Anda di halaman 1dari 9

CHECK LIST KETERAMPILAN KLINIK ANAMNESIS RIWAYAT PSIKIATRI

No. KETERAMPILAN 0 1 2 3
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilaksanakan
3. Menanyakan identitas penderita
4. Pemriksaan Riwayat Psikiatri
a. Menanyakan keluhan utama (Penjelasan pasien, tidak
tergantung pada bagaimana kacaunya atau tidak
relevannya keluhan itu, harus dicatat kata demi kata di
dalam bagian keluhan utama)
b. Riwayat penyakit sekarang
 Onset ( Apa onset episode terakhir, dan apa
peristiwa pencetus langsung atau pemicu? Pengertian
tentang riwayat penyakit sekarang membantu
menjawab pertanyaan, “Mengapa sekarang?” mengapa
pasien datang ke dokter pada saat itu? Bagaimana
keadaan hidup pasien saat onset gejala atau
perubahan perilaku, dan bagaimana mereka
memperlakukan pasien sehingga gangguan yang
tampak menjadi bermanifestasi? Mengetahui apa
kepribadian dari seorang pasien yang sebelumnya
sehat juga membantu memberikan pandangan
tentang pasien yang sekarang sakit.
 Stressor psikososial
Fator keluarga, lingkungan, social ekonomu
 Gejala lain yang menyertai
Berdebar debar, mual mutah, sakit dll

 Fungsi Global (menilai fungsi peran, hub


sosial, perawatan diri, waktu luang)

 Perkembangan/durasi
Perkembangan gejala pasien harus digambarkan dan
diringkaskan di dalam cara yang tersusun sistematis.
Gejala yang tidak tampak juga harus digambarkan.
Semakin terinci riwayat penyakit sekarang, semakin
mungkin dokter membuat diagnosis yang akurat. Apa
peristiwa pencetus dimasa lalu yang merupakan
bagian dari rantai yang menyebabkan peristiwa
sekarang? Dengan cara apa penyakit pasien telah
mempengaruhi aktivitas kehidupannya (sebagai
contohnya, pekerjaan, hubungan yang penting)? Apa
sifat dari disfungsi (sebagai contohnya, perincian
tentang perubahan faktor-faktor tertentu seperti
tentang perubahan faktor-faktor tertentu seperti
kepribadian, ingatan, bicara? Apakah terdapat gejala
psikofisiologi? Jika demikian, gejala tersebut harus
dijelaskan dalam lokasi, intensitas, dan fluktuasinya.
Jika terdapat hubungan antara gejala fisik dan
psikologis, maka harus dicatat. Pasien yang
terorganisir dengan baik biasanya mampu untuk
menyampaikan cerita riwayat kronologis. Tetapi,
seorang pasien yang mengalami disorganisasi adalah
lebih sulit untuk diwawancarai, karena peristiwa
kronologisnya kacau. Pada kasus tersebut,
menghubungi informan lain, seperti anggota keluarga
dan teman-teman, dapat bermanfaat dalam membantu
memperjelas riwayat pasien.

c. Riwayat penyakit Dahulu


 Gangguan psikiatri

 Penyakit medis umum

 Riwayat penggunaan alkohol dan zat lain


d. Riwayat pribadi
 Riwayat kehamilan dan persalinan
(Riwayat Kehamilan dan Persalinan. Dokter
mempertimbangkan sifat situasi rumah dimana pasien
dilahirkan dan apakah pasien direncanakan dan
diinginkan untuk dilahirkan. Apakah terdapat masalah
dengan kehamilan dan persalinan ibu? Apakah
terdapat bukti-bukti cacat atau cedera saat kelahiran?
Bagaimana keadaan emosional dan fisik ibu saat
pasien lahir? Apakah terdapat masalah kesehatan ibu
selama kehamilan? Apakah ibu menggunakan alkohol
atau zat lain selama kehamilannya?

Masa anak-anak awal (


Kebiasaan makan. Minum ASI atau susu botol,
masalah makan.

Perkembangan awal. Berjalan, berbicara,


pertumbuhan gigi, perkembangan bahasa,
perkembangan motorik, tanda kebutuhan yang tidak
terpenuhi, pola tidur, ketetapan objek, kecemasan
pada orang asing, penyimpangan maternal,
kecemasan akan perpisahan, pengasuh lain di rumah.

Toilet training. Usia, sikap orang tua, perilaku


tentang hal ini.

Gejala masalah perilaku. Menghisap ibu jari,


temperamen pemarah, tiks, menubruk kepala,
menggoncang, night terrors, ngompol atau defekasi
saat tidur, mengingit jari, masturbasi yang berlebihan.

Kepribadian saat anak-anak. Pemalu, tidak


dapat diam, overaktif, menarik diri, persisten, senang
keluar, takut-takut, atletik, ramah; pola permainan.
Mimpi atau fantasi awal atau rekuren.

