Anda di halaman 1dari 4

BPPV

Benign Paroxysmal Positional


Vertigo

A. GAMBARAN KLINIS
Pusing berputar ketika terjadi perubahan posisi.
Lama serangan terbatas (30 detik).
Terdapat jeda waktu antara perubahan posisi kepala dengan timbulnya

perasaan pusing berputar (masa laten).


Nistagmus.
Fenomena kelelahan / fatigue nistagmus.
Mual dan muntah.

B. DIAGNOSA
1. Anamnesis

bentuk vertigonya, melayang, goyang, berputar, tujuh keliling, rasa naik

perahu dan sebagainya.


Keadaan yang memprovokasi, perubahan posisi kepala, kelelahan,

ketegangan.
Waktu, tiba-tiba, perlahan-lahan, hilang timbul, paroksismal, kronik progresif

atau membaik.
Gangguan pendengaran +/Riwayat penyakit dan pengobatan.

2. Pemeriksaan fisik
Pendengaran
Otoskopi
Nistagmus spontan
Evaluasi neurologis
3. Pemeriksaan fisik standar untuk BPPV
Manuver dix-halpike
Tes kalori
Supine roll test
Manuver Dix-Halpike

Setelah provokasi ditemukan:

Nistagmus yang timbulnya lambat, 40 detik


Nistagmus hilang < 1 menit (Kanalitiasis)
Nistagmus hilang > 1 menit (Kupulolitiasis)
Serangan vertigo berat & timbul bersamaan dgn nystagmus

Tes Kalori

Tes kalori positif pada orang normal


BPPV dapat dijumpai pada telinga yang tidak menunjukkan adanya respon
terhadap Tes Kalori

Supine Roll Test

C. Penatalaksanaan
1. Non Farmakologi

Manuver epley

Manuver Liberatory (semont)

Manuver lempert roll

Latihan Brand-Darof

2. Farmakologi
Jarang dilakukan pada BPPV
Benzodiazepine (diazepam, clonazepam) mengurangi sensasi berputar
Antihistamin (meclizine, dipenhidramin, betahistine) efek supresif pada

pusat muntah
Ca-entry blocker (flunarisin)

D. Operasi
BPPV yang telah menjadi kronik dan sangat sering terdapat serangan BPPV yang
hebat, bahkan setelah melakukan maneuver

E. PROGNOSIS
Baik dan umumnya dapat sembuh dengan sempurna tanpa komplikasi sama

sekali.
Tingkat kekambuhan yang diterima secara umum BPPV setelah pengobatan
yang berhasil adalah 40 sampai 50%.

Anda mungkin juga menyukai