Anda di halaman 1dari 12

PSIKOPATOLOGI DAN

SIMPTOMATOLOGI:
GANGGUAN PERSEPSI,
MOOD, DAN AFEK
Rakhmah Sari Indah Cahyani

Sign and Symptom

Sign (tanda): berbagai kelainan yang


ditemukan oleh dokter selama melakukan
pemeriksaan klinis dan observasi.

Symptom (gejala): keluhan yang dirasakan


oleh pasien.

Psikopatologi

Psikopatologi adalah ilmu yang mempelajari


tentang kelainan status mental dinamakan
psikopatologi.

Psikopatologi harus dapat tercatat secara


sistematik dalam pemeriksaan status mental
Pemeriksaan

status mental merupakan salah

satu bagian evaluasi psikiatrik.

Evaluasi psikiatrik

Memiliki 2 bagian yaitu:


penelusuran

riwayat pada pasien


Pemeriksaan status mental

Kedua bagian tersebut penting dalam rangka:


penegakan diagnosis,
penentuan prognosis, dan
perencanaan terapi secara komprehensif bagi
pasien.

Penelusuran riwayat pasien

Meliputi:
identifikasi,
keluhan

utama,
riwayat penyakit sekarang,
riwayat psikiatrik dan medis pada masa lampau,
riwayat keluarga, dan
riwayat personal.

Disampaikan oleh pasien atau dapat


ditambahkan oleh pihak lainnya seperti
anggota keluarga, dokter yang pernah
menangani pasien sebelumnya, dan rekam
medis.

Pemeriksaan status mental


Pemeriksaan Status Mental

Poin
-

Identifikasi personal (termasuk sikap pasien terhadap pemeriksa)

Perilaku dan aktivitas psikomotor

Deskripsi umum lainnya

Kemampuan berbicara

Lancar, lambat, pelan, monoton, berbisik, keras, dsb.

Ekspresi emosional

Mood dan afek

Pemikiran

Bentuk dan isi pikiran

Persepsi

Halusinasi, ilusi, depersonalisasi, derealisasi

Kewaspadaan

Orientasi

Konsentrasi dan kalkulasi

Memori

Fund of knowledge

Pikiran abstrak

Insight (pengetahuan tentang penyakit)

Judgment

Gambaran umum

Sensorium

Gangguan Emosi

Emosi: suasana perasaan yang kompleks dan


memiliki komponen psikis, somatik, dan
perilaku.

Dapat mempengaruhi pikiran, perilaku, dan


persepsi seorang individu serta secara sadar

dapat dihayati.

Dibedakan menjadi mood dan afek.

Mood

Adalah suasana perasaan individu secara internal,


pervasif, dapat bertahan lama, dan dapat
mempengaruhi persepsi dan perilakunya tentang
dunia dan kehidupannya.
Macam-macam mood:
Eutimia
Hipotimia
Disforia
Hipertimia
Eforia
Ekstasia
Aleksitimia
Anhedonia
Mood kosong, labil, iritabel

Afek

Pengalaman emosi yang bersifat segera dan


objektif terhadap suatu objek atau ide.
Ekspresi eksternal yang dapat terlihat
(memiliki manifestasi) melalui mimik wajah,
kemampuan berbicara, sikap dan bahasa
tubuh.
Macam-macam afek:
Luas-menyempit
Menumpul
Mendatar
Serasi-tidak

Labil

serasi

Observasi pada emosi

Dikategorikan menjadi komponen:


subjektif
objektif.

Persepsi

Persepsi dapat diartikan sebagai proses


mental dari suatu rangsangan sensorik
menjadi suatu kesadaran terhadap elemen
lingkungan.
Gangguan persepsi:
Depersonalisasi
Derealisasi

Ilusi
Halusinasi:

hipnagogik, hipnopampik, auditorik,


visual, penciuman, pengecapan, taktil, somati,
liliput.

Referensi
1.

2.

3.

4.

Elvira SD, Hadisukanto G. Buku Ajar Psikiatri. Edisi


ke-2. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2013. p. 62Semple D, Smyth R, Burns J, Darjee R, McIntosh A.
Oxford Handbook of Psychiatry. 1st Ed. UK: Oxford
University Press. 2005.
Sadock BJ, Sadock VA. Comprehensive Textbook of
Psychiatry. 7th Ed. Lippincott Williams & Wilkins.
2000. p. 1426-1442,1456-1462.
Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan & Sadocks
Synopsis of Psychiatry: Behavioral Science/Clinical
Psychiatry. 10th Ed. Lippincott Williams & Wilkins.
2007.

Anda mungkin juga menyukai