Anda di halaman 1dari 11

Ovoran Divisi NICU

1. ABSENSI
 Absen Stase pagi SEBELUM jam 07.00 WIT
 Absen Stase siang TEPAT jam 14.00 WIT
 Pastikan sudah absen dulu, baru ke ruangan (terutama yang divisi pagi, jangan sampai
kelewatan jam absensi)
 Jangan lupa untuk absen tulis juga

2. Follow Up
 Pakai lembaran CPPT Koass, JANGAN menulis di CPPT dokter.
 Di CPPT dokter hanya menulis identitas di pojok kanan atas.
 Lembaran CPPT Koass yang ditulis di taruh dipapan follow up yang sudah ada di
ruangan. TIDAK dibawa pulang dan JANGAN sampai tercecer atau hilang.

PERLU DIPERHATIKAN dalam penulisan follow up:


USIA (U) PASIEN DAN HARI PERAWATAN (HP)
 Usia (U) pasien dan Hari Perawatan (HP) selalu berselisih hari.
(misalnya; Usia 1 hari, HP 2 hari dst )
 Kalau usia bayi belum satu hari maka ditulis usia dalam jam.
(misalnya; Lahir jam 21.00 WIT, kita follow up jam 05.00 berarti usianya 8 jam,
dst). Jangan lupa untuk merubah usia dalam jam (kalau bayi belum berusia 1 hari)
saat dokter visite , misalnya tadi sudah tulis usianya 8 jam, tapi dokter visite jam
09.00 WIT berarti usianya sudah 12 jam.
 ADA USIA KOREKSI.
BBL (BERAT BADAN LAHIR), BBS (BERAT BADAN SEKARANG)
 Menaruh tanda panah untuk menunjuk peningkatan atau penurunan BBS dengan
BB kemarin.
 Selisih Berat Badan : BB kemarin – BB Sekarang.
 Jika ada pasien Hidrosefalus perlu untuk membuat BB KOREKSI
Rumusnya : BB Koreksi = BB sekarang - (BB sekarang x 25%).
Jadi nanti ada tiga keterangan BB yaitu BB lahir, BB sekarang, BB koreksi.
 TIDAK ADA NAMANYA BBK (BB KEMARIN).
 Untuk menimbang bayi. Biasanya memakai timbangan digital, ada di SCN 2.

GDS (GULA DARAH SEWAKTU)


 Wajib dilakukan kalau ada bayi yang diinfus atau sedang puasa.
 Alat GDS biasanya ada di SCN 2. Stik dan lanset ada di lemari kaca di NICU.
 Cek GDS di tumit bayi. kalau melakukan tindakan aseptik pastikan kering terlebih
dahulu, karena terkadang terbaca hasil yang abnormal.
 Jika hasil tinggi/rendah jangan lupa untuk konfirmasi dulu ke perawat ruangan.
 Jika hasil masih tinggi/rendah > 1 x pemeriksaan , jangan lupa melapor ke
dr. James Thimoty Sp.A (K) M.Kes. meskipun menunggu jam visite Pagi. (tetap
koordinasikan dengan perawat ruangan).
SKOR DOWN

Penilaian Skor down, bisa dilihat di materi dr James Thimoty Sp.A (K) M.Kes dengan
judul Gawat Nafas (jadi tolong dibaca dengan baik, agar jangan terjadi kesalahan
penilaian)

BALANCE CAIRAN

 INGAT, memakai BB Kemarin.


