Anda di halaman 1dari 17

OLEH:

YULI DARWATI,M.Si
 Rasa ketergantungan (sense of depend)
 Instink keagamaan
 Teori ini dikemukakan oleh WH Thomas
 Teorinya disebut dengan teori Four wishes.
 Manusia dilahirkan ke dunia ini memiliki empat
keinginan, yaitu : keinginan untuk perlindungan,
keinginan untuk pengalaman baru, keinginan
mendapat tanggapan, dan keinginan untuk dikenal.
 Relasi diantara 4 kebutuhan tersebut menimbulkan
rasa ketergantungan , dan terbentuklah rasa
keagamaan pada anak.
 Tokohnya Woodworth.
 Bayi yang dilahirkan sudah memiliki beberapa

insting antara lain insting keagamaan.


 Ernest harm membagi perkembangan anak
menjadi tiga tahap: The fairly tale stage
(tingkat dongeng), the realistic stage (Tingkat
kenyataan), the individual stage (tingkat
individu).
 Dimulai pada anak berusia 3-6 tahun.
 Konsep mengenai Tuhan lebih banyak

dipengaruhi oleh fantasi dan emosi.


 Sehingga anak dalam menanggapi agama

juga menggunakan konsep fantastis yang


diliputi oleh dongeng-dongeng yang kurang
masuk akal.
 Dimulai sejak anak masuk sekolah dasar
hingga ke usia adolesense.
 Ide ke Tuhanan anak sudah mencerminkan

konsep-konsep yang berdasarkan kepada


kenyataan.
 Timbul melalui lembaga-lembaga keagamaan

dan pengajaran agama dari orang dewasa


lainnya.
 Ide keagamaan anak didasarkan atas
dorongan emosional, hingga dapat
melahirkan konsep keagamaan yang formalis.
 Anak-anak lebih senang pada lembaga

keagamaan .
 Konsep ketuhanan yang konvensional dan
konservatif dengan dipengaruhi sebagian kecil
fantasi.
 Konsep ketuhanan yang lebih murni yang
dinyatakan dalam pandangan yang bersifat
personal (perorangan).
 Konsep ketuhanan yang bersifat humanistik.
Agama telah menjadi etos humanis pada diri
individu dalam menghayati ajaran agama.
 Mengikuti ideas concept on authority.
 Ide keagamaan pada anak hampir

sepenuhnya autoritarius, artinya dipengaruhi


oleh faktor dari luar dirinya.
 Unreflektif
 Egosentris
 Anthromorphis
 Verbalis dan ritualis
 Imitatif
 Rasa heran.
 Penelitian Machion tentang sejumlah konsep
ketuhanan pada diri anak, menunjukkan 73%
mereka menganggap Tuhan itu bersifat
seperti manusia.
 Ajaran agama cenderung diterima begitu saja
tanpa kritik.
 Kebenaran tidak begitu mendalam.
 Contoh : ketika berdoa tidak dikabulkan,
mengapa?
 Memahami dan memandang agama dari
sudut kepentingan pribadinya.
 Konsep ketuhanan digambarkan sebagai
aspek-aspek kemanusiaan.
 Contoh: Pekerjaan Tuhan adalah mencari dan

menghukum orang-orang yang berbuat jahat.


 Kehidupan agama pada anak-anak sebagian
besar tumbuh mula-mula secara verbal dan
ritualis.
 Contoh: menghafal kalimat-kalimat

keagamaan dan mempraktikkan ajaran


agama. Hal ini bepengaruh pada masa
dewasa.
 Tindak keagamaan pada anak pada dasarnya
diperoleh dari meniru.
 Rasa heran dan kagum merupakan tanda dari
sifat keagamaan terakhir pada anak, namun
rasa heran dan kagum itu berbeda dengan
orang dewasa.
 Rasa heran dan kagum merupakan

konskuensi dari kebutuhan anak akan hal


yang baru.

Anda mungkin juga menyukai