Anda di halaman 1dari 13

BAB II

HASIL KUNJUNGAN KERJA

2.1 Gambaran Umum

Instalasi rawat inap di RSU RA. Kartini memiliki 16 ruang perawatan dengan kapasitas
tempat tidur masing-masing sebagai berikut :

Tabel 1. Data jumlah tempat tidur RSU RA. Kartini Tahun 2015 (Januari-Desember)

NO RUANGAN JUMLAH
1 Ruang Seruni 26
2 Ruang Kenanga 8
3 Ruang ICU 8
4 Ruang Anyelir 15
5 VIP 12
6 Ruang Flamboyan 9
7 Anggrek 18
8 Melati 19
9 Dahlia 28
10 Cempaka 25
11 Teratai 32
12 Mawar 21
13 Bougenville 26
14 Kemuning 32
15 IMC 26
16 Stroke 6
Jumlah 311
Bulan JENIS PASIEN CARA KELUAR PASIEN Lama Hari HARI RAWAT PER KELAS SISA t TT
Pind. Plg. APS Refer MATI JML Rwt Rawat VIP I II III Khz PSN
Awal Baru Dari JML Ke <48J >48J Total
Januari 217 1579 330 2126 332 1385 104 15 26 46 1908 8969 7264 919 647 499 4382 817 218 31 279
Februari 218 1593 318 2129 344 1322 105 10 24 45 1850 8872 7189 846 579 762 4221 781 279 28 311
Maret 279 1864 420 2563 439 1618 123 14 34 52 2280 10708 8560 932 713 1270 4733 912 283 31 311
April 283 1794 408 2485 432 1589 100 12 36 56 2225 10140 8083 898 588 1161 4556 880 260 30 311
Mei 260 1771 415 2446 423 1552 114 13 38 58 2198 10010 8052 911 564 1021 4701 855 248 31 311
Juni 248 1507 365 2120 354 1301 118 29 28 55 1885 8864 7178 724 576 897 4227 754 235 30 311
Juli 235 1482 379 2096 356 1257 145 16 31 64 1869 8084 6216 757 620 576 3619 644 227 31 311
Agustus 227 1534 368 2129 369 1308 106 17 35 70 1905 8745 7186 841 622 817 4137 769 224 31 311
Septemb 224 1535 365 2124 366 1311 103 13 38 51 1882 8759 7136 781 706 734 4165 750 242 30 311
er
Oktober 242 1621 349 2212 354 1414 96 24 45 53 1986 9252 7496 787 721 870 4435 683 226 31 311
Novemb 226 1604 374 2204 343 1405 102 17 42 59 1968 9231 7608 804 663 1001 4317 823 236 30 311
er
Desemb 236 1707 376 2319 360 1450 119 22 39 63 2053 9533 7994 902 714 992 4631 755 266 31 311
er
TOTAL 2895 19591 4467 26953 4472 16912 1335 202 416 672 24009 111176 89962 10102 7713 10600 52124 9423 2944 365 311
2.3 Evaluasi Pelayanan Medis Melalui Perhitungan Efisiensi dan Efektivitas RSU

RA. Kartini Tahun 2015

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan di RSU RA. Kartini

Kabupaten Jepara pada tanggal 8-10 Agustus 2016, diperoleh data periode Januari-

Desember 2015 sebagai berikut :

2.3.1 BOR (Bed Occupancy Rate)

BOR= Presentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu.

BOR atau sering disebut juga Percent of Occupancy, Occupancy Percent, ataupun

Occupancy Rate. BOR menurut Huffman (1994) adalah rasio dari jumlah hari pasien

dirawat dengan jumlah tempat tidur dalam periode waktu tertentu yang

dipertimbangkan. Sedangkan menurut DepKes RI 2005, BOR adalah presentase

pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. Indikator ini memberikan

gambaran tentang tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit.

Nilai ideal BOR adalah 60-85%. Jika BOR > 85 % berarti tempat tidur yang terpakai

di rumah sakit tersebut melebihi kapasitas.