 Rumus : Total Intake - (Output + IWL).
 Total Intake didapat dari Minum + Infus kemarin , Output didapat dari Total
Defekasi + Total Urin kemarin (Total intake dan Output lihat dari lembar
observasi). IWL (lihat dari jenis incubator yang dipakai dan di foto terapi atau
tidak).
Setelah hitung IWL, jumlahkan lagi dengan IWL dari inkubator/infant warmer (jika
bayi sedang fototerapi, IWL + 20% lagi)

 Kaleo = IWL + 20%

 Babyleo = IWL + 40%

 Infant Warmer = IWL + 20%

DIURESIS

INGAT, memakai BB Kemarin

Rumus : Urin 24 jam : 24 =

Hasil : BB kemarin = … cc/kgbb/24jam


DI KOLOM S O A P

Subjek : Tuliskan semua keluhan yang ada pada pasien yang bukan bahasa medis
(sesak, desaturasi, demam, muntah, kuning, BAB/BAK) Karena bayi belum bisa
berbicara, jadi dibutuhkan kepedulian. (misalnya respirasi >80x/m jadi Sesak (+) dan
seterusnya).

Objek : Tulis TTV, pemeriksaan head to toe. Jika ingin menghitung respirasi lebih baik
didahulukan agar hasil tidak salah karena bayi menangis. Setiap TTV dan pemeriksaan
umum, Skor down serta anamnesa harus saling berhubungan.

Assessment:
 NCB/SMK/Spontan / Mekoneal
 Asfiksia Berat
 BBLR
 RD ec MAS
 Diagnosa lain
Planning:

 Hangatkan
 Perawatan rutin
 Perawatan tali pusat
 Kebutuhan cairan
 Asupan minum
 Kebutuhan kalori
 Asupan kalori
 IVFD
 Injeksi Antibiotik
1. Kebutuhan cairan
MINUM
CADEX (mikroburet)
CONTOH : bayi baru lahir BBL 2600 g, Usia 0
Kebutuhan Cairan : 60 x 2,6 = 156 cc
Minum : 8 x 10 cc = 80 cc
Cadex : 156 – 80 = 76 cc / 24 jam
= 3,1 tpm mikro

Kebutuhan minum tanpa IVFD


CONTOH : bayi baru lahir BBL 2600 g, Usia 0, Hp: 1
Kebutuhan Cairan : 60 x 2,6 = 156 cc
Minum : 8 x 20 cc = 160 cc
Asupan kalori : 67 x 160 / 100 = 107,2/2,6 = 41,23 kkal/kgBB/hari

HOLIDAY SEGAR (cairan rumatan)


BB 1 X 100 = .......
BB 2 X 50 = .......
BB 3 X 20 = .......
Total = ....... cc/hari

TETESAN INFUS
cairan yg dibutuhkan
MIKRO = = .... tpm
waktu yg diinginkan
cairan yg dibutuhkan Hasil
MAKRO = = = .... Tpm
waktu yg diinginkan 4
1 cc = 60 tpm mikro
1 cc = 15 tpm makro (otsuka)
= 20 tpm makro (terumo)

2. Hitung Kalori
Normal : 100-120 kkal/kgBB/hari
Minum x nilai kalori susu Hasil
= = .... Kkal/kgBB/hari
100 BB
Nilai kalori susu berbeda2, soya, LLM, prematur.

3. GDS
GDS normal neonatus : 50- 150 mg/dL
Wajib GDS tiap pagi bayi BBLR/prematur/BBLL (> 4000 g)
VISITE

 Jika ada pasien di Ruang Isolasi maka semua koass divisi NICU-ISOLASI wajib ikut.
 Jangan lupa siapkan handscrub setiap visite
 Sebelum visite, pastikan TTV pada monitor dan lainnya dalam keadaan yang
seharusnya. Pastikan stetoskop ada di masing-masing inkubator/infant warmer.
 Siapkan status pasien sesuai alur dokter visite.
 WAJIB tahu riwayat, diagnosa pasien yang kita pegang, (termasuk tahu susu apa
yang diminum, kemasannya yang seperti apa, kalorinya, berapa banyak yang harus
diberikan dan lainnya), tahu hal sekecil apapun yang ada pada pasien.
 Saat dokter akan memulai menulis CPPT, siapkan CPPT koass disamping dokter.

SELAMA DIRUANGAN

 Observasi / jam
 Tolong jaga kerjasama dengan perawat ruangan
 Selalu terapkan 5 moment

Anda mungkin juga menyukai