 Masa anak-anak pertengahan


(Di dalam bagian ini dokter dapat memusatkan
pada subjek penting seperti identifikasi jenis kelamin,
hukuman yang digunakan di rumah, dan siapa yang
menegakkan disiplin dan mempengaruhi
pembentukan suara hati awal. Dokter harus
menanyakan tentang pengalaman sekolah awal dari
pasien, khususnya bagaimana pasien pertama kali
mentoleransi perpisahan dari ibunya. Data tentang
persahabatan pasien yang pertama kali dan hubungan
pribadi adalah bermanfaat. Dokter harus
mengidentifikasi dan menetapkan jumlah dan
keakraban teman-teman pasien, menggambarkan
apakah pasien mengambil peran sebagai pemimpin
atau pengikut, dan menggambarkan popularitas sosial
pasien dan peran serta di dalam aktivitas kelompok
atau pengikut. Apakah anak mampu untuk bekerja
sama dengan teman sebayanya, bersikap adil,
mengerti dan mematuhi aturan, dan
mengembangkan suara hati awal? Pola awal tentang
ketegasan, impulsivitas kecemasan, atau perilaku
antisosial, timbul didalam suasana hubunga sekolah.
Riwayat pelajaran membaca pasien dan
perkembangan keterampilan intelektual dan motorik
lainnya adalah penting. Riwayat gangguan belajar,
penanganannya, efeknya pada anak adalah
mempunyai kepentingan khusus. Adanya mimpi
malam, fobia, ngompol, menimbulkan kebakaran,
kekejaman pada binatang, dan masturbasi yang
berlebihan harus juga digali.

 Masa anak-anak akhir


Dokter harus berusaha untuk menentukan
nilai kelompok sosial pasien dan menentukan siapa
tokoh yang diidealkan oleh pasien. Informasi tersebut
memberikan petunjuk yang penting tentang ciri diri
yang diidealkan pasien.

Penggalian lebih lanjut diindikasikan tentang


riwayat sekolah pasien, hubungan dengan guru,
pelajaran dan minat yang paling disukai pasien, baik
di sekolah maupun di bidang esktrakurikuler. Dokter
harus bertanya tentang peran serta pasien di dalam
olah raga dan kegemaran dan bertanya tentang
adanya masalah emosional atau fisik yang mungkin
pertama kali tampak selama fase ini. Contoh jenis
pertanyaan yang seringkali diajukan adalah:
bagaimana perasaan identitas pribadi pasien? Berapa
beratnya penggunaan alkohol atau zat lainnya?
Apakah pasien interaktif dan terlibat dengan teman
sebaya dan sekolah, atau apakah pasien terkucil,
menarik diri, dianggap sebagai aneh oleh orang lain?
Bagaimana citra tubuh pasien? Apakah pasien
mempunyai harga diri yang utuh, atau apakah
terdapat bukti kebencian terhadap diri sendiri yang
berlebihan? apakah terdapat episode bunuh diri?
Apakah terdapat masalah disekolah termasuk
pembolosan yang berlebihan?

Bagaimana pasien menggunakan waktu pribadinya?


Bagaimana hubungan dengan orang tua? Bagaimana
perasaan tentang perkembangan karakteristik seks
sekunder? Bagaimana respon terhadap menarche?
Bagaimana sikap terhadap lawan jenis?
Hubungan sosial. Sikap terhadap saudara
kandung dan teman bermain, jumlah dan keakraban
dengan teman, pemimpin atau pengikut, popularitas
sosial, peran serta di dalam aktivitas kelompok, tokoh
yang diidealkan, pola agresi, pasivitas, kecemasan,
perilaku anti sosial.

Riwayat sekolah. Berapa jauh pasien maju,


penyesuaian dengan sekolah, hubungan dengan guru-
kesayangan guru atau memberontak-pelajaran atau
minat yang disukai, kemampuan atau bakat tertentu,
aktivitas ekstrakurikuler, olah raga, kegemaran,
hubungan masalah atau gejala dengan tiap periode
sosial.

Perkembangan kognitif dan motorik. Belajar


untuk membaca dan keterampilan intelektual dan
motorik lainnya, disfungsi otak minimal,
ketidakmampuan belajar---penatalaksanaan dan
efeknya pada anak.

Masalah emosional dan fisik. Mimpi malam


yang menakutkan, fobia, masturbasi, ngompol,
melarikan diri, pelanggaran, merokok, pemakaian
alkohol atau obat-obatan, anoreksia, bulimia,
masalah berat badan, perasaan inferioritas, depresi,
ide dan usaha bunuh diri.
Seksualitas

a. Keinginan awal, masturbasi infantile,


permainan seks.
b. Mendapatkan pengetahuan seksual, sikap
orang tua terhadap seks, penyiksaan seksual
c. Onset pubertas, perasaan tentang hal
tersebut, jenis persiapan, perasaan tentang
menstruasi, perkembangan karakteristik
seks sekunder.
d. Aktivitas seksual masa remaja, masturbasi,
mimpi basah (nocturnal emissions) dan
sikapnya terhadap hal tersebut.
e. Sikap terhadap jenis kelamin berlawanan:
takut-takut, malu, agresif, kebutuhan untuk
mempengaruhi, menggoda, penaklukan
seksual, kecemasan.