8,9,10

Rumus penghitungan BOR :

100%

Atau menggunakan Rumus Barber-Johnson : =

100%

O : rerata tempat tidur terisi (

A : kapasitas tempat tidur tersedia

TT: jumlah tempat tidur siap pakai


t : jumlah hari perhitungan dalam satu satuan waktu

Hari perawatan = ( pasien sisa + pasien masuk + pasien masuk/ keluar pada hari yang
sama) pasien ke

Tabe 3. BOR per bulan

Bulan Hari Perawatan t TT BOR (%)


Januari 7264 31 279 83.99
Februari 7189 28 311 82.56
Maret 8560 31 311 88.79
April 8083 30 311 86.63
Mei 8052 31 311 83.52
Juni 7178 30 311 76.93
Juli 6216 31 311 64.47
Agustus 7186 31 311 74.54
September 7136 30 311 76.48
Oktober 7496 31 311 77.75
November 7608 30 311 81.54
Desember 7994 31 311 82.92

BOR (%)
100
88.79 86.63
90 83.99 82.56 83.52 81.54 82.92
76.93 77.75
80 74.54 76.48
70 64.47
60
50
40 BOR (%)
30
20
10
0

Gambar 1. Grafik Perhitungan BOR Bulan Januari- Desember Tahun 2015


BOR tahun 2015 = Jumlah HP selama 1 tahun

(Jumlah TT1 x t1)+ (Jumlah TT2x t2)+.+(Jumlah TT12 x t12)

= 79,95 %

Dari perhitungan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa nilai BOR tahun 2015

di RSU RA Kartini adalah sebesar 80%.

2.3.2 Av LOS (Average Length of Stay)

Av-LOS adalah rata-rata lamanya pasien dirawat. Menurut Huffman (1994)

adalah rata-rata lama perawatan pasien dibanding pasien yang keluar. Indikator ini

memberikan gambaran tingkat efisiensi dan dapat memberikan gambaran mutu

pelayanan. Menurut DepKes RI 2005, secara umum Av-LOS yang ideal adalah antara

6-9 hari.

Rumus penghitungan AvLOS :

( + )

Tabel 4. AvLOS per bulan

Bulan Hari Perawatan Jumlah Pasien AvLOS (hari)


keluar (hidup+mati)
Januari 7264 1908 3.81
Februari 7189 1850 3.89
Maret 8560 2280 3.75
April 8083 2225 3.63
Mei 8052 2198 3.66
Juni 7178 1885 3.81
Juli 6216 1869 3.33
Agustus 7186 1905 3.77
September 7136 1882 3.79
Oktober 7496 1986 3.77
November 7608 1968 3.87
Desember 7994 2053 3.89
Total 89962 24009 3.75
AvLOS (hari)
4 3.89 3.89
3.87
3.9 3.81 3.81 3.79
3.75 3.77 3.77
3.8
3.63 3.66
3.7
3.6
3.5
3.4 3.33
AvLOS (hari)
3.3
3.2
3.1
3

Gambar 2. Grafik Perhitungan AvLOS Bulan Januari-Desember Tahun 2015

Berdasarkan grafik perhitungan AvLOS pada periode Januari-Desember 2015

didapatkan kesimpulan bahwa nilai AvLOS tahun 2015 di RSU RA Kartini sebesar 3,75

hari.

2.3.3 BTO (Bed Turn Over)

BTO (Bed Turn Over) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu

periode atau berapa kali tempat tidur yang dipakai dalam satu satuan waktu (periode).

Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi dari pemakaian tempat tidur.

Idealnya selama satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

Rumus penghitungan BTO :

= ( + )


Tabel 5. BTO per bulan

Bulan Jumlah Tempat Jumlah Pasien BTO


Tidur (TT) keluar (hidup+mati)
Januari 279 1908 6.84
Februari 311 1850 5.95
Maret 311 2280 7.33
April 311 2225 7.15
Mei 311 2198 7.07
Juni 311 1885 6.06
Juli 311 1869 6.01
Agustus 311 1905 6.13
September 311 1882 6.05
Oktober 311 1986 6.39
November 311 1968 6.33
Desember 311 2053 6.60
Total 24009 77.90

BTO
8 7.33 7.15 7.07
6.84 6.6
7 6.39 6.33
5.95 6.06 6.01 6.13 6.05
6

3 BTO
2

Gambar 3. Grafik Perhitungan BTO Bulan Januari-Desember Tahun 2015


Berdasarkan grafik perhitungan BTO/bulan periode Januari-Desember 2015

yang terlihat pada gambar di atas, didapatkan kesimpulan bahwa nilai BTO tahun 2015

di RSU RA Kartini sebesar 77 kali.

2.3.4 TOI (Turn Over Interval)

TOI menurut DepKes RI 2005 adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati

dari saat diisi sampai saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat

efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi

padakisaran waktu 1-3 hari.

