Yunani Kuno
Hanis Ribut Makasara, M. Psi., Psikolog
Manusia Hadir dialam semesta ini tanpa dibekali
pengetahuan yang memadai tentang alam semesta
dan juga dirinya sendiri.
Manusia tidak memiliki pengetahuan mengenai
bagaimana alam semesta ini terjadi, unsur-unsur apa
yang membentuknya, hukum apa yang
mengendalikan keteraturan alam semesta, dan factor-
factor apa yang menyebabkan terjadinya bencana.
3 Pokok bahasan
1 Metafisika
Epistimologi
2
Moralitas
3
4
Tokoh-Tokoh Yunani
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here Your Picture Here
Tidak ada seseuatu peristiwa pun yang konstan dan terjadi dua kali
Objektivitas realitas
Jiwa sehat disebut jiwa kering, jiwa tidak sehat adalah jiwa basah
Empedocles (492-435 SM)
Filsuf pertama yang berbicara tentang persepsi
4 elemen penting tidak dapat direduksi & jadi dasar semua hal: api, udara, tanah dan air
Persepsi terjadi: objek dilingk memancarkan copy-nya/ emanasi, masuk dlm darah melalui pori2
Parmenides (540-470 SM)
hy of being
Philosop
Realitas yg sesungguhnya itu (real being) apapun itu mestinya bersifat abadi, tidak
berubah dan eksistensinya yg seperti itu tidak akan pernah dipahami oleh indra
Realitas itu satu, tidak berubah, tidak bergerak, tidak bisa dipisahkan dan abadi
Jiwa mrpkn sesuatu yg abstrak, tetap dan dapat diketahui oleh rasio
Kebenaran merupakan sesuatu sifatnya umum & bisa dibagikan kesemua orang
Metodenya dialektika atau seni kebidanan
Metode induksi dalam memperoleh penetahuan. Misal: keindahan, keadilan, cinta
Esensi: definisi konsep yg diterima scr universal, merupakan dasar dari pengetahuan
3 kesimpulan kaitan pengetahuan dan keutamaan:
1. Kesalahan bukan disengaja tapi karena ketidaktahuan
2. Keutamaan itu satu
3. Keutamaan itu bisa diajarkan
Plato (427-347 SM)
dea
Konsep I
Konsep anima : sesuatu yang terpisah dari tubuh & bukan sesuatu dalam tubuh.
Bukan sesuatu yang statis tapi suatu kekuatan yang membentuk, kumpulan dari
fungsi2 kehidupan, yang memfungsikan tubuh dengen organnya.
Konsep esensi bisa diketahui dengan melakukan penelitian terhadap alam
Penelitian terhadap alam akan mengantarkan kita pada pengetahuan mengenai
esensi
Sudah menggunakan rasio & pengalaman indrawi dlm memperoleh pengetahuan
Penganut rasionalisme dan empirisme secara sekaligus
Teleologis
4 penyebab dari segala hal:
Material causes
Formal causes
Efficient causes
Final causes
Konsep Jiwa
Terdapat 3 jenis jiwa yg bersifat hirarkies
Rasional
Sensitif soul
Nutritive soul
soul
Persepsi dan ingatan
Pengetahuan diperoleh dari indra & disimpan dalam memori