Anamnesa dan

Pemeriksaan Psikiatri
Pembimbing :
dr. Manoe Bernd Paul, Sp.KJ., M.Kes

Oleh:
Bella Viodetta Oktaviani
Chusnul Chatimah
Matheis Michel Berhitu
Yulyans Rumborias
TEKNIK WAWANCARA

Wawancara harus fleksibel,

Wawancara harus berjalan tidak kaku, atau secara
secara spontan obsesif mengikuti suatu
skema tertentu
PEMERIKSAAAN PSIKIATRI

Riwayat psikiatri

Pemeriksaan status mental ( pemeriksaan diagnostik lainnya)

Diagnosis dan terapi

 RIWAYAT PSIKIATRI
2 3
Keluhan utama Riwayat penyakit
alasan pasien datang
sekarang
1 memeriksakan dirinya Awitan, faktor
Data atau mencari pencetus, faktor yang
pribadi/Identitas pengobatan yang memperburuk dan
dicatat sesuai kata- faktor yang
kata pasien memperingan
Riwayat Penyakit 4
dahulu 5 Riwayat perkembangan dan 6
Riwayat Keluarga
• Gangguan Psikiatri sosial :
• Gangguan Medis menggunakan • Riwayat kehamilan dan persalinan
• Penggunaan zat genogram atau pohon • Riwayat perkembangan dan
psikoaktif keluarga.
pendidikan
• Riwayat pekerjaan dan perkawinan
• Riwayat sosial dan forensik
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
gambaran penampilan pasien

cara bicara

tindakan selama wawancara

Bahkan bila pasien membisu, inkoheren atau

menolak menjawab pertanyaan
Pemeriksaan Status
Mental
Penampilan dan
perilaku :
Perilaku dan aktivitas
Penampilan
psikomotor

• Kesan keseluruhan • mengamati aktivitas

yang direfleksikan dari pasien seperti adanya
postur, sikap, cara tics, kejang, gerak
berpakaian, dan gerak, gelisah dan
berdandan. (Tampak rigiditas.
sehat, tampak sakit,
tampak lebih muda/
lebih tua dari umurnya).
Pemeriksaan Status
Mental

Mood dan afek :

Mood Afek

• Emosi yang mendalam • Ekspresi perasaan yg

dan bertahan lama, dapat diobservasi
bersifat subjektif dan (perhatikan perilaku
didasarkan atas nonverbal seperti
laporan pasien. gerakan wajah,
intonasi suara, dan
gerakan tubuh)
Pemeriksaan Status
Mental
Proses pikir Persepsi

• Pembicaraan • untuk menentukan

• Bentuk pikiran apakah pasien
• Isi pikiran mengalami
halusinasi / tidak
(mendengar
suara-suara atau
melihat hal-hal
yang tidak bisa
dilihat oleh orang
lain).
 Pemeriksaan Status Mental
Kesadaran
Bakat kreatif,
kemampuan
menolong diri sendiri
dan kemampuan
Orientasi
mengendalikan
impuls.

Kemampuan
kognisi
Perhatian dan
Fungsi eksekutif
konsentrasi

Pengetahuan
umum dan Memori
intelegensi
Pemeriksaan Status
Mental
Pertimbangan Daya nilai realitas
dan tilikan dan norma sosial
• menunjukan • berisi impresi
kemampuan pemeriksa
seseorang untuk tentang
memahami relyabilitas
faktor-faktor pasien dan
yang kemampuan
mempengaruhi seseorang untuk
situasi yang melaporkan
dihadapinya. situasinya
secara akurat.
 PEMERIKSAAN FISIK

Difokuskan untuk identifikasi kondisi, dimana

terdapat kecurigaan yang tinggi saat dilakukan
pemeriksaan riwayat dan status mental serta
kondisi lain yang berhubungan dengan penyakt
psikiatri.
 Untuk menjelaskan dan
01 mengkuantifikasi disfungsi
neurofisiologis

Pemeriksaan
02
Laboratorium Memilih pengobatan

03 Memonitor respon klinis

PENCITRAAN Pemeriksaan
Neurofisiologis
CT-SCAN
EEG
● mengukur aktivitas elektrik
di permukaan otak, dan
bukanlah alat yang
memisahkan normal dari
MRI abnormal.
TERIMA KASIH