Rumus penghitungan TOI :

= ( )

( + )

Tabel 6. TOI per bulan

Bulan Hari t TT Jumlah


Perawatan Pasien
txTT TOI
keluar
(hidup+mati)
Januari 7264 31 279 1908 8649 0.73
Februari 7189 28 311 1850 8708 0.82
Maret 8560 31 311 2280 9641 0.47
April 8083 30 311 2225 9330 0.56
Mei 8052 31 311 2198 9641 0.72
Juni 7178 30 311 1885 9330 1.14
Juli 6216 31 311 1869 9641 1.83
Agustus 7186 31 311 1905 9641 1.29
September 7136 30 311 1882 9330 1.17
Oktober 7496 31 311 1986 9641 1.08
November 7608 30 311 1968 9330 0.88
Desember 7994 31 311 2053 9641 0.80
24009 Rata-
rata= 0.96
TOI
2 1.83
1.8
1.6
1.4 1.29
1.14 1.17
1.2 1.08
1 0.82 0.88
0.8
0.8 0.73 0.72
0.56 TOI
0.6 0.47
0.4
0.2
0

Gambar 4. Grafik Perhitungan TOI Bulan Januari-Desember Tahun 2015

2.3.5 NDR (Net Death Rate)

NDR (Net Death Rate) menurut DepKes RI 2005 merupakan angka kematian

>48 jam setelah dirawat untuk tiap 1000 penderita keluar. Indikator ini dapat

menggambarkan mutu pelayanan di rumah sakit. Batas nilai NDR yang dapat

diterima adalah <25/1000 penderita keluar.

Rumus penghitungan NDR :

= 48 jam

1000
Tabel 7. NDR per bulan

No Bulan Jumlah pasien Jumlah pasien NDR


meninggal 48 keluar
jam
1 Januari 46 1908 24.11
2 Februari 45 1850 24.32
3 Maret 52 2280 22.81
4 April 56 2225 25.17
5 Mei 58 2198 26.39
6 Juni 55 1885 29.18
7 Juli 64 1869 34.24
8 Agustus 70 1905 36.75
9 September 51 1882 27.10
10 Oktober 53 1986 26.69
11 November 59 1968 29.98
12 Desember 63 2053 30.69
Jumlah 672 24009 Rata-rata
= 28.12

NDR
40 36.75
34.24
35
29.18 29.98 30.69
30 27.1 26.69
26.39
24.11 24.32 25.17
25 22.81

20

15 NDR

10

Gambar 5. Grafik Perhitungan NDR Bulan Januari-Desember Tahun 2015


2.3.6 GDR (Gross Death Rate)

GDR (Gross Death Rate) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000

penderita keluar, GDR meruakan indikator mutu pelayanan di unit rawat inap.

MenurutDepKes RI 2005 nilai ideal GDR adalah <45/1000 penderita.

Rumus penghitungan GDR :

GDR = Jumlah pasien meninggal x 1000

Jumlah pasien keluar

Tabel 8. GDR per bulan

Bulan Jumlah pasien rawat Jumlah pasien GDR ()


inap yang meninggal keluar
Januari 72 1908 37.74
Februari 69 1850 37.30
Maret 86 2280 37.72
April 92 2225 41.35
Mei 96 2198 43.68
Juni 83 1885 44.03
Juli 95 1869 50.83
Agustus 105 1905 55.12
September 89 1882 47.29
Oktober 98 1986 49.35
November 101 1968 51.32
Desember 102 2053 49.68
Jumlah 24009 45
GDR ()
60 55.12
50.83 51.32 49.68
49.35
50 47.29
43.68 44.03
41.35
40 37.74 37.3 37.72

30

GDR ()
20

10

Gambar 6. Perhitungan GDR Bulan Januari-Desember Tahun 2015

Dari data sekunder RSU R.A. Kartini didapatkan data-data yang berkaitan

dengan indikator pemanfaatan sarana pelayanan tahun 2015 sebagai berikut :

Tabel 9. Indikator pemanfaatan sarana pelayanan RSU R.A.Kartini Periode Tahun

2015 Berdasarkan Depkes 2005 dan Barber Johnson

Indikator pelayanan Standar Pelayanan Standar pelayanan Nilai Januari-


(Depkes 2005) (Barber-Johnson) Desember 2015
Bed Occupancy Rate 60-85% 75-85% 79,95%
(BOR)
Average Length of 6-9 hari 3-12 hari 3,75 hari
Stay (AvLOS)
Turn Over Interval 1-3 hari 1-3 hari 0,96 hari
(TOI)
Bed Turn Over (BTO) 40-50 kali >30 kali 77,9 kali
Nett Death Rate < 25 <25 28,12
(NDR)
Gross Death Rate 45 45 45
(GDR)

Anda mungkin juga menyukai