PERTEMUAN KE-2
lanjutan
Definisi Asesmen Psikologis
IDENTITAS ANAK
KARAKTERISTIK KEMAMPUAN DAN KETIDAK
MAMPUAN (FISIK, MOTORIK, KOGNITIF, BAHASA
DAN KOMUNIKASI, SOSIO EMOSIONAL, DAN
PERILAKU ADAPTIF)
RIWAYAT PERKEMBANGAN, RIWAYAT
KESEHATAN, RIWAYAT PENDIDIKAN
PERILAKU KHAS ANAK
POLA HUBUNGAN ANAK DG LINGKUNGAN
KEBUTUHAN ANAK DAN LAYANAN YG
DIPERLUKAN
ENAM PERSYARATAN DLM
MENENTUKAN METODE ASESMEN)
o Autentik, perilaku nyata dlm setting
nyata
o Konvergen, sumber informasi yg
beragam
o Kolaborasi, dilakukan bersama, terutama
sekali dg pengasuh
o Ekuiti, mampu mengakomodasi kebutuhan
khusus anak
o Sensivitas, dpt memasukan materi yg
cukup utk perencanaan keputusan
o Kongruen, ada kesamaan prosedur yg
diterapkan, baik dlm perkembangan
maupun evaluasinya.
ASSESMEN
DALAM
KLINIS
ASESMEN PSIKOLOGIS
Tujuan Klinis :
• Memahami individu
• Memprediksi perilaku
• Merencanakan tritmen
• Mengevaluasi
• dll
FH 1
6
PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS
Multimetode & Multimodal Cara kerja
Wawancara Klinis Saring:aAsumsi
Start n / hipotesis
/ dugaan yg sangat Luas
Pengujian medis/Fisik
Evaluasi perilaku
Tes psikologis
Tes Neuropsikologis
Neuroimaging
Hasil : Spesifik
Berupa diagnosis
FH 1
7
Observasi
/Evaluasi Perilaku
Frekuensi, durasi
Wawancara
Intensitas
Neuroimaging klinis
PEMERIKSAAN
Pengujian medis/Fisik
PSIKOLOGIS Tes psikologis
•Tes Neuropsikologis
FH 4
FH 1
9
Terdiri dari :
– Wawancara terstruktur
– Wawancara tidak terstruktur
WAWANCARA
FH 2
0
Pemeriksaan dan
Observasi Thd Perilaku
Pemeriksaan Perilaku (bagaimana
kontribusi perilaku terhadap masalah? )
– Fokus pada obesrvasi langsung thd
hubungan antara perilaku dg Metode :
lingkungan sekitarnya
• Wawancara Perilaku
– Bertujuan utk mengidentifikasi
perilaku yang bermasalah dan • Pemantauan Diri
situasinya
– Mengidentifikasi antecedents, • Perilaku yg ditargetkan
behaviors, and
consequences (A,B,Cs) • Ceklist dan inventori
Perilaku
•Obeservasi perilaku • Laporan Pribadi
– Kunjungan ke rumah/sekolah (Visit Perilaku
home or school)
– Digunakan untuk masalah perilaku
yg reaktif
FH 7
MSE = Mental Status Examination
Aspek Keterangan
Penampilan dan perilaku Menyangkut tingkat aktivitas, reaksi terhadap terapis,
keterawatan fisik, cara berpakaian
Pembicaraan dan pikiran Ada tidaknya inkoherensi antar pernyataan, tingkat
pemahaman pembicaraan, ada tidaknya delusi pembicaraan
dan pikiran klien
Tingkat kesadaran Kemampuan respon panca indra klien terhadap rangsang,
kuat atau lemah
Suasana hati dan afeksi Apakah klien nampak tertekan : cemas, lelah, atau perasaan-
perasaan yang mendekati kondisi tersebut
Persepsi Apakah klien mengalami halusinasi atau kehilangan
personalitasnya
Orientasi Menyangkut kesadaran akan waktu, tempat serta identitas
personal
Ingatan Jangka panjang/pendek
FH 23
Hasil Pemeriksaan Klinis
• Diagnosis – identifikasi
masalah secara spesifik :
nama gangguan, gejala, kondisi
• Prognosis – kemungkinan
gangguan/kondisi klien dalam
waktu dekat/di masa datang
– lebih baik/lebih buruk
• Classification – ditulis
berdasarkan DSM-R IV
FH 24
FH 25
REFERENSI
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PEND.
_
LUAR_BIASA/195706131985031-MAMAN
_ABDURAHMAN_SAEPUL_R/ASESMEN
_ABK_2.pdf
http://
staffnew.uny.ac.id/upload/198503112008121
002/pendidikan/asesmennanang-eg.pdf