit, Nadi: 87x/menit, Suhu: 37 0C
NTE: (-)
R/ Diagnostik:
USG Ginjal 17 Februari 2016 pukul 13.30, GD per pagi, Cek CBC post
RBC
Rencana pulang post USG
R/ Terapi:
IVFD RL 500 cc/24 jam
IV lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma p.o 3 x 1 tab
Tgl
17 Februari 2016
Tanda Tanda Vital: KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: GCS E 4M6V5,
Tekanan Darah: 140/90, RR: 16x/menit, Nadi: 87x/menit, Suhu:
370C NTE: (+)
R/ Diagnostik:
Follow up hasil UL
Rencana USG Ginjal
R/ Terapi:
IVFD RL 500 cc/24 jam
IV lansoprazole 2 x 30 mg
Curcuma 3 x 1 tab
Rencana transfusi PRC 1 bag per hari dengan premed Lasix
USG 17 Februari
2016:
Fatty liver
Chronic kidney
disease bilateral
Kista renal dextra
Organ-organ
intraabdominal
lainnya dalam batas
normal
Diabetic nephropathy
Hypertensive nephropathy
Nephrosclerosis from vascular
disease
Radang ginjal menahun
Sumbatan/batu dan infeksi
Penggunaan obat-obatan yang
nefrotoksik
Hipertensi
Diabetes Mellitus
Penyakit autoimun
Usia lanjut
Keturunan Afrika
Riwayat keluarga dengan gagal ginjal
Riwayat gagal ginjal akut dengan
adanya proteinuri,
Sedimen urin abnormal
Atau abnormalitas struktur dari traktus
urinarius
HT nephrosclerotic glomerulonephropathy:
i. renal vasculopathy preglomerular
arteries, disfungsi endotelial, penebalan
dinding dan fibrosis
ii. (ii) penyakit microvaskular dari kapiler
glomerular
iii.(iii) glomerulosklerosis difus dan fokal dan
segmental glomerulosklerosis (FSGS),
kerusakan dari barier filtrasi (podosit, sel
mesangial dan membrana basalis)
iv.(iv) fibrosis interstisial
BUN
Serum Creatinine
Urine Creatinine
Creatinine Clearance
Urinalisis
Imaging (US)
Biopsy
1)
2)
3)
Defisiensi eritropoietin
Defisiensi besi
Kehilangan darah (flebotomi berulang,
retensi
darah
pada
dialiser,
perdarahan saluran cerna)
4) Hiperparatiroid berat
5) Inflamasi akut atau kronis
6) Toksisitas aluminium
7) Defisiensi asam folat
8) Masa hidup eritrosit yang pendek
9) Hipotiroid
10) Hemoglobinopati
1)
2)
3)
Tests
Iron Deficiency
Inflammation
Renal Disease
Hypometablic State
Anemia
Mild to severe
Mild
Mild to severe
Mild
MCV
60-90
80-90
90
90
Morphology
Normo-microcytic
Normocytic
Normocytic
Normocytic
SI
<30
<50
Normal
Normal
TIBC
>360
<300
Normal
Normal
Saturation (%)
<10
10-20
Normal
Normal
Serum ferritin
<15
30-200
115-150
Normal
Iron stores
2-4+
1-4+
Normal
Modalitas
Indikasi
Keadaan Tipikal
Keuntungan
Transfusi
Iskemia kardiak
Hb <10 g/dL
Infeksi
Eritropoietin (EPO)
Kelebihan volume
modalitas lain
Reaksi transfuse
Kelelahan, intoelransi
Hb <10 g/dL
Hb 10-12 g/dL
Gejala anemia
aman
EPO
Kanker
Mahal
Besi (oral atau parenteral)
Thank
You.