BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

4.1 SIMPULAN

1. Nilai Bed Occupancy Rate (BOR) RSU RA Kartini pada tahun 2015 sebesar 79,95 %

berdasarkan standar Depkes 2005 dalam batas normal dan berdasarkan

standar Barber Johson dalam batas normal.

2. Nilai Average Lenght of Stay (AvLOS) RSU RA Kartini pada tahun 2015 sebesar 4

hari berdasarkan standar Barber Johson dalam batas normal sedangkan menurut Depkes

2005 AvLOS memendek.

3. Nilai Turn Over Interval (TOI) RSU RA Kartini pada tahun 2015 adalah 1 hari.

Berdaarkan standar Barber-Johson dan Depkes 2005 nilai tersebut dalam batas normal.

4. Nilai Bed Turn Over (BTO) RSU RA Kartini pada tahun 2015 sebesar 78 kali. Nilai

tersebut lebih tinggi dari standar Barber-Johnson dan DepKes 2005.

5. Nilai Net Death Rate (NDR) RSU RA Kartini pada tahun 2015 sebesar 28,12 . Nilai

tersebut lebih tinggi dari standar Barber-Johson dan Depkes 2005.

6. Nilai Gross Death Rate (GDR) RSU RA Kartini pada tahun 2015 sebesar 45

berdasarkan Standar Barber-Johson dan Depkes 2005 dalam batas normal.

7. Berdasarkan grafik Barber Johnson pada RSU RA Kartini tahun 2015 didapatkan

adanya perpotongan pada satu titik di luar daerah efisien. Sehingga dapat diartikan

bahwa penggunaan tempat tidur masih belum efisien

4.2 SARAN

1. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mencari penyebab AvLOS lebih pendek dari

standar pelayanan menurut Departemen kesehatan tahun 2005

2. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mencari penyebab TOI lebih pendek dari standar

pelayanan menurut Departemen kesehatan tahun 2005 dan Barber Johnson

3. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mencari penyebab BTO lebih tinggi dari standar

pelayanan menurut Departemen kesehatan tahun 2005 dan Barber Johnson

4. Diperlukan studi lebih lanjut untuk mencari penyebab NDR lebih tinggi dari standar

pelayanan menurut Departemen kesehatan tahun 2005 dan Barber Johnson