 Masa dewasa
 Riwayat keagamaan
Keagamaan. Dokter harus menggambarkan
latar belakang keagamaan pasien. Apakah sikap
keluarga terhadap keagamaan adalah ketat atau
longgar, dan apakah terdapat konflik antara orang tua
tentang pendidikan keagamaan anak? Dokter harus
menelusuri perkembangan praktek keagamaan pasien
dimasa remaja terhadap kepercayaan dan aktivitas
sekarang. Apakah pasien memiliki perkumpulan
keagamaan yang kuat, dan jika memiliki bagaimana
perkumpulan tersebut mempengaruhi kehidupan
pasien? Apa yang dikatakan keagamaan pasien
tentang pengobatan penyakit psikiatrik atau medis?
Apa sikap agama terhadap bunuh diri?

 Riwayat pendidikan
Riwayat pendidikan. Dokter perlu mendapat
gambaran yang jelas tentang latar belakang
pendidikan pasien. Informasi tersebut dapat
memberikan petunjuk tentang latar belakang sosial
dan cultural pasien, kecerdasan, motivasi, dan tiap
halangan dalam pencapaian. Tingkat prestasi
akademik? Berapa jauh anggota keluarga lain pergi ke
sekolah, dan bagaimana dibandingkan dengan
perkembangan pasien? Apa sikap pasien terhadap
pencapaian akademik?

 Riwayat pernikahan
Riwayat perkawinan dan persahabatan. Di
dalam bagian ini dokter menggambarkan tiap- tiap
perkawinan, legal atau hukum adat. Hubungan yang
bermakna dengan orang di mana pasien hidup.
Riwayat perkawinan atau hubungan jangka panjang
harus memberikan suatu gambaran tentang
perkembangan hubungan, termasuk usia pasien saat
memulai perkawinan atau hubungan jangka panjang.
Masalah persetujuan dan ketidaksetujuan-termasuk
pengaturan uang, kesulitan tempat tinggal, atau
peranan ipar, dan sikap dalam membesarkan anak-
anak harus digambarkan.

Pertanyaan lain adalah: apakah pasien


sekarang ini di dalam hubungan jangka panjang?
Berapa lama hubungan yang pernah dialami pasien?
Bagaimana kualitas hubungan seksual pasien (sebagai
contohnya, apakah kehidupan seksual pasien di alami
sebagai memuaskan atau tidak mencukupi)?Apakah
mampu untuk memulai suatu hubungan atau untuk
mendekati seseorang yang dirasa pasien bahwa
pasien tertarik atau cocok? Bagaimana pasien melihat
pasangannya? Apakah pasien mampu untuk memulai
suatu hubungan atau untuk mendekati seseorang
yang dirasa pasien bahwa pasien tertarik atau cocok?
Bagaimana pasien menggambarkan hubungan
sekarang dalam kualitas positif dan negatifnya?
Bagaimana pasien menerima kegagalan hubungan
masa lalu dalam pengertian apa yang salah dan siapa
yang disalahkan atau tidak disalahkan?

 Riwayat pekerjaan
Riwayat pekerjaan. Dokter harus
menggambarkan pilihan pekerjaan pasien, keperluan
latihan dan persiapan, konflik yang berhubungan
dengan kerja, dan ambisi serta tujuan jangka panjang.
Pewawancara harus juga menggali perasaan pasien
tentang pekerjaan (dengan pemimpin, teman kerja,
dan jika berguna, dengan bawahan) dan
menggambarkan riwayat pekerjaan (sebagai
contohnya, jumlah dan lamanya pekerjaan, alasan
pindah kerja, dan perubahan status pekerjaan). Apa
yang akan dilakukan pasien untuk bekerja jika ia
dapat bebas memilih?

 Aktivitas sosial
Aktivitas sosial. Dokter harus menggambarkan
kehidupan sosial pasien dan sifat persahabatan,
dengan penekanan pada kedalaman, lama dan
kualitas hubungan manusia. Apa jenis minat sosial,
intelektual, dan fisik yang dilakukan pasien dengan
temannya? Apa jenis hubungan yang dimiliki pasien
dengan orang yang berjenis kelamin sama dan
berlawanan? Apakah orang tua pada dasarnya
terisolasi atau asosial? Apakah pasien lebih menyukai
isolasi, atau apakah pasien terisolasi karena
kecemasan dan ketakutan kepada orang lain? Siapa
yang mengunjungi pasien di rumah sakit dan berapa
seringnya?

 Riwayat hukum
Riwayat kemiliteran. Dokter harus
menanyakan tentang penyesuaian umum pasien
terhadap kemiliteran, apakah mereka melihat
peperangan atau menderita suatu cedera, dan sifat
pemulangan mereka. Apakah mereka pernah dikirim
untuk konsultasi psikiatrik, dan apakah mereka
menderita tindakan disiplin selama masa baktinya?

 Situasi hidup sekarang

 Riwayat psikoseksual
 Riwayat keluarga
 Riwayat mimpi dan fantasi

Anda mungkin juga menyukai