Anda di halaman 1dari 24

Asessmen Fungsi Kognitif

pada Pasien Geriatri


dr Lanny Indriastuti, SpKFR - K
Demensia – DSM 5

• Sekarang disebut sebagai Gangguan Neurokognitif Mayor


• Ditandai dengan adanya penurunan kognitif dalam beberapa domain kognitif :
• Pembelajaran dan memori
• Bahasa
• Fungsi Eksekutif
• Atensi Kompleks
• Motor – persepsi
• Kognisi Sosial 2
Demensia – DSM 5
• Defisit kognitif tersebut :
• Menggangu kemandirian dalam melakukan aktivitas kehidupan sehari – hari
• Tidak muncul hanya saat terjadi delirium
• Tidak dapat dijelaskan oleh gangguan mental lain seperti skizofrenia ,
gangguan depresi mayor

3
Mengapa kita butuh menilai Defisit Kognitif ?

• Karena pasien tidak melaporkannya


• Keluarga pasien belum tentu mengenali adanya demensia

•  Kita butuh rutin memeriksa defisit kognitif ini pada pasien –pasien
geriatrik, terutama yang berusia di atas 70 tahun

4
Target Screening Demensia
• Pasien geriatrik yang berusia > 70 tahun
• Pasien yang mengalami masa transisi kehidupan
• Pasien yang memiliki riwayat : delirium, depresi, Penyakit Parkinson, Diabetes
Melitus
• Pasien geriatrik yang dirawat
• Evaluasi pre-operatif pada pasien geriatrik

5
Instrumen Asessmen Kognitif
pada Pasien Geriatrik
• MMSE ( Mini Mental State Examination)
• The Clock Drawing Test
• The Trail Making Test A and B
• IADL (Instrumental Daily Living) Test

6
MMSE

7
MMSE

8
MMSE

9
Interpretasi MMSE
• Normal : Skor 24 – 30
• Gangguan Kognitif Ringan : Skor 18 – 23
• Gangguan Kognitif Berat : Skor 0 - 17

10
The Clock Drawing Test
• Berikan sebuah kertas yang berisi lingkaran (diameter 3,5 inci)
• Mintalah pasien untuk mengisi angka – angka pada lingkaran jam
• Setelah pasien mengisi angka – angka tersebut, minta pasien untuk
menggambarkan jarum penunjuk jam pada pukul 11.20

11
The Clock Drawing Test
• Cara penilaian :
• Bagi lingkaran jam menjadi 4 kuadran (patokan garis pertama pada angka 12)
• Setiap kuadran hanya berisi 3 angka
• Setiap kesalahan pada 3 kuadran pertama  beri angka 1
• Kesalahan pada kuadaran ke – 4  beri angka 4
• Interpretasi :
• Normal : 0 – 3
• Abnormal : 4 - 7
12
The Clock Drawing Test

13
The Trail Making Test A and B

• Trail A :
• Meminta pasien untuk menghubungkan angka dari yang terkecil hingga
yang terbesar secara berurutan dengan garis tanpa terputus, tanpa
mengangkat pena / pensil dari atas kertas (misal 1-2-3-dst)
• Trail B :
• Sama seperti Trail A hanya ditambah dengan huruf secara berganti –
gentian (misal 1-A-2-B-3-C- dst)

14
15
16
17
18
Penilaian The Trail Making Test A and B
• Yang dinilai ada waktu yang dibutuhkan pasien untuk menghubungkan angka
dan huruf secara berurutan.
• Semakin cepat selesai, semakin baik
• Jika pasien salah  kita beritahu kesalahannya agar pasien mengoreksinya
• Tes dihentikan apabila pasien tidak dapat menyelesaikan kedua tes tersebut
dalam 5 menit

19
Penilaian The Trail Making Test A and B

Tes Rata - Rata Defisit apabila

Trail A 29 detik > 78 detik

Trail B 75 detik > 273 detik

20
IADL
(Instrumental Activity Daily Living)
• 4 item dari IADL yang terkait fungsi kognitif :
• Kemampuan menggunakan telepon
• Kemampuan menggunakan transportasi
• Kemampuan mengatur pengobatan diri sendiri
• Kemampuan menggunakan uang

21
IADL
(Instrumental Activity Daily Living)

22
IADL
(Instrumental Activity Daily Living)

23
24

Anda mungkin juga menyukai