Anatomi Hepatobilier

Ihsan Febrianto Rahman

1910211042
C-4
 Hepar
● Merupakan organ visceral terbesar dengan berat sekitar 1,5kg

● Terletak di Right Upper Quadrant (RUQ) dan dilindingi oleh costae

dan diafragma
● Lokasi hepar setinggi Costae VII-XI
 Hepar
● Secara anatomis dibagi menjadi 4 lobus
 Hepar
● Fungsi:

 Penyimpanan sumber energy (glikogen, lemak, protein, dan

vitamin)
 Produksi protein plasma dan faktor pembekuan

 Metabolisme toxin dan obat

 Produksi garam empedu

 Ekskresi bilirubin

 Penyimpanan besi dan berbagai vitamin

 Hepar
Vaskularisasi :

1. Menerima suplai arteri hepatika propria yang merupakan cabang trunkus

seliakus

2. Drainase vena dari saluran GI, organ assesorius, dan spleen melalui vena
porta

3. Bermuara ke vena hepatika dan vena cava inferior

 Hepar
Inervasi secara otonom (ANS)

1. Simpatis melalui nervus splanikus thoracic

2. Parasimpatis melakui nervus vagus

 Kantung Empedu
● Terdiri dari bagian fundus, corpus, infundibulum, dan collum

● Fungsinya: menerima, menyimpan, dan mengkonsentrasikan empedu

 Kantung Empedu
● Mekanisme pengeluaran empedu
 Kantung Empedu
Vaskularisasi:

1. Arteri cystikus pada triangle cystohepatic calot

2. Drainase ke vena cystikus

Inervasi

3. Serabut saraf otonom,simpatis, yaitu pleksus hepatikus dan

parasimpatis oleh nervus vagus
Histologi Hepatobilier

Ihsan Febrianto Rahman

1910211042
C-4
 Hepar
● Unit fungsional  lobulus

● Sel utama  hepatosit

● Tengah lobulus  vena sentralis

● Tersusun secara radier menuju Trias Porta

● Hepatosit memiliki banyak fungsi, termasuk endokrin (sekresi protein

plasma), eksokrin (sekresi empedu), penyimpanan glukosa (granula
glikogen), dan detoksifikasi (menggunakan SER dan peroksisom).
 Hepar
● Hepatosit memiliki banyak fungsi, termasuk endokrin (sekresi protein
plasma), eksokrin (sekresi empedu), penyimpanan glukosa (granula
glikogen), dan detoksifikasi (menggunakan SER dan peroksisom).
● Daerah portal atau saluran mengandung limfatik kecil dan trias porta:
cabang venula portal dari vena portal, cabang arteri hepatik dari arteri
hepatika, dan cabang empedu duktus dari percabangan empedu.
Hepar
Hepar
 Kantung Empedu
● Semua saluran empedu-bekerja setelah kanalikuli empedu dilapisi
oleh sel kuboid atau kolumnar sederhana yang disebut kolangiosit.
● Mukosa dari cairan empedu memiliki banyak lipatan dengan
permukaan yang luas, sebuah lamina propria baik vascularized, dan
lapisan kolangiosit kolumnar khusus untuk penyerapan air dari
empedu.
● Kontraksi muskularis kandung empedu mengeluarkan empedu ke
usus duodenum melalui saluran empedu dan diinduksi oleh
kolesistokinin (CCK) dari sel enteroendokrin di duodenum ketika
terdapat makanan.
Kantung Empedu