1. Definisi
Kontusio terjadi karena tekanan yang besar dalam waktu yang singkat.
Penekanan ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dan dapat
menimbulkan perdarahan pada jaringan bawah kulit atau organ dibawahnya. Kontusio
adalah suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah dalam jaringan sewaktu
orang masih hidup, dikarenakan pecahnya pembuluh darah kapiler akibat kekerasan
Bila kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka memar terjadi pada
daerah dimana jaringan longgar, seperti di daerah mata, leher, atau pada orang lanjut
usia, maka luka memar yang tampak seringkali tidak sebanding dengan kekerasa,
dalam arti sering kali lebih luas; dan adanya jaringan longgar memudahkan
Salah satu bentuk luka memar yang dapat memberikan informasi mengenai
bentuk benda tumpul, ialah apa yang dikenal dengan istilah perdarahan tepi (marginal
haemorrhages), misalnya bila tubuh korban terlindas ban kendaraan, dimana pada
tempat yang terdapat tekanan justru tidak menunjukkan kelainan, kendaraan akan
menepi sehingga terbentuk perdarahan tepi yang bentuknya sesuai dengan bentuk
celah antara kedua kembang ban yang berdekatan. Perubahan warna pada memar
tergantung jenis luka dan individu yang terkena. Tidak ada standar pasti untuk
menentukan lamanya luka dari warna yang terlihat secara pemeriksaan fisik.
dari lapisan kulit subkutan.Biasanya jenis luka ini memerlukan 1 sampai 2 hari untuk
Luka memar berbekas disebabkan oleh penekanan pada tubuh, biasanya objek
yang menekan tubuh meninggalkan bekas pada permukaan kulit.Pada mayat waktu
memar yang timbul. Semakin lama waktu antara kematian dan pemeriksaan luka akan
sarana yang dapat digunakan untuk menentukan waktu terjadinya luka sebelum
kematian.Namun sulit menentukan secara pasti karena hal tersebut pun bergantung
dalam sirkulasi yang disebabkan memar yang luas dan masif sehingga dapat
terjadinya agregasi darah di bawah kulit yang akan mengganggu aliran balik vena
pada organ yang terkena sehingga dapat menyebakan saturasi oksigen menjadi rendah
sehingga kuman anaerob dapat hidup, kuman tersering adalah golongan clostridium
2. Patofisiologi
kerusakan kulit. Kontusio dapat juga terjadi di mana pembuluh darah lebih rentan
rusak dibanding orang lain. Saat pembuluh darah pecah maka darah akan keluar dari
Kontusio memang dapat terjadi jika sedang stres, atau terlalu lelah. Faktor usia juga
bisa membuat darah mudah menggumpal. Semakin tua, fungsi pembuluh darah ikut
menurun.
didaurulang oleh makrofaga. Warna biru atau ungu yang terdapat pada kontusio
merupakan hasil reaksi konversi dari hemoglobin menjadi bilirubin. Lebih lanjut
Tubuh harus mempertahankan agar darah tetap berbentuk cairan dan tetap
mengalir dalam sirkulasi darah. Hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi pembuluh
darah, jumlah dan kondisi sel darah trombosit, serta mekanisme pembekuan darah
yang harus baik. Pada purpura simplex, penggumpalan darah atau pendarahan akan
terjadi bila fungsi salah satu atau lebih dari ketiga hal tersebut terganggu.