Anda di halaman 1dari 16

PERKEMBANGAN

MASA BAYI (0 – 2 TAHUN)


PSIKOLOGI PERKEMBANGAN - SEMESTER 2
PERKEMBANGAN FISIK

PERTUMBUHAN
PERKEMBANGAN
DAN PERKEMBANGAN
SENSORIS DAN
PERKEMBANGAN MOTORIK
PERSEPSI
FISIK
Pola pertumbuhan bayi

 SEFALOKAUDAL (CHEPALO-CAUDAL)  pertumbuhan selalu dimulai dari


bagian paling atas (kepala), lalu berdiferensiasi karakteristiknya secara
bertahap ke bawah (pundak, batang tubuh, kaki, dst).
batang tubuh – lengan – telapak tangan – jari2 tangan.
batang tubuh – paha – betis – punggung kaki – jari2 kaki.
 PROKSIMODISTAL (PROXIMO-DISTAL)  pertumbuhan dimulai dari bagian
tengah, lalu bergerak menuju bagian ujung.
Misal: bayi harus dapat mengendalikan otot-otot batang tubuh dan
lengan, sebelum mengendalikan tangan dan jari2nya.
Bayi harus mampu mengendalikan keseluruhan tangannya sebelum
dapat mengendalikan jari2nya.
Perkembangan Otak

 Saat lahir, berat otak bayi 25% berat otak dewasa.


 Usia 2 tahun, beratnya 75% berat otak dewasa.
 Kematangan otak tidak terjadi secara bersamaan.
 Perkembangannya sangat cepat, sensitif, harus hati2 menjaga kepala bayi
agar tidak terbentur, terguncang2 dan mengalami SHAKEN BABY
SYNDROME (pembengkakan dan pendarahan pada otak).
 BAGIAN OTAK SECARA UMUM:
 FRONTAL LOBE  gerakan disengaja, kepribadian, berpikir, niat/ tujuan.
 OCCIPITAL LOBE  fungsi penglihatan.
 TEMPORAL LOBE  pendengaran, pemrosesan bahasa, memori.
 PARIETAL LOBE  menentukan lokasi spasial, atensi, kendali motorik.
Mitos otak kiri vs otak kanan
 Terletak di otak depan
(forebrain), yang mencakup
korteks serebral (cerebral
cortex) & sejumlah struktur di
bawahnya.

 Cerebral cortex menyelimuti


otak bagian depan seperti topi
berkeriput.

 Spesialisasi fungsi di salah 1


hemisfer  LATERALISASI.

 Nyatanya, fungsi kompleks


manusia (menulis, memainkan
musik, olahraga, dll) melibatkan
2 hemisfer sekaligus.
Neuron (sel saraf dalam
otak): bagaimana informasi
diterima, diteruskan, dan
direspon
ASI vs SUSU FORMULA
 Ada perdebatan, tapi penelitian2 secara umum menemukan perkembangan
kesehatan bayi lebih baik dengan ASI daripada susu formula.
 Meningkatkan bonding ibu-anak.
 ASI menguntungkan bayi, menghindarkan dari:
 Gastrointestin
 Infeksi saluran pernapasan bawah
 Alergi
 Asma  pemberian ASI 3 bulan pertama mencegah napas berbunyi pada bayi. Tapi
belum terbukti mencegah asma pada usia yang lebih tua
 Otitis media/ infeksi telinga bagian tengah
 Dermatitis atopik  peradangan kulit kronis. ASI selama 4 bulan, mengurangi resiko
ruam kulit
 Obesitas  terbukti konsisten mengurangi kelebihan berat badan pada kanak2,
remaja, dewasa
 Diabetes  mengurangi kemungkinan diabetes tipe 1 pada kanak2, diabetes tipe 2
pada masa dewasa
 SIDS/ sudden infant death syndrome (kebanyakan terjadi usia 4-6 minggu)
 ASI menguntungkan ibu, antara lain mengurangi resiko:
 Kanker payudara
 Kanker indung telur
 Diabetes tipe 2

Ibu yang tidak disarankan menyusui:


 Ibu terinfeksi AIDS/ penyakit lain yang dapat ditularkan melalui ASI
 Ibu menderita tuberkulosis aktif
 Ibu yang mengonsumsi obat yang dapat membahayakan bayi
Kekurangan gizi pada bayi
Marasmus: kekurangan protein
dan kalori secara parah.
Pengerutan jaringan penting
Kwarshiorkor: kekurangan selama 1 thn pertama. Sangat
protein parah. Perut dan kurang berat badan dan otot-
kaki menggelembung berisi ototnya mengecil.
air. Terjadi antara 1 – 3
tahun.
Gerak Refleks pada Bayi

Refleks: reaksi terhadap stimulus; mengatur gerakan secara otomatis dan


berada di luar kendali  berguna untuk pertahanan hidup  bagi bayi, untuk
adaptasi dengan lingkungan sebelum bisa berbuat banyak.

 REFLEKS MENCARI (ROOTING)


 REFLEKS MENGISAP (SUCKING)
 REFLEKS MORO
 REFLEKS MENGGENGGAM (GRASPING)
Tebak, refleks apa ini?
Motorik

 GROSS MOTOR SKILL  melibatkan aktivitas otot besar, seperti


menggerakkan lengan, berjalan.
 Perkembangan postur sangat penting.
 Mengikuti objek bergerak  harus bisa pergerakan kepala dan mata dulu.
 Untuk jalan  harus bisa menyeimbangkan tubuh dan berdiri dulu.

 FINE MOTOR SKILL  melibatkan gerakan2 yang lebih halus 


menggenggam mainan, menggunakan sendok, mengancingkan baju.
 Pertama pakai seluruh telapak tangan, lalu akhir tahun pertama bisa
menggunakan ibu jari dan telunjuk
Perkembangan indera
INDERA PENGLIHATAN
...

INDERA PENDENGARAN
 2 bulan terakhir kehamilan, bayi sudah bisa mendengar.
 Dalam kandungan, janin mengenali suara ibunya.
 Perubahan pendengaran selama bayi:
 KEKERASAN SUARA: belum bisa mendengar bisikan dari jarak tertentu seperti
orang dewasa.
 TINGGI NADA: awalnya belum dapat membedakan suara nada tinggi (sopran)
dan rendah (bas). Lebih suka nada tinggi. Tapi usia 2 tahun, sudah bisa
membedakannya.
 PENENTUAN LOKASI: bayi baru lahir sudah bisa menentukan sumber bunyi. Terus
berkembang d tahun ke dua.
...
INDERA PERABA
 Newborn baby sudah bisa merasakan rasa sakit.
 Dulu bayi 3 hari, dikhitan tanpa obat bius. Sekarang pakai bius.
 Kemampuan menghubungkan penglihatan dan perabaan berperan penting
di masa bayi.

INDERA PENCIUMAN
 Newborn baby mampu membedakan bau.
 Suka bau harum, dan kurang suka bau tidak sedap.
 Lebih suka bau bra bekas dipakai ibu daripada bra baru.

INDERA PENGECAPAN
 Sensifitas terhadap rasa, muncul sebelum kelahiran.
 Bayi usia 2 jam pun, mampu membedakan rasa manis, asin, pahit dari ekspresi
wajahnya.

Anda mungkin juga menyukai