1. Data pribadi
– Data demografi ( nama, alamat, umur, jenis
kelamin, status perkawinan, pendidikan,
pekerjaan, bahasa, suku bangsa, agama dll)
– Tempat dan situasi saat dilakukan wawancara
– Sumber
– Gangguan yang keberapa
– Datang sendiri atau di antar? Oleh siapa?
2. Keluhan Utama
– Bisa dari pasien atau keluarga pasien
3. Riwayat gangguan sekarang
– Awal dan perkembangan penyakit
– Riwayat keluhannya secara kronologis dan
menyeluruh
– Awitan dan faktor presipitasi
– Alasan berobat
4. Riwayat gangguan sebelumnya
– Psikiatri
– Medik (trauma kepala, penyakit neurlogis, kejang, tumor, dll)
– Penggunaan zat (alkohol, morfin, dll)
5. Riwayat hidup
– Prenatal dan perinatal
– Massa kanak awal (0-3 tahun)
– Masa kanak pertengahan (3-11 tahun)
– Masa remaja
– Masa dewasa
• Riwayat pekerjaan, perkawinan, agama, militer, aktivitas sosial, situasi
kehidupan sekarang, pelanggaran hukum
– Riwayat Psikoseksual
– Riwayat keluarga
– Impian, fatasi, dan nilai-nilai
Pemeriksaan Status Mental
• Pemeriksaan status mental gambaran
keseluruhan tentag pasien didapat dari hasil
observasi pemeriksa dan kesan yang
dimunculkan oleh pasien saat wawancara
Deskripsi umum
• Penampilan gambaran penampilan dan kesan
keseluruhan terhadap pasien yang direfleksikan dari
postur, sikap, cara berpakaian dan berdandan.
• Perilaku dan aktivitas psikomotor kualitas dan kuantitas
aktivitas psikomotor hiperaktiviatas, agitasi, rigiditas,
telapak tangan basah, perlamabatan dari pergerakan
tubuh secara umum, aktivitas tanpa tujuan
• Sikap terhadap pemeriksa kooperatif, bersahabat,
penuh perhatian, berminat, jujur, merayu, defensif,
merendahkan, bingung, berbelit-belit, apatis, mengelak,
berhati-hati
Kesadaran
• Kesadaran berdasarkan kualitas bukan kuantitas
• Gangguan kesadaran gangguan otak organik
• Kesadaran berubah
• Kesadaran berkabut penurunan kewaspadaan
menyeluruh terhadap lingkungan.
• Pasien yang mengalami perubahan kesadaran
biasanya ditandai dengan gangguan orientasi.
• Tingkat kesadaran secara kuantitas : apatis,
somnolen, stupor, koma.
Orientasi dan Memori
• Orientasi waktu, tempat, dan orang
• Penilaian fungsi daya ingat daya ingat segera,
jangka pendek, jangka sedang dan jangka panjang.
• Jangka pendek yang dimakan pasien pagi tadi
• Recall memori menghitung urutan 6 angka
berturut kedepan dan sebaliknya daya ingat
segera
• Jangka panjang informasi masa kanak pasien
• Jangka sedang kejadian penting beberapa bulan
terakhir
Mood dan Afek
• Mood suasana perasaan yang bersifat
pervasif dan betahan lama, yang mewarnai
persepsi seseorang terhaddap kehidupannya
– Mood eutimia
– Mood hipotimia
– Mood disforia
– Mood eforia
– Mood ekstasia
– anhedonia
• Afek Repon emosional saat sekarang, yang dapat dinilai
lewat ekspresi wajah, pembicaraan, sikap, dan gerak-gerik
tubuh
– Afek luas
– Afek menyempit
– Afek menumpul
– Afek mendatar
– Afek serasi
– Afek tidak serasi
– Afek labil
Persepsi
• Gangguan persepsi seperti halusinasi, ilusi,
perasaan derealisasi, depersonalisasi ,
gangguan somatosensorik , gangguan
psikofisiologis
Pikiran
• Proses pikir cara seseorang menyatukan
semua ide-ide dan asosiasi-asosiasi yang
membentuk pikirannya.
• Gangguan proses berpikir berupa
Bentuk pikiran ,
Arus pikiran ,
Isi pikiran
Isi Pikir
•Gangguan isi pikir
– Kemiskinan isi pikir
– Waham/ delusi
• Waham sitematik
• Waham somatik
• Waham paranoid (waham kebesaran, waham kejaran, waham rujukan, waham dikendalikan)
• Waham cemburu
– Obsesi
– Fobia
– Kegembiraan yang luar biasa atau ekstasi
– Fantasi
– Preokupasi
– Pikiran yang tak memadai
– Pikiran bunuh diri
Tilikan diri
• Derajat kesadaran dan pengertian pasien bahwa
dirinya sakit ( I – VI)
• Derajat I: ditandai penyangkalan dirinya sakit
• Derajat VI : sadar sepenuhnya tentang motif –
perasaannya , sikap keterbukaan.
Daya nilai
• Norma sosial : manifestasi halus perilaku yg
dpt membahayakan diri sendiri dan
lingkungan.
• Uji daya nilai
• Penilaian realitas
Pemeriksaan psikiatrik tambahan
• Wawancara Anggota keluarga , guru , teman yg
mengerti keadaan penderita bisa 1 mgg / 3 bulan / 6
bulan ( catat nama , alamat , pendidikan , hubungan
dengan pasien)
• Tes psikologi ( sesuai indikasi)
• Psikometri
• EEG / EKG
• LAB / RO / CT Scan
Psikodinamika
• Temuan positif dan riwayat penderita saat ini
sesuai status mental
• Merupakan cerminan dari keadaan
multiaxisial. (axis 1 S/D 5)
Prognosis
• Perjalan penyakit ,perkiraan diagnosis ,
keberhasilan penatalaksanaan terapis sesuai
dengan diagnosis.
TERIMA KASIH