Pada Dewasa
Ihsan Febrianto Rahman
1910211042
Tutorial C4
Definisi
● Asma merupakan inflamasi kronis saluran napas yang
berhubungan dengan hiperreaktivitas bronkus, sehingga
menyebabkan episode berupa mengi, sesak napas, rasa berat di
dada dan batuk terutama pada malam atau dini hari;
● Episode perburukan tersebut berkaitan dengan luasnya
peradangan, variabilitas, dan beratnya obstruksi jalan napas.
Obstruksi ini bersifat reversible, baik secara spontan maupun
dengan pengobatan
Home
Epidemiologi
Paru: Auskultasi
terdengar mengi
Kulit: Dapat disertai
ekspiratorik, mungkin
dermatitis atopik
hanya terdengar saat
ekspirasi paksa
Home
Pemeriksaan Penunjang
Arus
Spirometri Puncak
Ekspirasi
Uji Pemeriksaan
Foto IgE
Provokas
Toraks Spesifik, Uji
i Bronkus
Alergi
Spirometri
● Merupakan pemeriksaan faal paru yang wajib dilakukan.
Dikatakan terjadi obstruksi jika rasio FEV1/FVC <0,75-0,80.
● Bila didapatkan ada obstruksi, dapat dinilai reversibilitas dengan
spirometry setelah inhalasi bronkodilator salbutamol 200-400
mcg. Peningkatan FEV1 12% mengindikasikan sifat reversibel
Arus Puncak Ekspirasi
● Merupakan untuk mengukur reversibilitas dan variabilitas untuk
mendiagnosis asma.
● Reversibilitas peningkatan APE minimal 60ml/menit atau 20%
dibandingkan APE sebelum pemberian bronkodilator (sensitivitas
57% dan spesifisitas 68% pada pasien berusia dibawah 60 tahun)
Arus Puncak Ekspirasi
● Variabilitas pasien diminta untuk mengukur APE pagi dan
malam selama beberapa hari (biasanya 2 minggu), kemudian
dihitung variasi diurnalnya dan rata-rata selam 2 minggu tersebut.
Variasi diurnal >10% pada dewasa mengindikasikan adanya
variabilitas yang lebih dari normal yang mendukung diagnosis
asma
● Variasi diurnal dihitung dengan cara [(APE tertinggi – APE
terendah) / Rata-Rata dari APE tertinggi dan terendah) x 100]
● APE tertinggi diukur di malam hari
● APE terendah diukur di pagi hari
Foto Toraks
● Dapat mengeksklusi abnormalitas structural pada anak yang
mengalami mengi atau batul. Kondisi yang dapat dieksklusi
misalnya gangguan structural (emfisema lobaris kongenital,
cincin vascular), infeksi kronik spt TB, dan benda asing yang
terinhalasi.
Home
Klasifikasi
Asma
Berdasarkan
Eksaserbasi
Berdasarkan Derajatnya
Akut
Derajat Kontrol (Gambaran
Berdasarkan
Klinis)
Keparahannya
Berdasarkan Derajat Kontrol
Berdasarkan Derajatnya (Gambaran
Klinis)
Berdasarkan Eksaserbasi Akut
Home
Tata Laksana
Dispensing of ≥3 canisters per year (average 1.7 puffs/day) is associated with higher risk of
emergency department presentations (Stanford, AAAI 2012)
Dispensing of ≥12 canisters per year is associated with higher risk of death (Suissa, AJRCCM
1994)
Prognosis
Orang dewasa dengan asma lebih
kecil kemungkinannya disbanding
anak untuk mengalami remisi total
dari gejala asma, tetapi risiko untuk
mengalami deteriorasi klinis yang
progresif sifatnya kecil.