Gambar 2.2. (A) Livor mortis pada area tubuh dependen (lanjutan).
dan betis pada individu yang berbaring telentang, tidak menunjukkan livor mortis,
tetapi tampak sebagai area pucat atau memucat (Gambar 2.2 B, C). Pakaian ketat,
misalnya bra, korset, atau ikat pinggang, yang menekan jaringan lunak, dapat
menghancurkan pembuluh darah, juga menghasilkan area pucat.
Livor mortis biasanya, tetapi tidak selalu, memiliki warna merah ceri
hingga merah muda pada kematian karena karbon monoksida. Diakibatkan oleh
karboksihemoglobin. Pewarnaan yang sama juga dapat disebabkan oleh paparan
tubuh terhadap suhu dingin dan kematian akibat sianida. Area merah terang pada
livor mortis juga terlihat disekitar chest tube.
Gambar 2.2. (lanjutan) (B) Pemucatan pada area bokong dan bahu yang terjadi
karena kompresi pada pembuluh darah oleh berat dari tubuh. (C) Bayi dengan wajah
pucat karena berbaring dengan wajah menghadap ke bawah di tempat tidur bayi.